Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Syifa Shafia Radhilla

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030355557

Kode/Nama Mata Kuliah : Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : Jakarta Timur

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Coba anda jelaskan apa yang menjadi fokus dari teori bakat!
Teori bakat berusahan mengidentifikasi karakteristik pribadi dari seseorang pemimpin. Dengan
teori tersebut diharapkan dapat membedakan pemimpin yang efektif dengan pemimpin yang tidak
efektif.mengapa demikian ? karena bakat adalah Interaksi antara faktor bawaan dan faktor
lingkungan. Bakat yang telah dibawa sejak lahir dikembangkan melalui olahan lingkungan, misalnya
melalui latihan. Akan tetapi suatu bakat juga dibatasi oleh dua hal, yaitu sifat bawahaan itu sendiri
dan lingkungan. Bakat dibatasi oleh sifat bawaan misalnya, walaupun dilatih sebagaimanapun
kerasnya, seekor kera tidak akan bisa berbicara, karena keterbatasan dalam berbicara yang menjadi
bawaanya. Bakat seseorangpun dapat dipengaruhi oleh lingkungan dengan beberapa cara, salah
satunya dengan lingkungan yg bisa menekan bakat karena tidak memberikan kesempatan untuk
mengembangkan bakat itu sendiri. Misalnya, seseorang anak dengan bakat musik, kemampuan itu
tidak akan mucul bila tidak diberikan kesempatan oleh lingkungan untuk merealisasikan bakat
tersebut.

2. Gambarkan dan jelaskan proses pengendalian!

Menetapkan standar prestasi dan


metode pengukuran prestasi

Mengukur prestasi

Tidak
Melakukan perbaikan- perbaikan
Apakah Presentasi sesuai dengan
atau mengevaluasi kembali standar
standar ?
prestasi dan pengukurannya

Ya

Tidak ada Perubahan

Proses pengendalian mencangkup empat hal diantaranya

1. Menetapkan Standar dan metode Pengkurannya. Sebelum melangkah lebih jauh, standar
dengan metode penguurannya harus ditetapkan lebih dulu. Sedapat mungkin standar yang
ditetapkan dapat dirumuskan dengan kata-kata yang jelas dan dapat diukur. Penggunaan
angka-angka kuantitatif dapat membantu kejelasan standar tersebut. Misal, meningkatkan
penjualan diukur dengan menaikan penjualan menjadi 10.000 unit untuk tahun ini dengan nilai
penjualan Rp. 100 juta. Tujuan meningkatkan penjualan tahun ini tidak begitu jelas untuk tujuan
pengendalian. Tujuan yang tidak jelas tidak akan banyak manfaatnya. Misalkan saja tujuan suatu
rumah makan adalah pelayanan yang cepat. Pelayanan yang cepat tersebut tidak akan banyak
artinya untuk pengendalian. Keculai kalau ditetapkan dengan angka-angka yang jelas.

2. Melakukan Pengukuran Prestasi. Langkah berikutnya adalah melakukan pengukuran prestasi.


Pengukuran prestasi merupakan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang tergantung situasinya.
Frekuaensi pengukuran prestasi juga mestinya dilakukan dengan timing yang tepat. Misalnya,
prestasi manajer untuk setiap tahunnya dilakukan pada bulan - bulan pertama tahun berikutnya.
Apabila pengukuran prestasi dilakukan setengah tahun berikutnya. Barangkali sudah terlambat.

3. Membandingkan Apakah Prestasi yang Dicapai sesuai dengan Standarnya. Setelah standar
prestasi ditemukan dan dilakukan pengukuran, Langkah berikutnya adalah membandingkan
prestasi yang telah dicapai dengan standar yang telah ditetapkan. Langkah ini praktis merupkan
langkah yang paling mudah. Langkah yang lebih kompleks telah dilakukan pada dua langkh
pertama di atas. Jika prestasi yang dicapai melebihi standar yang telah ditentukan, itu berarti
segala sesuatu berjalan lancar. Tindakan perbaikan barangkali tidak diperlukan. Kalaupun
diperlukan, paling hanya perbaikan yang tidak besar.

4. Melakukan perbaikan - perbaikan yang diperlukan. Jika prestasi yang dicapai ternyata lebih
rendah dari stndar yang telah ditetapkan, tindakan perbaikan diperlukan. Tindakan perbaikan
dapat melibatkan beberapa aktivitas sekaligus, meliputi perubahan cara bekerja atau juga
perubahan standar prestasi yang telah ditetapkan.

3. Sebutkan dan jelaskan manfaat kewirausahaan!

Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik. Masyarakat yang
menekuni bidang wirausaha seperti ini akan menciptakan banyak peluang kerja sehingga menyerap
banyak tenaga kerja. Sebagai contoh, pada sebuah acara tayangan televisi kita lihat ada seorang
pembuat kerajinan tangan dari bahan fiber glass. Awalnya ia hanya mempekerjakan empat orang
karyawan, tetapi seiiring perkembangan usahanya, jumlah karyawannya menjadi 20 orang. Dari
contoh nyata ini dapat kita lihat bagaimana kewirausahaan menciptakan dan menyerap tenaga kerja.

Hal lain adalah peran kewirausahaan yang sangat besar tidak hanya pada masyarakat pada
umumnya. Pemerintah, lembaga non profit, dan LSM, serta perusahaan swasta juga memerlukan
kewirausahaan, atau disebut sebagai intrapreneurship, yaitu entrepreneurship yang ada dalam
organisasi, misalnya mustika ratu dan grup jawa pos.

Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial; memperkuat pertumbuhan ekonomi,


meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta mengubah dan
meremajakan pasar.

 Pertumbuhan Ekonomi. Dengan kewirausahaan, dapat menciptakan lowongan pekerjaan baru


bagi masyarakat. Contohnya dalam bidang elektronika yang berdiri kurang dari 5 tahun akan
lebih menciptakan pekerjaan daripada perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun.
Dengan meningkatnya penciptaan pekuang atau lapangan pekerjaan baru akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi suatu negara.
 Produktivitas. Yaitu kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan
tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit. Fungsi wirausaha adalah menjalankan aset
organisasi untuk mendesain, menguji dan menghasilkan produk baru.
 Teknologi, Produk dan Jasa baru. Kewirausahaan memainkan peran penting dalam
memajukan perubahan teknologi, produk dan jasa inovatif. Contoh usaha inovatif yang
dihasilkan dari kewirausahaan misalnya: penemuan radio FM, penisilin, mesin fotocopy,
bolpen dan lain-lain. Kewirausahaan juga menciptakan revolusi industri pada abad kedelapan
belas, yaitu industri penenunan kain dari kapas di Inggris yang awalnya diimpor dari India.
Karena kapasitas mesin terbatas, maka kuantitas kain yang dihasilkan tidak maksimal. Proses
yang panjang dari penenunan kain tersebut pada akhirnya menciptakan suatu mesin pintal
yang meningkatkan kapasitas produksi.
 Perubahan Pasar. Dengan globalisasi akan menciptakan pasar baru yang sebelumnya tidak
mendapat perhatian dari pengusaha lain. Contohnya pasar komputer yang awalnya dikuasai
oleh IBM mendapat pesaing dari microsoft serta Apple computer.

Anda mungkin juga menyukai