Anda di halaman 1dari 9

RUANG LINGKUP

AQIDAH
Kelompok 6 :
Pengertian Akidah
Adalah keyakinan, kepercayaan tentang
adanya wujud Allah yang Esa, tiada
sekutu bagi nya.
Aqidah adalah fondasi yang atasnya
berdiri sya’riat.

Menurut Sayid Sabiq, pengertian


keimanan tersusun ke dalam 6 perkara,
yaitu :

1. Ma’rifat kepada Allah


2. Ma’rifat dengan alam yg ada di
semesta ini
3. Ma’rifat kepada kitab Allah S.W.T.
4. Ma’rifat hari akhir
5. Ma’rifat takdir
Dalil/Argumentasi
dalam aqidah
a. Dalil Aqli : Dalil berdasarkan penalaran akal yang sehat.
b. Dalil Naqli : Dalil berdasarkan Al-Quran dan Sunnah
Tujuan Aqidah Islam :
a. Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya
kepada Allah.
b. Membebaskan akal dan pikiran dari
kegelisahan yg timbul
c. Ketenangan jiwa dan pikiran tidak cemas.
d. Meluruskan tujuan dan perbuatan yg
menyimpang
e. Bersungguh-sungguh untuk beramal baik.
Metode Peningkatan kualitas
aqidah :
01
Melalui pembiasaan dan
keteladanan secara istiqomah

02
Melalui Pendidikan dan pengajaran yg dapat
dilaksanakan dengan baik
Prinsip-Prinsip Aqidah Islam
a. Pengakuan dan keyakinan b. Pengakuan bahwa para Nabi
bahwa Allah Swt. adalah Esa. telah diangkat dengan sebenarnya
Beriman kepada Allah dan hanya oleh Allah Swt. untuk menuntun
menyembah kepada Allah, dan umatnya. Keyakinan bahwa para
tidak menyekutukan Allah. Nabi adalah utusan Allah Swt. 

c. Kepercayaan akan adanya hari d. Keyakinan bahwa Allah Swt. adalah


kebangkitan. Keyakinan seperti ini Maha Adil. Jika keyakinan seperti ini
memberikan kesadaran bahwa tertanam di dalam hati, maka akan
kehidupan dunia bukanlah akhir dari menumbuhkan keyakinan bahwa apa
segalanya. yang dilakukan akan mendapatkan
balasan dari Allah Swt.
Akhlaq
Secara istilah terdapat beberapa pengertian akhlâq, antara lain:
1. Asmaran As mendefinisikan akhlâq sebagai sifat-sifat yang dibawa
manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada
padanya. Sifat itu dapat berupa perbuatan baik, disebut akhlâq yang
mulia, atau perbuatan buruk, disebut akhlâq yang tercela sesuai dengan
pembinaannya.14
2. Ahmad Amin mengatakan khuluq ialah kebiasaan kehendak (‘âdah al-
irâdah).15 Yang dimaksud dengan ‘âdah adalah bahwa perbuatan itu
selalu diulang-ulang, sedang mengerjakannya dengan syarat:
a. Ada kecenderungan hati kepadanya.
b. Ada pengulangan yang cukup banyak sehingga mudah
mengerjakannya tanpa memerlukan pikiran lagi
Pembagian dan Ruang Lingkup Akhlâq

1. Akhlâq pribadi (al-akhlâq al-fardiyah), 2. Akhlâq berkeluarga (al-akhlâq al-


meliputi hal-hal: usariyah), meliputi:
a. Yang diperintahkan (al-awâmir) a. Kewajiban timbal balik orangtua dan
b. Yang dilarang (an-nawâhi) anak (wajibât nahwa al-ushul wa
c. Yang diperbolehkan (al mubahât furu’)
d. Akhlaq dalam keadaan darurat (al- b. Kewajiban suami istri (wâjibat baina
mukhâlafah bi al-idhthirar) al-azwaj)
c. Kewajiban terhadap karib kerabat
(wâjibat nahwa al-aqârib)
3. Akhlâq bermasyarakat (al-akhlâq al- 4. Akhlaq bernegara (akhlâq ad- 5. Akhlaq Beragama (al-akhlâq
ijtimaiyyah), meliputi: daulah), meliputi: ad-diniyyah),
a. Yang dilarang (al-mahzhurât) a. Hubungan antara pemimpin dan yaitu kewajiban terhadap Allah
b. Yang diperintahkan (al-awâmir) rakyat (al-alaqah baina ar-rais wa SWT (wâjibat nahwa Allah)
c. Kaidah-kaidah adab (qawâ’id al- as-sya’b)
adab) b. Hubungan luar negeri (al-alâqah
al-kharijiyyah)
Akhlak mulia dan akhlak tercela
Akhlak mulia
Akhlâq mulia terdiri dari bersikap sederhana, berakhlaq mulia, merendahkan diri, ilmu dan ulama,
bekerja keras, bersikap jujur, menepati janji, bersikap amanah, bersikap, istiqamah, berkemauan
keras, bersikap berani, bersikap sabar, bersyukur, bersikap santun, penuh harap dan takut adzab,
bertakwa kepada Allah, bertawakal kepada Allah, bersikap pemaaf, bersikap kasih sayang, mencintai
sesama, mementingkan orang lain, bersikap dermawan, memikirkan ciptaan Allah, tertib dan teratur,
bersikap hati-hati, menjaga lisan, bersikap adil.

Akhlak tercela
mencegah akhlâq tercela, bohong dan nifaq, berkhianat, berburuk sangka, menghina dan
memfitnah, dengki dan iri hati, bersikap keras, bersikap emosional, minuman keras dan
perjudian, lalai berdzikir, terlena mencari harta, bersikap egois, penipuan dan suap, pamer dan
sombong, berlebihan dan boros, bakhil dan kikir, bertin
Hak dan Kewajiban manusia mengemukakan ruang
lingkup akhlâq
1. Kewajiban manusia terhadap diri sendiri
2. Kewajiban manusia terhadap Tuhannya
3. Akhlâq dalam hidup berkeluarga, meliputi akhlâq suami kepada istri dan
akhlâq istri kepada suami
4. Akhlâq orangtua kepada anaknya
5. Akhlâq anak kepada orangtua
6. Akhlâq dalam hidup bertetangga
7. Akhlâq guru dalam mengajar
8. Akhlâq murid dalam belajar
9. A khlâq pedagang
10. Akhlâq dalam kepemimpinan, meliputi akhlâq pemimpin, akhlâq
pemimpin terhadap rakyat, akhlâq rakyat terhadap pemimpin
11. Akhlâq terhadap makhluq lain.

Anda mungkin juga menyukai