1. Konsep belajar
Siswa dapat dipandang sebagai sesuatu yang pasif, tetapi memiliki tujuan;
Belajar mempertimbangkan seoptimal mungkin proses keterlibatan siswa;
Pengetahuan bukan sesuatu yang datang dari luar melainkan dikonstruksi
secara personal;
Pembelajaran bukanlah transmisi pengetahuan melainkan melibatkan
pengaturan situasi kelas;
Kurikulum bukanlah sekedar dipelajari, melainkan seperangkat
pembelajarn, materi, dan sumber.
2. J. J. Piaget
Berikut ini adalah tiga hal pokok Piaget dalam kaitanya dengan tahap
perkembangan intelektual atau tahap perkembangan konstruktivisme kognitif atau
bisa juga disebut tahap perkembangan mental, yaitu sebagai berikut:
4. Tasker
5. Wheatley
Pengetahuan tidak dapat diperoleh secara pasif tetapi secara aktif oleh
struktur koqnitif siswa;
Fungsi kognisi bersifat adaptif dan membantu pengorganisasian melalui
pengalaman nyata yang dimiliki anak.
6. Hanbury
Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa
itu sendiri;
Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan
mencari sendiri pertanyaan;
Membantu siswa untuk membangkan pengertian dan pemahaman konsep
secara lengkap;
Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri;
Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana belajar itu [8].
dalam proses membina pengetahuan baru pembelajar berpikir untuk
menyelesaikan masalah, menjalankan ide-idenya dan membuat keputusan.
karena pembelajar terlibat langsung dalam membawa pengetahuan baru,
pembelajar lebih paham dan dapat mengaplikasikanya dalam semua
situasi.
karena pembelajar terlibat langsung secara aktif, pembelajar akan
mengingat semua konsep lebih lama.
pembelajar akan lebih memahami keadaan lingkungan sosialnya yang
diperoleh dari interaksi dengan teman dan guru dalam membina
pengetaghuan baru.
karena pembelajar terlibat langsung secara terus menerus , pembelajar
akan paham, ingat, yakin, dan berinteraksi dengan sehat. Dengan
demikian, pembelajar akan merasa senang belajar dan membina
pengetahuan baru.
b. Kelemahan
Dalam bahasan kekurangan atau kelemahan ini mungkin bisa kita lihat
dalam proses belajar, antara lain:
DAFTAR RUJUKAN
II. Sistematika
4 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10