Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DIAH ARIESTI

NIM : 044324543

PRODI : MANAJEMEN S1

JAWABAN TUGAS 2, PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. A. Hukum syariat menurut QS. Al-Ankabut/29 :45, yaitu aturan yang berasal dari Allah yang
berhubungan dengan perbuatan manusia, yang menuntut agar dilakukan suatu perintah atau
di tinggalkan suatu larangan yang memberikan pilihan antara mengerjakan atau
meninggalkan. Pada QS. Al-Ankabut/29 :45, ayat tersebut berisi tuntutan dari Allah agar
sholat itu dikerjakan, maka hal tersebut kemudian disebut dengan hukum syariat.

B. Macam-macam hukum syariat


1. Wajib, suatu perbuatan apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan
akan mendapatkan siksa.
2. Sunnah (mandub), perbuatan apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala, dan apabila
ditinggalkan tidak mendapatkan siksa.
3. Harám, segala perbuatan apabila ditinggalkan mendapatkan pahala, dan jika kerjakan
maka akan mendapatkan siksa.
4. Makruh, suatu perbuatan disebut makruh apabila perbuatan tersebut ditinggalkan
mendapat pahala, dan apabila dikerjakan tidak mendapat siksa.
5. Mubah, suatu perbuatan yang apabila dikerjakan tidak mendapat pahala dan jika
ditinggalkan tidak berdosa.

C. Prinsip-prinsip hukum islam:


1. Prinsip Tauhid, bahwa seluruh manusia ada di bawah ketetapan yang sama sebagai hamba
Allah.
2. Prinsip Keadilan, Hukum Islam yang mengatur urusan manusia dalam berbagai aspek
harus didasarkan pada prinsip keadilan, termasuk hubungan antara individu dengan dirinya
sendiri, individu dengan manusia dan masyarakatnya serta hubungannya dengan orang lain,
hubungan antara individu dengan lingkungannya.
3. Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar, hukum islam ditegakkan untuk menjadikan umat
manusia dapat melaksanakan hal-hal baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah
swt.
4. Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan, Hukum Islam tidak diterapkan atas dasar paksaan,
tetapi atas dasar penjelasan yang baik dan dalil-dalil yang meyakinkan.
5. Prinsip Persamaan, pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun faktanya
berbeda. Kesamaan tersebut terutama dalam hal nilai kemanusiaannya.
6. Prinsip Tolong Menolong, Sesama warga masyarakat harus saling menolong demi
tercapainya kemaslahatan Bersama.
7. Prinsip Toleransi, Hukum islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan
suasana damai dan toleran.

D. Dalam surat AnNisa ayat 59 dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan ketaatan adalah
meyakini dan mengikuti aturan-aturan Allah, Rasul dan para ulama dengan menjadikan Al-
Qur'an dan Hadits sebagai pedoman hidup. Ketaatan adalah contoh dari sifat baik seseorang
yang juga dapat dianggap mengikuti hukum atau peraturan yang diberikan oleh Allah.
Dengan taat, seseorang dapat melakukan dan selalu menaati perintah-perintah Allah.
Ketaatan juga bisa berarti bentuk tingkah laku, perkataan, dan pikiran. Dari ketiga bentuk
tersebut terdapat hubungan timbal balik atau hubungan yang dibuat untuk ketaatan.

2. A. Sumber Akhlak dan Akhlak menurut isi Surat An-Nahl ayat 125 berdasarkan Al-Qur'an dan
Al-Hadits. Jadi perilaku, etika dan moral yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang
diajarkan dalam Al-Qur'an dan apa yang diajarkan oleh Nabi dalam Al-Hadits. Misalnya,
dalam Surah An-Nahl ayat 125, kita diperintahkan untuk berperilaku, bersikap, dan berbicara
dengan orang lain dengan cara yang baik, sopan, dan lembut. Kita harus tahu bagaimana
berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara tetapi harus selalu
sopan dan baik hati. Jika kita tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kita harus tetap
tidak setuju dengan kebaikan. Termasuk ketika kita ingin memberikan nasehat, maka
sampaikan pula nasehat yang baik, positif, menyemangati, serta dengan pelayanan yang baik
dan perkataan yang baik.

B. Surah alAhzab ayat 21 memiliki kandungan (makna) yang sangat dalam tentang pendidikan
akhlak. Di antara isinya adalah ajaran bahwa manusia harus selalu menjadikan Rasulullah
sebagai teladan dalam hidup. Oleh karena itu, ayat tersebut sangat penting dan perlu
diperdalam untuk dijadikan sebagai acuan dan pedoman bagi umat Islam dalam
mempelajari, melatih dan mengembangkan akhlak mulia.

3. A. QS. Al-Jaatsiyah 45:13

Artinya : Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya
(sebagai rahmat) dari-Nya.
Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
orang-orang yang berpikir.

B. Menurut QS. AlJaatsiyah 45:13 Potensi teknologi untuk berkembang, ilmuwan yang
mengembangkannya, dan dari mana asalnya. Semua ini telah diciptakan oleh Allah untuk
kemaslahatan umat manusia. Hal ini tentu saja menuntut mereka untuk bersyukur kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai