Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KECERDASAN INTELEKTUAL MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI


(diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah kepemimpinan)

Oleh

KELAS F

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS HUKUM
JURUSAN ILMU HUKUM
2019
Segala puji syukur diucapkan kehadirat Allah yang maha pengasih

dan penyayang serta hanya karena berkat dan rahmat-nya, penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan makalah ini sebagaimana mestinya.

Penulis menyadari sebagai mahasiswa yang penuh dengan segala

kekurangan dan keterbatasan dalam segala hal sudah barangkali tentu

dalam penulisan makalah ini dapat diselesaikan karena bantuan serta

dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan rasa tulus iklhas,

patutlah penulis menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada yang saya sebut dengan hormat :

1. Nuvazria Achir, SH., MH, selaku dosen pengajar mata kuliah

kepemimpinan

Selanjutnya harapan penulis kiranya karya tulis yang berbentuk

makalah ini dapat bermanfaat, dan juga disadari bahwa makalah ini masih

jauh dari sempurna, oleh sebab itu segala koreksi yang sifatnya

memperbaiki akan diterima dengan senang hati demi

menyempurnakannya.
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pada saat ini, perubahan dan perkembangan zaman mengalami
kemajuan yang tidak mampu lagi untuk kitahindari. Sama halnya dengan
kemajuan zaman, organisasi juga mempunyai berbagai hal yang
mengalami perubahanserta perkembangan selaras dengan berjalannya
waktu. Perkembangan tersebut berakibat pada munculnya kompetisi antar
organisasi untuk dapat tampil lebih unggul
Dengan adanya kompetisi, maka organisasi perlu melakukan
pengefisienan dan pengefektifan kegiatan pada organisasi agarmampu
menghadapi keanekaragaman pekerjaan serta memenuhi
berbagaikeperluan operasional dari kinerja dalamorganisasi. Faktor utama
yang sangat berpengaruh dalam perkembanga norganisasi adalah
kecerdasan dari seorang pemimpin.
Kecerdasan yang dimiliki manusia merupakan salah satu potensi
yangdianugerahkan oleh Allah SWT, yang menjadikannya sebagai salah
satukelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan
kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan
meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses
berpikir dan belajar secara terus menerus.
Setiap manusia memiliki kecerdasan yang diartikan sebagai potensidasar
seseorang untuk berpikir, menganalisis dan mengelola tingkah lakunyadi
dalam lingkungan dan potensi itu dapat diukur. IQ adalah skor yang
diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan
Pemimpin yang memiliki kecerdasan intelektuan (IQ) yang tinggi adalah
orang yang mampu mengatasi konflik atau bisa mengkondisikan orang-
orang yang dipimpinnya. Sehingga peran dari seorang pemimpin yang
memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi sangat penting agar
tujuan-tujuan organisasi dapat tercapai dan berjalan efektif dan efisien .
2. RUMUSAN MASALAH
1) Pengertian Intelektual
2) Apa Saja Kecerdasan Intelektual Yang Harus Dimiliki Seorang
Pemimpin
3) Apa Saja Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
Intelektual
4) Mengapa Kemampuan Intelektual Dapat Mengefektifkan
Organisasi
3. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KECERDASAN INTELEKTUAL
Intelektual atau juga bisa kita katakan Cendikiawan merupakan
orang yang memakai kecerdasan untuk belajar, bekerja, mengagas,
membayangkan serta menjawab masalah tentang berbagai gagasan.
Pengertian intelektual menurut para ahli:
Cattel (dalam Clark, 1983)
intelektual adalah kombinasi sifat-sifat manusia yang terlihat dalam
kemampuan memahami hubungan yang lebih kompleks, semua proses
berpikir abstrak, menyesuaikan diri dalam pemecahan masalah dan
kemampuan memperoleh kemampuan baru.
William Sterm (dalam Sunarto, 1994)
intelektual merupakan kesanggupan untuk menyesuaikan diri kepada
kebutuhankebutuhan baru dengan menggunakan alat berfikir sesuai
dengan tujuannya.
(Gunarsa, 1991).
Intelektual merupakan suatu kumpulan kemampuan seseorang untuk
memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkannya dalam hubungannya
dengan lingkungan dan masalahmasalah yang timbul .
David Wechsler (dalam Saifuddin Azwar, 1996)
intelektual sebagai kumpulan atau totalitas kemampuan seseorang untuk
bertindak dengantujuan tertentu, berpikir secara rasional, serta
menghadapi lingkungan secara efektif.

Kamus “Webster New World Dictionary of The American


Languange”
Intelektual adalah kecakapan untuk berpikir , mengamati atau mengerti
serta kecakapan untuk mengamati hubungan-hubungan, perbedaan-
perbedaan, dan sebagainya.
Dari berbagai definisi di atas dapat di simpulkan bahwa, intelektual
adalah kemampuan untuk memperoleh berbagai informasi, berpikir
abstrak, menalar, serta bertindak secara efisien dan efektif. Selain itu,
intelektual merupakan kemampuan yang dibawa individu sejak lahir,
intelektual tersebut akan berkembang bila lingkungan memungkinkan dan
kesempatan tersedia sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan diri
terhadap situasi baru.

B. Intelektual Yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin


- Intelegensi (kecerdasan), intelegensi menurut Robert A Baron (1995)
kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan belajar dari pengalaman,
menurut Nawawi intelegensi atau kecerdasan adalah keseluruhan individu
dalam berpikir dan bertindak secara terarah, serta mengelola dan
menguasai lingkungan secara efektif, maka semakin tinggi tingkat
kecerdasan seseorang maka makin tinggi pula kemampuannya dalam
melaksanakan tugas yang kompleks dan rumit.
- kecerdasan emosional, menurut John M Stainberg emosi merupakan sistem
respon yang terkoordinasi yang terjadi dalam keadaan biologis, keadaan
dan esperensial dan kognitif yang terjadi secara stimulant. Menurut
Goleman Daniel kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali
perasaan diri sendiri, dan orang larin, kemampuan memotivasi diri sendiri,
dan kemampuan mengelola emosi secara baik pada diri sendiri dan dalam
hubungannya dengan orang lain. manfaaat dari kecerdasan emosional ini
adalah di dalam organisasi pemimpin dapat berkomunikasi dan membinsa
hubungan/ikatan antar individu serta mempersatukan anggotanya dalam
organisasi tersebut dengan baik dan dari hal itu sehingga terciptanya suatu
pengambilan keputusan yang baik untuk menjalankan dan mewujudkan
cita-cita suatu organisasi.
C. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Intelektual
Menurut Andi Mappiare (1982), hal- hal yang
mempengaruhi perkembangan intelektual antara lain :
1) Bertambahnya informasi yang disimpan (dalam otak) seseorang
sehingga ia mampu berpikir reflektif.
2) Banyaknya pengalaman dan latihan-latihan memecahkan masalah
sehingga seseorang dapat berpikir proporsional.
3) Adanya kebebasan berpikir, menimbulkan keberanian seseorang
dalam menyusun hipotesis-hipotesis yang radikal, kebebasan
menjajaki masalah secara keseluruhan, dan menunjang keberanian
anak memecahkan masalah dan menarik kesimpulan yang baru dan
benar.

D. Kemampuan intelektual dalam pengefektifan organisasi


kemampuan intelektual dibutuhkan dalam berorganisasi,
karena cara berpikir serta nalar mampu membawa kita mencapai
tujuan organisasi.
kemampuan intelektual merupakan kemampuan yang
dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental serta cara
berpikir, menalar, dan juga memecahkan masalah. individu yang
termasuk dalam sebagian besar masyarakat menempatkan
kecerdasan, dan untuk alasan-alasan yang tepat, pada nilai yang
tinggi. Individu yang cerdas dapat menjadi pemimpin dalam suatu
kelompok atau organisasi.
Organisasi dan manajemen saling berkaitan, manajemen
berguna untuk mencapai tujuan - tujuan organisasi, agar lebih
terarah mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dan pengendalian. manajemen menyangkut masa lalu berguna
sebagai historis, langkah perencanaan yang gagal dalam
manajemen dimasa lalu digunakan sebagai pembelajaran, dan
manajemen digunakan saat ini dan masa depan berguna untuk
melancarkan segala perencanaan, rencana yang dilakukan saat ini
sangat berpengaruh dengan tujuan dimasa depan. jadi manajemen
yang baik akan sangat berpengaruh dengan pencapaian tujuan
dimasa depan.
Jadi orang yang ditunjuk untuk ditempatkan didalam
organisasi harus mampu menciptakan hubungan-hubungan yang
baik dengan semua bawahannya, karena sangat penting untuk
suksesnya pekerjaan dalam pengorganisasian.

Anda mungkin juga menyukai