Week 6
Agama
Islam menganggap etika sebagai cabang dari Iman, dan ini muncul
dari pandangan dunia islam sebagai cara hidup manusia. Istilah
etika yang paling dekat dalam konteks agama islam disebut akhlak.
Akhlak adalah seperangkat nilai moral Islam yang telah ditentukan
secara mendasar dalam Quran dan dilaksanakan oleh Nabi
Muhammad SAW selama hidupnya (Wan Hamat et al, 2013).
Pada prinsipnya, ada dua (2) jenis akhlak, yaitu akhlak baik atau
akhlak buruk. Islam menekankan pentingnya mempraktikkan
akhlak yang baik seperti yang sudah dicontohkan oleh utusan-
utusan-Nya (Shaharuddin, 2005). Nabi Muhammad (p.b.u.h)
berkata: “Aku diutus dengan tujuan menyempurnakan kualitas
akhlak " (Imam Malik)
3. Aristoteles
Etika menurut Aristoteles adalah perilaku jiwa yang baik yang
menuntun kepada kebahagiaan dan kebenaran. Keterbatasan
pengetahuan tentang jiwa manusia tidak menjadi sebuah
hambatan untuk mendalami konsep etika.
Filsuf Yunani kuno seperti Aristoteles berpendapat bahwa jiwa
manusia menginginkan sebuah kebahagiaan dan jiwa bahagia
lahir dari perbuatan yang bersumber dari kebajikan moral. Hal
inilah yang menjadi dasar perkembangan pola pemikiran barat
dan keagamaan lain pada umumnya.
Filosofi
4. Nabi Muhammad SAW
Perilaku yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dianggap
sebagai salah satu sumber tauladan dalam perilaku etika bisnis.
Sebelum menjadi rasul, Nabi Muhammad SAW berprofesi
sebagai pedagang dimulai ketika beliau berusia 12 tahun. Dalam
berdagang, beliau menerapkan prinsip kejujuran sehingga beliau
mendapat gelar Al-Amien.
Ada empat pilar etika manajemen bisnis menurut Islam seperti
yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
1. Tauhid, yang berarti memandang bahwa segala aset dari
transaksi adalah milik Allah. Dalam hal ini manusia hanya
bertindak sebagai pelaksana amanat dari Yang Maha Kuasa.
2. Adil, artinya segala keputusan menyangkut transaksi dengan
lawan bisnis atau kesepakatan kerja harus dilandasi dengan
akad saling setuju dengan sistem profit dan loss sharing.
3. Kehendak bebas, umat islam diberi kebebasan untuk
berkreativitas dalam transaksi bisnis selama tetap berada
dalam batasan-batasan yang telah diatur dalam ekonomi
islam.
4. Pertanggungjawaban, semua bentuk keputusan yang
dilaksanakan harus dapat dipertanggungjawabkan.
Perkembangan Budaya
Budaya merupakan sebuah warisan dari satu generasi ke generasi
yang lain. Dimana nilai-nilai atau aturan yang telah ada sebelumnya
menjadi acuan dan dilestarikan sesuai dengan ajaran-ajaran
pendahulunya dan kemudian akan menjadi sebuah standar dalam
berperilaku sehari-hari.
Sebagaimana ciri khas bangsa Asia, ciri khas yang paling menonjol
adalah budaya kekeluargaan, kerjasama dan hubungan
kekeluargaan yang erat. Hal ini juga berlaku sebagai budaya di
Indonesia. Semangat gotong royong diyakini menjadi salah satu
akar budaya di Indonesia. Diperkuat dengan semboyan kenegaraan
kita Bhinneka Tunggal Ika yang berarti walaupun berbeda namun
tetap satu.
Bahkan nilai etika tersebut menjadi sebuah cara jitu untuk melayani
para stakeholders.
Hukum
Hukum merupakan perangkat aturan yang dibuat oleh pemerintah
untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Hukum menentukan ekspektasi-ekspektasi etika yang diharapkan
dalam komunitas dan mencoba mengatur serta mendorong pada
perbaikan-perbaikan masalah yang dipandang buruk atau tidak baik
dalam komunitas.