Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAHTUGAS 2

Nama Mahasiswa : NI KADEK MEDIANI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041835631

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4565/MANAJEMEN PERUBAHAN

Kode/Nama UPBJJ : 77/DENPASAR

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAANUNIVERSITAS TERBUKA
Soal 1
a. Apakah Anda setuju bahwa tidak ada model manajemen perubahan yang paling benar sehingga
dalam penerapannya pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah kecocokan dengan situasi
organisasi yang dihadapi, sebutkan alasannya ?

Jawaban :

Setuju karena Tidak ada satu pun model perubahan yang paling benar, yang ada adalah setiap
model memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri karena model hanyalah sebuah
penyederhanaan dari kompleksitas organisasi. Dengan demikian aplikasinya dalam praktik harus
dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan kecocokan model tersebut dengan situasi
yang dihadapi organisasi dan aspekaspek organisasi yang perlu diulang.

b. Jelaskan bagaimana caranya agar model organisasi dapat dilakukan dengan baik sebagaimana
mestinya berdasar pendapat Burke (2002)!

Menurut Burke (2002), ada lima cara agar model organisasi dapat dilakukan dengan baik :
a) Membuat situasi yang sangat kompleks, di mana ratusan atau ribuan kejadian berbeda, lebih
manageable dengan cara mengurangi situasi yang kompleks tersebut menjadi sejumlah
kategori yang lebih mudah dipahami.
b) Membantu mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan organisasi atau property organisasi yang
betul-betul membutuhkan perhatian.
c) Menyoroti kesalingterkaitan berbagai macam property organisasi seperti antara strategi dan
struktur organisasi.
d) Menggunakan bahasa yang sama ketika mendiskusikan karakteristik organisasi.
e) Menyediakan pedoman tentang urutan tindakan yang harus diambil dalam situasi perubahan.

Soal 2

a. Apa Anda setuju maksud model perubahan organisasi adalah untuk penyederhanaan
kompleksitas sebuah organisasi sehingga lebih mudah dibuat desain perubahannya, jelaskan!
Jawaban :
Setuju, model manajemen perubahan dimaksudkan untuk menyederhanakan kompleksitas
sebuah organisasi menjadi kategorisasi organisasi yang lebih mudah dipahami sehingga
memungkinkan untuk dibuat desain perubahan, sedangkan pendekatan manajemen perubahan
di maksudkan untuk menggambarkan bagaimana proses perubahan organisasi dilakukan.

b. Jelaskan juga maksud pendekatan manajemen perubahan dan apa pendapat Palmer et al.
(2006) tentang pendekatan proses perubahan tersebut!
Jawaban :
Palmer, et al. (2006) mengatakan bahwa proses perubahan organisasi bisa dilakukan melalui
pendekatan berbeda, bervariasi mulai dari lima tahap sampai 12 tahap. Perbedaan ini bukan
sekedar berbeda pada jumlah tahapan yang harus dilalui tetapi berbeda dalam hal apakah semua
tahapan tersebut harus dilalui, apakah tahapan-tahapan tersebut harus dilalui secara berurutan,
atau apakah tahapan-tahapan tersebut hanya berlaku pada satu kondisi tertentu.
Soal 3

Jelaskan secara ringkas, empat alasan diperlukannya kepemimpinan dalam organisasi menurut Katz
and Khan!

1) Pertama, meski telah memiliki struktur organisasi yang menjelaskan kedudukan masing-masing
individu di dalam organisasi dan pembagian kerja di antara mereka, namun harus diakui bahwa dalam
batas tertentu desain organisasi sering tidak lengkap. Sederhananya, organisasi tidak bisa didesain
seperti mesin yang bisa dengan mudah dihidupkan lantas semuanya bisa berjalan secara otomatis,
organisasi terdiri dari orang - orang yang membutuhkan sentuhan, memerlukan inspirasi, dorongan,
dan motivasi. Untuk tujuan inilah seorang pemimpin dibutuhkan kehadirannya. Seorang pemimpin
dengan demikian dituntut untuk menggerakkan semua orang di dalam organisasi dalam rangka
mencapai tujuan organisasi. Termasuk di dalamnya mengatur tugas, memutuskan siapa mengerjakan
apa, dan mendelegasikan pekerjaan.
2) Kedua, organisasi tidak hidup dalam ruang isolasi yang terbebas dari pengeruh lingkungan luar. Oleh
karena itu jika lingkungan luar berubah organisasi juga harus beradaptasi terhadap perubahan
tersebut. Kehadiran seorang pemimpin dengan demikian diperlukan untuk mengidentifikasikan
strategi baru dan cara-cara yang mungkin bisa dijalankan untuk menyikapi perubahan lingkungan
tersebut.
3) Ketiga, sebagai implikasi dari perubahan lingkungan eksternal, sering kali tidak bisa dihindarkan
lingkungan internal pun harus mengalami perubahan. Demikian juga, tanpa harus menunggu
perubahan lingkungan eksternal, lingkungan internal sering mengalami perubahan misal karena
pertumbuhan atau karena siklus hidup organisasi lainnya yang menyebabkan organisasi menjadi
semakin dinamik. Akibatnya tidak jarang arah organisasi menjadi melenceng dari tujuan semula
karena masing-masing unit organisasi menginterpretasi perubahan tersebut dengan bahasa masing-
masing sehingga tidak jarang pula timbul konflik di antara mereka. Pada situasi seperti inilah peran
seorang pemimpin menjadi penting untuk melakukan koordinasi dan menyelesaikan konflik.
4) Keempat, kehadiran seorang pemimpin sangat diperlukan terutama untuk memberi motivasi,
menginspirasi dan menjaga agar karyawan mau terus terlibat dalam kehidupan organisasi. Perlu
disadari bahwa karyawan tidak selamanya hidup dengan organisasi. Mereka datang dan pergi. Mereka
juga memiliki kehidupannya sendiri yang kadangkadang tidak sejalan dengan keinginan organisasi.
Oleh karena itu meski mereka hadir dan bekerja untuk organisasi keinginan dan perhatiannya bukan
tidak mungkin selalu mengalami perubahan. Padahal bagi organisasi itu sendiri, kehadiran mereka
tidak lain untuk membantu organisasi menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan organisasi. Ketika
terjadi diskrepansi antara karyawan dengan organisasi inilah dibutuhkan seorang pemimpin guna
menginspirasi dan memotivasi serta merubah mereka menjadi orang yang memiliki komitmen dan
berkontribusi terhadap kepentingan organisasi.
Soal 4
Jelaskan tiga faktor perilaku dari karakteristik kepemimimpinan transformasional
menurut Bass (1990) sebagai pendorong perubahan-perubahan organisasi!Uraikan dengan
contoh penerapannya.

Kepemimpinan Transformasional

a. Karisma atau pengaruh ideal, di mana pemimpin memberi sense of mission dan sense of
vision, menanamkan rasa bangga dan memperoleh rasa hormat dan kepercayaan.
b. Kepemimpinan inspirasional, di mana pemimpin memberikan ide-ide yang jelas dan
harapan yang tinggi, menyimbulkan upaya sebagai fokus, dan memiliki kemampuan untuk
mengekspresikan tujuan-tujuan penting dalam berbagai cara yang sederhana.
c. Stimulasi intelektual, di mana pemimpin mendorong kecerdasan, rasionalitas dan
penyelesaian masalah.

Anda mungkin juga menyukai