c. Komponen-komponen Contextual
Teaching and Learning
1.Konstruktivisme (Constructivism)
Merupakan proses membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif sisawa
berdasarkan pengalaman. Menurut pengembangan filsafat konstruktivisme Mark Baldawin dan
diperdalam oleh Jean Piaget menganggap bahwa pengetahuan itu terbentuk bukan hanya dari objek
semata, tetapi juga dari kemampuan individu sebagai subjek yang menangkap setiap objek yang
diamatinya.
2. Menemukan (Inquiry)
Merupakan proses pembelajaran didasarkan pada pencapaian dan penemuan melalui proses berfikir
secara sistematis. Pengetahuan bukanlah sejumlah fakta hasil dari mengingat akan tetapi hasil dari
proses menemukan sendiri.
3. Bertanya (Questioning) s
Belajar pada hakekanya adalah bertanya dan menjawab pertanyaan. Bertanya dapat dipandang
sebagai refleksi dari keingin tahuan setiap individu. Sedangkan menjawab pertanyaan mencerminkan
kemampuan seseorang dalam berfikir.
Konstruktivisme (Constructivism)
Menemukan (Inquiry)
Bertanya (Questioning)
Masyarakat Belajar (Learning Community)
Pemodelan (Modeling)
Refleksi (Reflection)
Penilaian Autentik (Authentic Assessment)
E. Implementasi pemebelajaran kontektual dikelas
Pembelajaran berbasis kontektual sendiri akan membawa berbagai implemtasi-
implemntasi tertentu ketika guru menerapkan didalam kelas. Menurut Zahorik terdapat lima
elemen yang harus diperhatikan oleh guru dalam praktek pembelajaran kontektual yaitu:
1) Pengaktifan pengetahuan ng sudah ada (activating knowledge)
2) Pemerolehan pengetahuan baru (acquiring knowledge), yaitu dengan cara mempelajari
secara keseluruhan terlebih dahulu kemudian memperhatikan detailnya.
3) Pemehaman pengetahuan (understanding knowledge), yaitu dengan cara menyusun
konsep sementara atau hipotesis, melakukan sharing kepada orang lain agar mendapat
tanggapan atau vilidasi dan atas dasar tanggapan itu konsep tersebut direvisi atau
dikembangkan.
4) Mempraktekan pengetahuan dan pengalaman tersebut (applying knowledge).
5) Melakukan refleks (reflecting knowledge) terhadap strategi pengembangan pengetahuan
tersebut.
terima
kasih
s