Oleh :
NAMA : JUMADI
NIM : 030483766
PROGRAM STUDI : S1 PKn
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu pengertian pendidikan, BAB I Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian.
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana penggunaan, respon siswa dan hasil
penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas VII SMPN 2 Pardasuka.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Dengan subyek penelitian siswa kelas VII
SMPN 2 Pardasuka. Jumlah siswa hanya mengambil kelas VII A berjumlah 20 siswa.
Pembelajaran pada Pendidikan Kewarganegaraan ini berlangsung secara kelompok dan
individu dengan menggunakan pengumpulan data berupa tes, observasi, wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan : 1). Hal-hal yang membuktikan prestasi belajar siswa meningkat
yaitu dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan penggunaan media gambar.
terus meningkat. 2). Hasil belajar siswa berupa tes pre tes dan tes tindakan siklus 1 dan 2
mengalami peningkatan ini bisa dilihat pada prosentase ketuntasan belajar peserta didik yaitu
saat pre tes 41,6 %, siklus 1 58,3%, siklus 2 91,67 % , rata-rata kelas, hasil observasi aktivitas
penelit
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
mulia, serta ketrampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan
latihan) serta interaksi individu dengan lingkungannya untuk mencapai manusia seutuhnya
atau insan kamil. Pendidikan yang islami mengemban misi melahirkan manusia yang tidak
hanya memanfaatkan persediaan alam, tetapi juga manusia yang bersyukur kepada yang
membuat manusia dan alam, memperlakukan manusia sebagai khalifah dan memperlakukan
alam tidak hanya sebagai obyek penderita semata, tetapi juga sebagai komponen integral
2. Pendidikan di Indonesia
Adalah seluruh Pendidikan yang di selenggarakan di Indonesia, baik itu secara struktural
semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar Pendidikan dasar selama Sembilan
tahun, enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasa
tsanawiyah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dikaji ada beberapa permasalahan yang
a. Bagaimana penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan prestasi belajar pada
b. Bagaimana respon siswa dengan penggunaan media visual gambar pada Mata Pelajaran
2021/2022
c. Bagaimana hasil penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa pada Mata Pelajaran pendidikan siswa kelas VII di SMPN 2 Pardasuka tahuan
ajaran 2021/2022
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus masalah di atas, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah:
a. Mendeskripsikan penggunaan media gambar dan wawan cara pada mata pelajaran
b. Mendeskripsikan respon siswa dengan penggunaan media gambar dan wawan cara
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat berfungsi sebagai sumbangan untuk memperkaya
penting dalam usaha mempelajari penggunaan media visual gambar dalam pembelajaran.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
b. Bagi guru
c. Bagi sekolah
d. Bagi peneliti
KAJIAN PUSTAKA
a. Media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau penghantar dengan kata lain media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Menurut
Anwar, media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan
pesan atau informasi. Menurut Santosa S. Samijaya dikutip oleh Ahmad Rohani , media
adalah semua bentuk perantara yang di pakai orang penyebar ide, sehingga ide/ gagasan
itu sampai pada penerima. Menurut P. Ely & Vemon S. Gerlach dikutip oleh Ahmad
Rohani, pengertian media ada dua bagian, yaitu arti sempit dan arti luas.
b. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan terjemahan dari istilah Bahasa Inggris, yaitu instruction yang
artinya sebagai proses interaksi antara guru dan siswa yang berlangsung secara dinamis.
c. Media Pembelajaran
Pendapat Schramm dikutip oleh Rayandra Arsyad tentang media pembelajaran adalah
pembelajaran
1) Media visual, yaitu media yang hanya bisa dilihat saja, tidak mengandung unsur
suara. Yang termasuk dalam media ini adalah: Gambar, grafik dan model/maket.
2) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
Levie & Lentz dikutip oleh Arsyad Azhar mengemukakan empat fungsi media
a. Fungsi atensi media mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks
materi pelajaran.
b. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tiingkat kenikmataan siswa ketiika
d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
tertentu agar penggunaan media tersebut dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-
Prinsip itu menurut Nana Sudjana dikutip oleh Syaiful Bahri dan Aswan Zain adalah:
1. Media visual
yang dimaksud dengan media visual dalam konsepsi pengajaran visual adalah setiap
gambar, model, benda, atau alat yang dapat memberikan pengalaman visual yang nyata
kepada siswa.
imajinasi yang lebih tinggi secara garis besar unsur-unsur yang terdapat pada media
2. Media Gambar
Media gambar merupakan salah satu jenis media visual grafis. Gambar adalah media
pembelajaran yang sering digunakan. Media ini merupakan bahasa yang umum,
dapat dimengerti, dan dinikmati oleh semua orang dimana-mana gambar berfungsi
Media berbasis visual memegang peran yang sangat penting dalam poses belajar. Media
visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Bentuk visual salah
satunya berupa gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menunjukkan
bagaimana tampaknya sesuatu benda. Ada berbagai prinsip umum yang perlu diketahui
nemyajikan unit demi unit pelajaran untuk digunakan oleh siswa mengorganisasi
informasi.
d. Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat.
Kata prestasi berasal dari bahasa belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa
indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Prestasi adalah hasil dari suatu
kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara
kelompok. Sedangkan menurut Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam Djamarah bahwa
prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang
menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan k kerja, baik secara
Aktivitas belajar siswa tidak selamanya berlangsung wajar, kadangkadang lancar dan
kadang terasa sulit untuk dipahami. Dalam hal semangat pun kadang-kadang tinggi dan
sering kita jumpai pada setiap siswa dalam kehidupannya sehari-hari di dalam aktivitas
belajar mengajar.
Prestasi belajar ( achievement) semakin terasa penting untuk dibahas, karena mempunyai
a. Prestasi belajar sebagai indikator kuantitas dan kualitas pengetahuan yang telah
D. Pendidikan kewarganegaraan
Perumasa UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945 Guna mendapatkan rumusan dasar
negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, maka agenda acara dalam masa
persidangan BPUPKI yang pertama ini adalah mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh
Sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. berpidato mengemukakan
gagasan mengenai rumusan lima asas dasar negara Republik Indonesia, yaitu: “ 1. Peri
Kesejahteraan Rakyat ” .
Sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof. Mr. Dr. Soepomo berpidato mengemukakan gagasan
mengenai rumusan lima prinsip dasar negara Republik Indonesia, yang dia namakan
"Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu: “1. Persatuan; 2. Kekeluargaan; 3. Mufakat dan
Tokoh pendiri negara Indonesia merupakan putra terbaik bangsa yang memiliki
kemampuan dan visi ke depan untuk kebaikan bangsa Indonesia. Anggota BPUPKI
merupakan tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan orang-orang yang terpilih serta tepat
agama, dan pemikiran yang berkembang di masyarakat saat itu. Ada dua paham utama
yang dimiliki pendiri negara dalam sidang BPUPKI, yaitu nasionalisme dan agama.
Indonesia yang akan dibentuk merupakan negara nasionalis atau negara kebangsaan,
BAB III
A. Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik dari segi
teoritis maupun praktis. Penelitian juga merupakan suatu bagian pokok dari ilmu
pengetahuan, yang bertujuan untuk lebih mengetahui dan lebih mendalami segala segi
kehidupan. Penelitian merupakan penyelidikan suatu masalah secara sistematis, kritis dan
lebih formal.
1. Perencanaan
2. Tindakan
3. Pengamatan
4. Refleksi
C. Prosedur Penelitian
c. Memberi arahan kepada siswa tentang pembelajaran yang akan di gunakan yaitu
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
d. Refleksi
C. Kehadiran Peneliti
Sesuai dengan jenis Penelitian yang digunakan yaitu PTK maka kehadiran peneliti di
lapangan sangat diperlukan. Dalam penelitian ini peneliti sebagai pengajar. Disini peneliti
bertugas untuk mengumpulan, menganalisis data, serta sebagai pelapor hasil penelitian .
Disamping itu peneliti juga bertindak sebagai pengajar yang membuat Rencana
tersebut, yang sekaligus sebagai penyaji bahan ajar selama berlangsungnya kegitan
penelitian.
1. Reduksi Data
2. Menyajikan Data
setiap siswa dihitung dari persentase jawaban yang benar). Rumusnya adalah sebagai
berikut:
𝑅
S = 𝑁 𝑥 100
Keterangan:
Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik
media visual gambar pada siklus I dan siklus II. Sedangkan persentase ketuntasan belajar
dihitung dengan cara membandingkan jumlah peserta didik yang mencapai ketuntasan
belajar dengan jumlah peserta didik secara keseluruhan kemudian dikalikan 100%.
E. Indikator Keberhasilan
Kriteria keberhasilan tindakan ini dilihat dari indikator proses dan indikator hasil belajar.
Indikator proses yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah jika ketuntasan belajar peserta
didik terhadap materi mencapai 75%. Untuk memudahkan dalam mencari tingkat
pembelajaran didapat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses pembelajaran
diketahui berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar
75% peserta didik terlibat secara aktif, baik secara fisik, mental, maupun social dalam proses
pembelajaran disamping itu menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat yang
besar dan rasa percaya diri. Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan
berhasil apabila terjadi perubahan tingkah laku yang positif pada diri peserta didik
BAB IV
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan maka, dapat diambil kesimpulan
bahwa Penggunaan Media Visual Gambar dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas
VII SMPN 2 Pardasuka. Ini ditunjukkan bahwa Siswa mampu memahami materi yang
diberikan oleh peneliti dengan penggunaan media visual gambar. Pada semester I tahun
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran dapat diajukan antara lain:
meningkatkan penelitian ini tidak hanya membahas tentang peningkatan prestasi belajar