PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU,

DAN HUBUNGAN KEPEMIMPINAN

 Menurut Katz dan Kahn (dalam
Watkin, 1992) definisi
kepemimpinan pada dasarnya dapat
diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok besar yakni “sebagai
atribut atau kelengkapan dari suatu
kedudukan, sebagai karakteristik
seseorang, dan sebagai kategori
perilaku”.
 Sweeney dan McFarlin, kepemimpinan
melibatkan seperangkat proses pengaruh
antar orang. Proses tersebut bertujuan
memotivasi bawahan, menciptakan visi
masa depan, dan mengembangkan strategi
untuk mencapai tujuan.
 Berdasarkan pengertian tersebut maka
teori kepemimpinan pada dasarnya
merupakan kajian tentang individu yang
memiliki karakteristik fisik, mental, dan
kedudukan yang dipandang lebih daripada
individu lain dalam suatu kelompok
sehingga individu yang bersangkutan dapat
mempengaruhi individu lain dalam
kelompok tersebut untuk bertindak ke
arah pencapaian suatu tujuan.
Pendekatan Sifat (The
Traits Approach)
 Stogdill (dalam Smyth, 1989; Watkins, 1992;
dan Dunford, 1995)

menyebutkan karakteristik fisik dan kepribadian

pemimpin mencakup antara lain: usia, penampilan,
kelancaran berbicara, kecerdasan, enerjik, dominan,
percaya diri, ekstrovert, memiliki dorongan berprestasi,
terkait dengan kepemimpinan yang efektif.
Dalam menentukan pendekatan sifat ada dua
jenis pendekatan:

1. Membandingkan sifat orang yang tampil

sebagai pemimpin dengan orang yang tidak
menjadi pemimpin.

2. Membandingkan sifat pemimpin efektif

dengan pemimpin yang tidak efektif.
 Veithzal merumuskan 4 sifat umum yang mempunyai
pengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi:

Kecerdasan

Kedewasaan

Motivasi diri dan dorongan berprestas

Sikap Hubungan Kemanusiaan

Pendekatan Perilaku
 Sastradipura (1998:23) kepemimpinan
berdasarkan perilaku adalah “kepemimpinan yang
didasarkan atas pengamatan apa yang dilakukan
oleh pemimpin efektif”. Fungsi kepemimpinan
memberikan kelonggaran kepada individu untuk
mewujudkan motivasinya sendiri yang potensial
untuk memuaskan kebutuhan pada waktu
bersamaan memberikan sumbangan bagi
pencapaian tujuan orgganisasi.
Yang dapat dilakukan pemimpin yang
efektif dan mencari jawaban apa yang
menyebabkan pemimpin itu efektif:

1. Kepemimpinan berdasarkan Prakarsa Struktur dan

Perhatian

2. Perilaku Berdasarkan Orientasi pada Bawahan

dan Produksi
4. Hubungan Pendekatan Teori Sifat,
Perilaku dengan Kepemimpinan
Terdapat 3 sifat penting yang harus
dimiliki seorang pemimpin, yaitu :

Kepercayaan diri Kejujuran

Dorongan
 Pendekatan teori sifat dan perilaku
pemimpin memberi sejumlah standar
untuk sesuatu yang telah kita ketahui
bila kita ingin menjadi pemimpin. Hal
itu mengidentifikasi sifat atau perilaku
apa yang seharusnya kita miliki dan
apakah sifat atau perilaku yang kita
miliki adalah sifat terbaik untuk
kepemimpinan.
TERIMAKASIH