Pendekatan kontekstual
(Authentic Assessment).
mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil
(tranffering).
konsep baru dengan sesuatu yang sudah dikenal mahasiswa. Jadi dengan
informasi baru.
b. Mengalami merupakan inti belajar kontekstual dimana mengaitkan
a. Konstruktivisme (Constructivism)
b. Menemukan (Inquiry)
c. Bertanya (Quesrioning)
diperoleh melalui kerja sama dengan orang lain. Kerja sama itu dapat
terjadinya verbalisme.
f. Refleksi (Reflection)
berbeda dengan yang lain atau dengan individu lain sesuai dengan
potensi yang dimilikinya. Dalam pembelajarannya seorang pendidik
b. Materi dalam pembelajaran harus bisa dijiwai dan disusun agar bermakna
bagi mahasiswa.
nyata.
d. Media pendidikan berupa benda nyata, alat peraga, film nyata yang mana
f. Proses belajar dan mengajar yaitu perilaku dosen dan mahasiswa yang
pembelajaran kontekstual.
g. Penilaian yaitu pengukuran prestasi belajar mahasiswa dengan cara- cara
yang tepat dan variatif dan tidak hanya dengan pensil atau paper test.
lingkungan kehidupan.
a. Kelebihan
kehidupan nyata, bukan saja bagi mahasiswa materi itu akan berfungsi
dilupakan.
b. Kelemahan
diterapkan semula.
DAFTAR PUSTAKA
Amri. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Dalam Kelas, Jakarta:
Yuma Pustaka
Anonim. Bab II. Penerapan Pendekatan Contextual Teaching – Repository
UPI
Depdiknas. 2002. UU RI Nomer 20 tahun 2002, Tentang Pendidikan
Nasional
Elanie B. Johnson. Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC.
Elyusra. 2011. Pembelajaran Berbasis Kontekstual (online).
Burhan, 2016 Pembelajaran Berbasis Kontekstual
http://adabundaguru.wordpress.com/2011/03/23/pembelajaran-berbasis-
kontekstual/. (diakses tangal 12 Mei 2017)
Sugiyanto. Model-model Pembelajaran Inovatif. 2010. cetakan kedua.
Surakarta: Yuma Pustaka
Muklis Ahmad, 2017 Pembelajaran Kontekstual
http://www.sekolahdasar.net/
2012/05kelebihakelemahanpembelajaran.html. (diakses tanggal 10 Mei
2017)
Hendro Darmodjo & Jenny R.E Kaligis. 1992. Pendidikan IPA 2. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DIKTI.