Anda di halaman 1dari 5

EKMA4567-1

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Nadia Dwi Insani

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 050370959

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4567/Perilaku Konsumen

Kode/Nama UT Daerah : Palembang

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
1 dari 2
EKMA4567-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Genap (2024.1)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4567/Perilaku Konsumen
Tugas 2

No. Soal
1.

Gambar 2. Produk Biskuit Oreo dan Rodeo


Buatlah analisa terhadap dua produk pada Gambar 2 di atas dengan menggunakan teori proses belajar
konsumen!
a. Strategi apa yang digunakan oleh produk tersebut!
b. Proses belajar konsumen yang mana yang digunakan pada strategi tersebut! Jelaskan mekanisme
proses belajar tersebut! Jelaskan bagaimana proses belajar konsumen ini diterapkan pada strategi
yang digunakan di butir (a)
c. Apa alasan penggunaan strategi tersebut!

2. a.

Gambar 3. Iklan Rexona


Analisa iklan pada Gambar 3 di atas! Jelaskan fungsi sikap yang digunakan pada iklan di atas? Jelaskan
alasan Anda!

2 dari 2
EKMA4567-1

b.

Gambar 4. Iklan BMW


Jelaskan fungsi sikap yang digunakan pada komunikasi pemasaran pada Gambar 4 di atas! Jelaskan
alasan Anda!

3. Budaya merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi strategi pemasaran. Buatlah analisa
pengaruh budaya Indonesia terhadap strategi perusahaan yang memproduksi suplemen kesehatan
herbal yang menargetnya masyarakat Indonesia. Bandingkan dengan produk sejenis yang menargetkan
masyarakat di benua USA! Buatlah analisa Anda untuk 4 aspek bauran pemasaran

Jawaban :
No. Soal
1.
a. Strategi yang digunakan oleh produk tersebut adalah Mee-Too-Product, Similar Same, dan
Diskriminasi Stimulus.
b. Proses belajar konsumen yang digunakan pada produk tersebut adalah proses belajar perilaku
classical conditioning. Terdapat tiga macam proses belajar perilaku, yaitu classical conditioning
(pengondisian klasik), instrumental, dan vicarious. Proses belajar perilaku terjadi karena adanya
perbuatan dan tindakan yang berulang kali dilakukan, jadi bukan karena seseorang berfikir,
mengolah informasi, dan membandingkan. Tetapi ada pembelajaran yang berulang kali. Teori
pengondisian klasik mengatakan bahwa makhluk hidup, manusia maupun binatang adalah makhluk
pasif, yang bisa diajarkan perilaku tertentu melalui pengulangan.
Mowen dan Minor (1998) menjelaskan tentang Pelacakan Tanda yaitu: Peneliti konsumen memiliki
bukti kuat bahwa, melalui iklan, produk dapat menjadi stimulus terkondisi dan mendapatkan respon
emosional yang positif dari konsumen. Selain itu, proses pengondisian klasik dapat menyebabkan
konsumen lebih memerhatikan produk. Perhatian ini menggambarkan stimulus terkondisi berakar
pada fenomena yang disebut pelacakan tanda.
Ada tiga konsep utama yang diturunkan dari proses belajar pengondisian klasik, yaitu pengulangan,
generalisasi stimulus, dan diskriminasi stimulus.
-Pengulangan
Pengulangan adalah proses menyampaikan pesan kepada konsumen berulang kali, dengan
frekuensi yang berkali-kali. Produsen berusaha melakukan pengulangan stimulus yang disampaikan
kepada konsumen.
-Generalisasi stimulus
Kemampuan seorang konsumen untuk bereaksi sama terhadap stimulus yang relatif berbeda.
Pemahaman generalisasi stimulus biasanya diterapkan dalam pemasaran untuk membuat merek
dan kemasan sebagai berikut:
a. Perluasan lini produk
1 dari 2
EKMA4567-1

b. Merek keluarga
c. Produk me-too
d. Similar name
e. Pelisensian
f. Perluasan situasi pemakaian
-Diskriminasi stimulus
Lawan kata dari generalisasi stimulus. Pada diskriminasi stimulus, konsumen diharapkan bisa
mengambil kesimpulan yang berbeda dari beberapa stimulus yang mirip satu dengan lainnya.
c. Alasan produk tersebut menggunakan strategi Me-Too-Product, Similar Name, dan Diskriminasi
Stimulus adalah:
-Me-Too Product
Prinsip me-too-product biasanya dilakukan oleh pesaing perusahaan. Me-too-product adalah konsep
yang membuat kemasan mirip dengan kemasan produk pesaing, padahal dua merk tersebut berbeda.
Oreo dari Kraft sedangkan Rodeo dari Nissin. Hal ini dapat menjadi pelajaran berharga, ketika
seseorang sudah besar, perusahaannya semakin besar,ada satu poin yang harus diingat bahwa
orang lain akan berusaha menjadi lebih baik,janganlah kita merasa puas. Ketika orang memiliki citra
yang bagus terhadap suatu produk, kemudian perusahaan memproduksi produk baru akan memberi
merk sama dengan produk sebelumnya agar memiliki image yang sama di benak konsumen.
Biasanya, image produk itu ada dua, yangsatu produk sudah lama tidak terkenal sedangkan yang
satu adalah produk baru yangtersaingi pengikut, lalu dibuat kemasan yang mirip. Produk yang
memiliki kemasaan miripdisebut dengan me-too-product. Contohnya seperti kedua produk di atas
yaitu Oreo danRodeo.
-Similar Name
Kita sering menjumpai dua merek satu produk yang mirip. Contohnya yaitu Oreo dan Rodeo. Ini
artinya sebuah perusahaan menggunakan merek yang sama atau mirip dengan merek pesaing.
Kesamaan produk tersebut diharapkan bisa membuat asosiasi kualitasantar dua produk tersebut.
Prinsip utama similar name adalah pesaing ingin membuatcitra produknya di mata konsumen sama
dengan produknya yang telah memimpin dipasaran.
-Diskriminasi Stimulus
Jika perusahaan kecil atau pesaing menggunakan konsep me-too-product dan similarname,
produknya hamper mirip dengan perusahaan besar yang diikutinya. Maka,diskriminasi stimulus ini
dilakukan oleh perusahaan yang besar. Mereka sadar bahwa mereka ditiru atau diikuti, jadi mereka
mengungkapkan bahwa mereka berbeda dengan yang lain. Pada saat diskriminasi stimulus,
konsumen bisa beraksi sama terhadap stimulus yang berbeda. Jadi walaupun stimulus ini berbeda
dating dari perusahaan yang sama,konsumen bisa mengambil kesimpulan yang sama, misalnya
punya image yang bagus.
2. a. Fungsi sikap yang digunakan pada iklan Rexona tersebut adalah Fungsi Mempertahankan Ego.
Seperti halnya seseorang yang menggunakan sesuatu, bisa jadi untuk mengurangi salah satu
kelemahan yang ada pada dirinya. Misalnya seseorang menggunakan Rexona agar ia tidak bau
badan dan tidak memiliki keringat berlebih,sehingga dapat membuat seseorang tersebut lebih percaya
diri. Jadi itulah yang disebut dengan aspek psikologis, di mana seseorang melihat barang untuk
menutup salah satu kelemahan dari sisi psikologis dirinya yaitu menggunakan sesuatu agarberfungsi
untuk menutup kekurangannya tersebut. Rexona memberikan manfaat fungsi mempertahankan ego
agar konsumen percaya diri dengan menghilangkan bau badan dan menghilangkan basah ketiak.
b. Fungsi sikap yang digunakan pada komunikasi pemasaran iklan Mobil BMW di atasadalah Fungsi
Pengetahuan. Seperti yang dapat kita lihat bersama, komunikasi pemasaran mobil BMW di atas
memberikan banyak informasi mengenai produk tersebut. Ketika seorang konsumen menyukai suatu
produk karena ia mempunyai pengetahuan yang sangat tinggi dan cukup banyak mengenai produk
tersebut seperti apa isinya, kontennya, kemasannya, kegunaannya, kelebihannya, ataupun
dampaknya.Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan informasi melalui iklan dan melalui
browser seperti yang dilakukan oleh BMW agar knowledge atau pengetahuan konsumen meningkat.
Jika pengetahuan konsumen meningkat maka akan meningkatkan kecenderungan untuk menyukai
produk tersebut.

2 dari 2
EKMA4567

3. a. Produk (Product)
Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dikonsumsi, baik itu
yang sifatnya nyata ataupun yang bersifat tidak berwujud karena dalam bentuk layanan jasa,
pengalaman ataupun ide. Produk yang ditawarkan harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam segmen target tertentu.
b. Harga
Harga adalah nilai yang harus dibayarkan oleh konsumen agar bisa mendapatkanproduk yang
mereka inginkan. Tentu saja, menentukan harga dari sebuah produk bukanperkara yang mudah,
sebab pada dasarnya, harga harus diukur dari nilai yang dirasakan olehkonsumen dari produk yang
ditawarkan kepada konsumen. Jika Anda tidak mempedulikanpentingnya harga pada sebuah
produk, maka konsumen akan lebih memilih untuk membeli
c. Tempat (Place)
Tempat dapat diartikan sebagai kegiatan sebuah perusahaan membuat danmemasarkan produk
kepada target pasarnya. Keberadaan tempat dalam konsep 4 bauranpemasaran terbilang sangat
penting, sebab bisa membuat konsumen yang membutuhkanproduk tersebut dapat melakukan
transaksi jual beli, maka tempatnya harus jelas dan telahdiketahui oleh banyak orang. Seperti kita
ketahui, bahwa sebuah produk akan dapat sampaike tangan konsumen, tentunya mengalami proses
yang cukup panjang, salah satunya adalahproses menentukan tempat yang tepat untuk melakukan
distribusi produk. Selanjutnyamembuat produk tersebut memiliki tempat yang mudah dijangkau oleh
target pasarnya.
d. Promosi
Promosi adalah cara yang dilakukan sebuah perusahaan untuk memperkenalkanproduknya dengan
cara mengkomunikasikannya dengan target pasar. Promosi adalah satu-satunya komponen dari 4
bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan agar dapatmencapai sasaran sesuai dengan
yang sudah ditetapkan. Keputusan mengenai biaya promosi,tentunya perlu disesuaikan dengan
rancangan produk yang kemudian nantinya akandidistribusikan ke area target pasar. Sementara itu,
untuk variabelnya meliputi salespromotion, advertising, sales force, public relation, dan direct
marketing.

3 dari 2

Anda mungkin juga menyukai