Anda di halaman 1dari 15

pendekatan

kontekstual
Kelompok 1
Anggota
Kelompok:
• M. Fahri Zulfahmi
• Tri Annisa Risyam
• Achmad Fadlan Adhar
• Nurbaity
• Nurafifah
Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Kontekstual :
Pendekatan pembelajaran kontekstual adalah suatu metode pembelajaran
yang menekankan pada pengintegrasian materi pelajaran dengan konteks
kehidupan nyata atau situasi yang relevan dengan siswa. Spesifik pendekatan
pembelajaran kontekstual mengacu pada penggunaan strategi pembelajaran
yang dirancang untuk memungkinkan siswa menghubungkan materi pelajaran
dengan pengalaman mereka sendiri, lingkungan sekitar, dan aplikasi praktis
dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Kontekstual menurut
para ahli:
1. Menurut Elaine B. Johnson
Pembelajaran kontekstual merupakan sebuah proses pendidikan untuk menolong para
siswa/siswi melihat makna dalam pelajaran yang mereka pelajari. Caranya ialah dengan
menghubungkan subjek-subjek akademik yang sudah dipelajari dengan konteks kehidupan
sehari-hari.
2. Menurut Wina Sanjaya
Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada
proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk
menerapkannya pada kehidupan mereka.
3. Menurut Suherman
Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang diawali dengan mencontoh
kejadian di dunia nyata yang dialami siswa, lalu diangkat menjadi pembahasan konsep yang
sedang diajarkan. Siswa bisa mempraktikkan, menceritakan, berdialog, atau tanya jawab.
tujuan pendekatan
pembelajaran kontekstual
Meningkatkan Minat Belajar: Metode ini bertujuan untuk
menggugah minat peserta didik dalam proses
pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan menampilkan
materi pelajaran dalam konteks yang relevan dengan
kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mereka merasa
terlibat secara lebih aktif dalam pembelajaran. Tujuan
utamanya adalah agar peserta didik tidak hanya
memperoleh pengetahuan, tetapi juga membentuk
keterampilan yang dapat diterapkan dalam situasi
nyata.
tujuan pendekatan
pembelajaran kontekstual
Meningkatkan Pemahaman: Pembelajaran Kontekstual
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran. Dengan menyajikan konsep-
konsep dalam konteks yang familiar dan relevan, siswa
lebih mudah memahami makna dari materi yang
mereka pelajari. Hal ini membantu mereka untuk
merenungkan aplikasi praktis dari konsep-konsep
tersebut dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar
menghafal informasi.
manfaat pendekatan pembelajaran
kontekstual
• Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis, Logis, dan Sistematis: Dengan
menekankan pada penerapan konsep dalam konteks kehidupan
nyata, pembelajaran kontekstual mendorong peserta didik untuk
berpikir secara kritis, logis, dan sistematis. Mereka diajak untuk
menghubungkan konsep-konsep yang dipelajari dengan situasi
konkret, yang memerlukan analisis dan evaluasi yang mendalam.
• Pemahaman yang Berkelanjutan: Melalui penerapan konsep dalam
situasi nyata, pemahaman yang diperoleh peserta didik cenderung
bertahan lebih lama. Mereka tidak hanya mengingat informasi untuk
jangka waktu singkat, tetapi juga memahaminya dengan lebih
mendalam karena pengalaman langsung dalam menerapkannya.
manfaat pendekatan pembelajaran
kontekstual
3. Sensitivitas Terhadap Lingkungan: Pembelajaran kontekstual membantu
peserta didik untuk menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
Dengan mengaitkan konsep-konsep pembelajaran dengan situasi di
sekitar mereka, siswa dapat lebih memahami dampak dari keputusan
dan tindakan mereka terhadap lingkungan.

4. Peningkatan Kreativitas: Melalui penerapan konsep dalam konteks


masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, peserta didik
didorong untuk mengembangkan kreativitas mereka. Mereka diajak
untuk mencari solusi inovatif terhadap masalah yang ada, sambil
mempertimbangkan pengetahuan yang mereka peroleh dari
pembelajaran. Hal ini membantu siswa untuk melihat relevansi dan
aplikasi praktis dari keilmuan yang mereka peroleh.
Strategi Pendekatan Pembelajaran
Kontekstual :
• Melalui pemecahan masalah, artinya Pendidik memberikan studi kasus yang biasa
mereka temui di kehidupan sehari-hari. Lalu, peserta didik diminta untuk mencari
solusi atas studi kasus yang Pendidik (Guru) berikan dari berbagai sumber yang bisa
diakses.
• Mengajak peserta didik di tempat yang dekat dengan pemahaman materi, misalnya
lingkungan sekitar sekolah, perpustakaan, museum, dan sebagainya. Hal itu karena
suasana belajar baru bisa memunculkan pengalaman baru yang menyenangkan dan
mudah diingat.
• Menjadikan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat dan mandiri, sehingga
guru hanya berperan untuk mengarahkan dan mengontrol jalannya pembelajaran.
• Membangun komunikasi efektif yang bisa diterima oleh semua peserta didik di kelas
dengan berbagai karakter, sosial, budaya, suku, dan sebagainya. Komunikasi yang
dijalin oleh guru pada peserta didiknya akan memengaruhi tingkat ketertarikan pada
materi yang diajarkan.
• Memberikan penilaian yang otentik pada peserta didik : Penilaian tersebut bisa
membantu guru dalam memetakan tingkat kemampuan dan motivasi peserta didik
selama pembelajaran.
Langkah-Langkah Pendekatan
Pembelajaran Kontekstual :
• Mengenalkan sosok/figur 3. Memberikan umpan balik
yang terkait dengan mata dengan cara membebaskan
pelajaran yang diajarkan. peserta didik untuk
Hal itu bertujuan untuk bereksplorasi, sehingga
meningkatkan ketertarikan nantinya mereka bisa
peserta didik pada kegiatan menemukan cara belajar yang
belajar mengajar serta sesuai.
memotivasi agar peserta 4. Mengarahkan dan
didik bisa meniru membimbing peserta didik
kesuksesan sosok/figur selama mereka belajar untuk
tersebut. bereksplorasi.
• Merumuskan manfaat serta
tujuan materi yang akan
dipelajari serta
mengaitkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
Model Gagasan
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menuntut guru untuk mampu
menyuguhkan gambaran dunia nyata di dalam kelas. Dengan demikian, peserta
didik lebih mudah memahami inti dari hal-hal yang sedang dipelajari.
Itulah mengapa, pada pendekatan kontekstual guru harus mengarahkan
peserta didik agar:

• Selalu aktif bertanya;


• Aktif menggali pengetahuan secara konstruktif (dengan cara membangun);
• Aktif dalam menemukan konsep atau pengetahuan dengan menerapkan
pola berpikir kritis;
• Belajar bersama di dalam masyarakat pembelajar;
• Menggagas pemodelan;
• Mampu merefleksikan pengalaman belajar yang pernah dilalui; dan
• Menerapkan penilaian otentik.

Tanpa komponen-komponen di atas, aplikasi pembelajaran kontekstual sulit


untuk dijalankan di kehidupan sehari-hari.
Kelebihan pendekatan pembelajaran
kontekstual :
• Relevansi dengan Kehidupan Nyata Sangat Erat
• Peningkatan Pemahaman yang Mendalam dan Melekat
• Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis
• Peningkatan Keterlibatan Siswa Dalam Kelas
• Pengembangan Kreativitas yang lebih luas
Kekurangan pendekatan
pembelajaran kontekstual :
• Memerlukan Persiapan yang Lebih Intensif
• Tidak Selalu Efektif untuk Semua Materi Pelajaran
• Keterbatasan Sumber Daya
• Pentingnya Pemahaman Konsep Dasar
• Evaluasi yang Tidak Konvensional
"Tantangan membuka pintu menuju keberhasilan. Dengan pendekatan
pembelajaran kontekstual, kita memberikan siswa kunci untuk membuka
pintu tersebut. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga menerapkan
pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mari bersama-sama
menginspirasi generasi mendatang dengan memperkuat relevansi dan makna
dari setiap pelajaran yang mereka pelajari. Melalui pendekatan ini, kita
memberdayakan siswa untuk menjadi pemikir kritis, inovatif, dan
bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai