perekonomian suatu Negara. Hal ini terjadi karena hampir semua sektor
tidak dapat lepas dari dunia perbankan. Maka, wajar ada anggapan bahwa
Negara. Anggapan ini tentunya tidak salah karena fungsi bank sebagai
Bank syariah mulai dikenal paska krisis moneter pada tahun 1997/1998.
Namun Bank Syariah di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1992. Krisis
1
Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2010), Hlm. 29.
2
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), Hlm. 2.
1
mulai berpikir mencari alternative perbankan dengan sistem syariah untuk
beragam ada yang setuju namun, ada juga pihak yang tidak setuju. Namun
Bank Syariah yang pertama yaiyu Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 1
hanya comply (patuh) terhadap syariah, namun juga kompetitif dan aksesibel
Bank syariah merupakan salah satu bentuk dari perbankan nasional yang
bentuk dari bank modern yang didasarkan pada hukum islam yang sah. Bank
Islam. Tujuan ekonomi islam bagi bank syariah tidak hanya berfokus pada
3
Bank Muamalat Indonesia, “Profil Bank Muamalat” http://
www.bankmuamalat.co.id/profil-bank-muamalat, diakses 1 Mei 2019 pukul 13.00 WIB.
2
1. Manejer investasi, yaitu bank syariah dapat mengelolah investasi dana
nasabah
3. Penyediaan jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran yaitu bank syariah
lazimnya.
4. Pelaksanaan kegiatan usaha sosial sebagai ciri yang melekat pada entitas
juga untuk “ saving” atau tabungan untuk berjaga jaga di saat kondisi mereka
rumah dan lain sebagainya, disamping itu manusia juga memiliki keinginan
untuk berinvestasi, yang biasanya berupa tanah, bangunan atau logam mulia
yang dapat menjaga harta kekayaan mereka ditengah merosotnya nilai mata
uang.
4
Hery Susanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah
(Bandung:CV.Pustaka Setia, 2010), Hlm 105-109
3
Emas merupakan sala satu jenis logam mulia yang banyak di amati oleh
melindungi harta kekayaan yang dimiliki pada saat nilai mata uang semakin
darurat sangatlah baik, kecenderungan saat ini ternyata banyak sekali orang
yang menginvestasikan uangnya dalam bentuk emas karena selain itu mudah
untuk segera diuangkan, nilainya juga relatif stabil akan melindungi harta
kekayaan seseorang dari inflasi yang membuat nilai mata uang melemah.5
wadiah, rahn dan berbagai akad lainnya salah satu produk yang diamati
Rahn yaitu sebagai pengikat antara nasabah dengan produk itu sendiri.
salah satu lembaga keuangan yang memiliki produk Gadai Emas dengan
menggunakan akad Rahn dengan terus berjalannya waktu maka bank syariah
mandiri terus berevolusi dan menambah kualitas dan kuantitas produk dan
kompetatif antar bank syariah dan lembaga keuangan lainnya, hal ini
5
Abdullah Saed, Bank Islam dan Bunga (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), Hlm. 138
4
terbukti dengan adanya produk Gadai Emas yang sekarang dapat dilakukan
Akad Gadai Emas adalah produk pembiayaan yang atas dasar jaminan
berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan
menjaminkan emas atau dengan kata lain fasilitas untuk kebutuhan dana
mendesak dengan jaminan emas, akad ini dilatar belakangi oleh potensi yang
tersendiri untuk bank syariah mandiri dalam hal menarik minat nasabah
dalam hal menggunakan produk gadai emas ini, berikut adalah tabel jumlah
nasabah produk gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri kantor cabang
pembantu Padangsidimpuan.
Tabel 1
Tabel jumlah nasabah produk gadai emas pada PT. Bank Syariah
Mandiri kantor cabang pembantu Padangsidimpuan
2013 463
2012 437
2014 385
2015 376
2016 298
2017 288
2018 257
brdasarkan hasil wawancara dengan salah satu karyawan PT. Bank Syariah
5
Mandiri kantor cabang pembantu Padangsidimpuan di bagian produk gadai
keuangan yang menawarkan produk yang sama dan menawarkan dengan cara
cara yang tidak seperti biasanya atau berbeda hal ini sangat berpengaruh
terhadap jumlah nasabah pada PT. Bank Syariah Mandiri kantor cabang
pembantu Padangsidimpuan.
Dari phenomena yang telah dipaparkan peneliti memahami bahwa hal ini
Emas.
belum tentu menarik minat nasabah dan strategi pemasaran juga dilakukan
agar nasabah mengetahui adanya produk gadai emas di Bank Syariah Mandiri
promosi melalui brosur, internet dan lainnya, tapi fakta yang ada dilapangan
masih banyak masyarakat yang kurang tertarik menggunakan jasa PT. Bank
6
Syariah Mandiri kantor cabang pembantu Padangsidimpuan walaupun
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
6
Ibu Virza Ananda Riri, Pawning Officer, wawancara di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
Padangsidimpuan, 26 Maret 2019 Pukul 18.15.
7
1. Apakah Strategi Peningkatan Nasabah berpengaruh terhadap produk Gadai
Padangsidimpuan ?
E. Tujuan Penelitian
terhadap produk Gadai Emas pada PT. Bank Syariah Mandiri kantor
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Pembaca
8
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sedikit
peneliti.
3. Bagi Perusahaan
baik.
G. Sistematika Pembahasan
pembahasan berikut:
Bab kedua adalah landasan teori yang terdiri dari strategi pemasaran,
Bab ketiga metodologi penelitian yang terdiri dari wakrtu dan lokasi
9
H. Landasan Teori
1. Strategi Pemasaran
a. Pengertian Strategi
b. Pemasaran bank
7
M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah ( Bandung: Alfabeta, 2010),
Hlm. 63.
8
Sondang P. Siagian, Manajemen Stratejik ( Jakarta: Bumi Aksara, 1995), Hlm. 15.
9
M. Nur Rianto Al-Arif, Op. Cit., Hlm. 63
10
Kegitan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik
10
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), Hlm. 2.
11
Pemasaran harus dikelola secara professional, sehingga
terpuaskan.
tujuan ini sendiri. Badan usaha dalam menetapkan tujuan yang hendak
tersebut.
11
Kasmir, Pemasaran Bank ( Jakarta: Kencana, 2010), Hlm. 57.
12
a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain, memudahkan dan
1. Konsep-Konsep Pemasaran
berikut:12
a. Konsep produksi
12
Ibid, Hlm. 58
13
distribusi. Konsep produksi merupakan salah satu falsafah tertua yang
b. Konsep Produk
produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta
c. Konsep penjualan
mempengaruhi konsumen.
d. Konsep pemasaran
seperti yang diinginkan oleh konsumen secara lebih efektif dan lebih
14
Konsep pemasaran kemasyarakatan menyatakan bahwa tugas
masyarakat.
karena:
produk mereka.
13
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Rajawali pers, 2014), hal 193.
15
3) Konsumen tidak mengetahui
penetrasi pasar.14
penjualan.
perusahaan.
daerah lain.
14
Ibid. hlm. 228
15
Ibid. hlm. 228
16
2) Strategi jemput bola pada konsumen atau
adalah.16
16
Ibid. hlm. 229
17
ditawarkan kepada pasar yang baru juga. Upaya yang dapat
konsumen baru.
mereka.
tersebut.
17
Ibid. hlm. 229
18
dalam perkembangannya telah mengalami penambahan menjadi
19
pemberian merk, kemasan atau fitur produk. Perencanaan dan
kegiatan ini.21
sebagai berikut:22
1) Tidak berwujud
2) Tidak terpisahkan
orang lain.
3) Beraneka ragam
21
Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2000), hlm. 159
22
Tjiptono, Pemasaran Jasa (Malang: Banyumedia, 2005), hlm.18
20
Jasa memiliki aneka ragam bentuk artinya jasa dapat
sekaligus dikonsumsi.
b) Price (harga)
beserta pelayanannya.
23
Kasmir, Pemasaran Bank, Op. Cit., hlm. 137.
21
harga semurah mungkin dengan maksud produk atau
yang ditawarkan.
4) Mutu Produk
5) Karena pesaing
22
tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam
c) Promotion (promosi)
23
untuk memberikan citra perbankan bisa dilakukan melalui
publisitas.
d) Place (tempat)
24
Ibid, hlm. 156.
24
pelayanan tembus waktu dan jarakjuga mulai marak pelayanan
ruangan bank itu sendiri. Penetapan layout yang baik dan benar
lain.26
maupun jasa`
pesaing.
25
Ibid, hlm. 145.
26
Kasmir, Op. Cit., hlm 168.
25
e) People (orang)
lingkungan pelayanan.
g) Process ( proses)
2. Gadai Syariah
a. Pengertian Gadai
Gadai menurut bahasa arab adalah Rahn yang artinya tetap dan
dikatakan “Ni, matun Rahinah” yang artinya karunia yang tetap dan
27
Zainuddin Ali, Hukum Gadai Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2016) hlm. 1
26
lestari. Secara bahasa ar-rahn berarti “menjadikan sesuatu barang
yang bersifat materi sebagai pengikat utang” dan ada pula yang
syariat islam, gadai meliputi barang yang mempunyai nilai harta dan
1. Rukun gadai
28
Hendi Suhendi, Fikih Muamalah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002) hlm. 105
Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syariah, (Jakarta :Tazkia institute, 2011) hlm. 97
29
27
2. Syarat sah gadai
c. Marhun bih
murtahin.
d. Marhun
dimanfaatkan.
beberapa tempat.
28
Status barang gadai terbentuk saat terjadinya akad atau
Para ulama nilai hal ini sah karena hutang tetap (lazim),
Tetapi gadai juga bisa terbentuk (terjadi dan sah) sebelum muncul
280. dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka
(sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui.
29
30
Departemen Agama, Al-qur’an dan terjemahannya, (Jakarta: MaktabahAlfatihRasyid
Media, 2015) hlm. 49
30
31
1. Penelitian Terdahulu
o penelitian n
32
rahn saja. penelitia Canbang
Promotion menggun
dengan akan
menggunaka penelitia
n personal n
selling. kualitatif
Keempat, deskriptif
Price yaitu .
dengan
memberikan
diskon
kepada
nasabah.
Kelima,
People
sumber daya
mini,
sehingga
pegawai
pegadaian
direkrut dari
33
pegadaian
konvensiona
l, keenam,
Process
yaitu dengan
proses yang
sangat
mudah.
Ketujuh
Physical
avidence
yaitu
keadaan
kantor yang
cukup
nyaman. Jadi
strategi
pemasaran
yang
dilakuakan
masih
kurang
berhasil,
34
terbukti dari
penurunan
jumlah
nasabah dari
tahun 2010
s/d 2013.
35
promotion, sama Kantor
sangat n beliau
memasarkan . Strategi
produk pemasaran
Mudharabah pembiayaan
. Dan Mudaharab
physical ah
eviden sementara
sangat peneliti
membantu membahas
dalam strategi
memasarkan pemasaran
pembiayaan Gadai
Mudharabah Syariah.
. Dan
strategi
36
utama yang
lebih muncul
adalah
pelayanan
yang bagus
dan cepat
yang
dilakukan
oleh PT.
Bank
SUMUT
Cabang
Syariah
Padangsidim
puan
sehingga
terjadi
promosi dari
mulut ke
mulut oleh
nasabah
pada
pembiayaan
37
Mudharabah
dari tahun ke
tahunnya
naik turun,
terkadang
dapat
mencapai
target
melebihi
target tetapi
terkadang
juga tidak
mencapai
target. Hal
ini terjadi
karena
strategi
pemasaran
yang masih
tergabung
antara
funding dan
financing
38
sehingga
marketing
belum
terfokus
untuk
memasarkan
produk
tersendiri
khususnya
pembiayaan
Mudharabah
39
Islam Batu BMT EI Fajr strategi mpuan
dalam n beliau
pembiayaan . Strategi
dengan pemasaran
mudah. ah
Strategi sementara
promosi peneliti
yang membahas
dilakukan strategi
40
BMT EI Fajr pemasaran
Kelurahan Gadai
Padangsidim
puan yakni
dengan
penjualan
pribadi
(personal
selling),
periklanan (
advertising),
harga
(price),
pembiayaan
Mudharabah
pada usaha
mikro
pembayaran
dilakukan
dengan
41
system
harian,yakn
i 1000 hari
tanpa
dipungut
jika tanggal
merah. Dan
strategi
tempat
(place) BMT
EI Fajr 006
Kelurahan
Losung Batu
Padangsidim
puan mudah
diakses,
dekat
dengan
sektor usaha
mikro dan
komplek
perumahan.
Adapun
42
kendala
yang
dihadapi
dalam
penerapan
strategi
pemasaran
pembiayaan
Murhabahah
pada usaha
mikro di
BMT EI Fajr
006
Kelurahan
Losung Batu
Padangsidim
puan, yakni
semakin
banyaknya
jumlah para
pesaing,
masyarakat
kurang
43
memahami
bagaimana
BMT, BMT
masih
ketinggalan
dari segi
fasilitas
maupun
teknologi,
dan pesaing
dapat
menjanjikan
kemudahan
dan undian
menarik.
44
(FEBI) Oloan PT. Bank sama Pembiayaan
bauran n Kantor
dengan beliau
marketing membahas
menggunaka Strategi
45
produk pembiayaan
(produk), sementara
harga peneliti
(price), membahas
tempat/salur strategi
an distribusi pemasaran
promosi Gadai
(promotion). Syariah.
Diantara
keempat
strategi
bauran
pemasaran
tersubut
(marketing
mix)
tersebut,
yang paling
sering
digunakan
dalam
perekrutan
46
calon
nasabah
adalah
strategi
promosi
brosur dan
dengan
system
jemput bola.
H. Metode Penelitian
47
1. Waktu dan lokasi penelitian
2. Jenis Penelitian
suatu sebagai subjek penelitian, dalam hal ini, subjek penelitian dapat
4. Sumber Data
31
Muhammad Nasir, Metode penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998), hlm 55.
32
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2002), hlm. 121-122.
48
Sumber data merupakan data atau informasi yang menjadi bahan baku
dalam penelitian. Sumber data dalam penelitian ini berwujud data primer
1. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber asli 33 yaitu data
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh
1. Wawancara
33
Muhammad, Op., Cit, hlm 203.
34
Muhammad ,Metode Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan kuantitatif ( Jakarta: Rajawali
Pers, 2008), hlm. 103.
49
Teknik wawancara dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
2. Observasi
Padangsidimpuan.
3. Dokumentasi
50
6. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun sistimatis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis
data dalam penilitian kualitatif dilakukan sejak sebelum melmasuki
lapangan. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih
difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan
data.35
Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Editing data, yaitu menyusun redaksi data, yaitu menyeleksi data dan
dalam kata-kata dan kalimat yang jelas.
b. Identifikasi dan kategori data, yaitu menyeleksi datadan
mengelompokkannya sesuai dengan topik-topik dan pembahasan.
c, Reduksi data, yaitu memeriksa secara sistematis yang dikaitkan
dengan data hasil pengolahan secara kualitatif.
d. Penarikan kesimpulan, yakni membuat beberapa kesimpulan dari
pembahasan data yang telah diolah secara kualitatif.36
Moleong, yaitu:
35
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D, (Bandung: Alfabeta
2013), hlm. 244-245
36
Sugiyono, Ibid, hlm. 270-276
51
1. Ketekutan pengamatan yaitu penulis hendaknya melakukan pengamatan
data yang bermanfaat sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan
persoalan yang akan dicari dan kemudian dibuat dengan rinci, maka
berkesinambungan.
52
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Saed, Bank Islam dan Bunga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004
53
54