Disusun Oleh :
Sebastian Wisnu Priambodo 120820160504
PENDAHULUAN
Ilmu pemasaran sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan di seluruh dunia. Pemasaran
digunakan agar produk produk yang ditawarkan oleh perusahaan terkait dapat dikenal oleh
masyarakat luas. Dengan menguasai ilmu pemasaran, maka seorang marketer mampu untuk
memasarkan produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Defenisi EVA menurut Brigham & Houstan (2006:68), EVA adalah nilai yang
ditambahkan oleh manajemen kepada pemegang saham selama satu tahun tertentu. EVA
mencerminkan laba residu yang tersisa setelah biaya dari seluruh modal termasuk modal ekuitas
dikurangkan.
Rahardjo (2009:142) mendefinisikan Nilai Tambah Ekonomis sebagai laba usaha
dikurangi dengan pajak dan biaya bunga atas hutang serta dikurangi cadangan untuk biaya
modal.
Young dan Obyrne (2011) yaitu Economic Value Added yang mencoba mengukur nilai
tambah yang dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya modal yang
timbul sebagai akibat investasi yang dilakukan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2009:9): Produk merupakan sesuatu yang dapat
ditawarkan ke dalam pasaruntuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan.
STUDI KOMPERATIF
Dalam menentukan objek penelitian dalam makalah yang telah dibuat penulis, penulis
menggunakan Samsung sebagai objek penelitian. Samsung dipakai sebagai objek penelitian
karena Samsung memiliki kriteria yang sesuai dengan pembahasan yang telah penulis lakukan
dalam menyelesaikan makalah yang telah dibuat.
Value based marketing dari perusahaan Samsung yaitu pendekatan pemasaran dengan
mengukur kepuasan konsumen yang dihasilkan oleh fitur fitur produk perusahaan atau
memetakan setiap produk dan brand perusahaan berdasarkan performa masing masing brand
tersebut dalam memuaskan pelanggan. Fitur fitur yang dimaksud adalah atribut atau spesifikasi
yang dihadirkan dalam smartphone yang telah dikeluarkan Samsung.
Customer value added dari perusahaan Samsung yaitu tambahan produk yang membuat
produk tersebut memiliki nilai tambah bagi pengguna. Seperti contohnya Samsung Galaxy S7
yang memiliki fitur waterproof. Selain itu juga Samsung mengeluarkan Samsung Galaxy Galaxy
J Pro yang memiliki fitur tambahan berupa penghemat kuota dan mampu untuk menstabilkan
jaringan di tempat yang dapat dikatakan susah sinyal. Dari value added tersebut, samsung kini
menjadi bagian dari top of mind industri telepon genggam dengan penjualan yang stabil dan
bertumbuh baik di industri telepon genggam. Sehingga kini samsung telah memiliki brand equity
dan Power Brand yang besar di pasar.
Kontribusi langsung dari value added dapat diukur dengan menilai brand equity dari
Samsung. Semakin tinggi nilai brand equity suatu perusahaan, maka power brand dari
perusahaan tersebutakan sejalan dengan performa dari brand equity.
Creating power brand dari perusahaan Samsung yaitu value added memberikan efek bagi
Samsung sebagai suatu atribut yang menjadikan merek tersebut memiliki nilai merek yang baik
dimata konsumen. Selain itu pula yang dapat membedakan antara smartphone yang telah beredar
di masyarakat.
2.2 Perbandingan Pengertian Value Based Marketing, Customer Value Added, Creating
Power Brand
Pengertian Value Based Persamaan Perbedaan
Marketing
Value-based marketing didasari 1. Menganalisis 1. Heberden dan Haigh
atas kemampuan perusahaan persepsi konsumen melakukan
membangun market-based assets, mengenai atribut apa pendekatan dengan
yakni: saluran distribusi, yang dianggap membandingkan
pelanggan, pemasok dan merek penting yang dapat masing masing lini
yang akan mempengaruhi market mempengaruhi produk dan strategi
performance, yaitu biaya konsumen dalam perusahaan yang
penjualan dan loyalitas pelanggan menilai performa berbeda.
Value-based marketing produk perusahaan.
(Heberden dan Haigh 2005, p7) 2. Pengertian pertama
is a dynamic modelling approach 2. Berfokus mulai dari melihat sisi biaya
that is used to compare the saluran distribusi penjualan dan
expected value outcome of produk, pemasok, loyalitas pelanggan.
different strategies, or to track hingga pelanggan
brand performance over time or dari produk yang
across a brand portfolio. ditawarkan. 3. Debonis
Value-based marketing mengutamakan
(Debonis, et al 2003, p3) is the konsistensi
optimized combination of pertumbuhan profit.
business processes, people,
capabilities, resources, and
capital that are focused and
implement in five continuous
steps so that your business is able
to understand, commit to, create
and capture value with customers
and sustain its own profit
growth.
Pengertian Value Added Persamaan Perbedaan
Brigham & Houstan 1. Mengukur nilai tambah 1. Bringham dan Houstan
(2006:68), EVA adalah nilai dengan melihat mengukur value added
yang ditambahkan oleh perbandingan laba, dan berdasarkan
manajemen kepada pemegang biaya perusahaan. pertumbuhan nilai
saham selama satu tahun pasar perusahaan.
tertentu.
Rahardjo (2009:142) 2. Young dan Obyrne
mendefinisikan Nilai Tambah mengukur value added
Ekonomis sebagai laba usaha berdasarkan
dikurangi dengan pajak dan pertumbuhan nilai
biaya bunga atas hutang serta investasi perusahaan.
dikurangi cadangan untuk
biaya modal.
KESIMPULAN
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2240/1/ANNISA%20MARDIATI-
FDK.pdf
http://thesis.binus.ac.id/doc/bab1/2006-2-00869-MN%20Bab%201.pdf
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-00869-MN%20Bab%202.pdf
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-economic-value-added-eva.html
http://e-journal.uajy.ac.id/4215/3/2MM01669.pdf
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/62776/1/H10rdo.pdf
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3034/Bab%202.pdf?sequen
ce=6
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&ved=0ahUKEwjLl
4fsg4zWAhVJQY8KHdUvClAQFghnMAk&url=http%3A%2F%2Frepository.unhas.ac.id%2Fbi
tstream%2Fhandle%2F123456789%2F1717%2FBAB%2520II.docx%3Fsequence%3D3&usg=A
FQjCNE_zx-VRpFHyNBZD0We3SuQKlfApw
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand.html