Anda di halaman 1dari 8

Perilaku Adil

Pengertian, Dalil, Bentuk, Cara Membiasakan,


dan Hikmah
Pengertian Adil

Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah,


jujur, lurus, dan tulus. Adil bermakna suatu sikap yang bebas dari
diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil
adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum
agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial
(hukum adat) yang berlaku. Dalam Al-Qur'an, kata 'adil disebut juga
dengan qisth (seimbang) dan kata adil dilawankan dengan kata
zalim. Jadi adil adalah memberikan hak kepada orang yang berhak
menerimanya tanpa ada pengurangan, dan meletakkan segala
urusan pada tempat yang sebenarnya tanpa ada aniaya, dan
mengucapkan kalimat yang benar tanpa ada yang ditakuti kecuali
terhadap Allah SWT.
Dalil Perilaku Adil
Adil merupakan salah satu akhlak yang diajarkan dalam agama Islam. Allah
telah menyerukan untuk berbuat adil dalam Q.S. an-Nahl: 90

‫ ِا َّن اهّٰلل َ يَْأ ُم ُر اِب لْ َع ْد ِل َوااْل ِ ْح َس ِان َوِايْ َت ۤاِئ ِذى الْ ُق ْرىٰب َويَهْن ٰى‬ 
‫َع ِن الْ َف ْح َش ۤا ِء َوالْ ُم ْن َك ِر َوالْ َب ْغ ِي ي َ ِع ُظمُك ْ لَ َعلَّمُك ْ تَ َذكَّ ُر ْو َن‬
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran.”
Dalil Perilaku Adil
Adil merupakan salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam
perilaku sehari-hari, dan Allah SWT. akan menempatkan
orang-orang yang berlaku adil di atas mimbar dari cahaya sisi
kanan Allah SWT. Yang Maha Pengasih. Sebagaimana sabda
Rasulullah saw.:

Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radiyahllahu 'anhuma


meriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya
orang-orang yang berbuat adil akan berada di atas mimbar-
mimbar cahaya di sisi Allah: (yaitu) orang-orang yang berlaku
adil dalam hukum, dan keluarga serta apa yang mereka
pimpin." (HR. Muslim)
Bentuk-bentuk Perilaku Adil
Bentuk-bentuk perilaku adil, antara lain;

a. Adil terhadap Allah SWT., artinya menempatkan Allah SWT. pada tempatnya yang
benar, yakni sebagai makhluk Allah SWT. dengan teguh melaksanakan apa yang
diwajibkan kepada kita, sehingga benar-benar Allah SWT. sebagai Tuhan kita. Umat
manusia harus yakin atas nikmat hidup di dunia adalah pemberian Allah SWT. Hak Allah
SWT. adalah disembah dan kewajiban umat manusia adalah menyembah-Nya dengan
menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
b. Adil terhadap diri sendiri, yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan
benar. Untuk itu kita harus teguh, kukuh menempatkan diri kita agar tetap terjaga dan
terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan. Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus
memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani serta menghindari segala perbuatan yang
dapat mencelakakan diri
c. Adil terhadap orang lain, yakni menempatkan orang lain pada tempatnya yang sesuai,
layak, dan benar. Kita harus memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar tidak
mengurangi sedikitpun hak yang harus diterimanya.
d. Adil terhadap makhluk lain, artinya dapat menempatkan makhluk lain pada tempatnya
yang sesuai, misalnya adil kepada binatang, harus menempatkannya pada tempat yang
layak menurut kebiasaan binatang tersebut. they fich
Cara Membiasakan Perilaku Adil

Membiasakan perilaku adil dalam kehidupan sehari-hari dapat kita


lakukan dengan cara berikut ini;

 Bertindak bijaksana dalam memutuskan perkara antara orang-


orang yang berselisih.
 Tidak mengurangi timbangan dan takaran.
 Bekerja secara optimal untuk mengatur berjalannya tata kelola
pemerintahan yang baik, sehingga semua rakyat mendapat
keadilan dan tidak dikurangi haknya.
 Belajar secara maksimal dan sungguh-sungguh agar semua
potensi yang telah diciptakan oleh Allah SWT. dalam diri kita
dapat berkembang dengan baik.
 Tolong-menolong dan bekerjasama dalam kebaikan.
Hikmah Perilaku Adil

Adapun hikmah perilaku adil, antara lain;

 Menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.,


karena adil lebih dekat dengan takwa.
 Menjadi pemimpin yang teladan.
 Disegani dan dipercaya oleh rakyat.
 Menumbuhkan rasa kepuasan, aman, dan nyaman bagi orang
lain.
 Mempererat tali persaudaraan dan persatuan.
 Menciptakan ketenteraman dalam kehidupan bermasyarakat.
 Doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT. dan juga mendapatkan
perlindungan, pertolongan dan naungan dari Allah SWT. ketika
di akhirat nanti.
Tugas Kelompok

Bersama teman satu kelompok. Cari dan diskusikanlah contoh dari


perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari! Tuliskan hasil
diskusi dalam buku tugas dengan rapi, kemudian kumpulkan
kepada gurumu!

Anda mungkin juga menyukai