Anda di halaman 1dari 2

EKSI4205-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Genap (2024.1)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKSI4205/Bank & Lembaga Keuangan Non Bank
Tugas 2

No. Soal
1. Pada produk simpanan Bank Syari’ah, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi pada setiap akad
produk simpanan operasional bank syariah, dan apakah dasar hukum yang mendasarinya!

2. Indonesia menganut dual banking system dalam perbankan. Berkaitan dengan hal tersebut menurut
Anda apakah perbedaan Bank Umum, Bank Umum Syariah (BUS) dengan Bank Perkreditan Rakyat
Syariah (BPRS)?

3. Bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank secara triwulanan dan bila diperlukan BI
meminta hasil penilaian tersebut untuk menguji ketetapan dan kecukupan hasil analisis bank. Penilaian
tingkat kesehatan bank mencakup:
a. Capital
1) Kecukupan pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
2) Trend/Pertumbuhan KPMM.
3) Rasio observed (modal dibandingkan dengan dana mudharabah)
b. Asset quality
1) Kualitas aktiva produktif bank syariah
2) Kemampuan bank dalam menangani/ mengembalikan aset yang telah dihapusbukukan
3) Besarnya pembiayaan non-performing

Pertanyaan:
Apakah tujuan dari penilaian tingkat kesehatan bank dan bagaimana kriteria penilaiannya!

4. Faktor penghalang bagi penegak hukum untuk dapat berhasil mengungkapkan tindak pidana pencucian
uang adalah ketentuan rahasia bank yang terlalu ketat di negara yang bersangkutan. Menurut Anda
bagaimana proses pembukaan rahasia bank untuk kepentingan tindak pidana pencucian uang?

5. Kegiatan usaha pembiayaan dapat bermanfaat bagi konsumen dalam memperoleh modal/barang. Salah
satu bentuk lembaga usaha pembaiyaan adalah Modal Ventura. Menurut Anda apa manfaat modal
ventura bagi mitra usaha untuk modal usaha?

Jawaban :
No. Soal
1. 1. Akad wadiah
Akad wadiah adalah tabungan yang berupa simpanan murni yang dikelola oleh bank syariah di mana
dananya wajib dikembalikan sesuai dengan keinginan nasabah. Ciri dari tabungan dengan akad wadiah
ini tidak dikenai biaya pemeliharaan rekening, bebas administrasi dan tidak ada bagi hasil.
2. Akad mudharabah
Akad mudharabah adalah bentuk kerjasama antara pengelola rekening (bank) dengan nasabah. Dana
kelola bisa dimanfaatkan untuk membiayai usaha yang disalurkan melalui pinjaman syariah.
Hasil keuntungan pengelolaan akad mudharabah inilah yang dibagi antara pengelola dengan pemilik
modal dalam hal ini adalah nasabah. Skema akad mudharabah ini dikenal dengan istilah bagi hasil.
Dasar hukumnya sudah diatur Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang
Perbankan Syariah
2. perbedaan Bank Umum, Bank Umum Syariah (BUS) dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)
Dengan demikian, perbedaan antara Bank Umum dengan BPR:
1. Bank umum memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran sedangkan pada BPR tidak. Jasa lalu
lintas pembayaran adalah jasa yang diberikan perbankan untuk
nasabah misalnya kliring, dan jual beli valuta asing.
2. Bank umum dapat melakukan transaksi giral, namun BPR tidak dapat melakukan transaksi giral.

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) secara teknis sama dengan BPR konvensional, namun
menggunakan prinsip syariah.
3. Penilaian tingkat kesehatan bank secara individual Jenis penilaian ini disebut juga sebagai self
assesment. Penilaian ini dilakukan oleh pihak intern bank itu sendiri. Penilaian ini menggunakan empat
faktor yang telah disebutkan sebelumnya di atas, yakni profil risiko, Good Corporate Governance (GCG),
rentabilitas, dan permodalan. Penilaian tingkat kesehatan bank secara konsolidasi Jenis penilaian ini
dilakukan secara konsolidasi dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating).
Penilaian ini juga menggunakan empat faktor, yaitu profil risiko, GCG, rentabilitas, serta permodalan.
Hanya saja penilaian ini dikonsolidasikan antara perusahaan anak dengan bank tersebut. Dalam hal ini,
perusahaan bank merupakan perusahaan yang dimiliki dan atau dikendalikan oleh bank secara langsung
baik di dalam maupun di luar negeri.
4. Proses Pembukaan Rahasia Bank untuk Kepentingan Tindak Pidana Pencucian Uang Proses
pembukaan rahasia bank untuk kepentingan tindak pidana pencucian uang melibatkan langkah-langkah
yang harus diikuti oleh penegak hukum. Berikut adalah proses umumnya:
- Permintaan Resmi: Penegak hukum harus mengajukan permintaan resmi kepada otoritas yang
berwenang, seperti lembaga pengawas perbankan atau pengadilan, dengan menyertakan bukti yang
cukup untuk mendukung permintaan tersebut.
- Pemeriksaan Bukti: Otoritas yang berwenang akan memeriksa bukti yang disampaikan untuk
memastikan bahwa permintaan pembukaan rahasia bank memenuhi syarat hukum dan relevan untuk
kepentingan penyelidikan tindak pidana pencucian uang.
- Keputusan Pengadilan: Jika diperlukan, pengadilan dapat mengeluarkan perintah resmi untuk
pembukaan rahasia bank berdasarkan bukti dan argumen yang diajukan oleh penegak hukum.
- Kerjasama dengan Otoritas Keuangan: Otoritas keuangan dan lembaga perbankan dapat diminta untuk
memberikan informasi yang relevan sesuai dengan perintah pengadilan atau permintaan resmi yang
diajukan.
- Penggunaan Informasi dengan Bijak: Informasi yang diperoleh dari pembukaan rahasia bank harus
digunakan secara bijak sesuai dengan kepentingan penyelidikan tindak pidana pencucian uang dan
sesuai dengan hukum yang berlaku. Proses ini memastikan bahwa pembukaan rahasia bank dilakukan
dengan memperhatikan aspek hukum dan kepentingan penyelidikan tindak pidana pencucian uang.
5. Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2014) karya Totok Budisantoso dan Nuritomo,
dijelaskan manfaat modal ventura, yaitu:
- Bagi perusahaan pasangan usaha
Manfaat utama yang diperoleh perusahaan pasangan usaha adalah dapat dijalankannya kegiatan usaha
karena kebutuhan dana untuk modal usaha telah dipenuhi oleh perusahaan modal ventura.
Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya, yaitu peningkatan kemungkinan berhasilnya usaha,
peningkatan efisiensi kegiatan usaha, dan peningkatan kemampuan pengembangan usaha.
-Bagi perusahaan pasangan usaha Manfaat utama yang diperoleh perusahaan pasangan usaha adalah
dapat dijalankannya kegiatan usaha karena kebutuhan dana untuk modal usaha telah dipenuhi oleh
perusahaan modal ventura. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya, yaitu peningkatan kemungkinan
berhasilnya usaha, peningkatan efisiensi kegiatan usaha, dan peningkatan kemampuan pengembangan
usaha.
- Bagi perusahaan modal ventura Ada dua manfaat yang diperoleh perusahaan modal ventura. Pertama,
perusahaan modal ventura memperoleh balas jasa atas pembiayaan yang telah dilakukan oleh
perusahaan pasangan usaha.
Kedua, perusahaan modal ventura membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui
pengembangan usaha terhadap perusahaan yang sedang mengalami kesulitan pembiayaan.

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai