Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yunu Al Mahdi siregar

Nim : 4173321063
Kelas : Fisika Dik D 2017
Waktu : Kamis, 28 Mei 2020
Jam : 14:00 – 15:40
Dosen Pengampu : Dra. Ida Wahyuni.,M.Pd

JAWABAN UAS MICROTEACHING


1. Rancangan skenario microteaching (10Menit) untuk keterampilan memberi
penguat dalam materi hukum ohm
Jawaban
Proses mengamati :
Guru : menayangkan slide power point yang menggambarkan suatu animasi gerak hukum
newton dan guru sambil memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
Siswa : menanyakan apa yg dilihat di slide power point dengan pertanyaan yaitu mengapa
hukum I newton setiap benda jatuh kebawah?
Guru : Guru menjelaskan apa yang dimaksud dengan hukum newton dan juga menjelaskan
apa yang dimaksud dengan hukum I newton

2. Berikan contoh-contoh variasi gaya mengajar alat, media, bahan pengajaran.


Jawaban
Tujuan penggunaan variasi yaitu terutama ditunjukkan terhadap perhatian siswa,
motivasi, dan belajar siswa.
Tiap anak didik mempunyai kemampuan indra yang tidak sama, baik pendengaran
maupun penglihatannya, dan kemampuan berbicara. Dengan variasi penggunaan media,
kelemahan indra yang dimiliki tiap anak didik, misalnya guru dapat memulai dengan
berbicara terlebih dahulu, kemudian menulis di papan tulis, dilanjutkan dengan melihat
contoh konkret. Dengan variasi seperti itu dapat memberi stimulasi terhadap indra anak didik.
Ada tiga komponen dalam variaasi penggunaan media, yaitu :

Variasi media pandang. Penggunaan media pandang dapat diartikan sebagai


penggunaaan alat dan bahan ajaran khusus untuk komunikasi seperti media cetak, media
audio, media visual, dan media audio-visual. Penggunaan yang lebih luas dari alat-alat
tersebut akan memiliki keuntungan: 1) Membantu secara konkret konsep berpikir, dan
mengurangi respon yang kurang bermanfaat. 2) Memiliki secara potensial perhatian anak
didik pada tingkat yang tinggi. 3) Dapat membuat hasil belajar yang riil yang akan
mendorong kegiatan mandiri anak didik. 4) Mengembangkan cara berpikir
berkesinambungan, seperti halnya dalam film. 5) Memberi pengalaman yang tidak mudah
dicapai oleh alat lain. 6) Menambah frekuensi kerja, lebih dalam, dan variasi belajar.

Variasi Media Dengar. Pada umumnya dalam proses belajar mengajar di kelas, suara
guru adalah alat utama dalam komunikasi. Terdapat sejumlah media dengar lainnya yang
dapat dipakai untuk itu diantaranya iaalah pembicaraan anak didik, rekaman bunyi dan suara,
rekaman musik, rekaman drama, wawancara yang semua itu dapat memiliki relevansi dengan
pelajaran.

Variasi Media taktil. Ketrampilan menggunakan variasi media dan bahan ajar adalah
penggunaan media yang memberikan kesempata anak didik untuk menyentuh dan
memanipulasi benda atau bahan ajar. Dalam hal ini melibatkan anak didik dalam kegiatan
penyusunan atau pembuatan model, yang hasilnya dapat disebutkan sebagai “media taktil”.
Dapat dilakukan secara individu atau kelompok.

Variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan sebagai berikut


1. Variasi dalam penggunaan metode pembelajaran.
2. Variasi dalam penggunaan media dan sumber belajar.
3. Variasi dalam pemberian contoh dan ilustrasi.
4. Variasi dalam interaksi dan kegiatan peserta didik.

Variasi Interaksi
Menurut (Abdul Majid:2013) Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa. Pola interaksi
guru dengan anak didik dalam kegiatan belajar-mengajar sangat beraneka ragam. Penggunaan
variasi pola interkasi dimaksudkan agar tidak menimbulkan kebosanan, kejenuhan, serta
untuk menghidupkan suasana kelas demi keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan. Adapun
pola interaksi (gaya interaksi) dapat digambarkan sebagai berikut (M.Uzer Usman:2013):

1. Pola guru-murid: Komunikasi sebagai aksi (satu arah)


2. Pola guru-murid-guru: Ada balikan (feedbacak) bagi guru, tidak ada interaksi antar
siswa (komunikasi sebagai interaksi
3. Pola guru-murid-murid: Ada balikan bagi guru, siswa saling belajar satu sama lain
4. Pola guru-murid, murid-guru, murid-murid: Interaksi optimal antara guru dengan
murid dan antara murid dengan murid (komunikasi sebagai transaksi,multiarah)
5. Pola melingkar: Setiap siswa mendapat giliran untuk mengemukakan sambutan atau
jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat
giliran. 

3. Apa saja yg dilakukan dalam mengorganisasikan kegiatan melalui :


Jawaban
 Memberikan orientasi umum tujuan dan tugas
1. Mengucap salam dan meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebelum belajar

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

 Memvariasikan kegiatan
Variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan sebagai berikut
5. Variasi dalam penggunaan metode pembelajaran.
6. Variasi dalam penggunaan media dan sumber belajar.
7. Variasi dalam pemberian contoh dan ilustrasi.
8. Variasi dalam interaksi dan kegiatan peserta didik.

 Membentuk kelompok yang tepat


Membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.

 Mengkoordinasikan kegiatan
1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang akan
digunakan untuk berdiskusi dalam kelompok

2. Guru meminta kepada tiap-tiap kelompok untuk mengerjakan pertanyaan penuntun yang
terdapat di LKPD

 Membagi perhatian
Guru membimbing siswa untuk memverifikasi hasil pengolahan data-data tersebut dengan
buku paket atau buku-buku sumber lain yang relevan
 Mengakhiri kegiatan
Mengakhiri pelajaran dan mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai