Anda di halaman 1dari 8

GAMBAR FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
DOSEN PENGAMPUH : Dra. MINDAUDAH, M.Pd
                                                                               

Disusun oleh :

AGUS PRASETYO                         (126706)


A.    FAISOL CHABIBI                     (126743)
HAIFAH FAUZIAH                         (126738)
SINTA DWITA SARI                      (126739)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JOMBANG
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah  ini
membahas tentang ”Gambar Fotografi sebagai Media Pembelajaran”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Multimedia
serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses pendalaman
materi ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu
rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada :
1.    Dra. Mindaudah, M.Pd, selaku dosen mata kuliah “Pembelajaran Multimedia”.
2.    Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Materi yang penulis paparkan dalam makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik yang bersifat membangun sangat penulis butuhkan untuk
kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat.

Jombang, 27 April 2015

Kelompok 7
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................... i


Kata Pengantar ................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................ iii
BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A.      Latar Belakang............................................................................... 1
B.       Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C.       Tujuan............................................................................................ 2
BAB II : LANDASAN TEORI........................................................................ 3
A.      Pengertian Gambar Fotografi........................................................ 3
B.       Kelebihan dan Kekurangan Gambar Fotografi.............................. 3
C.       Karakteristik Komunkasi dari Gambar Fotografi.......................... 4
D.      Prinsip Pemakaian Gambar Fotografi............................................ 5
E.       Aplikasi Gambar Fotografi dalam Proses Pembelajaran................ 7
BAB III : PENUTUP........................................................................................ 9
A.      Kesimpulan.................................................................................... 9
B.       Saran.............................................................................................. 9
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang
Media yang digunakan dalam pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, minat sehingga terjadi proses belajar. Media pendidikan menjadi salah
perangkat pendidikan yang posisinya sebagai atat bantu dalam kegiatan pembelajaran di
sekolah. Salah satu media pendidikan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah gambar
fotografi. Media ini, diperuntukkan kepada siswa dengan tujuan yaitu, membantu
para siswa dalam proses belajar mengajar (untuk mempermudah peserta didik).
Gambar Fotografi merupakan salah satu media pengajaran yang amat dikenal dalam
setiap kegiatan pengajaran. Hal itu disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan
perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan untuk mengamatinya. Gambar fotografi bisa
diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya buku-buku, majalah, koran, dan lain
sebagainya. Pada dasarnya gambar  fotografi itu membantu para siswa dan dapat
membangkitkan minat siswa  pada pelajaran.
Gambar fotografi ini supaya siswa dapat belajar secara individual dalam latihan membaca,
dipergunakan untuk tujuan laporan yang bersifat khusus, dipergunakan dalam pameran di
papan pengumuman atau sebagai dasar bacaan dan sebagainya.
Setiap guru hendaknya mengetahui media pengajaran mana yang dapat mencapai hasil paling
baik dalam situasi pengajaran yang diharapkannya. Untuk itu setiap guru harus mengenal
secara tepat keuntungan serta kelemahan dari setiap media pengajaran yang akan
dipergunakan.
Berdasarkan masalah diatas penulis akan membahas dalam makalah yang berjudul:
Gambar Fotografi Sebagai Media Pembelajaran.

B.                 Rumusan Masalah
1.         Bagaimanakah pengertian gambar fotografi?
2.         Sebutkan kelebihan dan kekurangan gambar fotografi?
3.        Bagaimanakah karakteristik komunikasi dari gambar fotografi ?
4.        Bagaimanakah prinsip-prinsip pemakaian gambar fotografi ?
5.        Bagaimana aplikasi gambar fotografi dalam proses pembelajaran?

C.                Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka kami bisa menuliskan tujuan dari
masalah tersebut sebagai berikut:
1.         Untuk mengetahui pengertian gambar fotografi.
2.         Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan gambar fotografi.
3.         Untuk mengetahui karakteriktis komunikasi dari gambar fotografi.
4.         Untuk mengetahui prinsip-prinsip pemakaian gambar fotografi.
5.         Untuk mengetahui aplikasi gambar fotografi dalam proses pembelajaran.

BAB II
LANDASAN TEORI

A.                Pengertian Gambar Fotografi


Gambar fotografi merupakan salah satu media pengajaran yang amat dikenal dalam
setiap kegiatan pengajaran. Hal itu disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan
perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan untuk mengamatinya.
Gambar atau foto merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan
dinikmati dimana-mana . Tidak semua benda, objek, atau peristiwa dapat dibawa ke kelas,
dan tidak selalu anak-anak dibawa ke objek atau peristiwa tersebut. Gambar atau foto dapat
mengatasi hal tersebut.
Gambar fotografi termasuk kepada gambar tetap atau still picture yang terdiri dari dua
kelompok, yaitu: Pertama flat opaque picture atau gambar datar tidak tembus pandang,
misalnya gambar fotografi, gambar dan lukisan tercetak. Kedua adalah transparent
picture atau gambar tembus pandang, misalnya film slides, film strips dan transparencies.
Gambar fotografi bisa dipergunakan baik untuk tujuan pengajaran individual,
kelompok kecil maupun untuk kelompok besar yang dibantu dengan proyektor opek
atau opaque projector. Sedangkan guna memperoleh tampilan tiga dimensi sepasang film
ukuran 16 mm ditempatkan pada stereographic viewer.

B.                 Kelebihan dan Kekurangan Gambar Fotografi


1.                  Kelebihan
           Mudah dimanfaatkan di dalam kegiatan belajar mengajar, karena praktis tanpa memerlukan
perlengkapan yang rumit.
           Harganya relatif lebih murah daripada jenis media pengajaran lainnya, dan cara
memperolehnya mudah sekali tanpa perlu mengeluarkan biaya. Dengan memanfaatkan
kalender bekas, majalah, surat kabar dan bahan grafis lainnya.
      Gambar fotografi bisa dipergunakan dalam banyak hal, untuk berbagai jenjang pengajaran
dan berbagai disiplin ilmu. Mulai dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi, dari ilmu sosial
sampai ilmu eksakta.
           Gambar fotografi dapat menerjemahkan konsep atau gagasan yang abstrak menjadi lebih
realistis. Menurut Edgar Dale, gambar fotografi dapat mengubah tahap pengajaran, dari
lambang kata (verbal symbols) beralih kepada tahapan yang lebih kongkret yaitu lambang
visual (visual symbols).

2.                  Kekurangan
         Beberapa gambarnya sudah cukup memadai akan tetapi tidak cukup besar ukurannya bila
dipergunakan untuk tujuan pengajaran kelompok besar, kecuali bila diproyeksikan melalui
proyektor opek.
          Gambar fotografi adalah berdimensi dua, sehingga sukar untuk melukiskan bentuk
sebenarnya yang berdimensi tiga. Kecuali bila dilengkapi dengan beberapa gambar untuk
objek yang sama atau adegan yang diambil dilakukan dari berbagai sudut pemotretan yang
berlainan.
         Gambar fotografi tidak memperlihatkan gcrak seperti halnya gambar hidup. Namun
demikian, beberapa gambar fotografi sen yang disusun secara berurutan dapat memberikan
kesan gerak dapat saja dicobakan, dengan maksud guna meningkatkan daya efektivitas proses
belajar mengajar.

C.                Karakteristik Komunikasi Dari Gambar Fotografi


Setiap guru hendaknya mengetahui media pembelajaran mana yang dapat mencapai
hasil paling baik dalam situasi pengajaran yang diharapkannya. Untuk itu setiap guru harus
mengenali secara tepat keuntungan serta kelemahan dari setiap media pembelajaran yang
akan dipergunakannya. Demikian pula halnya dengan gambar fotografi ini memiliki beberapa
karakteristik tertentu, antara lain:
         Gambar foto itu adalah dua dimensi. Semua jenis gambar datar itu ditinjau dari sudut
matapelajaran dimana kedalaman perlu diperhatikan dan dipahami, maka gambar harus
memiliki kualitas tiga dimensi yang memadai untuk tujuan pembelajaran. Untuk itu ahli
fotografi mempunyai cara tertenu dalam menciptakan gambarnya dengan membuat garis
perspektif, mengurangi jumlah latar belakang yang kontras sehingga memberikan dampak
tiga dimensional.
         Gambar datar adalah medium yang “diam” oleh sebab itu dalam hal ini seringkali digunakan
istilah gambar tetap atau gambar diam untuk menyatakan bahwa gambar itu tidak bergerak.
Pemandangan, gunung-gunung, hutan atau pohon-pohonan, bangunan, objek, binatang atau
manusia, dalam posisi diam merupakan subjek natural yang baik sekali untuk gambar datar.
          Gambar datar dapat memberi kesan gerak, misalnya gambar yang memperlihatkan adegan
di jalan raya sangat efektif. Orang yang lalu lalang, kendaraan yang lewat, pohon-pohon yang
bergoyang ditiup angin. Semua itu tidak sukar bagi para pengamat dalam menghayati gerak
dari adegan yang diperlihatkan pada gambar tersebut.
         Gambar datar menekankan gagasan pokok, bahwa untuk menilai dan memilih gambar datar
yang baik harus menampilkan satu gagasan utama. Dengan satu pusat perhatian maka seluruh
adegan akan mendukung kepada pesan apa yang ingin disampaikan. Jadi, dengan adanya
impresi atau tekanan pada satu gagasan pokok nilai gambar menjadi sangat berarti dalam
pengajaran.
         Gambar datar memberi kesempatan untuk diamati rinciannya secara individual, misalnya
hasil pemotretan jagat raya dengan benda-benda langitnya, memerlukan pengamatan rinci
untuk diperoleh gambar yang baik.
         Gambar datar dapat melayani berbagai mata pelajaran, segala macam objek dapat dipotret
dari yang kongkrit sampai kepada gagasan yang abstrak.

D.                Prinsip-prinsip pemakaian gambar fotografi


Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam mempergunakan gambar fotografi
sebagai media visual pada setiap kegiatan pengajaran antara lain:
         Pergunakanlah gambar untuk tujuan pelajaran yang pesifik, yaitu dengan cara memilih
gambar tertentu yang akan mendukung penjelasan inti pelajaran atau pokok pembelajaran.
Tujuan khusus itulah yang mengarahkan minat siswa kepada pokok terpenting dalam
pelajaran.
Contohnya bila tujuan yang ingin dicapai adalah kemampuan siswa memperbandingkan
kondisi kehidupan wilayah utara belahan bumi, ditengah-tengah atau daerah khatulistiwa dan
wilayah selatan belahan bumi, maka pengelompokokan gambarnya harus memperhatikan
perbedaan yang jelas.
         Padukan gambar pada pelajaran, sebab keefektifan pemakaian gambar fotografi didalam
proses belajar-mengajar memerlukan keterpaduan. Bila gambar itu akan dipakai semuanya,
perlu dipikirkan kemungkinan dalam kaitan pokok-pokok pelajaran. Pameran gambar
dipapan pengumuman pada umumnya mempunyai nilai kesan impresi sama seperti di dalam
ruang kelas. Gambar-gambar yang riil sangat bermanfaat untuk suatu mata pelajaran, karena
maknanya akan membantu pemahaman para siswa dan cara itu akan ditiru untuk hal yang
sama di kemudian hari.
         Pergunakanlah gambar sewajarnya saja. Hematlah penggunaan gambar yang mengandung
makna, jumlah gambar yang sedikit tetapi selektif, lebih baik dari pada banyak tapi tidak
bermakna. Jadi yang terpenting adalah pemusatan perhatian pada gagasasan utama. Ketika
gagasan utama dibentuk dengan baik ilustrasi tambahan bisa saja berguna untuk
memperbesar konsep permulaan. Penyajian gambar hendaknya dilakukan secara bertahap,
dimulai dengan memperagakan konsep-konsep pokok, artinya menyampaikan sesuatu yang
terpenting dari pelajaran itu. Lalu tampilkan gambar lain yang menyertainya secara berturut
dan lengkap.
          Kurangilah penambahan kata pada gambar, karena gambar-gambar itu justru sangat penting
dalam mengembangkan kata atau cerita dalam penyajian gagasan baru.
          Mendorong pernyataan yang kreatif. Melalui gambar, siswa akan didorong untuk
mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan tulisan seni grafis dan bentuk-bentuk
kegiatan lainya. Keterampilan jenis keterbacaan visual dalam hal ini sangat diperlukan bagi
para siswa dalam membaca gambar-gambar itu.
          Mengevaluasi kemajuan kelas, bisa juga dengan memanfaatkan gambar-gambar baik secara
umum maupun secara khusus. Jadi guru bisa mempergunakan gambar datar, slides atau
transparan untuk melakukan evaluasi hasil belajar siswa. Pemakaian instrumen tes secara
bervariasi akan sangat baik dilakukan guru, dalam upaya memperoleh hasil tes yang
komprehensif serta menyeluruh.

E.                 Aplikasi Gambar Fotografi dalam Proses Pembelajaran


Beberapa Aplikasi media foto dalam proses pembelajaran :
         Penggunaan media foto dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen. Media foto dalam
konteks pembelajaran sangat efektif sebagai media visual untuk merangsang kreatifitas
imajinasi siswa. Disamping itu penggunaan media pembelajaran yang tepat oleh guru akan
meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Salah satunya dapat digunakan untuk merangsang
daya imajinasi siswa dalam merangkai kata-kata pada penulisan cerita pendek. Dalam
pengaplikasianya siswa diberikan serangkaian foto peristiwa, kemudian guru memberikan
penjelasan bahwa serangkaian foto peristiwa tersebut adalah alur cerita dalam membuat cerit
pendek tersebut.
          Penggunaan media photo story dalam pembelajaran.
Photo story adalah bentuk penyajian gambar foto yang diambil berdasarkan topik atau
peristiwa yang dibutuhkan sehingga susunan dan setiap gambar foto tersebut mampu ”
bercerita” tentang maksud dari gambar tersebut.
Pengaplikasian dari photo story sebagai media pembelajaran :
a. Guru membuka pelajaran dengan terlebih dahulu membacakan teks-teks atau pesan yang
terdapat dalam media photo story secara keseluruhan.
b. Melalui bimbingan guru siswa membaca teks-teks yang terdapat dalam media photo story.
c.  Guru menerangkan materi pelajaran dengan mengupas satu demi satu materi tang dikemas
dalam media dan siswa mengamati foto yang terdapat didalamnya.
d.  Guru memilih siswa untuk mempraktekkan apa yang terdapat dalam media photo story.
e. Siswa mempraktekkan gerakan-gerakan yang terdapat dalam media photo story sambil
menggingat isi materi yang disampaikan.
f. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pengajaran yang terdapat dalam media photo
story.
g. Guru mengadakan evaluasi sesuai dengan materi yang disampaikan.
BAB III
PENUTUP

A.                Kesimpulan
Gambar Fotografi merupakan salah satu media pengajaran yang amat dikenal dalam
setiap kegiatan pengajaran. Hal itu disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan
perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan untuk mengamatinya, dalam menggunakan
media fotografi sebagai media pembelajaran ada keuntungan dan kelebihannya, fotografi
mempunyai karakteristik tertentu.
Setiap guru hendaknya mengetahui media pengajaran mana yang dapat mencapai
hasil paling baik dalam situasi pengajaran yang diharapkannya. Untuk itu setiap guru harus
mengenal secara tepat keuntungan serta kelemahan dari setiap media pengajaran yang akan
dipergunakan.
Dalam memilih gambar fotografi ada lima kriteria untuk tujuan pengajaran,
yaitu harus memadai untuk tujuan pengajaran, kualitas artistik, kejelasan dan ukuran yang
cukup, validitas yang menarik. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan gambar-gambar fotografi sebagai media visual setiap dalam kegiatan
pengajaran.

B.                 Saran
Seorang guru dalam memilih media fotografi sebagi media pembelajaran harus
memperhatikan objektivitas penggunaan media, yang berarti guru tidak boleh memilih suatu
media pembelajaran atas dasar kesenangannya sendiri tanpa mempertimbangkan daya serap
siswa. Program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik harus sesuai
dengan kurikulum yang berlaku, baik isi, struktur, maupun kedalamannya. Jadi pada dasarnya
apa yang dikomentari ini sudah dijelaskan di dalam materi ini, khususnya media gambar
fotografi.

DAFTAR RUJUKAN

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
http://pendidikan-biolog.blogspot.com/2014/10/media-pembelajaranfoto.html
            Diunduh tanggal 20 April 2015 pukul 19.00
http://putrawapulaka.blogspot.com/2010/12/media-pembelajaran.html
Diunduh tanggal 20 April 2015 pukul 19.00

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai