Disusun Oleh
Muh Nur Afdhal
Dosen Pembimbing
Sasmir, S.Pd.I, M.Pd.I
Contoso 1
S u i t e s
PENGERTIAN Ulum al-hadist terdiri dari 2 kata, yaitu ‘ulum dan al-
ULUMUL HADITS hadits. Kata ‘ulum dalam bahasa Arab, berarti ilmu-
Contoso 2
S u i t e s
MACAM MACAM HADITS
HADIS SHOHIH
HADITS HASAN
HADITS DHOIF
Contoso 3
S u i t e s
Hadist shahih didefinisikan oleh
Ibnu Ash Shalah sebagai berikut:
"Hadist yang disandarkan
kepada Nabi saw yang sanadnya
HADITS bersambung, diriwayatkan oleh
(perawi) yang adil dan dhabit
hingga sampai akhir sanad, tidak
SHOHIH
ada kejanggalan dan tidak
ber'illat."
Contoso 4
S u i t e s
Hadist yang disandarkan kepada
Nabi saw yang sanadnya
HADITS bersambung, diriwayatkan oleh
(perawi) yang adil tetapi tidak
HASAN terlalu dhabit, tidak ada
kejanggalan dan tidak ber'illat."
Contoso 5
S u i t e s
Hadist dhaif merupakan suatu
hadits yang tidak memenuhi
HADITS persyaratan hadis hadis yang
dapat digolongkan menjadi
DHAIF hadis shohih maupun hasan
Contoso 6
S u i t e s
Bagaimana cara mengetahui hadis yang dapat
dijadikan pedoman
---Jika suatu hadits tidak disebutkan info pen-takhrijnya
(yaitu: tidak ada keterangan hadits riwayat…) maka jangan
sebarkan, jangan amalkan dan jangan yakini dulu. Kemudian
tanya kepada ahli ilmu mengenai status haditsnya.
---Jika suatu hadits diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari
(dalam Shahih Bukhari) atau Imam Muslim (dalam Shahih
Muslim), atau keduanya, maka yakinilah itu adalah hadits
yang shahih.
Contoso 7
S u i t e s
Bagaimana cara mengetahui hadis yang dapat
dijadikan pedoman
---Jika suatu hadits bukan diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari juga
bukan Imam Muslim, maka lihatlah:Apakah ada keterangan
penilaian shahih-dha’if dari ulama hadits? Jika tidak ada, maka
jangan sebarkan, jangan amalkan dan jangan yakini dulu. Kemudian
tanya kepada ahli ilmu mengenai status haditsnya.
---Jika ada keterangan shahih-dha’if dari ulama hadits semisal: Ibnu
Hajar Al Asqalani, An Nawawi, Al Haitsami, Al Mundziri, Ad
Daruquthni, Ibnu Taimiyah, Adz Dzahabi, Ibnu Katsir, Syu’aib Al
Arnauth, Ahmad Syakir, Muqbil bin Hadi, Al Albani, Ibnu Baz, dll,
maka peganglah penilaian mereka. Contoso
S u i t e s
8
Bagaimana cara mengetahui hadis yang dapat
dijadikan pedoman
---Jika yang suatu hadits tidak disebutkan info pentakhrij-nya atau
disebutkan info pentakhrij-nya namun tidak disebutkan info shahih-
dhaif-nya, namun yang membawakan atau menyebutkan hadits
adalah seorang ulama atau da’i atau ustadz yang dikenal selektif
dalam berhujjah hanya dengan hadits yang shahih, maka peganglah
hadits tersebut.
---Jika yang membawakan hadits adalah orang yang bermudah-
mudah, atau sering menggunakan hadits dhaif bahkan palsu, maka
jangan sebarkan, jangan amalkan dan jangan yakini dulu. Kemudian
tanya kepada ahli ilmu mengenai status haditsnya. Contoso 9
S u i t e s
ANALISIS MASALAH SOSIAL
MAULID NABI????
Contoso 10
S u i t e s
MAULID NABI
Contoso 15
S u i t e s