Anda di halaman 1dari 4

Perilaku Berilmu, Kerja Keras, Kreatif dan

Produktif

A. Berilmu
1. Pengertian Ilmu
Kata ilmu berasal dari bahasa Arab yang berarti pengetahuan,
kepandaian tentang sesuatu.Lawan kata ilmu ialah jahl yang berarti bodoh,
ketidaktahuan.

Islam mewajibkan umat nya untuk menuntut ilmu karena dengan ilmu manusia
akan selamat baik di dunia maupun di akhirat.Bahkan,Allah Swt.Menyatakan
bahwa seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya ke
tempat yang mulia.Firman Allah Swt :

Artinya :

Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu


dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.Dan Allah maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan.

2. Pentingnya Memiliki Ilmu


Setiap orang mengakui bahwa ilmu sangat penting dalam hidup ini.Tanpa
bekal ilmu yang memadai,kiranya semakin sulit menghadapi masa depan.Itulah
sebabnya,kian lama manusia kian memiliki kesadaran untukmenuntut ilmu.

Demikian pentingnya ilmu sehinga Rasulullah saw.bersabda sebagai berikut :

Artinya :

Barang siapa mengiginkan kebahagiaan dunia, wajib baginya mempunyai


ilmu.Barang siapa yang mengiginkan kebahagian akhirat, wajib baginya
mempunyai ilmu.Barang siapa yang menginginkan keduanya, wajib baginya
mempunyai ilmu.
Dalam hal ilmu manusia dapat di kelompokan menjadi 4 golongan, yaitu :

I. Orang yang tahu dan uu bahwa dirinya tahu.

II. Orang yang tahu,tetapi tidak tahu bahwa dirinya tahu.

III. Orang yang tidak tahu,tetapi tahu bahwa dirinya tidak tahu.

IV. Orang yang tidak tahu,tetapi tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu.

3. Perintah Mencari Ilmu


Islam menetapkan bahwa setiap mulimin dan muslimat harus menuntut
ilmu.Perintah untuk menuntut ilmu telah ditegaskan Allah swt.dalam wahyu yang
di turunkan pertama kali,yakni sebagai berikut :

 Ayat-ayat Qauliyah

Qauliah berarti sebangsa perkataan, sabda, firman.Ayat Qauliyah


berarti tanda-tanda kebesaran Allah swt.yang berupa firmannya,yaitu Al-
quran.

Al-quran dapat berfungsi sebagai peringatan apabila dipelajari petunjuk-


petunjuknya.Oleh sebab itu,setiap muslimin dan muslimat wajib
mempelajari Al-quran yang merupakan ayat-ayat Qauliyah.

 Ayat Kauniyah

Kauniyah berarti sebangsa keadaan (keadaan alam) .Ayat Kauniyah


berarti tanda-tanda kebesaran Allah swt.

Menurut penelitian para ahli,kurang lebih dari 60 % dari ayat-ayat Al-


quran membicarakan tentang alam semesta ( ilmu pengetahuan).Hanya
40 % ayat-ayat Al-quran yang membicarakan masalah hukum, ibadah,
tarikh, muamalah dan lain-lain.

4. Bentuk dan Contoh Perilaku Berilmu


Di antara bentuk-bentuk perilaku orang berilmu adalah :

a) Selalu siap belajar dalam setiap kesempatan.

b) Selalu beroriantasi dan melihat jauh ke masa depan

Ciri-ciri orang yang memiliki sikap berilmu :

- selalu disiplin dalam bekerja.

- menghargai waktu.

- suka berbagi informasi.

- menghargai pendapat orang lain.

- Rendah hati.

- gemar membaca dan mencari informasi.


- bekerja dengan rencana dan program yang jelas.

- suka memberikan ilmu yang dia miliki kepada orang lain.

- tidak mengerjakan sesuatu yang tidak bermanfaat.

- tidak suka berbicara tentang sesuatu yang tidak ada gunanya.

- dan lain-lainnya.

5. Nilai-nilai Positif Bagi Orang Berilmu dalam Fenomena


Kehidupan
a) Akan selalu optimis dalam hidupnya.

b) Rajin berdo’a dan berusaha.

c) Senantiasa bersyukur kepada Allah yang telah menganugerahi


banyak nikmat kepada manusia.

Contoh sikap Berilmu


Dalam linkungan madrasah

Kewajiban siswa dalam menuntut ilmu perlu di tingkatkan


wajib belajar yang sebelum nya hanya 6 thn maka mulai sekarang
wajib belajar ditingkatakn menjadi 9 thn.Hal ini dilakuakan agar
seluruh warga diharapkan memiliki ilmu pengetahuan setaraf
dengan lulusan SLTP.

Maka bagi madrasah sejak dini agar ditanamkan sikap disiplin


dan berakhlak yang mulia di kalangan guru dan murid karena
majunya madrasah terletak pada kedisiplinan guru dan murid
dalam menjalankan tugasnya sehingga pada akhirnya akan
meluluskan siswa-siswa yang berkualitas dan berakhlak mulia.

6. Perilaku orang yang berilmu


a) memiliki semangat untuk menguasai ilmu tentang hal”
yang belum diketahui.

b) Rajin mendatangi majelis-majelis untuk memperoleh


tambahan ilmunya.

c) Rajin mendatangi pengajian untuk memperoleh ilmu


keagamaan.

d) Cukup ringan mengeluarkan biaya demi tercapainya


suatu ilmu.

e) Gemar bergaul dengan orang ” yang berilmu untuk


mendapatkan tambahan ilmunya.
B.Kerja Keras
1. Pengertian kerja keras
Bekerja artinya berbuat atau melakukan sesuatu, bekerja adalah beruat
dengan sungguh

Anda mungkin juga menyukai