Anda di halaman 1dari 6

Tugas 2

STRATEGI PEMBELAJARAN di SD
PDGK 4105/4 SKS

NAMA : YUSSAFAT ROSE LIDYA


NIM : 856495878

UPBJJ – UT PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Pada proses pembelajaran terdapat 5(lima) factor yang perlu diperhatikan dalam memilih
metode mengajar. Jelaskan kelima factor tersebut sesuai dengan pemahaman Anda!

Ada lima faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih metode mengajar yang
efektif. Berikut adalah penjelasan singkat tentang kelima faktor tersebut:

a. Karakteristik Siswa: Setiap siswa memiliki keunikan dan kebutuhan belajar yang
berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memilih metode mengajar yang sesuai
dengan karakteristik siswa, seperti gaya belajar, tingkat pemahaman, dan minat
mereka. Misalnya, jika siswa lebih suka belajar secara visual, metode mengajar yang
menggunakan gambar atau video mungkin lebih efektif.
b. Tujuan Pembelajaran: Setiap pembelajaran memiliki tujuan yang ingin dicapai.
Metode mengajar yang dipilih harus dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
Misalnya, jika tujuan pembelajaran adalah untuk mengembangkan keterampilan
berpikir kritis, metode mengajar yang mendorong siswa untuk berpikir secara analitis
dan mengajukan pertanyaan mungkin lebih cocok.
c. Materi Pembelajaran: Jenis materi yang diajarkan juga mempengaruhi pemilihan
metode mengajar. Misalnya, jika materi yang diajarkan lebih bersifat konseptual,
metode mengajar yang menggunakan diskusi kelompok atau studi kasus mungkin
lebih efektif. Namun, jika materi yang diajarkan lebih bersifat praktis, metode
mengajar yang melibatkan simulasi atau praktik langsung mungkin lebih sesuai.
d. Ketersediaan Sumber Daya: Ketersediaan sumber daya seperti teknologi, buku
teks, atau peralatan laboratorium juga perlu dipertimbangkan dalam memilih metode
mengajar. Metode mengajar yang membutuhkan sumber daya yang mahal atau sulit
diakses mungkin tidak praktis dalam konteks tertentu. Oleh karena itu, penting untuk
memilih metode yang sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada.
e. Konteks Pembelajaran: Konteks pembelajaran, seperti ukuran kelas, waktu yang
tersedia, dan lingkungan fisik, juga mempengaruhi pemilihan metode mengajar.
Misalnya, jika kelas memiliki jumlah siswa yang besar, metode mengajar yang
melibatkan kerja kelompok atau diskusi mungkin sulit dilakukan. Oleh karena itu,
penting untuk memilih metode yang sesuai dengan konteks pembelajaran yang ada.
Dengan mempertimbangkan kelima faktor ini, guru dapat memilih metode
mengajar yang paling sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memfasilitasi
proses pembelajaran yang efektif

2. Berdasarkan teori Piaget siswa SD dalam proses pembelajaran harus dibantu dengan
sesatu yang riil/nyata agar lebih memahami konsep yang sedang dipelajari. Menurut Anda
dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(IPA) sebaiknya metode apa yang digunakan
dan sertakan alasannya!

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk siswa SD, metode yang
direkomendasikan adalah metode eksperimen. Metode ini melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran dengan menggunakan bahan-bahan nyata dan melakukan
percobaan.

Alasan mengapa metode eksperimen efektif dalam pembelajaran IPA adalah


sebagai berikut:

a. Mendorong pemahaman konsep: Melalui eksperimen, siswa dapat melihat dan


mengalami sendiri fenomena alam yang sedang dipelajari. Hal ini membantu siswa
memahami konsep secara lebih mendalam dan konkret.
b. Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah: Dalam metode eksperimen, siswa
diajak untuk mengamati, mengumpulkan data, menganalisis, dan membuat
kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. Hal ini membantu siswa mengembangkan
keterampilan berpikir ilmiah yang penting dalam IPA.
c. Meningkatkan motivasi dan minat belajar: Melalui eksperimen, siswa dapat
merasakan kegembiraan dan kepuasan ketika mereka berhasil melakukan percobaan
dan mendapatkan hasil yang menarik. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan minat
belajar siswa terhadap IPA.
d. Menghubungkan teori dengan praktik: Metode eksperimen memungkinkan siswa
untuk menghubungkan konsep-konsep teoritis dengan pengalaman nyata. Hal ini
membantu siswa melihat relevansi dan aplikasi praktis dari konsep-konsep IPA dalam
kehidupan sehari-hari.
Dalam menggunakan metode eksperimen, penting bagi guru untuk memberikan
panduan yang jelas, memfasilitasi diskusi, dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berbagi pengalaman dan pemahaman mereka. Dengan demikian, siswa dapat aktif
terlibat dalam pembelajaran dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang Ilmu
Pengetahuan Alam.

3. Media merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran. Pada masa
Pandemi kini tentu peran media menjadi lebih diperlukan lagi. Menurut Anda media apa
yang paling cocok dimasa pandemick saat ini dan jelaskan apa kelebihan dari media
tersebut!

Salah satu hal yang menjadi sangat penting pada proses pembelajaran adalah
media yang digunakan. Pada masa pandemi, jenis media yang paling cocok digunakan
adalah media elektronik dan kelebihan dari media elektronik adalah sebagai berikut:

 Akses terhadap materi yang sangat mudah dan bisa dilakukan di mana saja.
 Pemberian materi bisa dilakukan dengan lebih fleksibel.
 Bisa mengurangi kontak antara manusia yang dikhawatirkan dalam masa pandemi.
 Proses pembelajaran yang bisa lebih interaktif dan kreatif.
Media pada dasarnya merupakan salah satu hal penting yang bisa menentukan
keberhasilan dari suatu pemberian materi pelajaran. Di masa pandemi, salah satu hal yang
dibatasi adalah berkumpul dan juga interaksi antara manusia secara langsung. Dengan hal
ini, media yang paling cocok digunakan adalah media elektronik di mana proses belajar
bisa terjadi dengan menggunakan telekonferensi atau video call. Dengan menggunakan
media tersebut, kegiatan belajar mengajar pada dasarnya bisa lebih fleksibel terlebih lagi
ketika guru bisa memberikan materi pelajaran kepada siswa sehingga siswa bisa
mengakses materi tersebut kapanpun mereka mau.

4. Salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang Guru adalah keterampilan
member penguatan. Menurut Anda apakah criteria bahwa seorang guru dikataka
nmemiliki keterampilan ini!
Keterampilan memberi penguatan merupakan salah satu keterampilan penting
yang harus dimiliki oleh seorang guru. Berikut adalah beberapa kriteria yang
menandakan bahwa seorang guru memiliki keterampilan ini:

a. Memberikan pujian dan penghargaan: Seorang guru yang memiliki keterampilan


memberi penguatan akan memberikan pujian dan penghargaan kepada siswa ketika
mereka melakukan sesuatu dengan baik. Pujian ini dapat berupa kata-kata positif,
pengakuan, atau hadiah kecil. Hal ini akan meningkatkan motivasi dan kepercayaan
diri siswa.
b. Memberikan umpan balik konstruktif: Guru yang memiliki keterampilan memberi
penguatan akan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Umpan
balik ini harus spesifik, jelas, dan membantu siswa untuk memperbaiki kinerja
mereka. Guru juga harus fokus pada kekuatan siswa dan memberikan saran yang
membangun.
c. Menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang positif: Selain kata-kata,
guru juga harus menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang positif saat
memberikan penguatan. Misalnya, senyuman, kontak mata, dan sikap terbuka dapat
menunjukkan kepada siswa bahwa mereka dihargai dan didukung.
d. Menggunakan variasi penguatan: Guru yang efektif dalam memberikan penguatan
akan menggunakan variasi dalam bentuk penguatan yang diberikan. Ini dapat berupa
pujian lisan, pujian tertulis, penghargaan fisik, atau pengakuan di depan kelas.
Dengan variasi ini, guru dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi siswa yang
berbeda.
e. Konsistensi: Guru yang memiliki keterampilan memberi penguatan akan konsisten
dalam memberikan penguatan kepada siswa. Konsistensi ini akan membantu siswa
untuk memahami harapan dan merasa didukung secara terus-menerus.
f. Mengakui usaha: Selain hasil akhir, guru yang efektif dalam memberikan penguatan
juga akan mengakui usaha siswa. Mereka akan menghargai kerja keras dan ketekunan
siswa dalam mencapai tujuan mereka.
Dengan memiliki keterampilan memberi penguatan, seorang guru dapat
menciptakan lingkungan belajar yang positif, memotivasi siswa, dan meningkatkan
prestasi akademik mereka.

Anda mungkin juga menyukai