PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
”TERAKREDITASI”
Kampus : Jl. Perintis Kemerdekaan I/33 Cikokol Tangerang, Telp. 021-55772949, Fax.021-5579325
NIM : 20.61101.04w
1. Carilah Iklan baliho yang dipasang di wilayah Tangerang. Lakukan analisis segmentasi
pasar terhadap produk pada iklan tersebut serta Anda kritik iklan tersebut dari sisi
segmentasi pasar produk! Tempelkan foto baliho tersebut pada lembar jawaban Anda dan
JAWAB
Baliho diatas terpasang di Jalan Alam Sutera Kota Tangerang Selatan. Dari baliho
diatas dapat dianalisis termasuk segmentasi campran, karena dari semua usia yaitu
muda hingga tua, dimanapun berada bahkan apapun status, pekerjaan dan hal lainnya
a. Iklan tersebut tidak menjelaskan jenis produk apa yang dijual, sehingga yang awam
terhadap pembayaran elektronik ketika melihat tidak memahami maksud dari iklan
tersebut
b. Iklan tersebut tidak menjelaskan bagaimana cara mendapatkan saldo tersebut dapat
kembali.
c. Iklan tersebut tidak menjelaskan jika ingin menggunakan produk tersebut dapat dibeli
2. Selling consept dan marketing consept merupakan dua dari sejumlah orientasi perusahaan
perusahaan itu serta perbedaannya dilihat dari aspek asumsi (kondisi yang menjadi
JAWAB
a. Konsep Penjualan
Memfokuskan pada penjualan produk. Karena itu, konsep ini lebih mengedepankan
produk atau layanan yang ditawarkan sebaik-baiknya, lalu nanti baru dipikirkan
bagaimana cara menjualnya. Ingat yang dikedepankan adalah produk atau layanan.
atau layanan yang tidak penting atau kurang sesuai dengan kebutuhan
konsumen
mempertahankan langganan.
b. Konsep Pemasaran
Memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan
pengkonsumsiannya.
singkat! Bagaimana kedudukan dan peran pemasaran untuk saat ini dan di masa yang
JAWAB
kompleks, bukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dan lainnya.), tetapi juga
psikis : rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan, dan lainnya.
Kebutuhan tidak diciptakan, tetapi merupakan hakekat biologis dan kondisi manusia.
Bentuk kebutuhan manusia yang dipengaruhi oleh budaya dan kepribadian individual
dinamakan keinginan.
Keinginan (wants) digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan
mereka atau dengan kata lain keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang
spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, akan
tetapi terdapat keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga tidak semua
keinginan yang ada disertai dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya disebut
konsumen, mencari jawaban produk atau jasa apa yang sedang disukai, akan disukai dan
yang tidak disukai konsumen. Dengan demikian, produsen dapat menawarkan produk
(barang, jasa, dan gagasan) kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki atau dikonsumsi
menawarkan produk dan jasa yang superior, mengakibatkan konsumen dihadapkan pada
pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan pembeli berdasarkan pada
persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai produk dan jasa ini. Nilai
adalah selisih antara nilai total yang dinikmati pelanggan karena memiliki serta
menggunakan suatu produk dan biaya total yang menyertai produk tersebut.
Kepuasan pelanggan tergantung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai
relatif terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau bahkan melebihi
harapan, maka pembelinya akan merasa puas. Perusahaan yang cerdik memfokuskan diri
terhadap kepuasan konsumen dengan hanya menjanjikan apa yang dapat mereka
serahkan, kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka janjikan, sehingga
konsumen selalu loyal terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu. Dalam upaya perbaikan mutu produk
d. Pertukaran dan Transaksi Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang
Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain
Masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan
bermanfaat (negoisasi)
Pertukaran baru akan terjadi apabila kedua belah pihak dapat menyetujui syarat
pertukaran, yang akan membuat mereka lebih baik (atau setidak-tidaknya tidak lebih
buruk) daripada sebelum pertukaran. Dua pihak terlibat dalam pertukaran jika mereka
berunding dan mengarah kepada suatu kesepakatan yang saling menguntungkan. Saat
dicapainya kesepakatan, maka dapat dikatakan telah terjadi suatu transaksi. Transaksi
adalah perdagangan antara dua pihak atau lebih, yang paling sedikit melibatkan dua
jangka panjang mereka. Agar hubungan dapat tercipta dalam jangka panjang, terdapat
Menjanjikan dan memberikan kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, harga
Menghasilkan ikatan ekonomi, teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang
berkepentingan
f. Pasar Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, terjadi transaksi, serta
pertukaran produk (barang/jasa) yang bernilai antara dua belah pihak atau lebih. Istilah
pasar saat ini bukan lagi mengacu kepada suatu tempat secara fisik, namun lebih kepada
sekumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas produk atau kelas
produk tertentu. Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan
atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan
pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. Istilah pasar dalam dunia
pelanggan. Misalnya: pasar kebutuhan (contoh:pasar diet), pasar produk (contoh: pasar
daging, telur, dan lainnya), pasar demografis (contoh: pasar remaja, dewasa,anak-anak),
g. Pemasar dan Calon Pembeli Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih
calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value). Calon pembeli adalah
seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan
mampu terlibat dalam pertukaran tersebut. Pemasar dapat bertindak sebagai pembeli
situasi tersebut adalah salah satu pemasaran timbal balik (reciprocal marketing).
Kedudukan dan peran pemasaran untuk saat ini dan di masa yang akan datang tetap
mejadi ujung tombak dalam suatu bisnis/usaha, dengan tidak mengenyampingkan fungsi
bisnis lainnya, dikarenakan semua fungsi-fungsi bisnis itu merupakan suatu kesatuan
yang saling melengkapi. Semakin berkembangnya waktu dan jaman, pemasaran tidak
hanya dilakukan secara konvensional lagi, tapi pada saat ini sudah banyak dilakukan
secara online dengan cakupan yang luas dan berbiaya lebih rendah.
contoh! Bagaimana pula unsur-unsur bauran pemasaran itu berinteraksi! (Sajikan dalam
gambar skematis!)
JAWAB
a. Product adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli
atau dikonsumsi
b. Price adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal
milik produk.
c. Place dalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual
perkembangan. Pakar marketing yaitu Lovelock dan Wright mengembangkan bauran pemasaran
pendekatan 8Ps, yaitu: product elements, place, cyberspace, and time, promotion and
education, price and other user outlays, process, productivity and quality, people, and physical
evidence.
1) Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi
pelanggan.
2) Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan
3) Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk
membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang
perusahaan berikan.
4) Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan
korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan
atau sajikan.
5) Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk
ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan,
sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat
7) People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk dan
8) Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata
a. Loyalitas pelanggan
JAWAB
untuk melakukan pembelian ulang atau berlangganan kembali produk atau jasa
Menurut Griffin (2005), loyalitas konsumen merupakan perilaku pembelian yang konsisten.
Loyalitas konsumen dapat digunakan sebagai ukuran yang dapat diandalkan untuk
continue pada suatu produk tertentu. Contoh: pencinta motor Trailakan membeli
motor Harley baru jika ada model Trailyang terbaru, bahkan tidak hanya membeli
tetapi mereka juga mengeluarkan uang tambahan untuk mengubahnya sesuai dengan
keinginan mereka.
2) Membeli antar lini produk dan jasa. Konsumen tidak hanya membeli jasa dan produk
utama tetapi konsumen juga membeli lini produk dan jasa dari perusahaan yang sama.
Contoh: konsumen tidak hanya membeli motor Trailsaja, tetapi mereka juga membeli
mulut (word of mouth) berkenan dengan produk tersebut. Contoh: seorang konsumen
Trail yang sudah lama memakai motor tersebut, menceritakan tentang kehebatan dan
keunggulan dari motor tersebut, kemudian setelah itu temannya tertarik membeli motor
menggunakan produk atau jasa alternatif yang ditawarkan oleh pesaing. Contoh: para
pencinta motor Trail menolak untuk menggunakan motor lain, bahkan mereka juga
antara lain :
1) Mengurangi biaya pemasaran (karena biaya untuk menarik pelangan baru lebih mahal).
2) Mengurangi biaya transaksi (seperti biaya negosiasi kontrak, pemrosesan pesanan, dll).
3) Mengurangi biaya turn over pelanggan (karena pergantian pelanggan yang lebih sedikit).
5) Word of mouth yang lebih positif dengan asumsi bahwa pelanggan yang loyal juga