NAMA:RINA ALFINA
NIM:191431045
Adakalanya seorang penuntut ilmu, atau ahli ibadah merasa futur. Ketika mata
sebenarnya menatap tempat sujud, tapi hati berada di tempat yang lainnya.
Ketika raga berada di majelis ilmu, namun jiwa dan pikiran fokus kepada hal
lainnya.
Futur yaitu: rasa malas, enggan, dan lamban dalam melakukan kebaikan, yang
mana sebelumnya seseorang rajin dan bersemangat
melakukannya. Futur adalah penyakit yang sering menyerang sebagian ahli
ibadah, para da’i, dan penuntut ilmu. Sehingga seseorang menjadi lemah dan
malas, bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan suatu aktivitas
kebaikan.
Niat dalam melakukan suatu perbuatan (yang baik) tentunya harus ikhlas
untuk Allah semata. Keikhlasan suatu niat sangat berpengaruh pada amalan-
amalan yang kita lakukan. Jika seseorang ikhlas dalam menuntut ilmu, ia akan
memahami bahwa amalan menuntut ilmu yang ia lakukan itu akan diganjar
pahala. Sebagaimana dalam hadits disampaikan bahwa,
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan
bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah,
yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-
orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”. (QS. An Nisa:
69)
Teman merupakan orang yang sangat berpengaruh pada diri kita. Teman turut
membentuk karakter seseorang. Oleh karena itu dalam berteman hendaknya
kita memilih teman-teman yang mampu mengantarkan kepada kebaikan.
Teman-teman yang demikian dapat membantu kita dalam berdiskusi dan
meneliti masalah agama. Jangan condong untuk meninggalkan kebersamaan
bersama mereka selama mereka senantiasa membantu dalam menuntut ilmu.
Seorang penuntut ilmu tidak boleh terburu-buru dalam meraih ilmu Syar’i.
Menuntut ilmu Syar’i tidak bisa didapatkan dengan kilat atau dikursuskan
dalam waktu singkat. Harus diingat, bahwa perjalanan dalam menuntut ilmu
adalah panjang dan lama, oleh karena itu wajib sabar dan selalu memohon
pertolongan kepada Allah agar tetap istiqamah di atas kebenaran.
semoga kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbaiki diri,
dan meningkatkan kulitas iman pada diri kita dan menuntaskan seluruh amanah
yang telah diperoleh di bumi Allah ini dengan sebaik- baiknya.Aamiim
Allahumma Aamiin..
Itulah yang sempat saya sampaikan,semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.
Kurang dan lebihnya saya mohon maaf..
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH