PERUBAHAN ORGANISASIONAL
Kelompok 2
DisusunOleh :
2. SultonNugoho (18130210367)
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
judul “Perubahan
Organisasional”.ShalawatbesertasalamkamisampaikankepadaNabibesarki
penelitian.
tugas ini, oleh sebab itu kami akan mempertimbangkan masukan dari
semua pihak untuk perbaikan makalah ini. Pada kesempatan ini kami
mengucapkan terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan selalu terjadi, disadari atau tidak. Begitu pula halnya dengan
organisasi.Organisasi hanya dapat bertahan jika dapat melakukan perubahan. Setiap
perubahan lingkungan yang terjadi harus dicermati karena keefektifan suatu organisasi
tergantung pada sejauhmana organisasi dapat menyesuaikan diri dengan perubahan
tersebut. Pada dasarnya semua perubahan yang dilakukan mengarah pada peningkatan
efektiftas organisasi dengan tujuan mengupayakan perbaikan kemampuan organisasi
dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan serta perubahan perilaku
anggota organisasi
ada dua faktor yang mendorong terjadinya perubahan, yaitu faktor ekstern seperti
perubahan teknologi dan semakin terintegrasinya ekonomi internasional serta faktor
intern organisasi yang mencakup dua hal pokok yaitu (1) perubahan perangkat keras
organisasi (hard system tools) atau yang biasa disebut dengan perubahan struktural, yang
meliputi perubahan strategi, stuktur organisasi dan sistem serta (2) Perubahan perangkat
lunak organisasi (soft system tools) atau perubahan kultural yang meliputi perubahan
perilaku manusia
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pengembangan organisasi ?
2. Apa sajatipe perubahan organisasi?
3. Apa yang dimaksud organisasi pembelajaran?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengembangan organisasi.
2. Untuk mengetahui tipe-tipe perubahan organisasi.
3. Untuk mengetahui organisasi pembelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Wendel French dan Cecil Bell yang dikutip oleh Handoko (2003) mengatakan
pengembangan organisasi adalah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki
poses-proses Pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi, terutama melalui
manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan kolaboratif, dengan tekanan
khusus pada budaya timtim kerja formal, dengan bantuan pengantar perubahan,
katalisator, dan penggunaan teori dan teknologi ilmiah keperilakuan terapan,
mencakup riset kegiatan.
Tujuan Pengembangan Organisasi :
2
Meskipun pengembangan organisasi orientasinya bukan hanya kalangan manajer
atau pegawai organisasi lainnya, tetapi kenyataannya lebih memberikan atensi
pada tingkat malisis individu.
1. DevelopmentChange
Tipe perubahan ini adalah yang paling sederhana diantara tipe perubahan-
perubahan yang lain. Tujuan utama dari perubahan ini adalah untuk melakukan
perbaikan, baik dari sisi keterampilan, metode, kinerja, maupun kondisi. Fokus
dari perubahan ini adalah untuk memperkuat atau memperbaiki hal yang sudah
terjadi dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja guna mencapai target yang
lebih tinggi. Perubahan ini umumnya terjadi karena perubahan kecil di
dalam lingkungan kompetisi atau dapat juga disebabkan tuntutan organisasi untuk
dapat meningkatkan kinerja operasional, oleh karenanya pada perubahan tipe ini
hanya akan menimbulkan penolakan yang kecil pula jika dibandingkan dengan 2
tipe perubahan yang lain.
2. TransitionalChange
Perubahan ini umumnya terjadi karena ada tuntutan perubahan yang
signifikan dari lingkungan kompetisi. Perubahan ini akan mengubah kondisi yang
ada dalam organisasi menjadi sesuatu yang berbeda. Biasanya suatu organisasi
melakukan perubahan ini jika pemimpin organisasi tersebut menyadari bahwa
ada masalah atau tujuan yang tidak tercapai sehingga organisasi tersebut tidak
mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
organisasi harus meninggalkan keadaan lama melalui proses transisi menuju
keadaan baru. Pada perubahan ini, kebutuhan akan individu (SDM) dapat
diprediksi atau dikelola. Perbedaaan transitional change dengan transformational
change adalah pada faktor manusia dan budaya. Pada transformational change,
kedua faktor di atas sangat dominan dan merupakan faktor kunci.
3
3. TransformationalChange
Perubahan ini adalah yang paling radikal, sehingga membutuhkan
pergeseran budaya, pola pikir, dan perilaku dari organisasi agar perubahan ini
berhasil diimplementasikan dan bertahan lama. Perubahan ini akan dilakukan jika
kondisi organisasi sangat genting sehingga harus dilakukan perubahan secara
menyeluruh untuk menyelamatkan kondisi organisasi dalam kompetisi
3. discontinuous change,
yang didefinisikan sebagai perubahan yang ditandai oleh pergeseran-
pergeseran cepat atas strategi , struktur atau budaya, atau ketiganya sekaligus.
Contohnya dinegara kita adalah privatisasi sektor strategis yang dulunya dikuasai
negara, misalnya privatisasi sektor telekomunikasi dan Perum Bulog sendiri. Menurut
Jones (1998:513-515) pada umumnya dapat dikatakan bahwa ada dua macam kategori
perubahan yaitu perubahan evolusioner yang bersifat gradual, incremental, yang
terfokuskan secara khusus, dan perubahan revolusioner yang bersifat mendadak,
drastis dan mencakup seluruh organisasi. Perubahan revolusioner mencakup upaya
untuk meningkatkan efektivitas bekerja suatu organisasi sedangkan perubahan secara
evolusioner berupaya mencari cara-cara baru untuk
14menjadi efektif. Ada sejumlah cara yang dapatditerapkan oleh suatu organisasi
untuk menimbulkan hasil-hasil secara cepat, yaitu misalnya dengan cara
restrukturisasi (reengineering) dan inovasi.
4
1. berpikir sistem (systems thinking),
2. masteri personal (personal mastery),
3. model-model mental (mental models),
4. membangun visi bersama,
5. pembelajaran tim sebagai landasan organisasi pembelajaran.
Pemahaman yang menarik dari definisi ini ialah ide-ide baru yang segar sangat
diharapkan muncul dari proses pembelajar tersebut. Melalui proses ini diharapkan
adanya peningkatan kreativitas, kemampuan kewirausahaan, dan ekonomi
organisasi (Pucik,1993). Syafar (1995) menyatakan sebagian besar pakar
memandang bahwa organisasi pembelajaran adalah suatu proses yang
membentang sepanjang waktu, yang dikaitkan dengan pemilikan knowledge,
yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja organisasi.
5
(labour unions), media, dan kepentingan kelompok khusus (specialinterest
groups). Lingkungan eksternal makro meliputi variabel teknologi, ekonomi,
politik, dan sosial.
Sehebat dan sebesar apa pun suatu organisasi pastilah dimulai dari gabungan atau
kumpulan orang sebagai satu tim yang mula-mulanya biasa-biasa saja.
Kemudian, orang-orang itu menjalani proses pembelajaran setahap demi setahap
selama berorganisasi dengan berpedoman pada norma dan tujuan organisasi.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dictio.id/t/apa-saja-tipe-tipe-perubahan-didalam-organisasi/12842
http://fekool.blogspot.com/2016/05/pengertian-pengembangan-organisasi.html?m=1
https://www.asikbelajar.com/pengertian-organisasi-pembelajaran/
http://etheses.uin-malang.ac.id/1844/6/08410037_Bab_2.pdf
iii