Anda di halaman 1dari 7

SOAL DAN JAWABAN STRATEGI PEMBELAJARAN

NAMA : HONNIL MAZARNI


NIM : 856589079
SEMESTER/KELAS : I/A
MATA KULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam membelajaran


siswa agar tercapai proses belajar yang efektif. Metode mengajar apa yang sering
digunakan ? apa alasannya ?
Jawaban :
Adapun Metode-metode mengajar yang sering digunakan guru dalam
membelajarakan siswa adalah, sebagai berikut:
a. Metode Ceramah
Metode ini merupakan cara konvensional, yaitu dengan menyampaikan
informasi secara lisan kepada siswa. Metode ceramah dianggap sebagai metode yang
paling praktis dan ekonomis.
Alasannya, karena metode ceramah ini salah satu cara agar perhatian siswa
tetap terarah selama penyajian berlangsung secara sistimatis (tidak berbelit-belit),
untuk merangsang siswa belajar aktif dan untuk memberikan feed back (balikan) serta
untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa.

b. Metode Tanya Jawab


Metode tanya jawab adalah suatu cara untuk menyajikan bahan pelajaran
dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh siswa atau sebaliknya
(pertanyaan dari siswa yang harus dijawab oleh guru) baik secara lisan atau tertulis.
Pertanyaan yang diajukan mengenai isi pelajaran yang sedang diajarkan guru atau
pertanyaan yang lebih luas, asal berkaitan dengan pelajaran atau pengalaman yang
dihayati. Melalui dengan tanya jawab akan memperluas dan memperdalam pelajaran
tersebut.
Alasannya, agar siswa memusatkan perhatian terhadap kemajuan yang telah
dicapai sehingga dapat melanjutkan pelajaran berikut dan untuk menangkap
perhatian siswa serta, membiasakan siswa mengenal bentuk dan jenis pertanyaan serta
jawabannya yang benar dan tepat. Pembelajaran tanpa tanya jawab bagaikan taman
tanpa bunga. Jadi tanya jawab harus selalu dilakukan pada saat proses pembelajaran.
SOAL DAN JAWABAN STRATEGI PEMBELAJARAN

c. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu penyajian bahan pelajaran dengan cara siswa
membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk
memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang
topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan Bersama.
Alasannya, di dalam kehidupan, baik lingkungan keluarga maupun
lingkungan masyarakat, diskusi banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk
memecahkan masalah dan telah menjadi bgian dari kehidupan manusia itu sendiri.
Oleh karena itu metode ini dipandang penting dikembangkan oleh guru di sekolah
karena dapat menumbuhkan, membina, mengembangkana sikap dan perbuatan siswa
yang demokratis serta cara berpikir kritis, analitis, dan logis

d. Metode Pemberian Tugas


Metode pemberian tugas adalah cara dalam proses belajar mengajar dengan
jalan memberi tugas kepada siswa. Tugas-tugas itu dapat berupa mengikhtisarkan
karangan, (dari surat kabar, majalah atau buku bacaan) membuat kliping,
mengumpulkan gambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan. Metode
pemberian tugas, dianjurkan antara lain untuk mendukung metode ceramah, inkuiri,
VCT. Penggunaan metode ini memerlukan pemberian tugas dengan baik, baik ruang
lingkup maupun bahannya. Pelaksanaannya dapat diberikan secara individual maupun
kelompok.
Alasannya, Dalam proses pembelajaran, siswa hendaknya didorong untuk
melakukan kegiatan yang dapat menumbuhkan proses kegiatan kreatif. Oleh karena
itu metode pemberian tugas dapat dipergunakan untuk mendukung metode
pembelajaran yang lain dan melatih cara siswa mencari informasi secara langsung
dari sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat.

2. Lingkungan sebagai salah satu sumber belajar (Learning Resources) dapat di


manfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Bagaimana Teknik menggunakan
lingkungan menurut anda.
Jawaban :
Menurut saya Teknik meggunakan lingkungan sebagai sumber belajar (learning
resources) adalah sebagai berikut:
SOAL DAN JAWABAN STRATEGI PEMBELAJARAN

a. Survey
Survey yaitu siswa mengunjungi lingkungan seperti masyarakat setempat
untuk mempelajari dan mengamati proses social, budaya, ekonomi, kependudukan,
dan lain-lain. Kegiatan ini dilakukan siswa melalui observasi, wawancara dengan nara
sumber, mempelajari data atau dokumen yang ada, dan lain – lain. Lalu, hasilnya
dicatat dan dilaporkan di sekolah untuk dibahas bersama dan disimpulkan oleh guru
dan siswa untuk melengkapi bahan pengajaran. Pelajaran yang dapat digunakan untuk
survey diutamakan bidang study ilmu social dan kemasyarakatan.

b. Berkemah atau Camping


Kegiatan berkemah ini membutuhkan waktu yang cukup lama, karena siswa
harus dapat menghayati bagaimana kehidupan alam seperti suhu, iklim, suasana, dan
lain – lain. Berkemah cocok untuk mempelajari ilmu pengetahuan alam, ekologi,
biologi, kimia, dan fisika.

c. Karyawisata
Karyawista adalah kunjungan siswa keluar kelas untuk mempelajari obyek
tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah. Sebelum
karyawisata dilaksanakan, terlebih dahulu direncanakan objek yang akan dipelajari,
cara mempelajarinya, dan kapan sebaiknya dipelajari.objek karyawisata harus sesuai
dengan bahan pengajaran, misalnya museum ubtuk pelajaran sejarah, kebun binatang
untuk pelajaran biologi dan sebagainya. Karyawisata selain untuk kegiatan belajar
juga untuk rekreasi yang mengandung nilai edukatif.

d. Pratik Lapangan
Praktik lapangan ini dilaksanakan oleh para siswa untuk memperoleh
keterampilan dan kecakapan khusus. Misalnya mahasiswa tarbiyah dan keguruan
diterjunkan ke sekolah SMP untuk melatih kemampuan sebagai guru di sekolah.
Siswa SMK dikirim ke perusahaan untuk mempelajari dan memepraktikkan
pembukuan, akuntansi, dan lain- lain. Dengan demikian, praktik lapangan berkaitan
dengan keterampilan tertentu sehingga lebih tepat untuk sekolah – sekolah kejuruan.
SOAL DAN JAWABAN STRATEGI PEMBELAJARAN

e. Mengundang Narasumber
Teknik kelima ini berbeda dengan teknik – teknik sebelumnya. Jika pada
teknik sebelumnya kelas dibawa ke masyarakat, sedangkan pada nara sumber
mengundang tokoh masyarakat ke sekolah untuk memberikan penjelasan mengenai
keahliannya di hadapan para siswa. Nara sumber yang diundang, hendakanya relevan
dengan kebutuhan belajar siswa, sehingga apa yang diberikan oleh nara sumber dapat
memperkaya materi yang diberikan guru di sekolah. Dan criteria nara sumber dilihat
dari keahliannya dalam suatu bidang tertentu yang diperlukan bukan jabatan atau
kedudukannya.

f. Proyek Pelayanan dan Pengabdian pada Masyarakat


Cara ini dapat dilakukan, apabila sekolah ( guru dan siswa secara bersama-
sama melakukan kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat seperti pelayanan,
penyuluhan, partisipasi dalam kegiatan masayarakat dan kegiatan lain yang
diperlukan). Cara ini memiliki manfaat yang baik bagi para siswa maupun bagi
masayarakat setempat. Bagi siswa bermanfaat untuk penerapan kecakapan dan
keterampilan belajarnya dalam bidang tertentu. Sedangkan bagi masyarakat
bermanfaat untuk memperbaiki keadaan yang seharusnya menjadi garapan
masyarakat itu sendiri.

3. Pemberian penguatan sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan keterlibatan


siswa dalam kegiatan pembelajaran. Ada beberapa komponen keterampilan dalam
memberi penguatan, sebutkan dan buatlah contoh menurut anda !
Jawaban :
Komponen-komponen keterampilan dalam memberikan penguatan dalam kegiatan
pembelajaran beserta contoh, sebagai berikut:
a. Penguatan Verbal
Penguatan guru yang berupa kata-kata pujian, dukungan, dan pengakuan dapat
digunakan untuk memberikan penguatan atas kinerja peserta didik. Peserta didik yang
telah mendapatkan penguatan akan merasa bangga dan termotivasi untuk
meningkatkan kembali prestasi belajarnya.
Contoh penguatan verbal dalam bentuk kata-kata: benar, bagus, tepat,
bagus sekali, baik, mengagumkan, setuju, cerdas, dan lain sebagainya
SOAL DAN JAWABAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Contoh penguatan verbal dalam bentuk kalimat: “Wah Pekerjaanmu baik


sekali”, “Saya puas dengan jawabanmu”, “Nilaimu semakin lama semakin baik”.
b. Penguatan Non Verbal
Penguatan non verbal dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya ialah
sebagai berikut:
1) Penguatan Mimik Wajah atau Gerak Tubuh (Gestural)
Penguatan ini diberikan dalam bentuk mimik, gerakan wajah atau anggota badan
yang dapat memberikan kesan pada siswa. Contohnya. mengangkat alis,
tersenyum, kerlingan mata, tepukan tangan, anggukan tanda setuju, menaikkan ibu
jari tanda “jempolan”,dan lain-lain.

2) Penguatan Dengan Cara Mendekati


Penguatan ini dikerjakan dengan cara mendekati siswa untuk menyatakan
perhatian guru terhadap kerjaan, tingkah laku, atau penampilan siswa.
Contohnya, guru duduk dalam kelompok diskusi, berdiri disamping siswa. Sering
gerakan guru mendekati siswa diberikan untuk memperkuat penguatan yang
bersifat verbal.

3) Penguatan Dengan Sentuhan


Guru dapat menyatakan penghargaan kepada siswa dengan menepuk pundak
siswa, menjabat tangan siswa, atau mengangkat tangan siswa. Seringkali untuk
anak-anak yang masih kecil, guru mengusap kepala siswa. Contohnya pada saat
guru meminta siswa untuk maju kedepan dan siswa merasa takut. Maka guru
menghampiri dengan menepuk pundak siswa sebagai tanda guru memberikan
kepercayaan kepadanya.

4) Penguatan dengan Memberikan Kegiatan yang Menyenangkan


Penguatan ini dapat berupa meminta siswa membantu temannya apabila dia
selesai mengerjakan pekerjaan terlebih dahulu dengan tepat, siswa diminta
memimpin kegiatan, dan lain-lain. Contohnya, anak yang berprestasi dalam hasil
belajarnya ditunjuk sebagai pimpinan kelompok belajar

5) Penguatan Berupa Symbol Atau Benda


SOAL DAN JAWABAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Penguatan bentuk ini merupakan usaha guru dalam menggunakan bermacam-


macam symbol penguatan untuk menunjang tingkah laku siswa yang positif.
Contohnya, komentar tertulis pada buku pekerjaan, pemberian perangko, mata
uang koleksi, bintang, permen, buku dan lain sebagainya.

4. Salah satu komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan


adalah membimbing dan memudahkan belajar. Apa yang harus dilakukan agar
anda dapat menguasai keterampilan tersebut !
Jawaban :
Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menguasai komponen membimbing dan
memudahkan belajar dalam kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut:
a. Memberi Penguatan Secara Tepat
Memberikan penguatan yang sesuai dengan bentuk, kuantitas, dan kualitas sehingga
siswa merasa diperhatikan oleh guru. Dalam hal ini guru harus selalu ingat bahwa
penguatan memegang peranan penting dalam mendorong semangat belajar siswa.

b. Melaksanakan Supervisi Proses Awal


Mengembangkan supervisi proses awal yang mencakup sikap tanggap kita selaku
guru terhadap siswa (per orangan atau keseluruhan). Hal ini dapat dilakukan dengan
berkeliling kepada setiap kelompok untuk melihat kegiatan yang dilakukan siswa.
Guru melakukan supervisi awal terhadap siswa agar kerja yang akan dilakukan dapat
terlaksana dengan baik

c. Melaksanakan Supervisi Proses Lanjut


Mengadakan supervisi proses lanjut. Dalam kegiatan ini perhatian tertuju pada
pemberian bantuan secara selektif setelah kegiatan berlangsung lama. Pelaksanaan ini
menitik beratkan kepada bantuan secara selektif agar kegiatan dapat berlangsung
secara terarah sampai menjelang akhir kegiatan. Bantuan secara selektif ini diberikan
beberapa saat setelah kegiatan berlangsung. Agar guru mampu memberikan bantuan
secara selektif maka guru harus memiliki keterampilan berinteraksi.

d. Melaksanakan Supervisi Pemaduan.


Melaksanakan supervisi pemanduan, maksudnya perhatian kita ditujukan pada
penilaian pencapaian tujuan dari berbagai proses kegiatan yang mereka lakukan dalam
SOAL DAN JAWABAN STRATEGI PEMBELAJARAN

menyusun rangkuman, pemantapan, kesepakatan. Pemanduan ini kita lakukan dengan


mendekati setiap kelompok dan menyiapkan mereka untuk mengikuti kegiatan akhir.
Jangan lupa, selama kegiatan kita harus mengingatkan waktu agar kegiatan senantiasa
efesien. Misalnya,”Waktu tinggal 10 menit lagi”, “Pukul 09.30, kita kembali kepada
posisi semula berkumpul dikelas, semua kelompok siap dengan laporannya”.

Anda mungkin juga menyukai