Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Julian Andrianto Putra

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043750057

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4101/Pendidikan Agama Islam

Kode/Nama UPBJJ : 20/UPBJJ-UT Bandar Lampung

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Hukum islam bersumber dari Allah.SWT untuk mengatur kehidupan
manusia.
A. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S.
Al-‘Ankabut/29:45!

Jawaban:

Hukum syari'at menurut didalam surah Al-Ankabut ayat 45 adalah segala


sesuatu yang berdasarkan didalam Al-Qur'an dan segala sesuatu baik perbuatan,
perkataan, dan ikrar Nabi Muhammad SAW adalah hukum itu sendiri.

B. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum islam!

Jawaban:

1. Wajib

Wajib merupakan suatu perkara yang harus dikerjakan dan tidak boleh
ditinggalkan, dan jika umat muslim meninggalkannya maka berdosa. Kata lain
dari hukum wajib adalah fardhu, fardhu dibagi menjadi dua yaitu fardhu ‘ain
dan fardhu kifayah.

 Fardhu ‘ain: Perkara yang harus dikerjakan oleh seluruh kaum muslimin
tanpa boleh diwakilkan seperti salat, puasa, zakat, dan lainnya.

 Fardhu kifayah: Suatu perkara wajib yang dapat gugur walaupun hanya
satu orang yang mengerjakan, namun jika satu daerah tidak ada yang
mengerjakan maka berdosalah seluruhnya. Contohnya mengurus jenazah.

2. Sunnah

Hukum Sunnah merupakan perkara yang dikerjakan mendapatkan pahala,


dan bila ditinggalkan tidak berdosa. Sunnah juga terbagi menjadi dua, yaitu
Sunnah mu’akkad dan Sunnah ghairu muakkad.

 Mu’akad adalah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan seperti salat


tarawih, salat hari raya, dan lainnya.

 Ghairu Muakad adalah perkara sunnah yang dianjurkan tanpa penekanan


yang kuat, seperti salat sunnah Rawatib dan perkara ibadah yang sifatnya
insidensial.
3. Haram

Haram merupakan perkara yang dikerjakan akan memperoleh dosa


dan jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Perkara haram antara lain,
berzina, berjudi, mengonsumsi minuman keras dan lainnya. Menurut Jumhur
para ulama, hukum haram terbagi 2 yaitu Al Muharram lidzatihi, Al
Muharram li ghairihi.

4. Makruh

Makruh merupakan perkara yang dilarang tetapi larangan tidak bersifat


pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan hukum haramnya. Makruh
dibagi menjadi 2, yaitu:

 Tahrim, sesuatu yang dilarang oleh syariat secara pasti contohnya,


larangan memakai perhiasan emas bagi laki-laki.

 Tanzih, sesuatu yang dianjurkan oleh syariat untuk meninggalkannya,


tetapi larangan tidak bersifat pasti seperti memakan daging kuda saat
sangat butuh di waktu perang.

5. Mubah

Mubah merupakan perkara yang dikerjakan ataupun ditinggalkan


tidak memberikan ganjaran apapun baik dosa atau pahala. Hukum ini
menjadi keringanan oleh Allah Swt kepada umat Islam, seperti berdoa tidak
menggunakan bahasa Arab.

C. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum


islam!

Jawaban:

 Prinsip Tauhid
Yaitu Mengesakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dengan tidak menyembah
sesuatu pun denganNya.

 Prinsip Keadilan
Yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya.

 Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar


Yaitu saling mengingatkan di dalam kebaikan.

 Prinsip Kebebasan
Yaitu Islam datang sebagai Rahmat bagi seluruh alam dan tidak ada paksaan
di dalamnya. Sehinga Islam disebarkan dengan dakwah (Argumentasi).
 Prinsip Persamaan
Yaitu di dalam pandangan Islam, semua sama. Yang membedakan hanyalah
ketakwaannya saja.

 Prinsip Taawun
Yaitu prinsip saling tolong menolong di dalam kebaikan.

 Prinsip Toleransi
Yaitu prinsip di mana Islam menghormati perbedaan yang ada.

D. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah.SWT sesuai isi


kandungan,An-Nissa’/4:59!

Jawaban:

Dalam surah An-Nisa ayat 59 menjelaskan Pengertian Taat adalah mempercayai


dan mentaati aturan Allah, Rasul dan Kaum Ulama dengan menjadikan Al-Qur'an
dan Hadits sebagai pedoman hidup. Dan Pada Al-Quran Surat An Nisa ayat 59
ketaatan mutlak kepada Allah SWT dan Rasul-nya tidak bisa ditawar-tawar
karena ketaatan itu harga mati.

2. Al-Qur’an dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia.
Suri tauladan pelaksanaannya ada diri Rosulullah SAW. Dalam
kerangka pendidikan dan pembinaan akhlak manusia.
A. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan
Q.S. An-Nahl/16:125!

Jawaban:

Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125
adalah berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang
kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Quran dan
apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-
Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara
kepada orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut. Kita harus
mengetahui cara berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak
bicara namun tetap dengan cara santun dan baik. Apabila kita tidak setuju
dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan
ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin
memberikan nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik, positif,
memotivasi, serta dengan penyampaian dan perkataan yang baik.
B. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi
kandungan Q.S. Al-Ahzab/33:21!

Jawaban:

Surat al-Ahzab ayat 21 memiliki kandungan (makna) tentang pendidikan


akhlak yang sangat dalam. Di antara kandungan yang terdapat di dalamnya
adalah ajaran bahwa umat manusia agar senantiasa menjadikan Rasulullah saw
sebagai teladan dalam kehidupan.

Oleh karena itu, ayat tersebut sangat penting dan perlu digali lebih dalam
untuk dijadikan rujukan dan pedoman bagi umat Muslim dalam rangka
pembelajaran, pembentukan serta pembinaan akhlak yang mulia.

3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan
fenomena , dan yang memerintahkan kepada manusia untuk
mengetahui dan memanfaatkannya. Q.S. Al-Jatsiyah 45:13 menyatakan
bahwa alam diciptakan dan ditundukkan oleh Allah untuk manusia.
A. Tuliskan ayat dan terjemahan Q.S. Al-Jatsiyah 45:13
Jawaban:

ِ ْ‫ت َو َما فِي اَأْلر‬


‫ض َج ِميعًا‬ ِ ‫َو َس َّخ َر لَ ُك ْم َما فِي ال َّس َما َوا‬
َ ‫ت ِلقَ ْو ٍم يَتَفَ َّكر‬
‫ُون‬ َ ِ‫ِم ْنهُ ۚ ِإ َّن فِي ٰ َذل‬
ٍ ‫ك آَل يَا‬
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
(QS. Al-Jatsiyah : 13)
B. Jelaskan potensi pengembanga teknologi menurut Q.S. Al-Jatsiyah
45:13!

Jawaban:
Potensi pengembangan teknologi itu berasal dari apa yang ada di bumi ciptaan
Allah.

Penjelasan:

Berikut adalah terjemahan QS. Al Jaatsiyah (Yang bertekuk lutut) – surah 45


ayat 13 [QS. 45:13]: Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
orang-orang yang berpikir.

Menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 potensi pengembangan teknologi adalah


ilmuwan yang mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di bumi.
Semua itu diciptakan Allah untuk manfaat dan maslahat manusia. Hal ini
tentunya mengharuskan mereka banyak bersyukur kepada Allah

Anda mungkin juga menyukai