Anda di halaman 1dari 5

1.

Alasan segmentasi geodemografi banyak digunakan oleh peritel dalam


mempertimbangkan lokasi toko adalah sebagai berikut.
Kata geodemografis adalah gabungan dari kata geografi dan demografi,
yang secara indah mendeskripsikan targeting dalam bentuk ini. Dasar pemikiran
yang menjadi landasan geodemografis targeting adalah bahwa orang-orang yang
menetap di area yang sama, misalnya bertetangga atau dalam satu zona kode area,
juga memiliki persamaan dalam demografi dan gaya hidup. Beberapa perusahaan
mengembangkan layanan yang menghilangkan batas area geografis ke dalam
common group, atau cluster, di mana terdapat orang-orang dengan karakteristik
demografis serta gaya hidup yang sama.
Jenis segmentasi gabungan ini didasarkan pada pendapat bahwa orang yang
hidup dekat dengan satu sama lain mungkin mempunyai keuangan, selera, pilihan,
gaya hidup, dan kebiasaan konsumsi yang sama. Segmentasi demografi ialah
pengelompokan konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, pendapatan, dan agama.
Beberapa alasan mengapa demografi sering digunakan dalam segmentasi
pasar yaitu, Segmentasi demografi terdiri dari beberapa variabel seperti usia, jenis
kelamin, pekerjaan, dll, sehingga dapat diketahui kebutuhan dan keinginan
konsumen yang berbeda-beda pada tiap variabel tersebut. Demografi memberikan
suatu pemahaman/wawasan tentang tren yang sedang terjadi. Meski tidak dapat
digunakan untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat digunakan
untuk melihat perubahan permintaan aneka produk. Informasi demografi paling
mudah dijangkau dan paling murah untuk mengidentifikasi target market. Sangat
banyak informasi atau data yang sudah tersedia dari berbagai sumber, yang
kebanyakan berasal dari internet. Demografis berhubungan dengan ukuran ,
struktur , dan pendistribusian populasi. Demografis berperan penting dalam
pemasaran . Demografis membantu peramalan trend suatu produk bertahun-tahun
mendatang serta perubahan permintaan dan pola konsumsi .
Berbagai tujuan promosi penjualan yang berorientasi perdagangan dengan
segmentasi geodemografis :
a. Untuk memperkenalkan produk baru atau yang direvisi.
b. Untuk meningkatkan distribusi paket-paket atau ukuran baru.
c. Untuk menyelenggarakan persediaan eceran.
d. Untuk mempertahankan atau meningkatkan luas rak penyimpanan barang.
e. Untuk mendapatkan display disamping rak yang normal.
f. Untuk mengurangi kelebihan persediaan dan peningkatan perputaran.
g. Untuk mencapai fitur produk dalam periklanan pengecer.
h. Untuk menghadapi aktivitas pesaing.
i. Untuk menjual sebanyak mungkin produk pada konsumen
Karena demgan manajemen ritel mendasari segementasi pasar pada letak posisi
demografis dan geografis yang mendasari pada berorientasi promosi pada poin-
poin yang di atas.

2. Perbedaan proses belanja barang jika belanja dilakukan dengan internet dan
belanja dilakukan di toko.
Proses belanja melalui internet
Penjual dan pembeli tidak bertatap muka secara langsung, komunikasi terjadi
melalui chat, sms, telpon, dll.
a. Pilihan barang bervariasi karena di internet banyak sekali produk dan jasa
sejenis dengan harga yang juga bervariasi, tinggal dipilih.
b. Transaksi dilakukan secara elektronik (transfer), baik langsung ke
rekening penjual maupun memakai rekening bersama (rekber).
c. Jarang terjadi proses tawar menawar karena biasanya harga sudah diatur
sedemikian rupa untuk memudahkan penjual, kecuali penjual mau
mengedit harganya untuk penjual tertentu jika terjadi tawar menawar dan
mengembalikan kembali ke harga semula atau untuk tawar menawar
proses transaksinya biasanya langsung ke rekening penjual, seperti fitur
yang di terapkan pada toko online shopee dimana bisa terjadi tawar
menawar namun transaksi diluar rekening bersama milik shopee.

d. Pengiriman barang pada belanja online menggunakan jasa pengiriman


barang karena penjual dan pembeli bisa berbeda tempat yang jauh.
e. Rentan penipuan sehingga harus berhati-hati, lebih baik menggunakan
rekening bersama dan belanja di toko online yang terpercaya karena jika
terjadi komplain atau anda ingin retur barang yang sesuai dengan syarat
dan ketentuan retur barang maka toko online bisa menjadi pihak kedua
jika menggunakan rekening bersama seperti tokopedia, bukalapak, dan
lainnya.
f. Pengiriman barang yang ditanggung atau dibebankan kepada pembeli,
kadang juga disubsidi sekian persen oleh toko online (jika menggunakan
toko online pihak kedua) tertentu dengan syarat belanja minimal sekian
dan biaya pengiriman maksimal yang ditanggung sekian.
g. Belanja online menggunakan sistem yang tersistematis dari mulai klik
beli, pembayaran, isi alamat, transfer, konfirmasi, proses, kirim, nomor
resi, diterima. Kecuali toko online yang masih menggunakan sistem
manual.
h. Membutuhkan waktu sampai barang tiba di tempat tujuan pembeli.
i. Tidak perlu mengantri dan berdesakan, cukup menggunakan handphone
yang tersambung ke internet dan internet banking

Belanja Offline/Belanja yang dilakukan di Toko:


Perbedaan Belanja Offline adalah kebalikan dari belanja online.
a. Harga bisa sama atau lebih mahal dari harga di toko online
b. Tidak ada biaya ongkos kirim jika dibawa sendiri
c. Penjual bertatap langsung dengan pembeli dan pembeli dapat secara
langsung melihat fisik barang yang dijual.

Transaksi dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli tanpa perantara,
biasanya berupa cash uang yang diterima dan ada uang kembalian, kalau di toko online
biasanya transfer harga pas, kceuali penjual dan pembeli tawar menawar kemudia
transfer sesuai harga di toko online kemudian kelebihannya akan direfund ke pembeli
dari pada merubah harga yang sudah ada.

3. Pendekatan Segmentasi Pasar Ritel.

Pendekatan dalam segmentasi pasar menggambarkan variasi yang luas


dalam segmen penjualan ritel, karena pada dasarnya tidak satu pun pendekatan
adalah terbaik untuk semua ritel. Karena segmen pasar ritel sangat bergantung
pada letak geografis, budaya, adat kebiasaan, gaya hidup, tingkat ekonomi dan
lain-lain.

a. Segmentasi geografis
Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat. Teori dalam
strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama memiliki
kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan
ini berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-
daerah lain. Sebagai contoh, penjualan produk makanan tertentu dan/atau
bermacam-macam makanan lebih baik di satu daerah daripada di berbagai
daerah lain. Misalnya, nasi gudeg penjualan paling baik di Yogyakarta, sate
ayam penjualan paling baik di Madura, buah apel penjualan paling baik di
Malang, dll.
Segmentasi geografis merupakan strategi yang berguna bagi banyak
pelaku pemasaran. Menemukan berbagai perbedaan berdasarkan geografis
relative mudah untuk berbagai produk. Di samping itu, segmen-segmen
geografis dapat dicapai dengan mudah melalui media local, yang mencakup
surat kabar, TV, radio, dan majalah.

b. Segmentasi demografis
Karakteristik demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar
untuk segmentasi pasar antara lain:
 Usia,
 Gender (jenis kelamin),
 Status perkawinan,Pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, dsb.

Demografis membantu menemukan pasar target atau sasaran. Informasi


demografis merupakan cara yang paling efektif dari segi biaya dan paling
mudah diperoleh untuk mengenali target. Data-data demografis lebih mudah
diukur daripada berbagai variabel segmentasi lain. Berbagai variabel
denografis mengungkapkan kecenderungan yang memberikan isyarat
berbagai peluang bisnis, seperti pergeseran usia, jenis kelamin, dan distribusi
penghasilan.

c. Segmentasi gaya hidup


Adalah segmentasi pasar yang mengacu pada bagaimana kehidupan
seseorang, bagaimana mereka meluangkan waktu, dan opini tentang dunia
dimana mereka hidup dan tinggal. Segmentasi berdasarkan gaya hidup ini
sangat penting dalapm perencanaan ritel, karena berdasarkan gaya hidup
pelanggan dapat diidentifikasi perilaku dan motivasi belanja pelanggan.
Segmen ini diidentifikasikan melalui survei pelanggan.

d. Segmentasi situasi belanja


Segmentasi ini didasarkan atas situasi belanja yang dihadapi oleh
pelanggan. Sebagai contoh seorang ibu memenuhi kabutuhan susu anaknya
melalui belanja mingguan yang dilakukan di sebuah Supermarket tertentu,
tetapi dalam kondisi tertentu dimana susu untuk memenuhi kebutuhan
seminggu ternyata habis di tengah minggu, maka situasi tersebut mendorong
ibu untuk melakukan belanja pada ritel lain yang lebih dekat dengan rumahnya
dengan situasi belanja yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai