Anda di halaman 1dari 85

Chapter 9 dan Chapter 10

Strategy Implementation & Strategy Execution

CHRISVINLYA – 117202032
CLARICE ALVERINA – 117202033
KATHLEEN - 117202015
HALBERT KURNIADI - 117202038
IVAN ADRIAN - 117202039
CHAPTER 9
STRATEGY
IMPLEMENTATION
Strategic Marketing Issues
Beberapa keputusan/isu dalam strategi marketing:
1.Bagaimana membuat pemasaran menjadi lebih interaktif dan efektif.
2.Bagaimana memanfaatkan fitur dari social media untuk memaksimalkan pemasaran
perusahaan atau industri.
3.Menggunakan dealer ekslusif atau beberapa saluran distribusi.
4.Menggunakan pemasaran tradisional atau online advertising.
5.Membatasi (atau tidak) bagian bisnis yang dilakukan dengan satu pelanggan.
6.Mejadi price leader atau price follower.
7.Menawarkan garansi lengkap atau terbatas.
8.Menghargai sales berdasarkan gaji, komisi atau kombinasi.
Strategic Marketing Issues
3 Aktivitas marketing:
1.Menggunakan social media.
2.Mengsegmentasi pasar secara efektid.
3.Mengembangakn dan menggunakan product positioning/perceptual maps.
Social Media Marketing
• Pemasaran telah berkembang untuk membangun two-way relationship dengan
konsumen.
• Website perusahaan harus mengizinkan konsumen berinteraksi dengan
perusahaan tersebut melalui social media.
• Online community mencerminkan komunitas offline yang lebih cepat, lebih murah
dan efektif untuk dijangkau daripada focus group dan survei tradisional.
• ‘Wikis’ - user generated content.
• Perusahaan harus memberikan insentif kepada pelanggan untuk berbagi
pemikiran, pendapat dan pengalaman mereka pada website. Website perusahaan
tidak boleh hanya tentang perusahaaan, namun juga harus tentang pelangga.
Social Media Marketing
Market Segmentation
Market segementation: Pembagian market menjadi subset pelanggan yang berbeda sesuai
dengan kebutuhan dan kebiasaan membeli.
3 Faktor/Alasan Utama:
1. Strategi seperti market development, product development, market penetration, dan
diversifikasi yang membutuhkan peningkatan penjualan melalui pasar dan produk baru.
2. Memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan sumber daya yang terbatas karena
mass production, mass distribution, dan mass advertising tidak diharuskan.
Market Segmentation
3. Market-mixed variabel: : product, place, promotion, and price.
Market Segmentation
Market Segmentation
• Mengevaluasi segmen pasar memerlukan strategi untuk menentukan karakterisitk
dan kebutuhan konsumen, menganalisis persamaan dan perbedaan konsumen,
serta mengembangkan profil kelompok konsumen.
• Segmentasi merupakan kunci untuk mencocokan. supply dan demand, yang
merupakan salah satu masalah tersukup dalam layanan pelanggan.

3 nilai retensi:
1. Is this customer at high risk of canceling the company’s service?
2. Is this customer worth retaining?
3. What retention tactics should be used to retain this customer?
Market Segmentation
• Retention-based segmentation: untuk memeriksa dan membandingkan atribut-
atribut pelanggan dengan pelanggan sebelumnya untuk lebih menargetkan
pelanggan potensial dengan atribut serupa.
• Data mining.
• Seluruh orang berkumpul dalam komunitas virtual di dalam web dengen manjadi
anggota, pelanggan dan pengunjung situs yang berfokus pada topik yang beragam.
Product Positioning and Perceptual
Mapping
• Product Positioning (or Perceptual Mapping): Memerlukan pengembangan sekal representasi yang
mencerminkan bagaimana produk atau layanan dibandingkan dengan competitor dalam industri
yang sama. Product positioning digunakan untuk memutuskan bagaimana memenuhi kebutuhan
dan keinginan komsumen.
5 Langkah:
1. Pilih key criteria yang secara efektif membedakan produk atau jasa.
2. Diagram 2-D-product-positioning map dengan kriteria tertentu pada setiap sumbu.
3. Plot competitor utama dalam four-quadrant matrix.
4. Identifikasi area di positioning map di mana produk atau jasa dapat berada di tempat yang paling
kompetetif di pasar sasaran tertentu.
5. Mengembangkan rencana pemasaran untuk memposisikan produk atau jasa perusahaan secara
tepat.
Product Positioning and Perceptual
Mapping
Beberapa aturan untuk menggunakan product positioning sebagai strategy-implementation:
1. Carilah vacang niche, yang merupakan segmen pasar yang saat ini tidak ada.
2. Jangan menggunakan strategi yang sama pada dua segmen yang berbeda.
3. Jangan meposisikan diri anda di tengah-tengah. Bagian tengah biasanya menunjukan strategi yang
tidak jelas dianggap memiliki karakteristik yang berbeda.

Stategi product-positioning yang efektif adalah strategi yang memenuhi dua kriteria:
4. Strategi ini secara unik membedakan perusahaan dari pesaing.
5. Hal itu menyebabkan pelanggan mengharapkan layanan yang sedikit lebih rendah daripada yang
dapat perusahaan berikan.
Product Positioning and Perceptual
Mapping
• Perceptual maps – display consumers’ ideal
points.
• Market segment – titik sering digunakan
untuk mewakili kombinasi ideal.
• Demand voids – Daerah tanpa titik ideal
• Area tanpa competitor hal ini paling baik
dilakukan dengan menempatan (1) titik ideal
dan (2) produk competitor pada peta yang
sama
Product Positioning and Perceptual
Mapping
Strategic Finance/Accounting Issue
• Ada beberapa konsep keuangan/akuntansi yang penting untuk
implementasi strategi:
1. Memperoleh modal yang dibutuhkan.
2. Memproyeksi laporan keuangan.
3. Menyiapkan anggaran keuangan dan mengevaluasi nilai perusahaan.
Strategic Finance/Accounting Issue
• Ada beberapa konsep keuangan/akuntansi yang penting untuk
implementasi strategi:
1. Memperoleh modal yang dibutuhkan.
2. Memproyeksi laporan keuangan.
3. Menyiapkan anggaran keuangan dan mengevaluasi nilai perusahaan.
Strategic Finance/Accounting Issue
• Beberapa contoh keputusan yang mungkin memerlukan kebijakan
keuangan dan akuntansi:
1. Untuk meningkatkan modal dengan hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, saham
preferen, atau saham biasa.
2. Menyewa atau membeli aset tetap
3. Untuk menentukan dividend payout ratio.
4. Untuk menggunakan metode last-in-first-out (LIFO) atau first-in-first-out (FIFO)
5. Untuk memperpanjang waktu piutang
6. Untuk menetapkan persentase diskon tertentu dalam jangka waktu tertentu
7. Untuk menentukan jumlah uang tunai yang harus disimpan.
Lima aktivitas penting dalam keuangan/akuntansi yang
menjadi pusat implementasi strategi
1. Memperoleh modal yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan strategi
dengan melakukan analisis EPS/EBIT.
2. Mengembangkan proyeksi laporan keuangan untuk menunjukkan dampak yang
diharapkan dari strategi yang diterapkan.
3. Menentukan nilai perusahaan jika ada tawaran yang diterima.
4. Memutuskan apakah akan go public dengan Initial Public Offering (IPO).
5. Memutuskan apakah akan menyimpan uang tunai di luar negeri yang diperoleh
di luar negeri.
Analisis EPS/EBIT untuk Memperoleh Modal
yang Dibutuhkan
• Implementasi strategi yang sukses seringkali membutuhkan modal tambahan di
luar laba bersih dari aktivitas operasi atau penjualan aset.
• Analisis earning per share (laba per saham) dan atau earning before interest and
tax (laba sebelum bunga dan pajak) adalah teknik yang paling banyak digunakan
untuk menentukan apakah utang, saham, atau mungkin kombinasi dari keduanya
adalah alternatif terbaik untuk meningkatkan modal dalam menerapkan strategi.
EPS (Earning per Share)
EBIT (Earning Before Interest & Tax)
DEBT VS EQUITY Financing Dalam
Memperoleh Modal
• Debt financing adalah pendanaan modal yang didapatkan melalui hutang.
• Equity financing adalah pendanaan modal yang didaptakan melalui penjualan
ekuitas atau kepemilikan saham perusahaan.
• Mana yang lebih baik diantara keduanya? Perlu dilakukan analisis EPS/EBIT
Analisis EPS/EBIT
• Laba per saham (EPS) yang tinggi adalah tolak ukur keberhasilan sebuah
perusahaan, sehingga banyak digunakan dalam membuat keputusan akuisisi
modal.
• Sejumlah skenario kombinasi hutang/saham (D/S), seperti 70/30 D/S atau 30/70
D/S, dapat diperiksa dalam analisis EPS/EBIT.
• Template Excel gratis di www.strategyclub.com dapat memungkinkan
perhitungan yang mudah dari berbagai skenario pilihan pembiayaan.
Contoh Analisis EPS/EBIT
Contoh Analisis EPS/EBIT
Keterbatasan Analisis EPS/EBIT
1. Flexibility is a limitation
2. Control is a limitation
3. Timing is a limitation
4. Extent leveraged is a limitation
5. Continuity is a limitation
6. EBIT ranges are a limitation
7. Dividends are a limitation
Contoh Analisis EPS/EBIT pada Perusahaan
Boeing
Contoh Analisis EPS/EBIT pada Perusahaan
Boeing
Proyeksi Laporan Keuangan
• Proyeksi Laporan keuangan merupakan bentuk dari perencanaan
keuangan.
• Proyeksi akan memudahkan perusahaan melihat apa yang terjadi beberapa
tahun yang akan datang.
• Sebagian besar lembaga keuangan memerlukan setidaknya tiga tahun
proyeksi laporan keuangan setiap kali bisnis ingin mencari modal.
• Sebagian besar lembaga keuangan memerlukan setidaknya tiga tahun
proyeksi laporan keuangan setiap kali bisnis ingin mencari modal.
7 Langkah Analisis Proyeksi Laporan
Keuangan
1. Siapkan proyeksi laporan laba rugi sebelum
proyeksi laporan neraca.
2. Gunakan metode presentase penjualan untuk
memproyeksikan harga pokok penjualan (COGS)
dan biaya pengeluaran dalam laporan laba rugi.
3. Hitung proyeksi laba bersih.
4. Kurangi laba bersih dengan dividen yang harus
dibayarkan ditahun tersebut. Sisa hasil dari
pengurangan ini disebut retained earning.
(NI – DIV = RE)
7 Langkah Analisis Proyeksi Laporan
Keuangan
5. Selanjutnya, proyeksikan laporan neraca dimulai dari
urutan bawah ke-atas.
6. Gunakan akun kas sebagai plug-figure untuk
menyeimbangkan pencatatan dalam neraca, kemudian
lakukan penyesuaian.
7. Buatlah daftar komentar pada laporan yang
diproyeksikan

Notes: Pernyataan yang diproyeksikan harus sesuai


dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP)
dan tidak boleh dirancang untuk menyembunyikan hasil
yang buruk.
Analisis Proyeksi Laporan Laba Rugi untuk D. R.
Horton
Proyeksi laporan keuangan yang dikembangkan pada 14 Januari
2014, menganggap bahwa D.R. Horton akan melanjutkan
dengan empat rekomendasi berikut pada 2014-2016, dan
menanggung biaya sebagai berikut :
1. Mengakuisisi empat perusahaan bangunan: (a) Universal
Forest Products, (b) Scotch and Gulf Lumber, (c) United
Plywood and Lumber dan (d) Dixie Plywood. Total Biaya yang
dibutuhkan = $850 juta
2. Perluas layanan pembangunan rumah ke North dan South
Dakota untuk mendapatkan 5% pangsa pasar pada akhir 2016.
Total Biaya yang dibutuhkan = $232 juta
3. Melakukan peningkatkan jumlah komunitas yang dilayani
DRH sebesar 50% di California dan Nevada pada tahun 2016
Total Biaya yang dibutuhkan = $290 juta
4. Mengembangkan dan meluncurkan kampanye pemasaran
nasional. Total Biaya yang dibutuhkan - $35 juta
Komentar Proyeksi Laporan Laba Rugi untuk D. R.
Horton
Analisis Proyeksi Laporan Neraca untuk D. R. Horton
Komentar Proyeksi Laporan Neraca untuk D. R. Horton
Corporate Valuation
• Corporate valuation (penilaian perusahaan) adalah proses dan seperangkat
prosedur yang digunakan untuk memperkirakan nilai ekonomi suatu perusahaan.
• Penilaian perusahaan sangat penting untuk mengetahui berapa harga yang tepat
untuk mengakuisi perusahaan.
• Mengevaluasi nilai suatu bisnis merupakan inti dari implementasi strategi karena
banyak strategi yang sering diterapkan dengan mengakuisisi perusahaan lain.
• Nilai suatu perusahaan dapat berbeda sari sisi penjual dan pembeli, sehingga
penilaian perusahaan merupakan alat untuk melakukan negosiasi.
Corporate Valuation Method
Metode 1 :
The Net Worth Method = Total Shareholders’ Equity (SE) − (Goodwill + Intangibles)

Metode 2 :
The Net Income Method = Net Income × Five

Metode 3 :
Price-Earnings Ratio Method = (Stock Price ÷ EPS) × NI

Metode 4 :
Outstanding Shares Method = # of Shares Outstanding × Stock Price
IPOs, Cash Management, and Corporate Bonds
Go Public With An IPO?
‘Going Public’ = menjual persentase perusahaan kepada orang lain untuk meningkatkan
modal.

‘Going Public’ tidak direkomendasikan untuk perusahaan yang memiliki penjualan di


bawah $10 juta karena biaya yang terlalu tinggi untuk menghasilkan arus kas yang cukup.

Bagi perusahaan yang memiliki penjualan diatas $10 juta, strategi ‘Going Public’
merupakan yang paling baik untuk mengembangan produk baru, membangun plant,
memperluas, dan mengembangkan pasar dan jasa menjadi lebih efektif.
IPOs, Cash Management, and Corporate Bonds
Keep Cash Offshore is Earned Offshore?
Banyak perusahaan memiliki sebagian besar uang tunai yang tercatat dalam neraca rekening luar
negeri

Biasanya uang tersebut digunakan untuk membayar deviden atau membeli saham treasury.

Perusahaan juga menyimpan uang pendapatan mereka di negara-negara dengan pajak yang
rendah.

Dengan demikian, pemerintah federal perlu mempertimbangkan undang-undang untuk


mengenakan pajak pada uang asing tersebut.
IPOs, Cash Management, and Corporate Bonds
Issue Corporate Bonds for What Purpose?
Perusahaan dapat menerbitkan obligasi dalam meningkatkan modal untuk melakukan
akuisisi, membiayai utang dan mendanai strategi yang diharapkan dapat menghasilkan
keuntungan pada jangka panjang.

Perusahaan perlu mempertimbangkan keputusan strategi untuk meningkatkan modal.


Strategic Research and Development (R&D)
Issues

Isu dalam strategi Research and Development :


• Penekanan dalam product improvement
• Melakukan penelitian
• Menjadi ketua atau anggota dalam RnD
• Melakukan pengembangan robotik atau menggunakan proses yang manual
• Mengeluarkan biaya (rendah, sedang, tinggi) dalam melakukan penelitian.
• menggunakan peneliti dari universitas atau peneliti khusus
Strategic Research and Development (R&D)
Issues
Beberapa pertimbangan untuk menggunakan tim RnD eksternal dan internal, yaitu:
• Bila progres teknikal lambat, pertumbuhan pasar pada tingkat sedang. Tim RnD yang
cocok adalah tim RnD yang berasal dari bagian internal
• Bila teknologi berubah secara cepat dan pertumbuhan pasar lambat, RnD dapat
menimbulkan resiko.
• Bila teknologi berubah secara lambat dan pertumbuhan pasar pada tingkat yang
cepat, maka tim RnD yang disarankan adalah RnD yang sudah ahli pada bidangnya.
• Bila perubahan teknologi dan pertumbuhan pasar sangat cepat, maka RnD yang
disarankan adalah RnD yang sudah ahli pada bidangnya
Strategic Research and Development (R&D)
Issues
Untuk mengimplementasi strategi Research and Development menggunakan tiga
pendekatan, yaitu:
• Pendekatan pertama: Perusahaan perlu memasarkan teknologi terbaru
• Pendekatan kedua: Melakukan tiruan yang inovatif terhadap produk yang sukses.
• Pendekatan ketiga: Biaya produksi yang rendah dengan melakukan produksi dalam
jumlah yang besar.
Strategic Management Information Systems (MIS) Issues

Proses manajemen strategik sangat dipengaruhi oleh sistem informasi yang ada di
sebuah perusahaan.

Informasi tersebut berupa pengumpulan, pengambilan informasi dan penyimpanan


data untuk meningkatkan proses penjualan, supply, dan memastikan seluruh
karyawan mendapat informasi yang terbaru.

Teknologi informasi yang digunakan saat ini:


• Mobile Tracking of Employee
• Mobile Apps for Customer
Strategic Management Information Systems (MIS) Issues

Mobile Tracking of Employees


Software yang digunakan untuk memonitor proses kerja dari karyawan-karyawannya
seperti service call today track the location dan perpindahan dari karyawan-karyawan
tersebut.
Beberapa karyawan kurang nyaman menggunakan teknologi ini karena monitoring ini
dianggap mengganggu privasi.
Namun, bagi perusahaan proses monitoring digunakan untuk mengukur peningkatan
produktivitas, keselamatan kerja, dan mengurangi tindakan kriminal.
Strategic Management Information Systems (MIS) Issues

Mobile Apps for Customers


Perusahaan mengembangkan aplikasi mobile dan menggunakan data untuk meningkatkan
strategi dalam menarik pelanggan.
Contoh:
Starwood Hotels and Resorts menggunakan aplikasi mobile untuk membuka pintu yang
terkunci.
Hilton Worldwide menggunakan mobile room keys untuk para tamunya.
CHAPTER 10
STRATEGY EXECUTION
CHAPTER 10 = Strategy Execution
Tujuan Pembelajaran :
- Menjelaskan transisi dari perencanaan strategis ke implementasi pelaksanaan di lapangan
- Mendiskusikan 5 alasan mengapa objek annual merupakan hal yang esensial dalam implementasi kebijakan
strategi
- Mengidentifikasi dan mendiskusikan 6 alasan mengapa kebijakan adalah hal yang esensial terhadap penerapan
kebijakan strategi
- Menjelaskan peranan dari alokasi sumber daya dan manajemen konflik dalam penerapan kebijakan strategi
- Mendiskusikan ketepatan dan kecocokan antara struktur perusahaan dengan strategi yang diterapkan
- Mengidentifikasi , menganalisa dan mendiskusikan 7 type dari struktur organisasi
- Mengidentifikasi dan mendiskusikan 15 hal yang dapat dilakukan dan yang tidak dalam menyusun struktur
organisasi
- Mendiskusikan 4 kebijakan strategis dalam operasi dan produksi untuk memastikan kesuksesan penerapan
strategi perusahaan
- Mendiskusikan 7 kebijakan strategis dalam bidang Sumber daya manusia untuk memastikan keberhasilan
penerapan strategis
List
• Transitioning from formulating to implementing strategies
• The Need for clear annual objectives
• The Need for clear policies
• Allocate Resources and manage conflict
Transitioning from Formulating to Implementing
Strategies
Manajemen strategis suatu perusahaan tidak berakhir ketika sebuah perusahaan memutuskan kebijakan atau
keputusan strategis yang diambil .

Diperlukan penerapan strategik sehingga rencana strategik dapat diterapkan menjadi Tindakan nyata. (Execution)

Successful Strategy formulation does not guarantee successful strategy


implementation.

Penerapan implementasi kebijakan setiap perusahaan tentunya berbeda – beda tiap perusahaan tergantung besar
– kecilnya perusahaan.
Transitioning from Formulating to Implementing
Strategies
Beberapa Tindakan implementasi penerapan kebijakan strategic dalam perusahaan antara lain :
a. Memetakan rencana daerah penjualan
b. Menambahkan departemen baru
c. Penutupan / Penambahan fasilitas
d. Merekrut pegawai baru
e. Merubah strategi penerapan harga
f. Menentukan budget
g. Mengembangkan bonus untuk karyawan
h. Menerapkan cost control
i. Merubah strategi pemasaran
j. Melakukan pelatihan karyawan
k. Melakukan rotasi pegawai
l. Membangunan sistim informasi yang lebih baik
Contrasting Strategy Formulation with Strategy
Implementation
The Need for Clear Annual Objectives
Annual Objectives (sasaran perusahaan) merupakan target milestone suatu perusahaan yang harus dicapai untuk
memastikan suksesnya implementasi kebijakan strategik perusahaan.

Annual Objectives merupakan hal yang krusial dan memiliki 5 alasan utama :
1. Merupakan representasi tujuan dari seluruh sumber daya perusahaan
2. Merupakan mekanisme utama untuk evaluasi pada manager perusahaan
3. Dapat mengaktifkan monitoring yang efektif untuk memonitor progress dan sasaran dalam jangka Panjang
4. Mengembangkan prioritas organisasi, divisi dan departemen dalam perusahaan
5. Merupakan hal yang essensial dalam menjaga rencana strategic agar tetap sesuai rencana

Annual Objectives serve as guidelines for action, directing and channeling efforts and activities of organization
members
Annual objectives (sasaran perusahaan) harus dapat
diukur , konsisten, sesuai dengan target waktu dan
dapat diberlakukan fungsi sanksi dan reward.

Sasaran perusahaan harus disusun dengan aturan


perusahaan yang jelas.
The Need for Clear Policies
Kebijakan mengacu kepada aturan yang jelas, metode, prosedur, format, dan administrasi yang dikeluarkan untuk
mensupport dan memperkuat kinerja sehingga dapat mencapai target perusahaan .

Kebijakan perusahaan merupakan hal yang essensial dalam penerapan strategi perusahaan, utamanya untuk 6
alasan berikut :

1. Kebijakan akan menjadi lingkup kerja, constraints, dan batasan dalam proses pelaksanaan administrative
dimana dapat diterapkan fungsi reward & punishiment
2. Kebijakan perusahaan akan menjadikan staff dan manager mengetahui apa yang diharapkan dari kinerja
mereka, sehingga akan memastikan strategi perusahaan dijalankan
3. Kebijakan menyediakan basis management control dan koordinasi antar divisi
4. Kebijakan dapat mengurangi waktu dari manager untuk membuat keputusan. Kebijakan akan menjadikan
scope kerja dan PIC pekerjaan jelas
5. Kebijakan dapat menjadikan proses delegasi pekerjaan dan pengambilan keputusan dapat berjalan baik
6. Kebijakan akan membuat pekerjaan yang dapat dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan menjadi jelas .
Allocate Resources and Manage Conflict

Allocate Resources (Sumber daya perusahaan) = distribusi asset sebuah perusahaan meliputi produk , daerah dan
segment mengacu pada prioritas sasaran perusahaan

Setiap perusahaan memiliki setidaknya 4 sumber daya yang dapat digunakan untuk mencapai target perusahaan :
1. Sumber daya keuangan
2. Sumber daya fisik
3. Sumber daya manusia
4. Sumber daya teknologi
Manage Conflicts
- Konflik dapat terjadi karena : Perbedaan pandangan ; Kompetisi dan Proteksi diri
Konflik = Ketidaksepahaman dari 2 atau lebih individu terhadap satu atau lebih issue

Terkait dengan tujuan sebuah perusahaan dapat menimbulkan konflik karena setiap individu memiliki beberapa
ekspetasi ; persepsi ; tekanan ; obligasi dan personality yang berbeda – beda.

Konflik tidak selamanya buruk, karena dengan adanya konflik terlihat adanya semangat dan energi. Konflik dapat
digunakan manager utk identifikasi masalah.

Penangangan konflik, secara umum dapat diklasifikasi menjadi 3 kategori :


- Avoidance (menghindari konflik)
- Defusion
- Confrontation
Match Structure with Strategy
• Ada 2 hal utama yang mempengaruhi perubahan strategi
management
• Pertama, struktur organisasi yang sebagian besar menentukan
bagaimana tujuan dan kebijakan akan ditetapkan.
Misalnya, tujuan dan kebijakan yang ditetapkan di bawah struktur
organisasi geografis ditulis dalam istilah geografis. Tujuan dan kebijakan
dinyatakan sebagian besar dalam hal produk di sebuah organisasi yang
strukturnya didasarkan pada kelompok produk.
• Alasan kedua mengapa perubahan dalam strategi sering
membutuhkan perubahan struktur adalah bahwa struktur
menentukan bagaimana sumber daya akan dialokasikan.
• Jika struktur organisasi didasarkan pada kelompok pelanggan, maka
sumber daya akan dialokasikan dengan cara tersebut.
• Demikian pula, jika sebuah organisasi struktur diatur di sepanjang lini
bisnis fungsional, maka sumber daya akan dialokasikan ke bagian
fungsional daerah.
Types of Organizational Structure
• (1) functional
• (2) divisional by geographic area
• (3) divisional by product
• (4) divisional by customer
• (5) divisional by process
• (6) strategic business unit (SBU)
• (7) matrix
The Functional Structure
Struktur yang paling banyak digunakan adalah tipe fungsional karena struktur ini paling
sederhana dan paling murah
The Divisional Structure
• Struktur divisional dapat kelompokkan dalam empat cara: (1) menurut wilayah geografis,
(2) menurut produk atau layanan, (3) menurut pelanggan, atau (4) menurut proses
The Strategic Business Unit (SBU)
Structure
• The Strategic Business Unit (SBU) Structure mengelompokkan divisi-
divis ke dalam SBU dan delegasi wewenang serta tanggung jawab untuk
setiap unit kepada senior ekskutif yang bertanggung jawab kepada
kepala eksekutif.
• Dua kelemahan struktur SBU adalah memerlukan lapisan
manajemen tambahan, yang meningkatkan biaya gaji. Juga,
peran wakil presiden grup sering ambigu. Namun, keterbatasan
ini seringkali tidak melebihi keuntungan dari peningkatan
koordinasi dan akuntabilitas.
• Keuntungan lain dari struktur SBU adalah membuat tugas-tugas
perencanaan dan pengendalian oleh kantor perusahaan lebih
mudah dikelola.
The Matrix Structure
Dos and Don’ts in Developing
Organizational Charts
• Ada beberapa hal dasar yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam
merancang atau membangun bagan organisasi, terutama untuk perusahaan
menengah hingga perusahaan besar.
• Pertama-tama, gelar CEO untuk eksekutif puncak perusahaan.
• Jangan gunakan gelar presiden untuk orang teratas.
• Juga, jangan gunakan gelar presiden untuk eksekutif bisnis fungsional. Mereka
harus memiliki jabatan kepala, atau wakil presiden, atau manajer, atau
petugas, seperti "Chief Information Officer," atau "VP Sumber Daya Manusia."
• Selanjutnya, jangan merekomendasikan gelar ganda (seperti CEO dan
presiden) hanya untuk satu eksekutif.
Strategic Production/Operations Issues
• (1) restructuring/reengineering
• (2) managing resistance to change
• (3) deciding where/how to produce goods
• (4) managing an ESO
Restructuring and Reengineering
• Restructuring
Pengurangan jumlah karyawan dalam satu perusahaan.
Pengurangan karyawan ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Restrukturisasi lebih mementingkan kesejahteraan pemegang saham daripada
kesejahteraan karyawan.
Manfaat utama yang dicari dari restrukturisasi adalah pengurangan biaya.
Untuk beberapa perusahaan yang sangat birokratis, restrukturisasi sebenarnya dapat
menyelamatkan perusahaan dari persaingan global dan kehancuran.
Tetapi Kelemahan dari restrukturisasi dapat mengurangi komitmen karyawan,
kreativitas, dan inovasi yang menyertai ketidakpastian dan trauma yang terkait dengan
PHK karyawan.
• Reengineering
adalah mengatur ulang atau memanage ulang proses dalam suatu
perusahaan untuk tujuan meningkatkankualitas, layanan, dan
kecepatan.
Reengineering tidak mempengaruhi struktur atau bagan organisasi,
alias tidak ada PHK untuk karyawan.
Manage Resistance to Change
• Resistance to change
merupakan salah satu ancaman bagi keberhasilan implementasi
strategi.
Tindakan perlawanan dari beberapa karyawan dalam suatu perusahaan
seperti sabotase mesin produksi, sering tidak hadir, mengajukan
keluhan yang tidak masuk akal, dan sulit diajak untuk bekerja sama.
Berikut adalah 3 untuk Manage Resistance to Change

• force change strategy


Strategi ini memperlukan pemimpin yang tegas dan cepat dalam mengambil
tindakan dan keputusan, tapi memiliki kelemahan apabila ada sekelompok
karyawan yang menolak dan tidak mau bekerja sama
educative change strategy
Strategi ini dilakukan dengan menyajikan informasi untuk meyakinkan orang tentang
perlunya perubahan, kelemahan dari strategi ini adalah proses yang lambat dan
sulit. Namun, strategi ini dapat membangkitkan komitmen yang lebih besar dari
pada strategi sebelumnya.
• rational change strategy or selfinterest change strategy
adalah salah satu yang mencoba untuk meyakinkan individu bahwa perubahan itu
untuk mereka keuntungan pribadi. Ketika cara ini berhasil, implementasi strategi
dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Decide Where and How to Produce Goods
Employee Stock Ownership Plans (ESOPs)
Selainmeningkatkan produktivitas perusahaan Employee Stock
Ownership Plans (ESOPs) memungkinkan perusahaan mendapatkan
manfaat lain, seperti penghematan biaya pajak.
ESOP adalah rencana tunjangan untuk karyawan yang memenuhi syarat
pajak, di mana karyawan membeli saham dari perusahaan melalui uang
pinjaman.
Hal ini membuat karyawan juga berperan sebagai pemilik perusahaan
karena memiliki saham perusahaan tempat dimana mereka bekerja.
Strategic Human Resource Issues
• (1) linking performance and pay to strategy
• (2) balancing work life with home life
• (3) developing a diverse work force
• (4) using caution in hiring a rival’s employees
• (5) creating a strategy-supportive culture
• (6) using caution in monitoring employees’ social media
• (7) developing a corporate wellness program.
Linking Performance and Pay to Strategy
• Sistem kompensasi organisasi perlu diselaraskan dengan hasil yang
strategis. Keputusan untuk kenaikan gaji, promosi, dan bonus perlu
dipertimbangkan matang-matang.
• Kombinasi insentif, seperti kenaikan gaji, persentase saham,
tunjangan, promosi, pujian, dan penghargaan, dapat digunakan untuk
mendorong manajer dan karyawan agar semakin giat bekerja demi
kesuksesan perusahaan.
Balance Work Life and Home Life
• Kehidupan rumah tangga yang baik akan sangat berkontribusi pada
kehidupan kerja yang baik.
• Beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk menerapkan
hal ini adalah :
• 1. memberikan asuransi kesehatan
• 2. mengadakan kegiatan pariwisata yang memungkinkan karyawan
untuk mengajak istri/suami dan anak-anaknya
• 3. Membantu biaya pendidikan untuk karyawan-karyawan yang
memiliki anak.
Develop a Diverse Workforce
Beberapa anfaat memiliki tenaga kerja yang beragam adalah sebagai berikut:
• 1. Tenaga kerja yang beragam menggambarkan perusahaan yang
berkomitmen pada nondiskriminasi.
• 2. Tenaga kerja yang mencerminkan basis pelanggan dapat membantu
menarik pelanggan, membangun loyalitas pelanggan, dan
merancang/menawarkan produk/layanan yang memenuhi
kebutuhan/keinginan pelanggan.
• 3. Tenaga kerja yang beragam membantu melindungi perusahaan dari
tuntutan hukum diskriminasi.
• 4. Tenaga kerja yang beragam memperkuat tanggung jawab sosial dan posisi
etis perusahaan.
Use Caution in Hiring a Rival’s Employees
• Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak perusahaan yang mendapatkan karyawan
dari kompetitor nya.
• Perlu diperhatikan juga, perusahaan harus berhati-hati dalam merekrut
karyawan baru dari kompetitor nya, karena sekarang banyak karyawan yang
diawal kerja sudah terikat dengan perjanjian seperti (apabila resign tidak boleh
pindah ke kompetitor)
• Menurut Wayne Perrett, “sebuah perusahaan tidak ingin dikenal sebagai
perusahaan yang “mencuri” karyawan dari pesaing; itu buruk bagi etika dan
buruk bagi bisnis.” Oleh karena itu, mewawancarai dan mempekerjakan
karyawan bukanlah hal yang ilegal dari perusahaan saingan, dan telah dilakukan
selama berabad-abad, tetapi untuk melakukan hal itu, dibutuhkan strategi agar
perusahaan terhindar dari tuntutan
Create a Strategy-Supportive Culture
• Semua perusahaan memiliki budaya.
• Contoh nya Facebook karyawan diberikan kebebasan yang tidak biasa
untuk memilih dan mengubah tugas.
• Bahkan karyawan yang levelnya rendah didorong untuk
mempertanyakan dan mengkritik manajer.
• Manajer tidak dihormati di Facebook sebagai bos; sebaliknya, mereka
dianggap sebagai setara dengan yang lain nya.
Use Caution in Monitoring Employees’
Social Media
Banyak perusahaan memantau aktivitas karyawan nya melalui sosial
media.
Pendukung perusahaan yang memantau aktivitas media sosial
karyawan menekankan bahwa:
(1) reputasi perusahaan di pasar dapat dengan mudah dirusak oleh
karyawan yang tidak puas melampiaskannya di sosial media
(2) Media seperti email dapat juga digunakan karyawan untuk
menjatuhkan perusahaan. Para pendukung perusahaan mengatakan
perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengetahui sifat
komunikasi karyawan melalui sosial media.
Develop a Corporate Wellness Program
• Corporate Wellness Program telah diterapkan beberapa perusahaan
untuk menjaga kesehatan karyawannya dan juga secara tidak
langsung, program ini dapat mendorong kesejahteraan karyawan.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai