NIM : 041905523
Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45
bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di
dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang
ada harus mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam.
Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran dan perintah untuk
melaksanakan sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji,
dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita mengingat
Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena Allah melihat
kita.
1. Haram
Haram adalah sesuatu perkara yang apabila seseorang melakukannya justru dia
akan mendapat dosa, dan apabila seseorang itu meninggalkannya dia akan
mendapat pahala.
2. Makruh
Makruh adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapat pahala apabila
dia meninggalkannya namun apabila dia melaksanakannya dia tidak mendapat
dosa tetapi orang itu akan di benci oleh ALLAH.
3. Mubah
Mubah adalah suatu perkara yang bebas unttuk kita lakukan, kita boleh
melakukannya boleh juga meninggalkannya, tidak ada pahala dan dosa
didalamnya
4. Sunnah
Sunnah adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah pahala
jika orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang diperintahkan
dan tidak akan mendapat siksa atau dosa bila tidak mengerjakan suatu hal yang
diperintahkan.
5. Wajib
Wajib adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah pahala
jika orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang diperintahkan.
Dan orang itu akan mendapat siksa atau dosa bila tidak mengerjakan suatu hal
yang diperintahkan.
Pengertian Taat Dalam surah An-Nisa ayat 59 adalah mempercayai dan mentaati
aturan Allah, Rasul dan Kaum Ulama dengan menjadikan Al-Qur'an dan
Hadits sebagai pedoman hidup
Taat adalah contoh sifat baik seseorang yang bisa juga dikatakan patuh terhadap
hukum atau aturan yang diberikan Allah. Dalam bersifat taat, Seseorang harus mampu
mengerjakan dan selalu berpegang teguh terhadap perintah Allah. Taat juga bisa
artikan bentuk perilaku, perkataan dan pikiran. Dari ketiga bentuk tersebut saling
memiliki hubungan atau keterkaitan untuk melakukan bersifat taat.
- Ketika Mendengar adzan, Saya langsung berusaha bersiap-siap untuk bergegas pergi
ke masjid
- Saat bulan ramadhan, Saya selalu berpuasa penuh dari waktunya sahur sampai
terdengar adzan maghrib pada waktunya berbuka
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan
pembinaan akhlak manusia.
A. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!
Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125 adalah
berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita
tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa yang
diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl ayat
125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain
dengan cara yang baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara
berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara namun tetap
dengan cara santun dan baik. Apabila kita tidak setuju dengan pendapat orang
tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan ketidaksetujuan kita dengan
cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin memberikan nasihat, maka sampaikan juga
nasihat-nasihat yang baik, positif, memotivasi, serta dengan penyampaian dan
perkataan yang baik.
B. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21!
Agama sebagai sumber akhlak berarti ajaran agama mendorong manusia dalam
bertindak dan bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama. Isi kandungan
surah al ahzab ayat 21 adalah penegasan bahwa Rasulullah Muhammad adalah
teladan terbaik yang harus diikuti oleh orang-orang beriman, sebagaimana
orang-orang beriman meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk selamat dunia
dan akhirat hanya dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tidak ada yang
lain
Hadist ini merupakan penerangan untuk mengikuti Rasulullah dan apa saja yang ia
kerjakan. Surah Al-Ahzab ayat 21 pada intinya membicarakan mengenai USWATUN
HASANAH, yang artinya dalah suri tauladan yang baik pada diri Nabi Muhammad
SAW. Sosok nabi Muhammad sendiri adalah maksum, artinya dijaga dan dipelihara
langsung oleh Allah SWT dari dosa dan kesalahan sehingga pada diri beliau yang
tersisa adalah akhlak mulia.
Akhlak mulia pada diri rasulullah SAW ini adalah teladan yang terbaik bagi umat
manusia yang hendak meraih kebahagiaan hidup bukan hanya di dunia melainkan
juga di akhirat kelak.
3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-
Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia.
Wasakh-khara lakum maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi jamii’an minhu inna fii
dzalika li-aayaatin liqaumin yatafakkaruun
Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu
semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya.
Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang berpikir.
B. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45:13
“Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu
semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
berpikir.” (QS. Al-Jaatsiyah 45: 13)
Selain itu, jika manusia peka terhadap ayat tersebut, maka manusia bisa
memanfaatkan segala pengetahuan dan upaya untuk mengembangkan teknologi
bahkan sampai teknologi yang paling sulit sekalipun (selama tidak bertentangan
dengan ajaran islam), maka allah akan tetap membantu manusia karena Allah
SWT telah menjamin bahwa Allah akan menunjukkan tanda-tanda kebesaran
Allah SWT bagi orang-orang yang berfikir.