Anda di halaman 1dari 19

KARYA ILMIAH REMAJA

EKO CAHYONO
PENGERTIAN KARYA ILMIAH

KARYA ILMIAH MERUPAKAN BENTUK


TULISAN YANG MENGUNGKAP SUATU
PERSOALAN TERTENTU YANG DILAKUKAN
DENGAN PEROSES ANALISIS ATAU
PENGKAJIAN ILMIAH.
SIFAT UTAMA ATAU KARAKTERISTIK
KARYA ILMIAH
  MERUPAKANHASIL KAJIAN LITERER (PUSTAKA) ATAU
PENGAMATAN DAN PENELITIAN
 MENAMPILKAN ATAU MENGGAMBARKAN PEMAHAMAN
PENULIS TERHADAP PERMASALAHAN
 MENAMPILKAN ATAU MENGGAMBARKAN KEMAMPUAN
MERAMU ATAU MENYATUKAN BERBAGAI INFORMASI
KEDALAM SEBUAT TULISAN UTUH
SYARAT ATAU CIRI KHUSUS SEBUAH KARYA ILMIAH

 LOGIS (MASUK AKAL)
 SISTEMATIS (BERKESINAMBUNGAN)
 OBJEKTIF (APA ADANYA)
  TUNTAS (TERPERINCI)
  KEBENARANNYA DAPAT DIUJI
  BERLAKU UMUM
  AKTUAL
 MENGGUNAKAN BAHASA YANG BAIK DAN BENAR
LANGKAH MENULIS KARYA ILMIAH (PENELITIAN)

 MENEMUKAN PERMASALAHAN SEBAGAI IDE POKOK


 BNAYAK LITERASI
 DATANG LANGSUNG DI LAPANGAN
 TEMUKAN KELEMAHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN TERDAHULU
 LIHAT LIMBAH-LIMBAH YANG BELUM TERMANFAATKAN
 GABUNG DALAM ORGANISASI ATAU KOMUNITAS KEILMUAN
 UPDATE BERITA
 MERUMUSKAN SUB-SUB POKOK MASALAH
  MELAKUKAN PENELITIAN, 
 MELALUI MEMBACA DALAM BENTUK STUDI PUSTAKA ATAU 
 MELALUI PENELITIANOBSERVASI LAPANGAN ATAU
 PENELITIAN EKSPERIMEN DILABORATORIUM.
 MENGANALISIS HASIL PENELITIAN
 MERUMUSKAN HASIL PENELITIAN DALAM BENTUK LAPORAN (KARYA ILMIAH)
TEMA DAN JUDUL PENELITIAN
TEMA, BERSIFAT UMUM:
 “KEBERSIHAN LINGKUNGAN”

JUDUL, BERSIFAT SEPESIFIK DAN SASARANNYA KAJIANNYA LEBIH JELAS:


 “MEMBANGUN SIKAP BERSIH LINGKUNGAN SISWA MAN 2 MATARAM”

KERANGKA, BERWUJUD UNSUR-UNSUR POKOK ATAU SUB-SUB POKOH MASALAH YANG AKAN DIKAJI DAN DIANALISIS:
 -PENJELASAN TENTANG BERSIH LINGKUNGAN
 -CIRI-CIRI BERSIH LINGKUNGAN
 -DAMPAK BERSIH LINGKUNGAN BAGI MANUSIA (SISWA MAN2)
 -BENTUK SIKAP SISWA MAN 2 TERHADAP BERSIH LINGKUNGAN DI DALAMKELAS
 -BENTUK SIKAP SISWA MAN 2 TERHADAP BERSIH LINGKUNGAN DI HALAMANDEPAN KELAS
 -BENTUK SIKAP SISWA MAN 2 TERHADAP BERSIH LINGKUNGAN DI KOPSIS
 -BENTUK SIKAP SISWA MAN 2 TERHADAP BERSIH LINGKUNGAN DI AREALMUSALLAH
 -BENTUK SIKAP SISWA MAN 2 TERHADAP BERSIH LINGKUNGAN DI KAMARKECIL
 -LATAR BELAKANG SIKAP SISWA MAN 2 TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN
 - STRATEGI MEMBANGUN SIKAP BERSIH LINGKUNGAN DI MAN 2 MATARAM
A. LATAR BELAKANG MASALAH
PADA UMUMNYA BERISI:
1. PERNYATAAN UMUM TERKAIT JUDUL
2. URAIAN MASALAH
3. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN
4. KELEMAHAN UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN
5. ALTERNATIF SOLUSI SEBAGAI PERLAKUAN
PALING SINGKAT BERISI:
1. PERNYATAAN UMUM TERKAIT JUDUL
2. URAIAN MASALAH
3. SOLUSI
CONTOH LATAR BELAKANG MASALAH
“MEMBANGUN SIKAP BERSIH LINGKUNGAN SISWA MAN 3 jombang”
KEBERSIHAN LINGKUNGAN TIDAK LAIN DARI KONDISI BERSIHLINGKUNGAN HIDUP YANG
TERJAGA, BAIK BERSIH DALAM RUMAH, LINGKUNGAN AREA RUMAH, MAUPUN DI LUAR
LINGKUNGAN AREA RUMAH. KEBERSIHANTIDAK BISA DIPANDANG SEBELAH MATA OLEH MANUSIA
DALAM KEHIDUPANNYA.  (PERNYATAAN)
TIDAK TERPELIHARANYA KEBERSIHAN LINGKUNGAN AKANDAPAT BERDAMPAK TERGANGGUNYA KE
SEHATAN ANGGOTA KELUARGA DANMASYARAKAT YANG TINGGAL DI LENGKUNGAN TERSEBUT.
AKAN TETAPI, BILA TERJADI SIKAP SEBALIKNYA, MAKA MANUSIA DALAM KOMUNITAS TERSEBUT
KESEHATANNYA AKAN TERJAMIN. BILA DICERMATI BETAPA BESAR FUNGSINYA MEMELIHARA
KEBERSIHAN LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN MANUSIA, MAKA MANUSIA SUDAH TENTU AKAN
SELALU MEMILIHARA SIKAP BERSIH LINGKUNGAN. AKAN TETAPI DALAM REALITAS EMPIRIK ATAU
KENYATAAN HIDUP MANUSIA SEHARI-HARI, KITA MEN EMUKAN BETAPA ORANG MENGABAIKAN
LINGKUNGAN BERSIH, SEPERTI DI LINGKUNGANSEKOLAH MAN 3 jombang, KITA DAPAT
MENEMUKAN SAMPAH TERCECER DIMANA-MANA.  (MASALAH)
DENGAN BERDASARKAN ADANYA KETIMPANGAN ANTARA PENTINGNYA MANFAAT KEBERSIHAN
BAGI MANUSIA DENGAN SIKAP HIDUPMANUSIA YANG KURANG PERDULI TERHADAP KEBERSIHAN,
MAKA HAL ITUMENUNJUKKAN ADA PERSOALAN DALAM HIDUP MANUSIA, SEPERTI YANG
TERJADIPADA SISWA. OLEH KARENA ITU, PADA PENELITIAN INI, KAMI AKAN MENCOBA MENELITI
DENGAN SEKSAMA PERSOALAN BAGAIMAN SIKAP HIDUP SISWATERHADAP KEBERSIHAN
LINGKUNGAN.  (SOLUSI)
B. RUMUSAN MASALAH:
-RUMUSAN MASALAH HARUS BERDASARKAN LATAR BELAKANG MASALAH SEBELUMNYA
-RUMUSAN MASALAH DIUNGKAPKAN DALAM BENTUK KALIMAT PERTANYAAN
CONTOH:
BAGAIMANAKAH SIKAP SISWA MAN 3 JOMBANG TERHADAP LINGKUNGANSEKOLAH?
APA YANG MELATARBELAKANGI SIKAP SISWA MAN 3 JOMBANG TERHADAP BERSIH LINGKUNGAN SEKOLAH?
BAGAMANA STRATEGI MEMBANGUN SIKAP SISWA MAN 3 JOMBANG BERPRILAKU BERSIH
LINGKUNGAN DI SEKOLAH?
C. TUJUAN
TUJUAN PENELITIAN HARUS DIRUMUSKAN BERDASARKAN RUMUSAN MASALAH SEBELUMNYA
CONTOH:
MENELITI BERBAGAI SIKAP SISWA MAN  3 JOMBANG TERHADAP KEBERSIHANLINGKUNGAN SEKOLAH.
MENELITI BERBAGAI FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI SIKAP SISWA MAN 3 JOMBANG TERHADAP
KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
MELAKUKAN ANALISIS BAGAIMANA STRATEGI MEMBANGUN SIKAP SISWAMAN 3 JOMBANG TERHADAP
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
D. MANFAAT PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN  DIRUMUSKAN BERDASARKAN TUJUAN DAN MEMPERHATIKAN KEPADA
PIHAK MANA MANFAAT PENELITIAN ITU DAPATBERGUNA.
CONTOH:
-DAPAT DIPEROLEH DATA ATAU INFORMASI BERBAGAI SIKAP SISWA MAN 3 JOMBANG TERHADAP
KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH.
-DAPAT DIPEROLEH DATA ATAU INFORMASI BERBAGAI FAKTOR YANGMELATARBELAKANGI SIKAP
SISWA MAN 3 JOMBANG TERHADAP KEBERSIHANLINGKUNGAN SEKOLAH.
-DIPEROLEH WAWASAN BERBAGAI STRATEGI MEMBANGUN SIKAP SISWA MAN 3 JOMBANG
TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH.
- HASIL PENELITIAN INI DAPAT DIJADIKAN RUJUKAN OLEH PIHAK SEKOLAH MAN 3 JOMBANG
 MEMBUAT KEBIJAKAN DALAM MERANCANG STRATEGI UNTUKMEMBANGUN SIKAP SISWA CINTA
LINGKUNGAN SEKOLAH BERSIH.
E. KAJIAN PUSTAKA
PENGERTIAN
 Kajian pustaka sering dikaitkan dengan kerangka
teori atau landasan teori, yaitu teori-teori yang
digunakan untuk menganalisis objek penelitian.
Oleh sebab itu, sebagian peneliti menggabungkan
kajian pustaka dengan kerangka teori.
 Kajian pustaka adalah bahan-bahan bacaan yang
secara khusus berkaitan dengan objek penelitian
yang sedang dikaji.
LANGKAH – LANGKAH MENYUSUN KAJIAN PUSTAKA

 Mulailah dengan mengidentifikasi kata kunci topik penelitian untuk mencari materi,
referensi, dan bahan pustaka yang terkait.
 Membaca abstrak laporan-laporan hasil penelitian yang relevan, bisa didapatkan dari
sumber perpustakaan, jurnal, buku, dan prosiding.
 Membuat catatan berupa peta literatur (literature map) urutan dan keterkaitan topik
penelitian dan referensi bibliografi secara lengkap.
 Membuat ringkasan literatur secara lengkap berdasarkan peta literatur, sesuai dengan
urutan dan keterkaitan topik dari setiap variabel penelitian.
 Membuat kajian pustaka dengan menyusunnya secara sistematis berdasarkan teori-teori
dan konsep-konsep penting yang berkaitan dengan topik dan variabel penelitian.
 Pada akhir kajian pustaka, kemukakan pandangan umum tentang topik penelitian yang
dilakukan berdasarkan literatur yang ada, dan jelaskan orisinalitas dan pentingnya topik
penelitian yang akan dilakukan di banding dengan literatur yang sudah ada.
F. METODE PENELITIAN
PENGERTIAN
Pengertian Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti
dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada
data yang telah didapatkan tersebut. 
Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain:
 prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh,
 waktu penelitian,
 sumber data, dan
 dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis.
Jenis-jenis metode penelitian
Penelitian kualitatif
Penelitian kuantitatif
Metode Penelitian Kombinasi
Metode Penelitian Deskriptif
Metode Penelitian Pengembangan
Jenis-jenis metode penelitian (2)

1. Penelitian kualitatif
penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah.
2. Penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme, dipakai untuk
meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan alat
ukur (instrumen) penelitian, analisa data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan
untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan.
3. Metode Penelitian Kombinasi
Metode penelitian kombinasi merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada
fisafat pragmatisme (kombinasai positivisme dan postpositivisme). Digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah maupun buatan (labratorium), dimana
peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran, teknik
pengumpulan data dapat menggunakan tes, kuisioner dan gabungan (triangulasi),
analisis data bersifat deduktif (kuantitatif) dan induktif (kualitatif). Hasil penelitian
kombinasi dapat berguna untuk membuat generalisasi dan memahami makna.
Jenis-jenis metode penelitian (3)

4. Metode Penelitian Deskriptif


Pengertian Metode penelitian deskriptif adalah prosedur
penelitian atau pemecahan masalah yang diselidiki dengan
gambaran subjek atau objek yang digunakan berupa orang,
lembaga, masyarakat dan yang lainnya.
5. Metode Penelitian Pengembangan
Pengertian Metode Penelitian pengembangan (Litbang) atau
sering juga disebut dengan istilah Research & Development
(R&D), merupakan jenis penelitian yang umumnya banyak
digunakan dalam dunia pendidikan. Secara umum pengertian
penelitian pengembangan dapat diartikan sebagai cara ilmiah
untuk memperoleh data sehingga dapat dipergunakan untuk
menghasilkan, mengembangkan dan memvalidasi produk.
Perbedaan Metode Kualitatif dengan Kuantitatif

Perbedaan yang paling mendasar antara metode


kualitatif dan kuantitatif adalah alur teori serta
data.
 Di dalam penelitian kuantitatif, penelitian
bermula dari teori yang dibuktikan dengan data
lapangan.
 Didalam metode kualitatif, penelitian berangkat
dari data lapangan dan menggunakan teori yang
sudah ada sebagai pendukung, kemudian hasilnya
akan memunculkan teori dari data-data tersebut.
Unsur-unsur Metode Penelitian
jenispenelitian
Waktu & tempat penelitian
Populasi dan sampel penelitian
Variabel penelitian
Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Contoh metode penelitian
 Judul: Dampak Bencana Banjir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di
Kecamatan Waru, Sidoarjo
 Metode Penelitian:
 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode
penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010).
 Populasi dalam penelitian ini adalah masyarat di wilayah banjir di Kecamatan
Waru, Sidoarjo sebanyak 1865 Kepala Keluarga.
 Bentuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional sampling.
Data diperoleh melalui wawancara.
 Sampel penelitian ini adalah 300 kepala keluarga dari seluruh populasi yang
berjumlah 1865 Kepala Keluarga di wilayah bencana banjir di Kecamatan Waru,
Sidoarjo

Anda mungkin juga menyukai