Anda di halaman 1dari 22

TUGAS KELOMPOK P.A.

KELOMPOK 6 ; - AGUNG RIZKI ANUGRAH


- MUHAMAD IHSAN M
- MUHAMAD RIFKI FAUZI A
- HANDRY MOCH JULIAN
- ARI PRATAMA

BAB (4, 9, 10)

Bab 4 (PERILAKU TERPUJI)

A. ADIL
B. BIJAKSANA
C. RIDA /RIDHO
D. PRODUKTIF
E. EFISIEN
F. LATIHAN SOAL

Bab 9 (PERILAKU TERPUJI)

A. Makna persatuan dan Kerukunan


B. Menjaga Persatuan dan kerukunan
C. Penerapan Sikap dan Perilaku
D. LATIHAN SOAL

Bab 10 (AKHLAK TERCELA)

A. ISRAF
B. TABZIR
C. GIBAH
D. FITNAH
E. LATIHAN SOAL
BAB 4 .PERILAKU TERPUJI

A. Adil
Adil memiliki makna meletakan sesuatu pada tempatnya, atau dengan kata lain, memberikan
kepada yang berhak akan hak-hak mereka. Kata adil berarti lurus, tidak berat sebelah, tidak
memihak, atau berpegang pada kebenaran. Keadilan adalah bentuk sifat atau sikap dari
makna kata adil. Allah berfirman sebagai berikut.

(Qs An-Nahl/16:90)

Artinya ;”Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemungkinan, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat
mengambil pelajaran,” (Qs An-Nahl/16;90)

Demikian pula halnya apabila seseorang menjadi juru damai, hendaknya berlaku adil. Sifat
adil artinya sifat yang teguh atau kukuh yang tidak menunjukan sikap memihak kepada
seseorang atau golongan. Adil itu sifat mulia dan sikap yang lurus serta tidak terpengaruh
oleh fakta keluarga, hubungan kasih sayang, karib kerabat, golongan, dan ebagainya (lihat Qs
An-Nisa ;135).

1. Macam-macam Perilaku Adil


Berlaku adil dapat diklasifikasikan kepada empat bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Berlaku adil kepada Allah SWT, yaitu menjadikan ALLAH SWT sebagai satu-
satunya Tuhan yang memiliki kesempurnaan. Kita sebagai makhluk-Nya harus
senantiasa tunduk dan patuh pada perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
b. Berlaku adil pada diri sendiri, yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik
dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan,
tidak menganiaya diri sendiridengan menuruti bahwa nafsu yang akibatnya dapat
mencelakakan diri sendiri.
c. Berlaku adil kepada orang lain, yaitu menempatkan orang lain pada tempat yang
sesuai, layak, benar, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak
menyakiti serta merugikan orang lain.
d. Berlaku adil kepada makhluk lain, yaitu dapat memperlakukan makhluk Allah yang
lain dengan layak sesuai syariat dan menjaga kelestariannya dengan merawat serta
tidak merusaknya.

2. Menunjukan Sikap Adil


Cara menunjukan sikap adil kepada orang lain dapat dilakukan dengan hal-hal berikut:
a. Memberikan rasa aman kepada orang lain dengan sikap ramah, sopan, dan santun.
b. Patuh pada perintah allah dan melaksanakannya serta menjauhi larangannya-Nya
c. Menjadi teladan dan menciptakan suasana yang kondusif, terteram serta rukun
d. Bila bermitra harus saling menguntungkan dan memanfaatkan alam untuk
kemaslahatan dan kebaikan hidup di dunia dan diakhirat
e. Tidak sombong atau angkuh bila bergaul dengan masyarakat berbagaii lapisan
f. Berpikiran positif (positive thinking), yaitu berperasangka baik terhadap orang-orang
yang ada disekitarnya
g. Selalu berbuat kebaikan atau kebaikan terhadap sesama, khususnya fakir miskin
h. Selalu menggunakan akal dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
i. Tidak pilih kasih dan berkawan
j. Tidak membuat kerusakan, permusuhan, dan kedengkian.
k. Tidak mendahulukan emosi didalam menghadapi masalah, kumpulkan informasi
selengkap mungkin dengan adil dan gunakan rujukan sesuai kehendak Allah SWT

B. Bijaksana
Memiliki sifat bijaksana merupakan idaman banyak orang. Seseorang yang bijaksana adalah
seseorang yang mampu menyelesaikan permasalhan-permasalahan dengan cara dan jalan
yang terbaik. Bijaksana merupakan bentuk kuaitas dari sebuah keputusan pada suatu masalah
(lihat Qs An-Nahl; 125. Al-Baqarah; 231,129 dan ali Imran; 159).
Islam mengajarkan kebijaksanaan sebagai sifat yang harus dimiliki oleh manusia. Sifat
bijaksana merupakan cerminan dari akhlak mulia seseorang dalam menyikapi problematika
yang dihadapinya antara lain melalui sikap optimis, tawadu, dan tawakal kepada Allah SWT
Menurut Islam, tidak ada satupun perbuatan yang kita lakukan tanpa dimulai dengan
aktivitas berfikir. Oleh karena itu,seorang muslim harus memiliki wawasan keilmuan yang
luas. Dapat kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan yang dilakukan tanpa
mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu sebagaimana firman
Allah SWT.

(QS az-Zumar/39;9)

Artinya : “katakanlah,”Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang


yang tidak mengetahui? “Sebanarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima
pelajaran.” (Qs Az-Zumar/39;9)

Sikap suka berfikir matang diantaranya dapat dilihat melalui perilaku berikut ini.
1. Menujukan kemampuan berfikir secara objektif
2. Mampu mengendalikan prasangka buruk dan selalu menggantinya dengan selalu
berprasangka baik
3. Bersikap terbuka dan menerima koreksi atau kritik
4. Berperilaku selalu pada hal-hal yang dituntunkan oleh keseimbangan rasio dan emosi
sehingga tidak mengikuti hawa nafsu sendiri
5. Mudah bergaul dan enak diajak bicara
C. Rida
Perkataan Rida bersal dari bahasa Arab, radiya yang artinya senang hati (rela). Rida menurut
syariah adalah menerima dengan senang hati atas segala yang diberikan Allah SWT., baik
berupa hukum (peraturan-peraturan) maupun ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan-Nya.
Sikap Rida harus ditunjukan, baik ketika menerima nikmat maupun tatkala ditimpa musbah.

Kebanyakan manusia merasa sukar atau gelisah ketika menerima keadaan yang menimpa
dirinya, seperti kemiskinan, kerugian, kehilangan barang, pangkat, kedudukan, kematian
anggota keluarganya, dan lain-lain, kecuali orang yang mempunyai sifat rida terhadap takdir.
Orang yang memiliki sifat rida tidak mudah bimbang atau kecewa atas pengorbanan yang
dilakukannya.

Rida terhadap takdir bukan berarti menyerah atau pasrah tanpa usaha lebih dulu untuk
mencapai jalan keluarnya. Menyerah dan berputus asa tidak dibenarkan oleh tatanan hidup
dan tidak dibenarkan pula oleh ajaran Islam. Allah SWT. Memberikan cobaan atau ujian
dalam rangka menguji keimanan dan ketaqwaan hamba-Nya. Firman Allah SWt.

(Qs Al-baqarah/2; 155-156)

Artinya : “ 155. Dan kami pasti akan mwnguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-
orang yang sabar, 156. (yaitu) orang-orang yang apabila di-timpa musibah, mereka berkata
“Innalillahi wainna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik allah dan kepada-Nyalah kami
kembali),” (Qs Al-Baqarah/2;155-156)

Sikap rida dapat ditunjukan melalui hal-hal sebagai berikut;


1. Saar dalam melaksanakan kewajiban kewajiban hingga selesai dengan kesungguhan
usaha atau ikhtiar dan penuh tanggung jawab
2. Senantiasa mengingat Allah dan tetap melaksanakan shalat denga khusyuk
3. Tidak iri hati atas kekurangan atau kelebihan orang lain dan tidak ria untuk dikagumi
hasil usahanya
4. Senantiasa bersyukur atau berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat pemberian-
Nya, hal itu adlah upaya untuk mencapai tingat tertiggi dalam perbaikan akhlak
5. Tetap beramal soleh (berbuat baik) kepada sesama sesuai dengan keadaan dan
kemampuan, seperti aktif dalam kegiatan sosial, krja bakti, dan membantu orang tua
dirumah dalam menyelesaikan pekerjaan mereka
6. Menunjukan kerelaan atau rida terhadap siri sendiri dan Tuhannya. Juga rida terhadap
kehidupan, terhadap takdir yang berbentuk nikmat maupun musibah, dan terhadap
perolehan rezeki atau karunia Allah SWT
D. Produktif
Untuk memenuhin kebutuhan hidup sehari-hari, manusia dituntut untuk rajin bekerja guna
memenuhi keperluannya. Dengan rajin bekerja, maka perilaku produktif akan meningkat
sehingga hasil pendapatan juga akan semakin bertambah.

Perilaku produktif adalah perbuatan atau daya upaya manusia untuk melakukan suatu
perbuatan yang sangat mudah demi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia dan
akhirat. Perilaku manusia tiak tidak hanya meliputi shalat dan ibadah saja, tetapi secara
duniawi seorang manusia harus menggunakan akal agar tiak menyia-nyiakan waktunya.
Keperluan manusia, makan misalnya, apabila diusahakan dengan tangannya sendiri akan ebih
baik daripada hanya mengharapkan pemberian orang lain tanpa melakukan apapun (lihat Qs
Az-zumar; 39,at-Taubah; 105, dan An-Nahl; 97).

Tiga hal berikut ini perlu dilakukan dalam menjalankan sikap produktif demi kesejahteraan
umat manusia, yaitu sebagai berikut.

1. Selalu Menggunakan akal


Manusia yang produktif adalah manusia yang menggukanan akalnya. Ia diberi
kepercayaan oleh Allah untuk mengolah bumi. Oleh karena itu, melalui akal pikiran,
manusia dapat menciptakan alat-alat usaha, baik pertanian, peternakan, industri, bahkan
teknologi yang mengagumkan yang telah didapat oleh manusia.
2. Tumbuhkan Sikap yang akan Membawa Kemajuan dan Sukses
Sikap yang akan membawa kemajuan dan sukses antara lain semangat untuk terus
mencoba, mengetahui sesuatu lebih dalam, dan tidak suka membuang-buang
waktu,senang membantu pekerjaan orang lain yang membutuhkan bantuan tanpa
mengharapkan pujian atau imbalan yang berlebihan,kasih sayang, pantang putus asa, dan
menjadikan setiap kesalahan sebagai pelajaran untuk tidak diulang kembali dan
menggantinya dengan keberhasilan.
3. Manfaatkan Indra yang dikaruniai ALLAH SWT untuk Berkarya
Rezeki yang berupa indra adalah karunia besar dan rahmat yang sangat berharga bagi
manusia untuk dapat berkarya. Manusia tidak akan sejahtera bila iya tidak bekerja ,
berkarya, dan berusaha. Oleh karena itu, manusia yang senantiasa berkarya harus
berusaha menggunakan indranya semasimal mungkin untuk menghasilkan yang terbaik
dari dirinya.

E. Efisien
Efisien adalah sikap dan perilaku yang selalu mempertimbangjan keseimbangan antara yang
dikeluarkan dan yang diperoleh sebagai hasil guna. Contohnya, perilaku tidak membuang
waktu, tenaga, dana,dan pikiran secara percuma sehingga diperoleh hasil yang maksimal
Mengelola waktu merupakan salah satu aspek paling penting untuk bekerja secara efektif
dan efisien. Kita harus mengelola waktu, memegang tanggung jawab, dan mengatur kegiatan
dengan baik serta terencana agar pekerjaan tidak terbengkalai. Tidak sedikit manusia yang
mengalami kerugian dalam hal waktu. ALLAH SWT berfirman

(Qs Al-Asr/103;1-3)

Artinya ; (1) “Demi masa. (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam
kerugian. (3) kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling
menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”
(Qs Al-Asr/103; 1-3)
F. Latihan Soal

1. Ridha berasal dari kata radiya yang 6. Ada dua kenikmatan yang sering
artinya adalah... membuat manusia tertipu, yaitu
a. Senang hati kesehatan dan...
b. Sedih hati a. Usia
c. Bahagia b. Anak
d. Sukses c. Harta
e. Beruntung d. Kedudukan
2. Sikap rida yang benar terhadap e. Waktu kosong
takdir di bawah ini kecuali,... 7. Yang tidak termasuk lafal zikir
a. Sabar melaksanakan kewajiban dibawah ini adalah...
b. Senantiasa ingat ALLAH a. Subhanallah
c. Kecewa bila usahanya gagal b. Alhamdulillah
d. Selalu bersyukur c. Allahu akbar
e. Tetap beramal saleh d. Ya ampun
3. Perilaku produktif adlah perilaku e. Ya Rahman ya Rahim
yang berguna bagi... 8. Yang dimaksud dengan tali Allah
a. Nusa dan bangsa dalam surah Ali Imran ayat 103
b. Dunia dan akhirat adalah..
c. Dunia internasional a. Kitab
d. Masyarakat b. Hadis
e. Keluarga c. Agama
4. Manusia produktif adlah manusia d. Akhlak
yang selalu menggunakan... e. Ibadah
a. Hati 9. Tidak berat sebelah dalam
b. Harta mempertimbangkan keputusan
c. Tahta adalah cermin dari sikap...
d. Akal a. Hati-hati
e. Senjata b. Zalim
5. Sikap dan perilaku yang c. Jujur
mempertimbangkan keseimbangan d. Amanah
antara biaya dengan hasil guna e. Adil
disebut sikap... 10. Mendahulukan hak Allah daripada
a. Efektif hak manusia adalah cermin dari
b. Praktis berbuat adil kepada...
c. Feodalis a. Allah
d. Sosialis b. Malaikat
e. Efisien c. Diri sendiri
d. Agama sesama manusia e. Kebahagiaan
11. Akibat adri perbuatan zalim 17. Hadis ...
manusia adalah... di riwayatkan oleh...
a. Kemuliaan a. Bukhari dan Muslim
b. Kebahagiaan b. Baihaqi dan Abu Hurairah
c. Kerusakan c. Turmuzi
d. Kebanggaan d. Bukhari
e. Kemegahan e. Muslim
12. Hikmah dari perbuatan manusia 18.
yang adil adalah... Arti yang bergaris bawah adalah...
a. Kerusakan a. Ketakutan
b. Kemegahan b. Kekurangan
c. Kekuasaan c. Kelaparan
d. Kesombongan d. Kesenangan
e. Kemuliaan e. Penderitaan
13. Lanjutkan ayat 19. Orang yang memiliki harga diri
a. A akan selalu menjaga kesucian
b. A jiwanya dngan jalan...
c. A a. Melaksanakan shalat lima
d. A waktu
e. A b. Mendekatkan diri kepada Allah
14. Orang yang mampu menyelesaikan SWT
permasalahan dengan cara dan c. Bekerja dengan giat
jalan yang terbaik, berarti ia d. Tidak boros
memiliki sifat... e. Berani mengambil resiko
a. Adil 20. Dalam hadis riwayat Bukhari
b. Arogan dinyatakan bahwa apabila putri
c. Qanaah Rasulullah mencuri,,,,,akan
d. Bijaksana dipotong tangannya. Putri
e. Istiqamah Rasululah,,,,,yang dimaksud
15. Dapat merasakan apa yang adalah...
dirasakan oleh orang lain, adalah a. Aisyah
pengertian dari... b. Zaenab
a. Empati c. Khadijah
b. Simpati d. Fatimah
c. Mandiri e. Asma
d. Telepati 21. Yang tidak termasuk sifat terpuji
e. Sugesti dibawah ini adalah...
16. Orang yang tidak memiliki akhlak a. Empati
berarti tidak memiliki... b. Pengendalian emosi
a. Agama c. Kemandirian
b. Pengetahuan d. Berpikir positif
c. Pendirian e. Su’uzzan
d. Harga diri
22. Allah SWT, tidak menyukai 24. Salah satu sifat rasulullah adalah
perbuatan merusak. Hal ini fatanah yang artinya...
dijelaskan dalam Al-Quran surah... a. Benar
a. Al-Ma-idah;178 b. Jujur
b. An-Nisa; 144 c. Cerdas
c. Ali imran; 199 d. Dapat dipercaya
d. Al-Baqarah; 205 e. Menyampaikan
e. Al-A raf; 129 25. Dalam surah Al-Asr dijelaskan
23. Jadikan kegagalan sebagai bahwa manusia itu benar-benar
pendorong semangat, hal ini dalam kerugian, kecuali orang-
dijelaskan dalam Al Quran surah... orang yang...
a. Ad-Duha; 7 a. Beriman
b. Al-MA-idah; 15 b. Beriman dan Beramal shaleh
c. Al-Kafirun; 6 c. Beramal saleh
d. Alam Nasyrah; 5-6 d. Beriman dan bertaqwa
e. Az-Zalzalah; 8 e. Selalu mendirikan shalat

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat.

1. Jelaskan yang dimaksud dengan rida terhadap takdir


2. Jelaskan tentang manusia yang merasa susah dan gelisah pada saat menerima cobaan atau
ujian dari ALLAH
3. Apakah yang harus dilakukan agar kebutuhan manusia terpenuhi?
4. Jelaskanlah isi kandungan surah Az-Zumar ayat 39
BAB 9. PERILAKU TERPUJI

A. Makna Persatuan dan Kerukunan


Didalam kamus besar bahasa Indonesia, kata dasar kerukunan adlah rukun yang artinya
hubungan persahabatan, damai, dan tidak saling berseisih. Oleh karena itu, tugas pemimpin
didalam pemerintahan antara lain adalah berusaha menciptakan kerukunan hidup beragama.
Didalam kamus yang sama, arti persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagan
yang telah bersatu. Apabila umat islam, khususnya di Indonesia hidup rukun dan damai,
maka innsya Allah persatuan bangsa Indonesia dapat terwujud.
Ajaran islam sendiri telah mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara
rukun, damai, dan sejahtera (baldatun tayyibah) sebagaimana tujuan hidup manusia yang
selalu diucapkan dalam doa yang sangat populer sebagai berikut.

Artinya; “Dan di antara mereka ada yang berdoa,”Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akkhirat, dan perihalarah kami dari siksa neraka.”
(Qs Al-Baqarah/2; 201)

B. Menjaga Persatuan dan Kerukunan


Tata krama dalam menjaga kerukunan antara umat beragama dan persatuan antara lain
sebagai berikut.
1. Mengucapkan salam jika saling berjumpa dengan sesama muslim. Dengan
mengucapkan salam, seorang muslim sesungguhnya sudah mengharapkan terwujudnya
persatuan dan kerukunan terhadap sesamanya.
2. Menyapa saat berjumpa dengan saudara-saudara sebangsa dan setanah air meskipun
yang tidak seagama disertai dengan senyum ramah agar terjaga kerukunan terhadap
sesama.
3. Saling menghargai dan menghormati antar umat beragama dengan tidak saling
menghina tata cara ibadah dan nama serta pemahaman tentang Tuhannya masing-
masing.
4. Menghargai pendapat dan keyakinan masing-masing umat beragama.
5. Umat islam mengajak kepada sesama umat manusia untuk menciptakan kedamaian dan
anti kekacauan sesuai dengan nama Islam yang berarti damai dan selamat sejahtera.
Agama Islam menginginkan persaudaraan, solidaritas, persatuan, dan kerukunan.
6. Umat Islam senantiasa tidak sombong pada saat berkiprah di bumi.
7. Umat islam harus berlaku adil terhadap siapa saja.
8. Umat Islam terbiasa dengan sikap tolong-menolong terhadap siapa pun yang
membutuhkan pertolongan.
C. Penerapan Sikap dan Perilaku
Perilaku yang dapat diterapkan bila kita ingin menjaga persatuan dan kesatuan serta menjalin
kehidupan bermasyarakat yang harmonis antara lain sebagai berikut.
1. Selalu bertutur kata yang santun dan mengindari perkataan yang menyakitkan orang
lain
2. Sering tersenyum karena hal tersebut termasuk sedekah dan dapat melembutkan hati
seseorang
3. Tidak suka membuka aib orang lain dan selalu berusaha mendamaikan persengketaan
4. Mampu menahan diri terhadap hasutan dan usaha untuk mengadu domba dan
bermusuhan
5. Bersikap ikhlas apabila membantu orang yang membutuhkannya
6. Tidak membeda bedakan pergaulan atas dasar status sosial atau kekayaan. Akan tetapi,
selalu bergaul dengan orang-orang yang shaleh dan bertaqwa serta memiliki ilmu
pengetahuan yang luas
7. Tidak suka berburuk sangka atau menuduh orang lain karena akan menimbulkan rasa
sakit hati. Akan tetapi, apabila terjadi sebaliknya terhadap diri kita, maka maafkanlah
dan doakan agar mereka menyadari kesalaahnnya
D. Latihan Soal

1. Perumpamaan kaum yang berman di dalam saling mencintai dan saling mengasihi satu
sama lain bagaikan...
a. Satu tubuh
b. Air di daun keladi
c. Pohon yang tidak berbuah
d. Saudara seiman
e. Satu keluarga
2. Kerukunan dan persatuan akan terwujud di muka bumi bila manusia saling...
a. Bermusuhan
b. Menyesatkan
c. Cinta damai
d. Adu domba
e. Berselisih
3. Dalam surah Al-Hijr; 39, iblis berjanji kepada Allah...
a. Akan menggoda Hawa
b. Wujudnya akan menjadi ular
c. Membujuk Nabi Adam untuk memakan buah Khuldi
d. Akan menyesatkan semua manusia
e. Suatu saat iblis akan insyaf
4. Iblis menjawab, “Demi kekuatan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semua.”
Keterangan ini terdapat dalam surah...
a. Al-hijr; 39
b. Al-baqarah; 40
c. Sad; 82
d. Sad; 83
e. Al-Isla; 84
5. Kandungan surah Al-Isra; 53 menjelaskan kepada manusia, diantaranya adalah...
a. Allah akan memberi yang rahmat kepada manusia
b. Allah lebih mengetahui yang ada di langit dan di bumi
c. Sesungguhnya azab Allah adalah sesuatu yang harus ditakuti
d. Mereka berpaling ke belakang karena bencinya
e. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi manusia
6. Arti kata adlah...
a. Allah sangat mencintai keadilan dan ihsan
b. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan
c. Dan tepatilah perjanjian dengan Allah
d. Sesungguhnya Allah melarang berbuat keji dan kemungkaran
e. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaaku adil atau berbuat kebajikan
7. Kita dperitahkan untuk berdoa kepada Allah dengan rasa takut dan harapan. (Qs Al-Araf;
56) yang dimaksud dengan rasa takut dalam ayat ini adalah...
a. Setan akan marah kepada manusia
b. Allah tidakakan mendengar doa kita
c. Merasa diri banyak dosa
d. Doa nya tidak akan diterima Allah
e. Takut kepada janji setan yang akan menggoda manusia

8. Iblis bersumpah akan..... dalam tatanan keidupan manusia.


a. Menjalin persatuan dan kesatuan
b. Membantu manusia dalam mengatur
c. Memporak-porandakan
d. Menyesatkan hamba Allah
e. Menggoda dan merayu manusia kafir
9. Damai, rahmat, dan kekalahan dari Allah atau dirimu, bahasa Arabnya adalah...
a. .
b. .
c. .
d. .
e. .
10. Seorang muslim bila berjumpa dengan muslim lainnya disunahkan mengucapkan salam,
sedangkan menjawab salam hukumnya...
a. Wajib
b. Haram
c. Akidah
d. Makruh
e. Mubah
11. Kerukunan antar umat beragama tidak berarti bekerja sama dalam bidang...
a. Pemerintah
b. Sosial
c. Akidah
d. Ekonomi
e. Pertahanan
12. Setiap tanggal 12 Rabiulawal dijadikan sebagai hari libur nasiona merupakan bukti
kerukunan seluruh warga negara Indonesia dengan penganut...
a. Hindu
b. Buddha
c. Katolik
d. Protestan
e. Islam
13. Negara yang baik, aman, sejahtera, dan adil disebut dengan...
a. Khilafah
b. Khilafiah
c. Khalifah
d. Baidah tayyibah
e. Baidah sayyi’ah
14. Umat islam mendukung program pemilu merupakan bukti kerukunan umat Islam
dengan...
a. Katolik
b. Hindu
c. Buddha
d. Pemerintah
e. Konghucu
15. Salah satu bukti kerukunan antar umat beragama di Indonesia adalah Masjid Istiqlal yang
dirancang oleh Ir. Silaban sebagai penganut agama...
a. Protestan
b. Katolik
c. Hindu
d. Buddha
e. Islam
16. Lanjutan ayat tersebut adalah...
a.
b.
c.
d.
e.
17. Orang mukmin diperintahkan untuk saling menolong dalam mengerjakan kebaikan. Hal
ini dijelaskan dalam Al Quran surah...
a. Al-ma-idah; 2
b. Al-ma-idah; 5
c. Al-Baqarah; 212
d. Al-Isra; 37
e. Ali Imran; 110
18. Yang tidak termasuk tata krama menjaga persatuan di bawah ini adalah...
a. Saling bersilaturahmi
b. Saling mencari kekurangan teman
c. Mematuhi peraturan-peraturan
d. Disiplin dalam tugas dan tanggung jawab
e. Tampil bersatu dengan rencana yang konkret
19. Di bawah ini adalah kiat-kiat agar tidak berselisih tetap bersatu dan rukun, kecuali...
a. Ingat Allah setiap saat
b. Mampu menahan amarah
c. Memperolok teman
d. Mohon maaf jika bersalah
e. Memaafkan kesalahan orang lain
20. Kata Islam berarti...
a. Suci
b. Menahan
c. Repot
d. Damai
e. Beraksi
21. Yang tidak termasuk program pengentasan kemiskinan ialah...
a. Bantuan beasiswa kepada siswa miskin
b. Memberikan bantuan makanan tambahan untuk anak balita
c. Memberi bantuan sembako
d. Memberikan pakaian seragam sekolah
e. Menggusur rumah atau tempat tinggal orang miskin
22. Dalam UUD 1945 “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya msing-masing dan untuk beribadah menganut agama dan kepercayaannya itu”.
Hal ini dijelaskan dalam pasal...
a. 28
b. 29
c. 31
d. 33
e. 34
23. Pada saat bertemu, memulai pembicaraan di forum, atau ketika mengakhiri perjumpaan
dan pembicaraan harus mengucapkan...
a. Takbir
b. Hamdalah
c. Istigfar
d. Tasbih
e. Salam
24. Dalam surah An-nisa; 125 dijelaskan bahwa orang-orang yang ikhlas adalah orang yang
mengerjakan kebaikan dan mengikuti agama Nabi...
a. Ibrahim a.s
b. Muhammad saw
c. Isa a.s
d. Musa a.s
e. Daud a.s
25. Islam menganut prinsip toleransi dalam menjalankan agamanya. Hal ini dijelaskan dalam
Al quran surah...
a. An-Nas; 3
b. Al-Falaq; 2
c. Al-kafirun; 6
d. Al-Ikhlas; 4
e. Al-fil; 3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pepatah bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
2. Apakah menurutmu sesama umat islam di Indonesia sudah rukun? Berikan
alasannya
3. Apakah menurutmu bangsa Indonesia sudah bersatu? Berikan alasannya
4. Jelaskanlah yang dimaksud dengan kepemimpinan otoriter
5. Menurutmu, bagaimanakah kriteria seorang pemimpin yang baik
6. Jelaskanlah yang dimaksud dengan Islam adalah agama manusia
7. Bagaimanakah cara iblis memecah belah persatuan umat manusia
8. Tulislah surah Sad ayat 82-83 dan surah Al-Hijr ayat 39-40 berikut terjemahannya
9. Jelaskanlah tata krama dalam menjaga kerukunan
10.
Berilah terjemahan ayat tersebut
11. Jelaskan pendapatmu tentang sesuatu yang terjadi apabila sesama umat Islam
tidak bersatu rukun
12. Apakah yang akan terjadi apabila rakyat Indonesia tidak bersatu
13. Tulislah dalil yang mengungkapkan bahwa setan itu selalu menimbulkan
perselisihan dan setan merupakan musuh yang nyata
14. Jelaskanlah perwujudan syukur dan hikmah perjuangan para pahlawan indonesia
15. Tulislah suatu ayat yang kamu hapal berikut terjemahannya mengenal larangan
berdebat tanpa arah yang jelas (debat kasar)
BAB 10. AKHLAK TERCELA
A. Israf
Israf artinya melampaui batas. Perbuatan israf bermakna suatu perbuatan yang
melampaui batas, seperti dalam hal makan, minum, beroakaian, berkhias,
,menggunakan peralatan, atau hidup bermewah-mewahan.
Dari segi kesehatan, bila perut kekenyangan atau terlalu banyak makan akan
berdampak negatif (tidak sehat), seperti sulit berfikir, mudah mengantuk
sehingga terlalu banyak tidur, cenderung malas, dan akhirnya menghilangkan
produktivitas.
Dalam hal berpakaian atau berkhias, Islam tidak mengajarkan agar kita
berpakaian compang-camping atau keadaan yang tidak pantas untuk dilihat.
Akan tetapi, Islam menganjurkan agar kita mengenakan pakaian yang baik dan
bersih.
Demikian pula dalam menggunakan peralatan. Kita dianjurkan untuk
mempergunaan sesuatu sesuai dengan kebutuhan atau keperluan. Seringkali
terjadi, sesorang membeli sesuatu barang yang sebenrnya tidak dibutuhkan.
Islam tidak melarang seseorang untuk menjadi kaya, tetapi islam melarang
gaya hidup yang menjadikan kemewahan itu sebagai tujuan dan kesenangan
semata
Gaya hidup mewah merupakan penyakit sosial yang dapat menggiring
manusia kehancuran karena dampaknya seringkali membuat orang malas
berfikir, suka berangan-angan, suka makan atau minum yang enak-ena saja,
bahkan bisa menggiring ke arah perilaku yang jahat seperti mencuri,
merampok, menipu, korupsi, dll

B. Tabzir
Berlebihan atau boros adalah menghamburkan harta dalam hal yang tidak
diperintahkan allah dan tidak punya manfaat bagi orang lain. Hal ini
hukumnya haram berdasarkanfirman Allah SWT

Artinya;”dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang


miskin dan orang yang dalam perjalanan,;dan janganlah kamu menghambur-
hambur (hartamu) secara boros (QS Al-Isra/17;26)

Kiat-kiat untuk menjauhi perilaku berlebihan diantaranya sbb;


1. Hemat dan tepat dlam menggunakan harta
2. Menabung untuk masa depan
3. Bersedekah dan menunaikan zakat bila sudah sampai nisabnya
4. Memberikan bantuan kepada musafir untuk tujuan yang diridai Allah,
yaitu berupa bantuan dan pertolongan agar tujuannya tercapai
5. Mempererat tali persaudaraan dan hubungan kasih sayang, bersikap
sopan, dan membantu meringankan penderitaan kaum duafa
6. Mengadakan kegiatan amal shaleh seperti membiayai anak asuh, lanjut
usia, dan prasejahtera.
C. Gibah
Perbuatan mengunjing dalam bahasa arab disebut Gibah yaitu membicarakan
aib atau cela seseorang atau suatu pihak kepada orang lain. Hukum perbuatan
ini adalah dosa besar
Perbuatan mengunjing termasuk dosa besar. Oleh karena itu, hindarlah
perbuatan mengunjing pada semua kesempatan. Apabila disuatu tempat ada
salah seorang sedang mengunjing, maka kita harus berani mengatakan
kepadanya haram.
Allah mengupamakan orang yang mengunjing itu seperti kanibal yang
memakan daging saudaranyansendiri yang telah mati. Kiat unutk menjauhi
sifat gibah diantaranya adlah sbb ;
1. Menyelenggarakan kegiatan sosial agar terhindar dari permusuhan
2. Memupuk kerjasama atas dasar kebajikan dan taqwa sehingga dapat
tercipta ketahanan sosial
3. Memelihara persaudaraan, persatuan, dan kesatuan sesama umat dan
bangsa
4. Persoalan yang timbul dipecahkan dengan cara musyawarah
5. Memberikan maaf atas kesalahan orang lain tanpa harus menunggu lebih
dulu dan mampu menahankan amarah
D. Fitnah
Dalam pengertian sehari-hari, fitnnah berarti berita bohong atau desas-desus
tentang seseorang karena ada maksud yang tidak baik. Firman Allah SWT

Artinya;..”Dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan...(Qs AL-


Baqarah/2; 191)

Hadis Nabi Muhammad saw.

Artinya;”Dari Huzaifah y.a, ia berkata, Rasulullah saw, bersabda tidak akan


masuk surga orang yang suka menyebar fitnah” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam upaya mencegah perbuatan menyebarkan fitnah, lebih dulu perlu


diketahui sumber fitnah itu sendiri. Fitnah itu dapat terjadi di antaranya karena
hal-hal sebagai berikut;
1. Penyakit hati seperti syirik, angkuh, dengki, dan kikir
2. Ucapan yang salah atau menyimpang dari yang sebenarnya
3. Kebodohan, sebagaimana hadis Nabi Muhammad saaw. Yang artinya,
“Bahwa fitnah itu juga dapat timbul karena kebodohan merajalela,
ilmu telah tercabut, dan banyak kekacauan serta pembunuhan” (HR
Bukhari dan Muslim)

mengadu domba adalah menyebarkan sesuatu yang tidak disukai pihak


lain atau menyampaikan berita-berita buruk kepada orang lain
sehingga timbul kebencian dan dendam sehingga hubungan antar
teman menjadi retak atau putus akibat berita atau cerita yang belum
tentu kebenarannya.

E. Latihan Soal

1. Sikap manusia yang d. Hati


tidak dipengaruhi e. Malaikat
sepak terjang iblis 5. Peri;aku suka
dibawah ini adalah makan terlalu
a. Ridah kenyang termasuk
b. Mubazir perbuatan
c. Gibah a. Gibah
d. Qanaah b. Fitnah
e. Fitrah c. Ria
2. Tujuan iblis adalah d. Israf
menyesatkan semua e. Tabzir
manusia. Hal ini 6. Contoh israf dapat
terkandung dalam dilihat dari aktivitas
surah manusia, seperti
a. Sad; 38 a. Menyembah
b. Al-Qasas; 60 patung
c. Fusilat ; 79 b. Menyembah
d. Asy-Syu’ara; 80 Allah
e. Saad; 82 c. Meramal cuaca
3. Perilaku melampaui d. Mengaku diri
batas disebut sebagai nabi
dengan e. Berpakaian
a. Israf mewah ketika
b. Tasrif pergi ke pasar
c. Asnaf 7. Beda hamba Allah
d. Gibah dengan kafir ialah
e. Ujub a. Meninggalkan
4. Sifat Israf puasa
merupakan hasutan b. Meninggalkan
a. Teman shalat
b. Jin
c. Setan
c. Tidak 12. Membicarakan aib
menyembah orang lain disebut
Allah a. Amil
d. Tidak beriman b. Hasad
kepada Allah c. Garim
e. Tidak d. Gibah
mengeluarkan e. Fitnah
Zakat 13. Jauhilan prasangka,
8. Pemboros-pemboros sesungguhnya
itu adalah saudara sebagian prasangka
a. Jin itu adalah
b. Penipu a. Dosa
c. Orang jahiliah b. Menggunjing
d. Setan c. Kazab
e. Munafik d. Zann
9. Orang yang suka e. Syak
menghamburkan 14. Orang yang suka
harta disebut menggumpat seperti
a. Gibah a. Orang yang
b. Qanaah makan harta
c. Ikhtiar anak yatim
d. Amanah b. Orang yang
e. Mubazir durhaka
10. Untuk membantu c. Orang yang
kesejahteraan fakir memakan
miskin, islam daging busuk
mengajarkan kepada d. Mencemarkan
umatnya untuk keluarga
a. Haji e. Mencampakan
b. Puasa api neraka
c. Zakat 15. Gibah termasuk
d. Salat a. Dosa kecil
e. Wakaf b. Sunah
11. Asnaf (kelompok) c. Mubah
yang haknya harus d. Boleh
didahulukan e. Dosa besar
pembagian infak 16. Hindarilah adu
adalah domba karena
a. Amil hukumnya
b. Garim a. Wajib
c. Fakir miskin b. Haram
d. Mualaf c. Sunah
e. Yatim d. Makruh
e. Mubah
17. Berita bohong atau c. Menganjurkan
desas-desus tentang perbuatan kikir
seseorang karena d. Aib seseorang
ada maksud tidak disebar luas
baik disebut e. Tutur aktif
a. Ria melaksanakan
b. Hasad amar makruf
c. Nifak nabi mungkar
d. Gibah 22. Amar makruf nahi
e. Fitnah mungkar artinya
18. Fitnah lebih kejam adalah
dari pembunuhan a. Mengajak
dijelaskan dalam Al kepada kebaikan
Quran surah dn mencegah
a. Al-Ma-idah; 3 dari
b. Al-Baqarah; 183 kemungkaran
c. Al-Baqarah;191 b. Mengajak
d. Ali Imran; 100 kepada kebaikan
e. An-Nisa; 160 dan mencegah
19. Lanjutan ayat dari kebaikan
c. Mengajak
Adalah kepada kebaikan
a. dan membina
b. persaudaraan
c. d. Gemar
d. melakukan aksi
e. sosial
20. Fitnah tidak akan e. Perintah
terjadi jika manusia mendirikan salat
berperilaku dan larangan
a. Syirik berbuat jahat
b. Angkuh 23. Memegang teguh
c. Santun segala perkataan dan
d. Dengki perbuatannya
e. Iri hati merupakan sifat
21. Upaya untuk a. Tablig
mencegah terjadinya b. Amanah
penyebaran fitnah c. Fatanah
diantaranya adlah d. Sidik
a. Mencari-cari e. Kazib
kesalahan teman 24. “fitnah itu dapat
b. Mencegah amar timbul karena
makruf kebodohan
merajalela, ilmu
telah tercabut, dan
banyak kekacauan 25. Yang tidak
serta pembunuhan.” termasuk penyakit
Hadis tersebut hati dibawah ini
diriwayatkan oleh yaitu
a. Bukhari a. Ujub
b. Muslim b. Ria
c. Nasai c. Ikhlas
d. Bukhari dan d. Hasad
Muslim e. Kikir
e. Turmuzi

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat


1. Jelaskan pengertian israf
2. Jelaskan akibat perilaku israf
3. Apakah yang dimaksud makan setelah lapar,berhenti sebelum
kenyang?
4. Tuliskan ayat alquran yang terjemahannya “sesungguhnya
pemboros itu adalah kawan setan”
5. Jelaskanlah yang dimaksud bahwa Allah SWT, memerintahkan
kepada kaum muslim agar memberikan hak kepada keluarga yang
terdekat dan orang-orang miskin
6. Sebutkanlah lima kiat-kiat menjauhi perilaku berlebihan
7. Jelaskanlah yang dimaksud dengan gibah
8. Mengapa dalam hadis dikatakan prasangkan itu berita yang paling
dusta dan bohong
9. Sebutkanlah tiga kiat menjauhi sifat gibah
10. Jelaskanlah yang dimaksud dengan perbuatan mengadu domba
11. Jelaskan isi kandungan surat Al-Qalam ayat 11
12. Sebutkanlah tiga perilaku yang mencerminkan benci terhadap
perbuatan mengadu domba
13. Jelaskan yang dimaksud dengan fitnah
14. Jelaskanlah akibat yang ditimbulkan akibat fitnah dalam
masyarakat
15. Jelaskanlah akibat terjadinya fitnah dalam diri seorang muslim

Anda mungkin juga menyukai