Anda di halaman 1dari 19

MODUL 4

UKURAN PEMUSATAN,LOKASI DAN


DISPERSI

NAMA KELOMPOK
1. DEVI WULANSARI
2. OSA PUTRA AWAL SABILILA
3. WELIDHA NURVIDIANA
4. INDAH ARUM MUSTIKA
 
KB. 1 NILAI RATA-RATA
Nilai rata-rata merupakan salah satu ukuran untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat
tentang sekumpulan data mengenai suatu persoalan.
 
A. RATA-RATA HITUNG
Rata-rata hitung merupakan ukuran yang banyak dipakai

Dengan : adalah nilai rata-rata


Xi adalah nilai pengamatan data ke i
n adalah banyaknya data
  NILAI RATA-RATA UKUR
B.
Nilai rata-rata ukur diberi symbol U ,
 
U =
 
U yang digunakan perbandingan relatif tetap sehingga seolah-olah urutan data
merupakan barisan geometri.
Misal : X1, X2, X3, X4 dan seterusnya, dengan = = dan seterusnya.
 
C. NILAI RATA-RATA HARMONIS
Nilai rata-rata harmonis diberi simbol H
 
H=
 
 
D. NILAI RATA-RATA KUADRAT
Nilai rata-rata kuadrat diberi simbol NRK yang berarti “ Nilai Rata-rata Kuadratis”.
Biasanya NRK digunakan pada ilmu fisika dan teknik yang hubunganya dengan
fisika.
KB.2 MODUS DAN MEDIAN
Modus (Nilai yang Paling Banyak Muncul)
Modus adalah ukuran pemusatan data yang berupa frekuensi
terbesar munculnya data yang sama. Modus dibedakan menjadi
dua, yaitu sebagai berikut.
1. Modus data tunggal
Untuk memahami modus data tunggal, simak contoh berikut.
1, 2, 2, 2, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 10, 15
Modus data di atas adalah 7 karena 7 muncul sebanyak 4 kali.
Bilangan selain 7 munculnya kurang dari 4 kali.
Jika dalam suatu data terdapat dua modus, maka disebut bimodus.
2. Modus data berinterval
Modus berinterval berlaku untuk data-data yang disajikan dalam
bentuk interval. Secara matematis, modus berinterval dirumuskan
sebagai berikut.

Keterangan:
Tb = tepi bawah kelas modus;
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya; 
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya;
dan
l = panjang kelas.
Contoh Soal
Perhatikan tabel data usia penduduk suatu RW berikut.
Tentukan modus dari data di atas!
Pembahasan:
Modus terletak pada kelas ke-7, sehingga:
Tb = 36 – 0,5 = 35,5
d1 = 24 – 16 = 8
d2 = 24 – 20 = 4
l = 6 – 0 = 6
Diperoleh:
Jadi, modus dari data tersebut adalah 39,5.
Median (Nilai Tengah)
Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang
membagi suatu data menjadi setengah (50%) data terkecil
dan terbesarnya. Syarat utama untuk menentukan median
adalah dengan mengurutkan data-data yang ada.
1. Median data tunggal
Median pada data tunggal ditentukan dengan mengurutkan
dahulu seluruh datanya, lalu gunakan persamaan berikut.
Contoh Soal
Tentukan media dari data 1, 2, 8, 11, 6, 10, dan 16!
Pembahasan:
Urutan datanya: 1, 2, 6, 8, 10, 11, 16
Banyaknya data = n = 7
Median:
                                 

           
Jadi, median data tersebut adalah 8.
2. Median data berinterval
Secara matematis, median data berinterval dirumuskan sebagai
berikut.
                                                    

Tb = tepi bawah kelas median – p; dan


p = 0,5 jika nilai dinyatakan dalam bilangan bulat dan 0,05 jika
nilai dinyatakan dalam bilangan desimal 1 angka di belakang
koma.
Contoh Soal 5
Tentukan median dari data tinggi badan siswa berikut ini.
                                                                                           
Pembahasan:
Pertama, tentukan dahulu banyak datanya.
n = 6 + 8 + 10 + 5 + 4 + 3 = 36
Lalu, tentukan kelas median.

                                                                                                                                             
             
Oleh karena datanya dinyatakan dalam bilangan bulat, maka tepi bawah kelas mediannya
adalah sebagai berikut.
Tb = 150 – 0,5 = 149,5
Dengan demikian, mediannya dirumuskan sebagai berik
                                                                     
Jadi, median dari data tersebut adalah 151,5.
KB. 3 KUARTIL, DESIL,
PERSENTIL
1. Kuartil
Kelompok data yang sudah diurutkan
(membesar atau mengecil) dibagi empat bagian
yang sama besar.

Ada 3 jenis yaitu kuartil pertama (Q1) atau kuartil


bawah, kuartil kedua (Q2) atau kuartil tengah,
dan kuartil ketiga (Q3) atau kuartil atas.
KUARTIL
Untuk data tunggal

i n  1
Q i  nilai ke - , i  1,2,3
4
Untuk data berkelompok

Tb = batas bawah kelas kuartil


fk = jumlah frekuensi semua
kelas sebelum kelas kuartil Qi
fi = frekuensi kelas kuartil Qi
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL

2. Desil
Kelompok data yang sudah diurutkan
(membesar atau mengecil) dibagi sepuluh
bagian yang sama besar.
2. DESIL
Untuk data tunggal

Untuk data berkelompok


Tb = batas bawah kelas desil Di
fk = jumlah frekuensi semua
kelas sebelum kelas desil Di
fi = frekuensi kelas desil Di
3. Persentil
Untuk data tunggal

Untuk data berkelompok


 
KB. 4 UKURAN DISPERSI
A. Ukuran Dispersi Dengan Range Atau Rentang
Jarak kedua nilai maksimum dan nilai minimum disebut “rentang “
atau “ range “ simbolnya “ R “.
R = Nilai maksimum – Nilai minimum.

B. Ukuran Dispersi Dengan Kuartil


Rentang antar kuartil ( RAK ), selisih antara nilai K3 ( kuartil
ketiga ) dengan K1 ( kuartil ).
RAK = K3 – K1
Renteng semi kuartil ( RSK ) atau dalam beberapa buku statistika
ditulis dengan “ SK “.
RSK = RAK = ( K3 – K1 ).
C. Ukuran dispersi dengan rata-rata simpangan .
Rumus nilai rat-rata simpangan ( RS ) ; RS =
SEKIAN TERIMA KASIH
SOAL

Anda mungkin juga menyukai