NIM : G41220002 Golongan :A Prodi : Manajemen Informasi Kesehatan Mata Kuliah : Agama
ETIKA PERGAULAN REMAJA, CINTA, TA’ARUF DAN PERNIKAHAN
A. ETIKA Prinsip-Prinsip Pembinaan Moral
Pengertian 1. Beriman kepada Allah Etika adalah sebuah pranata prilaku 2. Membenarkan risalah Muhammad SAW seseorang atau kelompok orang yang dan mengamalkannya serta tersusun dari suatu sistem nilai atau norma menjadikannya uswah hasanah. yang diambil dari gejala-gejala alamiyah 3. Membenarkan Al-Quran Al-Karim dan sekelompok masyarakat tersebut. As-Sunnah dengan mengamalkan dan berakhlak dengan perintah dan arahan Karakteristik Etika Dalam Islam keduanya. v Etika Islam mengajarkan dan menuntun 4. Niat baik dan benar dalam melaksanakan manusia kepada tingkah laku yang baik tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku 5. Senantiasa prihatin terhadap hukum halal yang buruk. haram v Etika Islam menetapkan bahwa yang 6. Berusaha mencari ilmu yang bermanfaat menjadi sumber moral, ukuran baik 7. Keadilan syarak buruknya perbuatan, didasarkan kepada 8. Beriman dengan kebangkitan dan hari ajaran Allah Swt. akhirat v Etika Islam bersifat universal dan komprehensif, dapat diterima dan Fungsi dijadikan pedoman oleh seluruh umat 1. Sebagai upaya menjamin terwujudnya manusia di segala waktu dan tempat. harkat dan martabat pribadi seseorang v Etika Islam mengatur dan mengarahkan dan kemanusiaan. fitrah manusia ke jenjang akhlak yang 2. Untuk memotivasi manusia agar bersikap luhur dan meluruskan perbuatan manusia. dan bertindak dengan penuh kebaikan dan kebajikan B. MORAL 3. Moral dapat memberikan wawasan masa Pengertian depan kepada manusia, baik sanksi sosial Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan maupun konsekuensi dalam kehidupan seseorang dalam ber interaksi dengan 4. Membuat manusia lebih ahagia secara manusia. apabila yang dilakukan seseorang rohani dan jasmani itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di 5. Moral dalam diri manusia juga dapat masyarakat tersebut dan dapat diterima serta memberikan landasan kesabaran dalam menyenangkan lingkungan masyarakatnya, bertahan dalam setiap dorongan naluri maka orang itu dinilai mempunyai moral dan keingingan/ nafsu yang mengancam yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral harkat dan martabat pribadi. adalah produk dari budaya dan Agama. C. AKHLAK 1. Mengucapkan salam Pengertian 2. Meminta izin Menurut Imam Al-Ghazali dalam 3. Menghormati orang yang lebih tua dan alkaf (2000), Sesungguhnya akhlak itu menyayangi orang yang lebih muda adalah kemauan yang kuat tentang sesuatu 4. Bersikap santun dan tidak sombong yang dilakukan berulang-ulang sehingga 5. Berbicara dengan perkataan yang sopan menjadi adat yang membudaya yang 6. Tidak boleh saling menghina mengarah kepada kebaikan, dan 7. Tidak boleh saling membenci dan iri hati sesungguhnya akhlak adalah hal ihwal yang 8. Mengisi waktu luang dengan kegiatan melekat pada jiwa dalam wujud tindakan yang bermanfaat dan perilaku. 9. Mengajak untuk berbuat kebaikan
Macam-Macam Akhlak F. CINTA
1. Akhlakul Mahmudah Pengertian 2. Akhlakul Mazmumah Cinta merupakan ungkapan yang keluar dari setiap insan dalam mengagumi hal sesuatu, Aspek-Aspek Akhlak seperti cinta kepada Rasul, Cinta kepada a. Akhlak terhadap Allah SWT Allah SWT, dan cinta dengan lawan jenis. b. Akhlak terhadap sesama manusia c. Akhlak terhadap lingkungan Bentuk Cinta 1. Cinta kepada Allah D. KARAKTERISTIK AKHLAK 2. Cinta terhadap alam sekitar 1. Moral yang berkarakteristik universal atau 3. Cinta terhadap sesame manusia manusiawi 2. Moral yang berkarakteristik G. TA’ARUF memperhatikan realitas Pengertian 3. Moral yang berkarakteristik positif Taaruf merupakan proses perkenalan yang 4. Moral yang berkarakteristik komprehensif dilakukan oleh seorang laki-laki dengan perempuan islam dengan didampingi pihak E. PERGAULAN REMAJA ketiga seperti orang tua atau saudara. Pengertian Pergaulan adalah salah satu cara seseorang Tata Cara Ta’aruf untuk berinteraksi dengan alam sekitarnya. a. Membersihkan niat karena Allah Remaja adalah waktu manusia berumur b. Menjaga keseriusan acara ta’aruf belasan tahun. Pada masa remaja manusia c. Kejujuran dalam pembicaraan ta’aruf tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi d. Nadzor dalam ta’aruf tidak pula dapat disebut anak anak. e. Menerima dan menolak dengan cara yang baik Perilaku Yang Menjadi Batasan Dalam f. Taat pada syariah Pergaulan g. Berdampingan 1. Menundukkan pandangan h. Tidak ditempat-tempat yang 2. Menutup aurat mencurigakan 3. Larangan berkhalwat (berdua-duaan) i. Menjaga rahasia ta’aruf j. Selalu istikharah Tata cara Pergaulan Menurut Pandangan Islam H. PERNIKAHAN terjerumus dalam perzinaan, maka ia wajib Pengertian menikah. Nikah adalah akad yang diatur oleh agama b. Sunnah untuk memberikan kepada pria hak memiliki Bagi orang yang nafsunya telah dan menikmati faraj dan seluruh tubuh mendesak dan mampu menikah, tetapi masih wanita itu dan membentuk rumah dapat menahan dirinya dari perbuatan zina, tangga.(Abu al-‘Ainain Badran, tt: 20- 21) maka sunnah baginya menikah. c. Haram Syarat Bagi seseorang yang tidak mampu a. Pihak yang melakukan akad itu memiliki memenuhi nafkah batin dan lahirnya kepada kecakapan, yaitu berakal, balig, dan istri serta nafsunyapun tidak mendesak. merdeka. d. Makruh b. Masing-masing pihak memiliki Bagi seseorang yang lemah syahwat wewenang yang penuh untuk melakukan dan tidak mampu memberi belanja kepada akad. istrinya. c. Qabul tidak boleh menyalahi ijab, kecuali e. Mubah kalau wali itu menguntungkan pihak yang Bagi orang yang tidak terdesak oleh berijab. alasan alasan yang mengharamkan untuk d. Hendaknya kedua belah pihak yang menikah berakad berada dalam satu majlis dan saling memahami ucapan lawan. (As- Yang Membatalkan Sayyid Sabiq, 1973:34-36) a. Seseorang menikahi bekas istrinya yang pernah dijatuhi tiga kali talak olehnya Tujuan b. mempunyai hubungan darah, semenda, a. Berbakti kepada Allah; dan sesusuan sampai derajat tertentu b. Memenuhi atau mencukupkan kodrat c. Dua orang bersaudara hidup manusia yang telah menjadi hukum bahwa antara pria dan wanita saling Hikmah membutuhkan a. Memenuhi tuntutan fitrah c. Mempertahankan keturunan umat b. Mewujudkan ketenangan jiwa dan manusia kemantapan batin d. menjaga dan memelihara perempuan c. Mampu membuat wanita melaksanakan yang bersifat lemah dari kebinasaan. tugasnya sesuai dengan tabiat kewanitaan yang diciptakan Rukun a. Calon suami b. Calon isteri c. Wali nikah d. Dua orang saksi e. Ijab dan kabul.
Hukum Menikah a. Wajib Bagi orang yang sudah mampu menikah, nafsunya telah mendesak dan takut