PENDAHULUAN
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
mencapai tujuan nasional, yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
Pendidikan Nasional.
1
2
sebagai penghubung dua sisi, disatu sisi individu yang sedang tumbuh dan disisi
lain nilai sosial, intelektual, dan moral yang menjadi tanggung jawab pendidik
untuk mendorong individu tersebut. Individu berkembang sejak lahir dan terus
yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Dalam arti
satu sudut pandang yang dianggap paling awal menyajikan konsepsi pembelajaran
oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik
atau murid. Di dalam proses pembelajaran terjadi interaksi edukatif antara guru
dan siswa, ketika guru menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa di kelas.
Bahan pelajaran yang guru berikan itu akan kurang memberi dorongan kepada
diawali dengan pembentukan sikap yang baik pada diri siswa. Atas dasar sikap
4
dipelajarinya.
masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai
generasi penerus dibentuk. Dari aspek kualitas, pendidikan kita memang belum
bisa dikatakan sangat bagus dibandingkan dengan kualitas pendidikan bangsa lain
masih banyak peserta didik yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan
kelas IV SDN Legok Jambu adalah 2,6, tetapi dalam kenyataannya masih ada
peserta didik yang nilainya di bawah KKM. Dari 28 peserta didik hanya 11 orang
atau 39,28% yang tuntas mencapai KKM, dan peserta didik yang tidak tuntas
Hal ini disebabkan karena peserta didik kurang memahami dan kurang
mengakibatkan peserta didik menjadi tidak aktif pada saat proses pembelajaran,
5
model pembelajaran tidak menarik, kurangnya media yang digunakan pada saat
peserta didik menjadi lebih aktif, proses pembelajaran yang menarik dan
pembelajaran 1.
2014-2015).
6
B. Identifikasi Masalah
peneliti adalah:
2. Peserta didik yang mencapai nilai KKM hanya 11 peserta didik, dan 17
C. Rumusan Masalah
Learning?
7
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum:
2. Tujuan Khusus:
Legok Jambu.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:
2. Manfaat Praktis:
Pembelajaran 1.
9
menyengkan.
b. Bagi Pendidik
c. Bagi Peneliti
d. Bagi Sekolah
di Sekolah Dasar.
e. Bagi PGSD
F. Definisi Operasional
model yang agak kompleks dan rumit karena memerlukan banyak alat bantu
dalam penerapannya.
11
yang menggunakan masalah yang nyata, proses dimana siswa belajar, baik ingatan
umpan balik, diskusi, dan laporan akhir. Dengan demikian peserta didik didorong
Learning menyajikan peserta didik pada situasi masalah yang autentik dan
mengidentifikasi apa yang diketahui dan yang lebih penting adalah apa yang
mereka tidak tahu serta apa yang harus dipelajari untuk memecahkan masalah.
diharapkan peserta didik dapat aktif, dan mandiri pada proses pembelajaran
menghasilkan peserta didik yang mampu meneruskan untuk belajar mandiri dalam
kehidupannya.
12
atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan,
pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik. Tema adalah pokok
e. Peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena
secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau