Anda di halaman 1dari 11

LINGKUNGAN POLITIK DAN

HUKUM DALAM BISNIS


INTERNASIONAL
 Lingkungan Politik dan Hukum berkaitan erat, karena
Sistem Politik menghasilkan kebijakan-kebijakan
(Hukum) tertentu.
 Dalam Bisnis internasional, manajer perlu membangun
strategi menghadapi baik lingkungan pasar dan
lingkungan nonpasar (politik).
 Lingkungan pasar mencakup interaksi antara rumah
tangga atau individu dan perusahaan untuk
mengalokasikan sumber dayanya.
 Lingkungan nonpasar atau politik mencakup institusi
publik seperti agen pemerintah maupun Lembaga
Swadaya Masyarakat.
 Agar perusahaan sukses, manajemen harus secara hati-
hati mengkaji interaksi antara kebijakan perusahaan
dengan lingkungan politik, hukum dan ekonomi guna
memaksimumkan efisiensi.
LINGKUNGAN POLITIK DAN FUNGSI-FUNGSINYA
LINGKUNGAN
INTERNASIONAL

LINGKUNGAN
DOMESTIK

INPUT OUTPUT
Artikulasi Kepentingan Kebijakan baru oleh :
* Para politisi Formulasi
* Partai Politik
* Para individu Kebijakan
* Birokrasi
* Bisnis-Bisnis Alternatif
* Legislatif
* LSM-LSM * Pengadilan

FEEDBACK
Ada dua jenis resiko politik yang harus diwaspadai
oleh pelaku bisnis, yaitu:
• Risiko politik makro, yaitu risiko politik yang
mempengaruhi keseluruhan industri disuatu negara,
biasanya karena perang atau pergantian kekuasaan.

• Risiko politik mikro, yaitu risiko politik yang hanya


mempengaruhi industri tertentu. Misalnya peraturan baru
dalam pajak.
Fungsi-fungsi proses politik adalah:
 Artikulasi kepentingan
 Agregasi kepentingan:
Kumpulan kepentingan - kepentingan dalam sistem
politik.
 Pembuatan kebijakan
 Implementasi kebijakan dan pengadilan oleh hukum

Spektrum politik, ada 2 titik ekstrim :


1. Demokrasi : Warga negara berpartisipasi secara luas dalam
proses pembuatan keputusan
2. Totaliterisme : Proses pembuatan keputusan dikendalikan
oleh sekelompok kecil orang.
Ciri negara demokrasi :
1. Kebebasan : berpendapat, berekspresi, pers dan
berorganisasi
2. Ada pemilu dimana pemilih memilih siapa yang
mewakilinya.
3. Waktu yang terbatas bagi wakil rakyat
4. Sistem pengadilan yang independen dan adil
5. Birokrasi yang relatif tidak memihak
6. Ada akses masyarakat ke dalam proses pembuatan
keputusan
 Ciri negara yang Totaliterianisme adalah partai
politik tunggal, individu ataupun grup individu
MEMONOPOLI kekuatan politik dan tidak
mengenal ataupun mengijinkan adanya OPOSISI

 Ada 2 tipe Totaliterianisme yakni Teokratik dan


Sekuler. Totaliterianisme Teokratik contohnya
adalah Iran; sedangkan Totaliterianisme Sekuler
biasanya memanfaat kekuatan militer. Komunisme
merupakan tipe ini dimana sistem politik dan
ekonominya berhubungan.
SISTEM POLITIK DAN KEPUTUSAN
MANAJEMEN

 Terdapat dikotomi antara kontrol pemerintah dan kontrol


konsumen dari sistem politik dan sistem ekonomi.

 Manajer perlu mengetahui fungsi kritikal yang dibentuk


pemerintah dalam ekonomi, misalnya di Hongkong :
 Melindungi kebebasan warga negara
 Mempromosikan kesamaan kesejahteraan di antara warga
negara
 Menyediakan barang-barang keperluan publik sebagai alat per-
tahanan.
Aksi politik merupakan area sensitif. Beberapa langkah berikut
harus diambil perusahaan guna menghadapi lingkungan politik:
 Identifikasi Isu-isu spesifik yang dihadapi perusahaan
misalnya proteksi, standar lingkungan hidup dan hak-hak
pekerja.
 Definisikan sifat politik dari isu-isu tersebut
 Kenali aksi politik yang potensial dari perusahaan-
perusahaan lainnya dan LSM-LSM yang ada.
 Identifikasi pentingnya institusi dan orang-orang kunci :
legislatif, pengadilan, agen pemerintah
 Formulasikan strategi : tujuasn utama, alternatif-alternatif
dan mkemungkinan keefektifannya
 Determinasikan dampak dari implementasi
 Pilih strategi yang paling cocok dan implementasikan
 Jika perlu, lakukan lobi-lobi terhadap institusi pendidikan
(pakar) serta para pembuat keputusan
LINGKUNGAN HUKUM
Beberapa tipe sistem hukum yang ada, yaitu:
 Common law
Merupakan hukum yang tidak tertulis, yang telah dibangun sejak waktu
yang lampau dan dibangun dari keputusan-keputusan yang diambil di
waktu yang lalu selama beberapa tahun dan dalam kasus yang berbeda.
 Statutory law
Merupakan hukum yang dikembangkan bukan hanya berdasarkan kasus
hukum yang terjadi tetapi karena diputuskan oleh pemerintah.
 Code law
Tipe hukum ini paling umum ada di dunia, tertulis dan tidak
berkompromi. Misalnya hukum kriminal, sipil dan dagang. Pelanggaran-
pelanggaran tertentu akan dipecahkan dengan kode-kode tertentu.
 Religious law
Hukum agama dibuat berdasarkan iman dan praktek agama tertentu.
Negara yang hukumnya berdasarkan agama disebut teokrasi, contohnya
Iran.
 Bureaucratic law
Hukum ini berlaku di negara diktator dan komunis yaitu kaum birokrat
menentukan segala peraturan-peraturan yang ada di negara tersebut
Isu-isu hukum dalam bisnis internasional:
 Peraturan perdagangan dan investasi
 Perlindungan kepemilikan intelektual
 Peraturan arus keuangan
 Perpajakan
 Keperluan pelaporan
 Peraturan kepemilikAn
 Hubungan kontrak
 Perlakuan-perlakuan internasional
 Resolusi perselisihan

Anda mungkin juga menyukai