Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“TEORI TEORI MANAJEMEN PERUBAHAN ”

Dosen Pengampu :

Ibu …………………..

Di Susun Oleh :

Kelompok 6

Novi Ayu Pertiwi (111811209)

Universitas Pelita Bangsa

Jl. Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Arah Delta Mas


Cikarang Pusat - Kab. Bekasi, Telp. (021) 2731 8249, 50 , 51
Fax. (021) 2731 8252
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat dsn karunianya yang telah

dilimpahkannya, sehingga kami bias menyelesaikan makalah ini dengan dengan tepat dan waktu yang

ditentukan.

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen Perubahan

yang diberikan oleh Dosen bidang studi, dan juga berguna sebagai acuan atau media untuk belajar.

Kami menyadari sepenuhnnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata

sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Sebagai

penutup semoga maklah ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat memenuhi fungsinya sebagai mana

yang diharapkan. Sebelumnya kami ucapkan terimaksih.

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Mempelajari manajemen perubahan dalam kehidupan berarti
mempelajari tentang keadaan sosial maupun pengembangan diri untuk
kehidupan yang lebih baik. Fenomena sosial dalam era globalisasi
semakin mencuat, pergeseran dalam kehidupan masyarakat telah
terjadi di seluruh pelosok dunia tanpa mengenal batas, ini semua
karena adanya perubahan.
Meyakinkan pada diri kita masing-masing bahwa perubahan pasti
terjadi. Agar perubahan yang terjadi kearah lebih baik, maka dasar
pemikiran pada pajakan manajemen diarahkan pada terkendalinya
perubahan tersebut.
Untuk itu, maka dalam menghadapi perubahan seseorang haruslah
mengetahui cara untuk menjadikan perubahan ini ke arah yang lebih
baik. Begitu pula dalam sebuah organisasi/lembaga. Menghadapi
kondisi lingkungan yang selalu berubah, tidak ada cara lain yang lebih
bijaksana bagi seorang pimpinan organisasi/lembaga supaya
organisasinya tetap berdiri dan maju selain melakukan perubahan dan
memahami hakekat dan konsep dari perubahan itu sendiri serta
mengetahui prinsip dan aplikasi manajemen perubahan dalam
lembaga/organisasi tersebut.

2. Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan manajemen perubahan ?
b. A
c. T

3. Tujuan
a. Untuk mengertahui maksud dari manajemen perubahan itu sendiri
b. Untuk mengetahui
c.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Landasan Teori

Teori-teori Perubahan Korporat

Maraknya peredaran buku-buku manajemen baru tentu tidak lepas dari situasi yang berkembang

dewasa ini. Dapat dikatakan manajemen, khususnya manajemen perubahan dan strategi, adalah

bidang yang paling cepat berkembang. Bahkan dapat dikatakan yang paling produktif di antara ilmu-

ilmu social lainnya. Namun demikian, buku-buku baru tersebut tidak selalu menyajikan sesuatu yang

original. Kita juga menemukan buku-buku bagus yang ditulis dengan landasan teori yang cukup kuat.

Setidaknya ada delapan teori/mental model yang diperkenalkan di sini. Kedelapan teori besar tersebut

adalah sebagai berikut :

 Teori Force-Field dari Kurt Lewin (1951)

 Teori Motivasi dari Beckhard & Harris (1987)

 Teori Proses Perubahan Manajerial (General Manager-Led Process Model) dari Beer et.al.

(1990)

 Teori-teori OD (Organization Development) dalam Perubahan

 Teori Perubahan Alfa, Beta, dan Gamma

A. TEORI FORCE-FIELD DARI KURT LEWIN (1951)

Kurt Lewin (1951) tercatat sebagai Bapak Manajemen Perubahan. Ia dianggap sebagai orang

pertama dalam ilmu sosial yang secara khusus melakukan studi tentang manajemen perubahan secara
ilmiah (action research/field study). Selain sering disebut sebagai model force-field, konsepnya sering

pula diklasifikasikan sebagai power based model karena mengedepankan kekuatan-kekuatan penekan.

Menurutnya, perubahan terjadi karena munculnya tekanan-tekanan terhadap organisasi,

individu, atau kelompok. Jadi, ia memfokuskan pada pertanyaan “mengapa”, yaitu mengapa individu-

individu, kelompok, atau organisasi berubah. Dari situ ia mencari tahu bagaimana perubahan dapat

dikelola dan menghasilkan sesuatu. Ia berkesimpulan kekuatan tekanan (driving forces) akan

berhadapan dengan keengganan (resistences) untuk berubah. Perubahan itu sendiri dapat terjadi

dengan memperkuat “driving forces” itu, atau melemahkan “resistence to change”. Dari situlah ia

merumuskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola perubahan, yaitu :

 Unfreezing

Yaitu suatu proses penyadaran tentang perlunya, atau adanya kebutuhan untuk berubah.

 Changing

Langkah berupa tindakan, baik memperkuat “driving forces” maupun memperlemah

”resistences”.

 Refreezing

Membawa kembali organisasi kepada keseimbangan yang baru (a new dynamic equilibrium).

B. TEORI MOTIVASI DARI BECHARD DAN HARRIS

Beckhard dan Harris (1987) merumuskan teori-teori motivasi untuk berubah. Mereka menyimpulkan

bahwa perubahan akan terjadi jika ada sejumlah syarat yaitu :


1. Manfaat biaya, manfaat yang diperoleh harus lebih besar dari biaya perubahan.

2. Ketidakpuasan, adanya ketidakpuasan yang menonjol terhadap keadaan sekarang.

3. Persepsi hari esok, manusia dalam suatu organisasi melihat hari esok yang

dipersepsikan menjadi lebih baik.

4. Cara yang praktis, ada cara yang praktis yang dapat ditempuh untuk keluar dari

situasi yang sekarang.

Beckhard dan Harris juga menganjurkan agar sebaiknya fokus kita ke depan daripada berbicara

tentang masa lalu yang telah memberikan dampak negatif pada hari ini. Hal ini disebabkan oleh

temuan-temuan yang menyebutkan bahwa fokus terhadap hari esok :

1. Menberikan semangat (optimisme) dan membuang perasaan-perasaan pesimis

2. Mendorong orang-orang menentukan perannya dalam perubahan, dan menciptakan

kepatuhan

3. Mengurangi ketidakpuasan dan perasaan-perasaan tidak nyaman

4. Memberikan fokus perhatian pada upaya-upaya mengatasi masalah daripada symptom-

symptom untuk membuat kegiatan dan organisasi bekerja secara efektif.

Meski teori ini dianggap lebih sempurna daripada teori Kurt & Lewin dan banyak mempengaruhi para

penulis terkenal, disadari adanya kelemahan-kelemahan. Salah satunya adalah tidak mudah mengajak

orang-orang percaya terhadap apa yang mereka lihat dan mengajak mereka melihat atau berpersepsi

tentang hari esok.

C. TEORI PROSES PERUBAHAN MANAJERIAL DARI BEER et. al (1990)


Beer at al (1990) lewat studinya menemukan pentingnya melibatkan sedemikian banyak orang dalam

perubahan. Itulah tugas utama seorang general manager yang intinya adalah bagaimana memperoleh

support, konsesus, dan komitmen.

Menurut teori ini, untuk menghasilkan perubahan secara manajerial perlu dilakukan hal-hal sebagai

berikut :

1. Memobilisasi energi para stakeholders untu mendukung perubahan. Caranya adalah

dengan melibatkan mereka dalam menganalisis dan mendiagnosis masalah-masalah

yang mengahambat daya saing organisasi.

2. Mengembangkan visi serta strategi untuk mengelola dan menghasilkan daya saing

yang positif.

3. Mengupayakan konsensus terhadap visi baru sehingga visi tersebut diterima sebagai

kebenaran dan dikerjakan tanpa pertentangan.

4. Memperluas revitalisasi pada seluruh departemen dalam organisasi dan jangan sekali-

kali mengesankan proyek ini sebagai “pesanan” dari atas. Namun demikian, jaga

konsistensinya pada tingkat organisasi.

5. Mengonsolidasi perubahan melalui kebijakan-kebijakan strategi yang

diformalisasikan, struktur, sistem, dan sebagainya.

6. Memantau (monitor) terus kegiatan ini. Jangan melepaskannya begitu saja. Selalu

memberikan respons terhadap umpan balik dan masalah-masalah yang direncanakan

akan muncul.

Dalam praktiknya akan lebih banyak pendekatan yang cenderung otoriter daripada partisipatif.

Akibatnya, karyawan merasa berjalan dalam kegelapan. Dalam transformasi nilai-nilai (budaya

korporat), pendekatan yang cenderung formal dan hierarkis dapat membahayakan kelangsungannya

dan dapat memukul balik perubahan.


D. TEORI-TEORI DALAM PERUBAHAN ORGANISASI

Teori-teori yang cenderung interventionis cukup banyak dipakai oleh para konsultan dan akademikus

dalam Pendekatan OD (Organitaton Development) ada 2 kategori yang saling berinteraksi yaitu

1.Manusia

Komponen yang melakukan proses organisasi seperti komunikasi, pengambilan keputusan dan

pemecahan masalah.

2.Teknologi

Mempengaruhi struktur-struktur organisasi seperti desain pekerjaan (Job Design), Task Method, dan

Desain Organisasi.

Interaksi teknologi dengan manusia sudah lama dirasakan dan sangat berpengaruh terhadap proses

penuaan organisasi. Banyak contoh dari interaksi teknologi dan manusia :

a) Revolusi industri

b) Revolusi teknologi industri

c) Teknologi informasi komputerisasi

d) Tekhnologi transportasi

Revolusi ini turut berpengaruh pada suplai sumber daya manusia yang dapat datang

dari mana-mana dan mewarnai prusahaan-perusahaan domestik.

E. TEORI-TEORI PERUBAHAN ALFA, BETA, GAMMA

Teori ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari pendekatan OD yang dianjurkan oleh

Golembiewski, Billingsley, dan Yeager (1976). Salah satu intervensi yang dilakukan OD adalah team

building yang bertujuan untuk merekatkan nilai-nilai sebuah organisasi, khususnya trust dan

commitment perubahan alfa suatu kepercayaan (trust) yang terjadi anatara suatu dimensi waktu yang

stabil sebelum dan setelah team building dilakukan, tetapi dalam study ternyata ditemukan tidak

semua treatment itu menghasilkan perbaikan sikap terhadap kelompok, bahkan banyak treatment yang

berdampak negatif setelah tratment dijalankan. Yang menarik perhatian mereka adalah setelah
melewati dimensi waktu tertentu, dan setelah dilakukan rekalibrasi, cara para anggota kelompok

melihat “trust” mengalami pergeseran. Inilah yang disebut dengan perubahan beta, yaitu perubahan

yang terjadi dalam cara menilai trust.

Perubahan berikutnya disebut perubahan Gamma, yaitu perubahan yang terjadi karena manusia atau

kelompok melihat adanya faktor atau variabel lain yang lebih penting dari yang sekedar di teliti.

Mereka melihat trust bukanlah variabel yang penting bagi pelaksanaan team building, mungkin saja

deskripsi pekerjaan dan peran yang menjadi lebih jelas setelah tratment tersebut dilaksanakan sebagai

hal yang lebih penting dari mereka, dan peran yang menjadi jelas setelah tratment tersebut

dilaksanakan sebagai hal yang lebih penting bagi mereka.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Perubahan kehidupan adalah merupakan proses dari satu/ masa/

waktu/ hidup ketahap lainnya, membicarakan proses perubahan dapat

menjelaskan tentang perubahan sosial, budaya, manajemen maupun

fenomena lainnya.

Perubahan merupakan fakta dalam kehidupan umat manusia yang

setiap manusia pasti mengalaminya, demikian juga proses dalam

pembangunan yaitu perubahan kearah yang lebih baik sehingga

diperlukan manajemen agar prosesnya dapat berjalan sesuai dengan

tujuan.

Perubahan adalah hal yang mutlak dan lazim terjadi dalam setiap

kehidupan. Tidak ada di dunia ini yang tidak mengalami perubahan.

Perubahan terjadi dalam berbagai aspek, mulai dari yang bersangkut

paut dengan kehidupan manusia maupun alam raya yang menjadi

tempat berdiamnya manusia, semuanya berubah tidak ada yang

statis. Bigitupula dengan lembaga atau organisasi, semuanya

mengalami perubahan.
DAFTAR PUSTAKA

 Suradinata,Ermaya. 2004. Manajemen Perubahan dan Strategi,

Jakarta: PD. Super Express.

 Potts, Rebecca and LaMarsh.2004. Managing for Success, London:

Duncan Baird Publishers.

 Michael Beer.2002. Breaking the Code of Change, USA: President

and Fellow of Harvard College.

 Winardi. 2005.Manajemen Perubahan. Jakarta: Prenada Media

 Davidson, Jeff .2005. Change Management, The Complete Ideal’s Duides, Jakarta:

Prenada Media.

 http://www.slideshare.net/oksyranaanggita/konsep-perubahan (di

unduh pada tanggal 28-03-2015/ pukul 22.11 WIB).

 http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dr.%20Sri

%20Winarni,%20M.Pd./aplikasi%20manajemen%20strategi.pdf (di

unduh pada tanggal 28-03-2015/ pukul 09.19 WIB).


 http://repository.upnyk.ac.id/12/1/e4_penerapan_change_managem

ent_untuk_meningkatan_proses_bisnis_dalam_meraih_keunggulan_k

ompetiti.pdf (28-03-2015/pukui 09.40 WIB)

 http://taufiknurohman25.blogspot.com/2011/03/manajemen-

perubahan-dalam-sebuah.html (di unduh pada tanggal 28-03-2015/

pukul 22.15 WIB).

 http://taufiknurohman25.blogspot.com/2011/03/manajemen-

perubahan-dalam-sebuah.html (di unduh pada tanggal 28-03-2015/

pukul 22.15 WIB).

Anda mungkin juga menyukai