NIM : 857016003
TUGAS :3
Jawaban No. 1
Terkadang siswa kurang tertarik atau antusias terhadap suatu pelajaran dikarenakan materi
pelajaran yang sulit dan susah dicerna. Dengan media pembelajaran, suasana kelas akan lebih
fresh dan siswa dapat lebih berkonsentrasi, terlebih ketika media pembelajaran yang digunakan
bersifat unik dan menarik.
Dalam pelajaran, terkadang ada hal-hal berkonsep abstrak yang sulit bila dijelaskan secara lisan.
Misalnya bagian-bagian tubuh manusia. Dengan media pembelajaran, seperti misalnya video,
gambar ataupun kerangka manusia tiruan. Siswa akan lebih jelas memahami apa yang
dijelaskan oleh guru di kelas.
Ketika menjelaskan tentang misalnya hewan-hewan karnivora. Tidak mungkin rasanya kita
membawa Harimau, singa atau buaya kedalam kelas. Dengan media pembelajaran seperti
gambar, siswa mengerti apa yang dimaksudkan guru walaupun belum melihat bentuk objek
secara langsung.
Ketika guru berbicara secara verbal, sudut pandang murid kadang berbeda antara satu dengan
lainnya dan maksud yang disampaikan guru berbeda dengan pemahaman para murid. Dengan
media pembelajaran tafsir sebuah teori menjadi sama dan tidak ada kesalah pahaman
informasi.
5. Mengakomodasi Perbedaan Tipe Gaya Belajar Siswa
Manusia dibekali kemampuan berbeda-beda, termasuk dalam hal gaya belajar. Dalam sebuah
teori, setidaknya ada 3 tipe gaya belajar, yakni Visual, auditori dan kinestetik. Dengan
memperpadukan media pembelajaran dalam bentuk audio, audio video, gambar atau tulisan.
Siswa yang lemah dalam menangkap pelajaran secara lisan bisa tertutupi dengan media
pembelajan lain yang lebih dia pahami.
Media pembelajaran dalam bentuk cetak adalah media yang berasal dari teks, gambar serta
ilustrasi pendukung lainnya yang digunakan sebagai penyampai informasi belajar.
Media cetak terbagi kedalam 3 golongan, yakni (1) media cetak lepas (buku, modul, majalah,
gambar, leaflet, handout dan foto-foto. (2) Media cetak dipajang (poster, peta, papan planel,
mading) dan (3) Media cetak diproyeksikan seperti OHP atau slide proyektor.
Jawaban No. 2
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan media visual tidak
diproyeksikan yaitu:
Jawaban No. 3
Kelas Rangkap Pak Sam adalah guru kelas di sebuah Sekolah Dasar yang merangkap kelas III dan
V. Pada pembelajaran IPS kelas III, Pak Sam akan mengajarkan berbagai macam benda pos, dan
cara mengirimkan uang melalui wesel pos, di kelas V akan diberikan pelajaran tentang berbagai
macam sarana dan prasarana umum. Pak Sam ingin melakukan pembelajaran yang dapat
memberikan pengalaman nyata pada siswanya. Kebetulan Kantor pos berada hanya beberapa
meter dekat sekolah, oleh karena itu pak Sam mengajak siswa kelas III dan V ke Kantor Pos.
Melalui kegiatan tersebut Pak Sam berharap dapat membelajarkan siswa kelas V dan VI secara
bersamaan. Sebelum ke Kantor Pos Pak Sam telah membuat Lembar Kegiatan Siswa sesuai
dengan tingkatan kelas dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. LKS tersebut berisi
petunjuk dan pertanyaan-pertanyaan yang harus diselesaikan siswa selama berada di Kantor
Pos. Berdasarkan kegiatan di atas dapat dilihat bahwa Pak Sam berusaha melakukan
pembelajaran kelas rangkap dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
Jawaban No. 4
Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan siap mental dan
menimbulkan perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan
menutup pelajaran adalah mengakhiri kegiatan inti pembelajaran. Dalam melakukan
pengukuran maka peneliti menggunakan deskriptor keterampilan membuka pelajaran
sebagai berikut: Melakukan pra pembelajaran, menumbuhkan motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kegiatan
ekonomi, dan menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang akan
dipelajari. Deskriptor keterampilan menutup pembelajaran sebagai berikut: Melakukan
refleksi yang sesuai, melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan, memberi evaluasi,
dan memberikan pesan moral.
2. Keterampilan bertanya.
Secara universal guru akan selalu menggunakan keterampilan bertanya kepada siswanya
dalam pembelajaran. Banyak hal yang harus diperhatikan guru dalam mengajukan
pertanyaan yaitu kelancaran bertanya, penyusunan kata-kata, menstruktur pertanyaan,
pemberian waktu untuk berpikir, pemerataan kesempatan secara pindah gilir,
penunjukan siswa secara acak, kehangatan dan antusias guru terhadap jawaban siswa,
prompting yang diberikan guru, dan pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam
pertanyaan yang diajukan.
4. Keterampilan menjelaskan.
Guru memberikan informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk
menunjukkan adanya hubungan sebab akibat, antara yang sudah dialami dan yang
belum dialami, antara generalisasi dengan konsep, antara konsep dengan data, atau
sebaliknya. Hal ini dapat dilihat keberhasilannya dengan melihat tingkat pemahaman
siswa. Dalam melakukan pengukuran Keterampilan menjelaskan peneliti menggunakan
deskriptor sebagai berikut: memberikan materi sesuai dengan indikator, memberikan
penekanan pada hal-hal pokok, memberikan contoh konkret, dan menggunakan kalimat
yang mudah dipahami siswa.
Pada dasarnya seseorang itu tidak menghendaki adanya kebosanan, begitu juga siswa
dalam proses pembelajaran, sehingga diperlukan adanya variasi. Variasi dalam proses
pembelajaran meliputi tiga aspek yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam
menggunakan media dan bahan pengajaran, variasi dalam interaksi antara guru dengan
siswa. Di dalam variasi gaya mengajar terdiri dari variasi suara, penekanan, pemberian
waktu, kontak pandang, gerakan anggota badan, pindah posisi. Variasi media dan bahan
ajar meliputi variasimedia pandang, variasi media dengar, variasi media taktil. Variasi
interaksi dalam hal ini guru harus dapat menjadikan susasana di kelas guru berbicara
dengan sekelompok kecil siswa ataupun guru berbincanag dengan individual siswa, dan
juga guru menciptakan kondisi saling tukar pendapat antar siswa. Dengan adanya hal-
hal tersebut maka akan meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan keinginan, dan
kemauan belajar siswa. Dalam melakukan pengukuran keterampilan memberikan variasi
peneliti menggunakan deskriptor sebagai berikut:menampilkan video pembelajaran
yang sesuai dengan materi, penggunaan gambar dan audio yang mudah dipahami,
Video dapat dilihat semua siswa dan menganekaragamkan kegiatan.
Di sini guru bertindak sebagai operator sistem tersebut, sehingga diperlukan beberapa
keterampilan yaitu keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi, keterampilan
mengorganisasi, keterampilan membimbing dan membantu, keterampilan kurikulum.
Dalam melakukan pengukuran keterampilan membimbing kelompok kecil peneliti
menggunakan deskriptor sebagai berikut: menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa,
menyuruh siswa berkumpul menjadi beberapa kelompok, melakukan bimbinganke
personal siswa dan melakukan bimbingan ke semua siswa. Dalam melakukan
pengukuran keterampilan membimbing pelaksaaan diskusi peneliti menggunakan
deskriptor sebagai berikut: menjelaskan langkah-langkah diskusi, membagi kelompok
secara heterogen, memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi, mencegah dominasi
individu dan kelompok.
Jawaban No. 5
1. Ice Breaking
Untuk dapat mengelola kelas guru harus kreatif membuat ice breaking, dengan adanya ice
breaking siswa akan mudah dikondisikan dan tidak cepat merasa bosan dalam belajar. Ada
banyak jenis ice breaking bisa dengan melakukan senam otak atau beberapa permainan
sederhana seperti "tepuk satu kali, tepuk dua kali, dan lain sebagainya.