Perbedaanya yaitu:
a. Teori Belajar Behavioristik, : Belajar adalah perubahan tingkah
laku, yang merupakan hasil dai stimulus-respon. Aliran ini
menganggap seseorang telah belajar jika ia telah mampu
menunjukkan perubahan tingkah laku. Untuk membuat
seseorang belajar, perlu adanya stimulus yang diberikan oleh
pendidik. Penguatan merupakan factor penting dalam belajar,
karena dapat memperkuat timbulnya respon berupa hasil
belajar.
b. Teori Belajar Kognitif: Belajar merupakan usaha pemberian
makna oleh peserta didik kepada pengalamannya melalui
asimilasi dan akomodasi yang menuju pada pembentukan
struktur kognitifnya.
c. Humanistik : Belajar adalah proses aktualisasi diri secara
optimal. Belajar melalui 4 fase yaitu tahap pengalaman
kongkrit, tahap pengamatan aktif dan reflektif, tahap
konseptualisasi, dan tahap eksperimentasi aktif.
d. Konstruktivistik : Belajar merupakan usaha pemberian makna
oleh peserta didik kepada pengalamannya melalui asimilasi
dan akomodasi yang menuju pada pembentukan struktur
kognitifnya.