BAB. 1
Manusia dan Pendidikan Manusia telah memiliki potensi sejak dilahirkan ke dunia Oleh
karena itu, manusia sering dikenal dengan educated people (manusia terdidik) Potens
tersebut merupakan kekuatan yang akan membuat manusia itu tumbuh sebagai manusia
hebat dan berkembang menjadi sempurna
Manusia itu Hidup nya singkat, belajar singkat, waktu terbatas, semua harus direncanakan
dengan perencanaan yang matang dan dapat dipertanggungjawabkan
Tujuan Pendiikan Adalah adalah bahwa tujuan ideal pendidikan Islam untuk ilmu (menjadi
ma'rifatullah, sunatullah, hukum-hukum Allah) guna pembinaan akhlak, penguatan visi,
modal kehidupan manusia. b. Menyiapkan untuk hidup di dunia dan akhirat. Penguasaan
ilmu dan keterampilan sebagai modal untuk bekerja di dunia, dan mempersiapkan
kehidupan yang lebih bahagia di akhirat.
Materi atau kurikulum berisi pelajaran tentang cinta rasul atau nabi, keluarganya, dan
mengajarkan Al-Kitab. Cinta rasul berarti ajaran akhlak, budi pekerti, dan adab yang menjadi
misi kerasulan Nabi Muhammad Saw. di mana akhlak merupakan kunci dari segala kebaikan.
Belajar menggunakan media adalah untuk menjembatani terjadinya jarak antara pesan,
materi, dan pembelajar. Dengan media, verbalisme maten dapat diminimalisasi.
Media atau metode tepatnya dapat dilakukan dengan bertanya. Bertanya adalah cara
belajar dalam Islam yang paling lama dipakai dalam pengajaran Bertanya, diskusi,
mudzakarah adalah metode pendidikan yang paling tua dalam sejarah pendidikan manusia.
Selalu menulis secara disiplin dengan menggunakan prinsip manajemen yakni "menulis apa
yang dilakukan dan melakukan apa yang tertulis.
Sipat yang harus di miliki dan di teladani oleh pendidik
a. Al – Amanah ( Dapat di percaya )
b. As – Shidiq ( Jujur )
c. Al – Ukhuwwah ( Rasa Persaudaraan )
d. Al – ‘dl ( adil )
e. Al – ‘afwu ( pemaaf)
f. Al – Haya’ ( Malu )
g. Ar – Rahman ( Kasih Sayang )
h. As – Shabr (Sabar )
i. At – Ta’awun ( Tolong menolong )
Pendidikan Keluarga Keluarga adalah fondasi sosial. Keluarga sejahtera di bawah ikatan
pernikahan menjadi pilar utama fondasi bangunan sosial.
Tahap Pranikah harus berdasarkan
a. Agamanya
b. Keturunannya
c. Akhlaknya
d. Mengutamakan yg jauh kerabatnya
e. Mengutamakan gadis daripada janda
f. Mengutamkan wanita yang subur dan banyak keturunanya
Tahap Pranatal
a. Mengajar do’a sebelum bersenggama
b. Berkomunikasi kepada anak di saat usia kehamilan mulai empat bulan, juga berupaya
mengonsumsi makanan yang bergizi
c. Seorang calon ibu selalu membacakan ayat-ayat Al-Quran di saat kehamilan
d. Menjaga keharmonisan keluarga antara suami dan istri Pada masa-masa kehamilan,
suami dan istri hendaknya menjaga keharmonisan keluarga, jangan sampai seorang istri
stres di saat kehamilan, karena akan mengganggu janin yang dikandungnya
Tahap Pascakelahiran
a. Mengumandangkan azan di telinga kanannya dan iqamat di telinga kirinya
b. Menggosok langit2 mulut anak setelah di lahirkan
c. Memberikan nama yang baik
d. Mencukur rambut anak
e. Menyembelih seekor domba bagi perempuan dan dua ekor bagi laki2
f. Mengajarkan kalimat tauhid
g. Mengajarkan kebaikan dan adab
h. Mengajarkan anak untuk cinta nabi Muhammad, keluarganya,orang yang berjasa,dan
mengajarkan cinta membaca Al – Qur’an
i. Mengajarkan shalat kepada anak
j. Mengajarkan yang diperintah Allah SWT dan menjauhi apa yang di larang-Nya
BAB. II
BAB. III
BAB. VI
Tarbiyah ruhiyah adalah usaha sadar yang di lakukan untuk dapat mengokohkan kekuatan
rohani dalam diri. Tarbiyah ruhiyah didasarkan pada iman dan amal, akidah, dan akhlak dan
kesinambungan antara kebutuhan dunia dengan akhirat tanpa melampaui batas.
Karena