Pendekatan pembelajaran merujuk pada serangkaian strategi, metode, dan teknik yang
digunakan oleh guru atau pengajar untuk memfasilitasi proses belajar mengajar. Pendekatan
pembelajaran dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan pembelajaran, konteks, dan
karakteristik peserta didik. Pendekatan pembelajaran yang umum digunakan antara lain
pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis keterampilan, dan pembelajaran berbasis pengalaman. Setiap
pendekatan pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan dapat
dipilih berdasarkan kebutuhan dan kondisi pembelajaran yang dihadapi.
2. Memilih pendekatan pembelajaran yang tepat dan efektif sangat penting untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Beberapa tujuan dari memilih
pendekatan pembelajaran yang tepat dan efektif antara lain:
Dengan memilih pendekatan pembelajaran yang tepat dan efektif, guru atau
pengajar dapat membantu mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan dan
meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.
Memilih pendekatan yang tepat dan efektif sangat penting dalam proses
pembelajaran. Beberapa tujuan memilih pendekatan yang tepat dan efektif antara
lain:
1. Meningkatkan efektivitas pembelajaran: Dengan memilih pendekatan yang tepat
dan efektif, pengajar dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih efektif dan
efisien, sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih
baik.
2. Meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik: Pendekatan yang tepat dan
efektif dapat membantu meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran, karena peserta didik merasa terlibat aktif dalam proses pembelajaran
dan merasa memiliki peran yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran.
3. Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik: Dengan memilih
pendekatan yang tepat dan efektif, pengajar dapat menyesuaikan pembelajaran
dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi
lebih relevan dan bermakna bagi peserta didik.
4. Meningkatkan keterampilan sosial dan kognitif peserta didik: Beberapa pendekatan
pembelajaran, seperti pembelajaran kooperatif dan berbasis masalah, dapat
membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kognitif peserta didik, sehingga
peserta didik dapat mengembangkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Meningkatkan kepuasan dan prestasi peserta didik: Dengan memilih pendekatan
yang tepat dan efektif, peserta didik dapat merasa lebih puas dengan proses
pembelajaran dan mencapai prestasi yang lebih baik dalam pembelajaran
3. Tujuan pendidikan dan pembelajaran memiliki peran penting dalam
mempengaruhi pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat dan efektif.
Pemilihan pendekatan pembelajaran harus selalu berlandaskan pada tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
Misalnya, jika tujuan pembelajaran adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan
mendengarkan, maka pendekatan pembelajaran yang berfokus pada komunikasi, seperti
pembelajaran berbasis proyek atau pembelajaran kooperatif, dapat lebih efektif.
Jika tujuan pembelajaran adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep atau teori,
maka pendekatan pembelajaran yang lebih formal, seperti ceramah atau presentasi, dapat
lebih efektif.
no 4
1. Pendekatan konseptual: Pendekatan pembelajaran konseptual menekankan pada
pemahaman konsep atau prinsip dasar yang mendasari suatu fenomena atau topik.
Tujuan dari pendekatan ini adalah agar peserta didik dapat memahami konsep
secara mendalam, sehingga dapat menghubungkan konsep dengan fenomena
dunia nyata dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep tersebut.
2. Pendekatan faktual: Pendekatan pembelajaran faktual menekankan pada fakta dan
informasi yang berkaitan dengan suatu topik. Tujuan dari pendekatan ini adalah
untuk memperoleh pengetahuan tentang fakta dan informasi yang berhubungan
dengan suatu topik, serta mampu menggunakannya secara tepat dalam situasi yang
tepat.
3. Pendekatan keterampilan proses: Pendekatan pembelajaran keterampilan proses
menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan
metakognitif. Tujuan dari pendekatan ini adalah agar peserta didik mampu
memahami dan mengaplikasikan proses berpikir dalam konteks pembelajaran.
4. Pendekatan discovery: Pendekatan pembelajaran discovery menekankan pada
proses eksplorasi dan eksperimen oleh peserta didik. Tujuan dari pendekatan ini
adalah agar peserta didik dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
konsep atau prinsip melalui proses eksplorasi, pengamatan, dan percobaan.
5. Pendekatan inkuiri: Pendekatan pembelajaran inkuiri menekankan pada
pembelajaran yang didorong oleh pertanyaan dan masalah yang menantang.
Tujuan dari pendekatan ini adalah agar peserta didik dapat mengembangkan
keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta memperoleh pengetahuan melalui
proses bertanya, mencari, dan menemukan jawaban sendiri.