TUGAS 3
Jawab :
Teori bakat berusaha mengidentifikasi karakteristik pribadi dari seorang pemimpin.
Tidak hanya itu, teori ini juga ingin melihat karakteristik-karakteristik apa yang
membedakan pemimpin yang efektif dengan pemimpin yang tidak efektif. Pandangan
semacam ini mengasumsikan bahwa pemimpin mempunyai sifat/karakteristik yang
terbawa sejak lahir. Dengan kata lain, teori ini sesuai dengan pandangan bahwa
pemimpin tersebut dilahirkan, bukan dipelajari/diajarkan.
Kebanyakan studi dalam teori bakat tersebut memfokuskan pada sifat-sifat apa yang ada
pada pemimpin dan yang tidak ada pada pemimpin. Sifat-sifat yang sering disebutkan
dipunyai oleh pemimpin adalah lebih cerdas, lebih extrovert, lebih percaya diri, lebih
bertanggung jawab, dan lebih jangkung (untuk Amerika Serikat) dibandingkan dengan
sifat para bukan pemimpin. Tetapi teori tersebut tidak mampu menjelaskan mengapa
ada orang yang lebih cerdas dibandingkan pemimpin, tetapi tidak menjadi pemimpin.
Orang seperti Bung Hatta barangkali lebih introvert, tetapi dia mampu menjadi
pemimpin yang besar. Napoleon Bonaparte lebih pendek dibandingkan kebanyakan
orang, tetapi dia mampu menjadi jenderal yang sangat disegani.
Juga sangat mungkin seseorang menjadi lebih percaya diri, bertanggung jawab setelah
orang tersebut menjadi pemimpin. Dengan demikian, pengalaman menjadi pemimpin
membuat seseorang mampu menguasai karakteristik-karakteristik yang diperlukan
untuk menjadi pemimpin. Dengan demikian, sifat-sifat kepemimpinan merupakan hasil
dari pengalaman memimpin, bukan penyebab kepemimpinan. Penelitian-penelitian yang
telah dilakukan selama ini tidak menemukan sifat-sifat khusus yang mampu
membedakan pemimpin dengan nonpemimpin.
Upaya lain dilakukan untuk melihat sifat-sifat yang membedakan pemimpin yang efektif
dengan pemimpin yang tidak efektif. Penelitian menemukan bahwa kemampuan
mengawasi menggunakan teknik-teknik pengawasan untuk situasi tertentu merupakan
variabel tunggal yang memengaruhi efektivitas manajemen atau kepemimpinan.
Kepemimpinan yang efektif tidak hanya dipengaruhi oleh sifat-sifat pemimpin saja,
tetapi juga dipengaruhi oleh kesesuaian antara sifat tersebut dengan lingkungan yang
dihadapi. Seseorang yang sangat tegas barangkali tidak akan menjadi pemimpin yang
efektif di lingkungan perguruan tinggi yang membutuhkan otonomi yang lebih besar.
Sebaliknya, seseorang yang demokratis barangkali tidak akan menjadi pemimpin yang
efektif apabila ditempatkan di organisasi kemiliteran.
2. Gambarkan dan jelaskan proses pengendalian!
Jawab :
Pengendalian manajemen adalah usaha sistematik untuk menetapkan standar prestasi
tertentu dengan merencanakan mendesain sistem umpan balik informasi,
membandingkan prestasi yang sesungguhnya dengan standar prestasi, menentukan
apakah terjadi penyimpangan dan mengukur apakah penyimpangan itu berarti
(signifikan), dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bahwa
semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan perusahaan.
Definisi di atas cukup luas dan mencakup beberapa hal berikut.
1) Adanya standar prestasi.
2) Adanya usaha pembandingan hasil yang diperoleh dengan rencana.
3) Menentukan apakah terjadi penyimpangan atau tidak.
4) Melakukan perbaikan.
Mengukur Prestasi
Ya
Jawab :
Kewirausahaan merupakan topik yang populer saat ini, tidak demikian halnya pada
masa lalu. Pada tahun 1960-an, perhatian ahli manajemen lebih terfokus pada usaha
atau organisasi besar. Juga perhatian ekonom lebih terfokus pada manajemen
permintaan (demand), bukan pada penawaran (supply), bidang yang disediakan oleh
wirausahawan. Persoalan produktivitas yang tumbuh lambat membuat perhatian
terhadap kemampuan suplai meningkat. Beberapa sektor usaha mempunyai tingkat
pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri. Sektor usaha
yang tumbuh cepat tersebut ditandai oleh usaha kecil yang didirikan oleh wirausahawan
yang ingin mengubah dunia bisnis. Perhatian terhadap kewirausahaan meningkat dan
mereka mempunyai posisi yang setingkat dengan pahlawan atau negarawan karena
mereka memberi kontribusi penting terhadap perkembangan ekonomi.
Wirausahawan memberikan beberapa manfaat: meningkatkan produktivitas,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan teknologi baru, menciptakan
produk dan jasa baru, mendorong inovasi, menciptakan pekerjaan, dan membantu
organisasi bisnis yang besar.
a) Meningkatkan produktivitas.
Dengan menggunakan metode baru, wirausahawan dapat meningkatkan
produktivitas.
d) Mendorong inovasi.
Meskipun biasanya mereka tidak menciptakan sesuatu yang baru (bukan
inventor), tetapi mereka dapat mengembangkan metode atau produk yang
inovatif. Henry Ford bukan yang pertama membuat mobil, tetapi dia yang
memelopori lini perakitan massal. Microsoft bukan yang pertama kali membuat
sistem operasi yang akrab dan mudah dipakai, Apple yang membuatnya pertama
kali. Tetapi Microsoft yang mempopulerkan sistem operasi semacam itu di
komputer PC.