SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Agus Susanto
7350408092
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada:
Hari
: Rabu
Yang Mengajukan,
Agus Susanto
Nim: 7350408092
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
A.n. Ketua Jurusan
Manajemen
Sekretaris
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Program
Studi Manajemen Pemasaran Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Semarang, pada:
Hari
: Jumat
Penguji Skripsi
Anggota II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
PERNYATAAN
Agus Susanto
NIM : 7350408092
iv
MOTTO
Suatu tantangan yang harus dihadapi Suatu
perjuangan yang harus dimenangkan Suatu
tragedi yang harus dialami
Suatu resiko yang harus diambil
Suatu anugerah yang harus dipergunakan
Suatu perjalanan yang harus diselesaikan
Suatu kesempatan yang harus dipakai
Suatu impian yang harus diwujudkan
(Sumantri Hp., SJ)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan :
1. Untuk Bapak dan Ibu tercinta,
yang selalu memberikan dukungan, doa
dan kasih sayang kepadaku.
2. Untuk almamaterku UNNES
v
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh
Promosi, Harga dan Inovasi Produk terhadap Keputusan Pembelian pada Batik
Tulis Karangmlati Demak
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, skripsi ini tidak dapat tersusun. Oleh karena itu, penulis sampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas
Negeri Semarang.
2. Dr. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan
kemudahan administrasi dalam perijinan pelaksanaan penelitian.
3. Dra. Palupiningdyah, M.Si., Sekretaris Jurusan Manajemen yang telah
memberikan kemudahan administrasi dalam perijinan pelaksanaan penelitian.
4. Dr. H. Wahyono, M.M Pembimbing Skripsi I yang dengan penuh kesabaran
telah memberikan bimbingan dan pengarahan hingga selesainya skripsi ini.
5. Endah Prapti Lestari, SE.MM Pembimbing Skripsi II yang dengan penuh
kesabaran telah memberikan bimbingan dan pengarahan hingga selesainya
skripsi ini.
vi
6. Ibu Dwi Marfiana sebagai pemilik Batik tulis Karangmlati yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan informasi tentang Batik tulis
Karangmlati yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi khususnya jurusan Manajemen atas
segala ilmu yang diberikan.
8. Teman-teman manajemen angkatan 2008 yang selalu ada saat bimbingan
terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya, dan
9. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Semoga segala kebaikan Bapak/ Ibu dan Rekan-rekan semua mendapat
balasan dari Allah SWT. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak.
Semarang,
Agustus 2013
Penulis
vii
SARI
Agus Susanto, 2013. Pengaruh Promosi, Harga dan Inovasi Produk terhadap
Keputusan Pembelian pada Batik Tulis Karangmlati Demak. Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dr. H. Wahyono,
M.M, Pembimbing II. Endah Prapti Lestari, SE.MM.
Kata Kunci : promosi, harga, inovasi dan keputusan pembelian
Permasalahan yang dijumpai berkaitan dengan keputusan pembelian
konsumen pada batik tulis Karangmlati adalah terjadinya fluktuasi penjualan
dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Promosi, harga, inovasi merupakan faktor
yang telah diupayakan oleh perusahaan tetapi belum dapat memberikan kontribusi
yang maksimal terhadap keputusan konsumen. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh promosi, harga, inovasi terhadap keputusan pembelian
Batik Tulis Karangmlati Demak.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Batik Tulis Karangmlati
Demak. Sampel ditentukan dengan teknik accidental sampling, dengan responden
sebanyak 113 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner
(angket). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrume
(uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik, analisis regresi berganda,
pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi dengan menggunakan program
SPSS for windows 17.0.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh promosi, harga dan inovasi
produk secara simultan terhadap keputusan pembelian batik tulis Karangmlati
Demak. Berdasarkan hasil uji parsial dapat dilihat bahwa promosi, harga dan
inovasi produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian batik tulis Karangmlati Demak. Simpulan dari penelitian ini adalah
semakin tinggi promosi, harga dan inovasi produk maka keputusan pembelian
batik tulis Karangmlati Demak akan semakin meningkat. Saran bagi peneliti
selanjutnya adalah dapat melakukan penelitian pada subyek yang berbeda dengan
membatasi subyek yang membeli produk batik tulis Karangmlati baru satu kali
atau hanya satu kali, atau dengan mengembangkan variabel bebas lainnya.
viii
ABSTRACT
Agus Susanto, 2013. The influence of promotions, pricing and product
innovation of consumer decisions on a Batik Tulis Karangmlati Demak.
Minithesis. Management Department of Economy Faculty. State University of
Semarang. Instructor I. Dr. H. Wahyono, M.M., Instructor II. Endah Prapti
Lestari, SE.MM.
Keywords: promotions, pricing, product innovation, and consumer decisions
Problems encountered with regard to consumer purchasing decisions on
batik tulis Karangmlati is the fluctuation in sales within the past year.
Promotions, pricing, innovation is a factor that has been attempted by the
company but have not been able to contribute a maximum of decisions of
consumers. The purpose of this study was to determine the effect of promotions,
pricing, innovation of Batik Tulis Karangmlati Demak consumer decisions.
The population in this research is the consumer of Batik Tulis
Karangmlati Demak. The sample is determined by the sampling technique for
accidental, with the respondent as much as 113 people. Data collection
techniques used are questionnaire (questionnaires). Analytical techniques used in
this research was instrument test (test validity and reliability test), a classic
assumption test, multiple regression analysis, hypothesis testing, and the
coefficient of determination by using SPSS for windows 17.
The result showed the promotion prices and innovation products
simultaneously with the resolution of the purchase batik tulis Karangmlati
Demak. Based on the results of the test partial promotion can be seen that prices
and innovation products influential positively and significantly affect the decision
to purchase batik tulis Karangmlati Demak. The conclusions of this research is
the higher the promotion prices and innovation and the purchase of products
decision batik tulis Karangmlati Demak will increase. Suggestions for further
research are able to conduct research on a subject which is different from limiting
the subjects who buy products of batik tulis Karangmlati Demak one time or one
time only, or by developing other free variables.
ix
DAFTAR ISI
Halama
n HALAMAN JUDUL.......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAAN......................................................................
iii
iv
PRAKATA......................................................................................................
vi
SARI..................................................................................................................... viii
ABSTRAK ......................................................................................................
ix
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
10
10
13
13
15
17
18
21
21
22
26
26
27
32
34
36
39
40
40
40
40
40
44
46
xi
47
48
48
51
52
52
53
53
54
55
55
56
58
59
59
59
60
61
66
71
73
75
75
76
77
79
80
BAB V PENUTUP.........................................................................................
84
5.1. Simpulan..................................................................................
84
85
86
LAMPIRAN....................................................................................................
89
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1
Tabel 2.1
34
Tabel 3.1
49
Tabel 3.2
49
Tabel 3.3
50
Tabel 3.4
51
Tabel 3.5
52
Tabel 3.6
54
Tabel 3.7
55
Tabel 4.1
61
Tabel 4.2
61
Tabel 4.3
62
Tabel 4.4
63
Tabel 4.5
64
Tabel 4.6
65
Tabel 4.7
66
Tabel 4.8
67
Tabel 4.9
69
69
71
72
73
74
75
76
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
27
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran..............................................................
38
Gambar 4.1
68
Gambar 4.2
70
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Kuesioner Tryout
Lampiran 4
Data Tryout
Lampiran 5
Lampiran 6
Kuesioner Penelitian
Lampiran 7
Data Penelitian
Lampiran 8
Lampiran 9
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam persaingan bisnis. Jika perusahaan
ingin tetap eksis dalam persaingan, maka perusahaan harus memperhatikan salah
satu fungsi pokoknya yaitu pemasaran. Fenomena persaingan di era globalisasi
akan semakin mengarahkan sistem perekonomian negara manapun ke mekanisme
pasar yang pada akhirnya memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan
dan merebut pangsa pasar. Dalam melaksanakan pemasaran yang baik, produsen
harus mengetahui dahulu apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen,
sehingga produk yang ditawarkan akan sesuai dengan permintaan konsumen.
Dunia Usaha di Indonesia berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan oleh
beberapa kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan Pemerintah. Lebih lagi di era
perdagangan bebas AFTA di tahun 2003 yang memberikan kesempatan produsen
untuk memasarkan produk-produknya secara bebas. Adanya pasar bebas yang
mengakibatkan dunia perdagangan menjadikan persaingan bisnis lebih ketat.
Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu bersaing pada akhirnya akan runtuh
dikalahkan oleh para pesaingnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
perusahaan memerlukan berbagai usaha agar tujuan yang telah direncanakan
tercapai.
suatu
perusahaan.
Dengan
promosi
perusahaan
dapat
menciptakan suatu produk baru yang dapat memberikan solusi yang lebih baik
bagi pemecahan masalah yang dihadapi konsumen.
Inovasi harus mampu membuat produk berbeda di mata konsumen
sehingga konsumen lebih tertarik membeli produk tersebut dibandingkan produk
pesaing. Jika perusahaan dapat memperhatikan desain serta membuat inovasi baru
maka pelanggan akan merasa puas dalam menggunakan produk tersebut.
Penelitian yang dilakukan Charles, et al. (2002: 30) menunjukkan bahwa inovasi
merupakan bagian dari kerangka kerja yang menghubungkan aspek budaya
perusahaan dengan kemampuan berinovasi serta meningkatkan kinerja perusahaan
melalui keputusan membeli konsumen. Demikian juga penelitian Tamamudin
(2012:283) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan inovasi
produk terhadap keputusan membeli, semakin tinggi inovasi produk maka
semakin tinggi keputusan membeli.
Persaingan dalam usaha batik saat ini semakin ketat. Hal tersebut ditandai
dengan perdagangan bebas AFTA ditahun 2003 dan pemberlakukan perjanjian
perdagangan bebas (FTA) ASEAN-China sejak Januari 2010 lalu, kini sudah
mulai berdampak. Membanjirnya produk tekstil batik China membuat produk
batik
tulis,
printing
dan
cetak
(http://nasional.vivanews.com).
para
Dampak
pengusaha
dengan
batik
adanya
lokal
terjepit.
pemberlakukan
hasil
yang diharapkan. Usaha yang telah dilakukan batik tulis Karangmlati dalam
menjual produknya melalui promosi diantaranya telah dilakukan membuat brosur,
semacam bengkel membatik melalui pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)
di Desa Karangmlati, dan mengikuti berbagai ajang promosi maupun pameran
yang digelar di sejumlah daerah. Baruan pemasaran yang berupa harga, oleh pihak
batik tulis Karangmlati juga telah diupayakan bagaimana cara membuat harga
lebih terjangkau dengan kualitas batik tulis yang baik, dan memberikan potongan
harga pada pembelian dalam jumlah tertentu. Sedangkan pada inovasi, batik tulis
Karangmlati juga telah cukup banyak melakukan inovasi dengan mengembangkan
berbagai desain batik mempunyai ciri khas kota Demak dengan menonjolkan
motif pesisiran dan corak Masjid Agung Demak, Jambu, Belimbing, Bledek dan
sisik ikan atau binatang laut sebagai ciri kota Demak. Meskipun telah dilakukan
upaya pengembangan batik tulis Karangmlati, ternyata penjualan produk batik
tulis ini masih fluktuatif. Berikut ini disajikan data penjualan batik tulis
Karangmlati selama 1 tahun terakhir (Juni 2012 - Mei 2013):
Tabel 1.1 Data Penjualan Batik Tulis Karangmlati 1 Tahun Terakhir
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bulan
Juni 2012
Juli 2012
Agustus 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
Desember 2012
Januari 2013
Februari 2013
Maret 2013
April 2013
Mei 2013
Volume penjualan
Penjualan
pesentase
674
12,48%
347
6,42%
363
6,72%
352
6,52%
328
6,07%
672
12,44%
664
12,29%
314
5,81%
336
6,22%
328
6,07%
652
12,07%
371
6,87%
Total
5401
Sumber: Data primer yang diolah, 2013
100,00%
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat
merumuskan masalah sebagai berikut :
1.2.1. Ada tidaknya pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian pada batik
tulis Karangmlati Demak.
1.2.2. Ada tidaknya pengaruh harga terhadap keputusan pembelian pada batik
tulis Karangmlati Demak.
1.2.3. Ada tidaknya pengaruh inovasi produk terhadap keputusan pembelian
pada batik tulis Karangmlati Demak.
1.2.4. Ada tidaknya pengaruh promosi, harga dan inovasi produk terhadap
keputusan pembelian pada batik tulis Karangmlati Demak.
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah.
1.4
Manfaat Penelitian
Kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
nyata
dalam
rangka
mengimplemntasikan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Promosi
2.1.1
Pengertian Promosi
Menurut Swasta dan Irawan (2005:349) promosi pada hakikatnya adalah
10
2.1.2
Tujuan Promosi
Menurut Nickels, dkk (2008: 10), promosi bertujuan untuk mempengaruhi
yang
bersifat
mengingatkan
dilakukan
terutama
untuk
Indikator Promosi
Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabelvariabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang
kesemuannya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan (Swasta &
Irawan, 2005:349). Lupiyoadi (2006:120), mengatakan promosi bukan saja
berfungsi sebagai alat komunikasi antara pemberi jasa dengan konsumen,
melainkan juga sebagi alat untuk mempengaruhi konsumen dalam keputusan
pembelian.
Menurut Lupiyoadi & Hamdani, (2006:121-122) dalam bauran promosi
terdapat beberapa komponen yang secara rinci dapat dijabarkan sebagi berikut :
a. Periklanan (Advertising)
Periklanan merupakan suatu bentuk dari komunikasi impersonal yang
digunakan oleh perusahaan untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan
jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen akan jasa yang
ditawarkan serta membedakan diri perusahaan dengan para kompetitornya.
Terdapat beberapa tujuan periklanan, diantaranya:
1) Iklan yang memberikan informasi
2) Iklan membujuk
3) Iklan pengingat
4) Iklan pemantapan
b. Penjualan Personal (Personal Selling)
Penjualan personal merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan suatu
calon pembeli atau lebih untuk melakukan persentasi, menjawab pertanyaan,
dan menerima pesan dari satu calon pembeli. Penjualan personal mempunyai
peranan yang penting dalam pemasaran jasa, karena memiliki kekuatan unik
tidak
dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukkan untuk mendorong
penjualan, serta lebih mempercepat respon pasar yang ditargetkan.
d. Publisitas dan Hubungan Masyarakat (Publicity and Public Relation)
Publisitas dan hubungan masyarakat merupakan stimulasi non persoanal
terhadap permintaan barang, jasa, ide, dan sebagainya dengan berita komersial
yang berarti dalam media masa dan tidak dibayar untuk mempromosikan dan
atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
e. Informasi dari mulut ke mulut (Word of mouth)
Dalam hal promosi jasa, peranan orang sangat penting. Pelanggan dekat
dengan penyampaian pesan, dengan kata lain pelanggan tersebut akan
berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial tentang pengalamannya
dalam menerima jasa tersebut.
f. Pemasaran Langsung (direct marketing)
Pemasaran ini merupakan unsur terakhir dalam bauran komunikasi promosi
ada enam area pemasaran langsung direct mail, mail order, direct response,
direct selling, telemarketing, digital marketing (Lupiyoadi & Hamdani,
2006:122).
Harga
adalah apa yang dibayar seseorang untuk apa yang diperolehnya dan nilainya
dinyatakan dalam mata uang (Wijaya, 2006:97).
dengan pertimbangan atas tujuan penetapan harga itu sendiri, antara lain :
a. Bertahan
Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang
meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang
tidak menguntungkan. Usaha ini dilakukan demi kelangsungan hidup
perusahaan.
b. Memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam periode tertentu.
c. Memaksimalkan penjualan
Penetapan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan melakukan
penjualan pada harga awal yang merugikan.
d. Gengsi atau prestis
Tujuan penetapan harga di sini adalah untuk memposisikan jasa perusahaan
tersebut sebagai jasa yang eksklusif.
e. Pengembalian atas investasi (ROI)
Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian pengembalian atas
investasi (return on investment-ROI) yang diinginkan.
market dengan cara perluasan lini dalam bentuk perluasan vertikal (vertical
extension) dan perluasan horizontal.
politik
dan
hukum,
misalnya
regulasi,
perpajakan,
perlindungan konsumen.
2) Lingkungan internasional, di antaranya lingkungan politik, ekonomi,
sosial budaya, sumber daya alam dan teknologi dalam konteks global
2.2.4
Indikator Harga
Indikator yang digunakan dalam penetapan harga antara lain (Kotler dan
Amstrong, 2005:452):
a. Penetapan Harga Jual
Keputusan penetapan harga, seperti halnya keputusan bauran pemasaran
lainnya harus berorientasi pada pembeli. Penetapan harga yang berorientasi
pada pembeli yang efektif mencakup memahami berapa besar nilai yang
ditempatkan konsumen atas manfaat yang mereka terima dari produk tersebut
dan menetapkan harga yang sesuai dengan nilai ini.
b. Elastisitas Harga
Seberapa responsif permintaan terhadap suatu perubahan harga. Jika
permintaan hampir tidak berubah karena sedikit perubahan harga, maka
permintaan tersebut tidak elastis/inelastis. Jika permintaan berubah banyak,
kita menyebut permintaan tersebut elastis. Semakin tidak elastis
permintaan,
banyak,
sehingga meningkatkan
volume
penjualan
secara
yaitu :
a. Referensi harga
b. Harga yang relatif lebih murah
c. Kewajaran harga
d. Kesesuaian pengorbanan dan harga sesuai dengan manfaat.
Berdasarkan uraian tersebut maka indikator harga digunakan pada
penelitian ini meliputi : keterjangkauan harga, diskon/potongan harga, cara
pembayaran.
2.3
Inovasi Produk
perusahaan
a. Inovasi Produk
Didefinisikan sebagai produk atau jasa baru yang diperkenalkan ke pasar
untuk memenuhi kebutuhan pasar. Lebih lanjut dapat didefinisikan sebagai
proses memperkenalkan teknologi baru untuk digunakan. Hasil dari proses ini
berupa pengenalan barang dan jasa baru yang dapat digunakan untuk
meningkatkan keuntungan perusahaan. Inovasi produk ini dapat dibedakan
menjadi tiga kategori :
1) Perluasan Lini Produk (Line Product Extention)
Adalah produk-produk relatif baru bagi pasar namun tidak baru bagi
perusahaan.
2) me too products
Adalah produk-produk relatif baru bagi perusahaan namun pasar telah
mengenalnya terlebih dulu.
3) new to the world products
Merupakan produk yang benar-benar baru baik bagi pasar maupun
perusahaan.
Terdapat enam golongan inovasi produk antara lain (Kotler, 2007:37) :
1) Produk baru bagi dunia
Produk baru bagi dunia merupakan suatu produk baru yang menciptakan
pasar yang sama sekali baru, dimana produk sejenis belum pernah dibuat
oleh pihak lain sehingga produk tersebut merupakan produk yang benarbenar baru sehingga dapat membedakan produk baru tersebut dengan
produk-produk sejenis yang lainnya.
2) Lini produk baru
Lini produk baru merupakan produk baru yang memungkinkan
perusahaan memasuki pasar yang telah mapan untuk pertama kalinya
memasuki pasar yang sudah ada, dengan lini produk baru dapat
mempengaruhi konsumen untuk menentukan pilihan produk.
karena
b. Pengembangan
c. Duplikasi dan
d. Sintesis
Sedangkan Lukas dan Ferrell (dalam Dewi, 2006:18) menjelaskan adanya
beberapa indikator dari inovasi produk, yaitu:
a. Perluasan lini (line extensions) yaitu produk yang dihasilkan perusahaan
tidaklah benar-benar baru tetapi relatif baru untuk sebuah pasar.
b. Produk baru (me too product) yaitu produk baru bagi perusahaan tetapi tidak
baru bagi pasar.
c. Produk benar-benar baru (new to the world - product) adalah produk
yang termasuk baru baik bagi perusahaan maupun pasar.
Berdasarkan uraian tersebut maka indikator inovasi digunakan pada
penelitian ini meliputi : produk baru bagi dunia, lini produk baru, tambahan pada
lini produk yang telah ada, perbaikan dan revisi produk yang telah ada, penentuan
kembali dan pengurangan biaya.
2.4
Keputusan Pembelian
Pola perilaku konsumen sangat terkait satu sama lain, khusus di sisi seperti
kualitas, harga dan pengambilan keputusan (Kumar, dalam Rajput, et.al. 2012:
486). Menurut Kotler (2000:211) proses pembelian yang spesifik terdiri dari
urutan kejadian sebagai berikut : pengenalan masalah, pencarian informasi,
evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Tugas
pemasar adalah memahami perilaku pembeli pada tiap tahap dan pengaruh apa
yang bekerja dalam tahap-tahap tersebut. Sikap orang lain, faktor situasi yang
terantisipasi, serta resiko yang dirasakan dapat mempengaruhi keputusan
pembelian, demikian pula level kepuasan pasca pembelian konsumen dan
tindakan perusahaan pasca pembelian.
Untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari karakteristik
produk baik mengenai penampilan, gaya, mutu dan harga dari produk tersebut.
Penetapan harga oleh penjual akan berpengaruh terhadap perilaku pembelian
konsumen, sebab harga yang dapat dijangkau oleh konsumen akan cenderung
membuat
konsumen
melakukan
pembelian
terhadap
produk
tersebut
Mengenal
i
kebutuhan
Pencaria
n
informasi
Evaluasi
alternati
f
Keputusa
n
membeli
Perilaku
pasca
pembelia
n
a. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah atau
kebutuhan. Pengenalan kebutuhan dapat diartikan sebagai persepsi atas
perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai
untuk menggugah dan mengaktifkan proses keputusan. pemasar perlu
mengidentifikasi stimulus yang paling sering menimbulkan minat konsumen
pada suatu produk tertentu.
b. Pencarian Informasi
Pencarian merupakan aktivitas termotivasi dari pengetahuan yang
tersimpan dalam ingatan atau perolehan informasi dari lingkungan. Beberapa
pencarian tergantung pada kekuatan dorongannya, jumlah informasi yang
dimiliki, kemudahan dalam memperoleh informasi tambahan, nilai yang
diberikan kepada informasi tambahan, serta kepuasan yang diperoleh
konsumen.
Sumber informasi konsumen terdiri dari empat kelompok, yaitu:
1) Sumber pribadi, keluarga, dan teman.
2) Sumber
komersial,
iklan,
tenaga
penjual,
pedagang,
perantara,
dari evaluasi akan bervariasi secara dramatis tergantung pada proses khusus
yang diikuti konsumen dalam mengambil keputusan untuk dikonsumsi.
Konsep dasar dalam proses evaluasi konsumen terdiri atas empat macam:
1) Konsumen berusaha memenuhi kebutuhan.
2) Konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk.
3) Konsumen memandang setiap produk sebagai sekumpulan atribut dengan
kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat dalam
memuaskan kebutuhan.
4) Konsumen mempunyai sifat yang berbeda-beda dalam memandang
atribut-atribut yang dianggap relevan dan penting. Konsumen akan
perhatian besar pada atribut yang memberikan manfaat yang dicarinya.
d. Keputusan Membeli
Setelah menentukan kepercayaan terhadap suatu merek, maka
konsumen membentuk suatu maksud pembelian untuk membeli produk yang
paling disukai. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian yaitu:
1) Sikap atau Pendirian Orang Lain.
Pendirian orang lain dapat mengurangi alternatif yang disukai seseorang
terhadap suatu merek, tergantung pada:
a) Intensitas dari pendirian negatif orang lain terhadap alternatif merek
yang disukai konsumen.
b) Motivasi konsumen untuk mengikuti keinginan orang lain. Preferensi
seseorang terhadap suatu merek akan terus meningkat jika orang lain
juga menyukai merek yang sama.
dari
produk tersebut. Oleh karena itu, konsumen akan merasa tidak nyaman jika
mencoba produk baru dan harus menyesuaikan diri lagi. Mereka cenderung
memilih produk yang sudah biasa digunakan.
c. Memberikan rekomendasi kepada orang lain
Dalam melakukan pembelian, jika konsumen mendapatkan manfaat yang
sesuai dengan sebuah produk, mereka pasti akan merekomendasikan
produk
tersebut dengan orang lain. Mereka ingin orang lain juga merasakan bahwa
produk tersebut sangat bagus dan lebih baik dari produk lain.
d. Melakukan pembelian ulang
Kepuasan konsumen dalam menggunakan sebuah produk akan menyebabkan
konsumen melakukan pembelian ulang produk tersebut. Mereka merasa
produk tersebut sudah cocok dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan
dan harapkan.
Menurut Kotler dan Keller (dalam Sudarsono dan Kurniawati, 2013:20)
proses pengambilan keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen
merupakan indikator keputusan pembelian, yaitu :
a. Pengenalan masalah: ketika konsumen mengenali adanya masalah atau
kebutuhan.
b. Kebutuhan itu akan digerakkan oleh rangsangan dari dalam maupun dari luar
dirinya.
c. Pencarian informasi: tahap ini merupakan tahapan yang merangsang
konsumen untuk mencari informasi lebih banyak mengenai suatu produk.
d. Evaluasi alternatif: pada tahapan ini konsumen menggunakan informasi untuk
mengevaluasi merek alternatif dalam menentukan peringkat produk untuk
dipilih.
e. Keputusan pembelian: keputusan pembelian dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
faktor internal dan eksternal. Faktor internal berkaitan dengan persepsi
konsumen tentang merek yang dipilih. Sedangkan faktor eksternal adalah
sikap orang lain dan situasi yang tak terduga.
Judul
Impact of
Product Price
and Quality
on Consumer
Buying
Behavior:
Evidence from
Pakistan
Variabel
Penelitian
Dependen:
Perilaku
Konsumen
Membeli
Independen :
Harga dan
Qualitas produk
Dependen :
perilaku
Konsumen
Metode
Penelitian
Teknik
Analisis
Data :
deskriptif
dan analisis
inferensial
(regresi)
Teknik
Analisis
Data :
Hasil
Harga dan
Qualitas produk
berpengaruh pada
perilaku
konsumen untuk
membeli
Faktor
pendidikan,
penghasilan,
Nama
Penelitian
Muryani, 2001
Judul
Perilaku
Konsumen
Dalam
Pembelian Air
Minum Mineral
Di Kotamadya
Surabaya
Vasanth Kiran,
Mousumi
Majumdar,
Krishna
Kishore
Vanguard
Business
School, 2012
Abideen, Z
dan Saleem, S.
2011.
Innovation
in In-Store
Promotions:
Effects on
Consumer
Purchase
Decision
Tamamudin,
2012.
Analisis
Pengaruh
Pengenalan
Merek, Persepsi
Kualitas,
Harapan
Konsumen dan
Inovasi Produk
terhadap
Keputusan
Membeli Dan
Dampaknya
Pada Loyalitas
Konsumen
Effective
advertising and
its influence on
consumer
buying
behavior
Hasil
Variabel
Penelitian
Independent :
factor
pendidikan,
penghasilan,
harga, kualitas,
distribusi, dan
promosi
Metode
Penelitian
analisis
inferensial
(regresi)
Dependen :
keputusan
pembelian
konsumen
Teknik
Analisis
Data :
Analisis
SEM
Inovasi promosi
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian
konsumen
Teknik
analisis :
Multiple
Regression
Environmental
response,
Emotional
response,
berpengaruh
terhadap
consumer
buying behavior.
Teknik
Analisis
Data :
analisis
inferensial
(regresi)
Pengenalan
Merek, Persepsi
Kualitas, Harapan
Konsumen dan
Inovasi Produk
berpengaruh
terhadap
keputusan
membeli
Independent :
Inovasi dan
promosi
Dependen:
Consumer
buying
behavior.
Inependen :
Environmental
response,
Emotional
response,
Dependen:
Keputusan
Membeli
Independen:
Pengenalan
Merek, Persepsi
Kualitas,
Harapan
Konsumen dan
Inovasi Produk
harga, kualitas,
distribusi, dan
promosi
berpengaruh
terhadap perilaku
konsumen dalam
pembelian
2.6
Kerangka Berfikir
Persaingan pasar semakin hari semakin kuat, keputusan pembelian
yang
semakin ketat dan konsumen yang semakin kritis dalam memilih produk,
menuntut perusahaan untuk lebih inovatif dalam menghasilkan suatu produk,
dengan kata lain perusahaan harus mampu menawarkan produk baru
yang
berbeda dan jauh lebih baik dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Inovasi
akan meningkatkan nilai tambah dari suatu produk, inovasi akan menciptakan
suatu produk baru yang dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi pemecahan
masalah yang dihadapi konsumen. Inovasi harus mampu membuat produk
berbeda di mata konsumen sehingga konsumen lebih tertarik membeli produk
tersebut dibandingkan produk pesaing. Jika perusahaan dapat memperhatikan
desain serta membuat inovasi baru maka pelanggan akan merasa puas dalam
menggunakan produk tersebut.
Secara grafis hubungan promosi, harga, inovasi produk dan keputusan
pembelian dapat digambarkan dalam bagan kerangka berpikir berikut :
H1
2.7
Pengembangan Hipotesis
Menurut Arikunto (2002:64), Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat
berpengaruh
positif
dan signifikan
terhadap
keputusan
pembelian.
H4 = Inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
4
0
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
3.2.1
Populasi Penelitian
Sugiyono (2009: 73) menyebutkan bahwa populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian
di tarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Arikunto (2006:130) populasi
merupakan keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen produk batik tulis Karangmlati di Demak.
3.2.2
Sampel Penelitian
Peneltian ini adalah penelitian sampel, sebab dalam penelitian hanya
akan
4
1
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono,
2009:73). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental
sampling. Teknik accidental sampling adalah teknik pengambilan sampel secara
kebetulan dimana semua anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk
dijadikan anggota sampel.
Adapun untuk menentukan jumlah sampel yang mewakili populasi secara
keseluruhan maka harus ditempuh melalui beberapa tahap (Soemantri dan
Muhidin, 2006:96). Pada langkah pertama menentukan perkiraan harga koefisien
korelasi (
menentukan
taraf nyata (
z1
z1
+3
Sedangkan:
U
1
1 Ln 1
2
Dimana z
1
z1
normal.
Pada iterasi kedua menggunakan rumus
n
z1
z1
U
Sedangkan:
1
1 Ln
1
2
n1
Keterangan
z1
z1
harganya sama dengan bilangan satuannya sama maka interasi berhenti. Apabila
belum semua perlu diadakan iterasi ketiga. Menurut Soemantri dan Muhidin
(2006:96) jika koefisien korelasi tidak diketahui maka disarankan menggunakan
0,30. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Iriawan (2008) yang menganalisis
pengaruh harga, citra, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
diperoleh koefisien korelasi terkecil adalah variabel harga, yaitu 0,316. Dengan
dasar pertimbangan tersebut dalam penelitian ini diperkirakan korelasi terendah
dari variabel bebas adalah 0,316 pada tarif nyata
= 5%,
= 5% dengan kuasa
uji 95% sehingga untuk mencari ukuran sampel dapat dilakukan sebagai berikut:
0,316
z11,645
z11,645
1) Menghitung dengan iterasi pertama
U
1
1 Ln 1
2
10,316
1 Ln 1 0,316
2
0,3272
Maka
n
n
n
z1
z1
U
1,645 1,645
(0,3272)
114,1051
n114
2) Menghitung dengan iterasi kedua
U
1
1 Ln
1
2
10,316
1 Ln
2 1 0,316
0,3287
n1
0,316
2104 1
Maka
n
z1
z1
U
1,645 1,645 2
3
0,3287 2
n 1 13,1637
n = 113
3) Menghitung dengan iterasi ketiga
1
1 Ln
1
2
10,316
1 Ln
2 1 0,316
0,3287
n1
0,316
2103 1
Maka
n
z1
z1
U
1,645
3
0,3287 2
n 1 13,1545
1,645
n = 113
Karena n2 dan n3 telah tercapai harga yang sama yaitu 113 maka sampel yang di
ambil minimal 113 responden. Adapun sampel akan diambil berdasarkan hari
berkunjung yang ramai dan sepi dari pengunjung.
3.3
Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah subjek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006: 96). Variabel yang diteliti harus sesuai
dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, yang
menjadi variabel dalam penelitian ini adalah :
3.3.1. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Disebut variabel bebas, karena dipandang mempengaruhi variabel yang
lain (variabel terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
a. Promosi (X1)
konsumen
sebagai
pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif mengenai proses, cara,
perbuatan membeli, dengan mempertimbangkan faktor lain tentang apa yang
dibeli, waktu membeli, dimana membelinya serta cara pembayarannya.
Indikator dari keputusan pembelian pada penelitian ini adalah: kemantapan
pada sebuah produk, kebiasaan dalam membeli produk, merekomendasikan
kepada orang lain, melakukan pembelian ulang.
3.4
sebagai berikut :
3.4.1
Data primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari
pengisian
kuesioner (Umar 2002:130). Data ini diperoleh langsung dari sumber atau objek
peneliti dengan wawancara (interview) dan angket (questioner).
a. Wawancara, yaitu metode dimana peneliti langsung bertatap muka dan
berkomunikasi untuk memperoleh data yang diperlukan.
b. Kuesioner, yaitu suatu metode dimana peneliti menyusun daftar pertanyaan
secara tertulis yang kemudian dibagikan kepada responden. Sedangkan
3.4.2
Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain (Umar
2002:130). Data sekunder disajikan antara lain dalam bentuk tabel-tabel atau
diagram-diagram. Data ini bisa berasal dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu,
artikel, majalah, koran, maupun data dokumen yang sekiranya dapat diperlukan
untuk penyusunan penelitian ini.
3.5
pengumpulan
data
adalah
cara
yang
digunakan
dalam
3.6.1
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Ghozali 2007:45). Suatu kuesioner yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya validitas yang kurang valid berarti memiliki validitas
rendah. Agar diperoleh kesahihan dan keterandalan kuesioner, maka sebelum
digunakan sebagai alat pengumpul data dilakukan uji coba.
Didalam penelitian ini uji coba dilakukan terhadap 30 responden.
Perhitungan uji validitas dilakukan dengan program SPSS. Uji signifikan
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (untuk r hitung tiap butir dapat
dilihat pada tampilan Output Cronbach Alpha pada kolom Corrected Item-Total
Correlation) dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n 2, dalam hal ini n
adalah jumlah sampel. Dalam penelitian ini jumlah sampel (n) = 30 dan besarnya
df dapat dihitung 30 2 = 28, dengan df = 28 dan alpha 0,05 di dapat r tabel =
0,361. R hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir atau
pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali 2007:45).
Hasil uji validitas pada variabel penelitian yaitu variabel promosi, harga
dan inovasi produk terhadap keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel berikut
:
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel Promosi
Corrected
r tabel
Item-Total
Correlation
X1.1
0,540
0,361
X1.2
0,815
0,361
X1.3
0,807
0,361
X1.4
0,775
0,361
X1.5
0,805
0,361
X1.6
0,724
0,361
X1.7
0,784
0,361
X1.8
0,633
0,361
X1.9
0,679
0,361
X1.10
0,719
0,361
X1.11
0,062
0,361
X1.12
0,807
0,361
Sumber : data primer yang diolah, 2013
Nomor
Item
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
hitung
< r
tabel
hitung
>r
tabel
dengan
nilai koefisien validitas terendah 0,540 dan tertinggi 0,815 maka 11 item yang
valid tersebut dapat digunakan sebagai kuesioner penelitian variabel promosi.
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel Harga
Nomor
Item
X2.13
X2.14
Corrected
Item-Total
Correlation
0,627
0,661
r tabel
Keterangan
0,361
0,361
Valid
Valid
X2.15
0,557
0,361
X2.16
0,571
0,361
X2.17
0,459
0,361
X2.18
0,519
0,361
Sumber : data primer yang diolah, 2013
Valid
Valid
Valid
Valid
Berdasarkan tabel 3.2. di atas, dari 6 item pernyataan pada variabel harga
yang diajukan kepada 30 responden, ternyata semua item dinyatakan valid karena
r
hitung
>r
tabel
maka 6 item yang valid tersebut dapat digunakan sebagai kuesioner penelitian
variabel harga.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Inovasi Produk
Corrected
r tabel
Item-Total
Correlation
X3.19
0,728
0,361
X3.20
0,637
0,361
X3.21
0,714
0,361
X3.22
0,717
0,361
X3.23
0,754
0,361
X3.24
0,676
0,361
X3.25
0,688
0,361
X3.26
0,664
0,361
X3.27
0,709
0,361
X3.28
0,510
0,361
X3.29
0,196
0,361
X3.30
0,672
0,361
Sumber : data primer yang diolah, 2013
Nomor
Item
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
hitung
<r
tabel
hitung
>r
tabel
dengan
nilai koefisien validitas terendah 0,506 dan tertinggi 0,751 maka 11 item yang
valid tersebut dapat digunakan sebagai kuesioner penelitian variabel inovasi
produk.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian
Corrected
r tabel
Item-Total
Correlation
Y.31
0,569
0,361
Y.32
0,805
0,361
Y.33
0,617
0,361
Y.34
0,642
0,361
Y.35
0,746
0,361
Y.36
0,565
0,361
Y.37
0,758
0,361
Y.38
0,668
0,361
Sumber : data primer yang diolah, 2013
Nomor
Item
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
hitung
> r
tabel
0,565 dan tertinggi 0,805 maka 8 item yang valid tersebut dapat digunakan
sebagai kuesioner penelitian variabel keputusan pembelian.
3.6.2
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu (Ghozali 2007:41). Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan
menggunakan SPSS dengan memilih menu analyze, kemudian pilih submenu
scale, lalu pilih reliability analysis. Hasil analisis tersebut akan diperoleh melalui
Variabel
Cronbachs
Alpha
1 Promosi
0,938
2 Harga
0,800
3 Inovasi Produk
0,918
4 Keputusan Pembelian
0,887
Sumber : Data primer yang diolah 2013
Minimal
Cronbachs
Alpha yang
diisyaratkan
>0,60
>0,60
>0,60
>0,60
Keterangan
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Berdasarkan data yang ada dalam tabel di atas, dapat dilihat bahwa semua
variabel penelitian memiliki nilai koefesiensi reliabilitas yang lebih tinggi
daripada Cronbanch Alpha yang di syaratkan yaitu sebesar 0,60. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa hasil instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas yang
tinggi, atau dapat dikatakan hasil instrumen ini dapat dipercaya.
3.7
regresi berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini asumsi
klasik atau tidak. Uji asumsi klasik dalam ekonometrika yaitu :
3.7.1
Uji Multikolineritas
Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi
korelasi
pola
tertentu
maka
model
regresi
bebas
dari
masalah
Heteroskedastisitas.
3.7.3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
mendekati normal. Pengujian normalitas didapat dari grafik normal probability
plot. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data
(titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histrogram dari
residualnya. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas (Ghozali 2007:112)
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.7.4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk menguji ada tidaknya, dalam
penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson (DW test). Pengambilan
keputusan ada tidaknya autokorelasi (Ghozali 2007:96).
Keputusan
Jika
Tolak
0 < d < dl
No desicion
dl d du
Tolak
4 dl < d < 4
No desicion
4 du d 4 dl
Tidak ditolak
du < d < 4 du
3.8
kuesioner sebanyak 113 responden, akan dilihat dengan kriteria persentase untuk
menentukan sampai seberapa jauh skor empirik mendekati skor ideal dan juga
dilihat dari kecenderungan (modus) respon responden berkenaan dengan promosi,
harga, inovasi produk dan keputusan pembelian. Untuk mengetahui secara tepat
tingkat persentase skor jawaban digunakan rumus sebagai berikut:
% = 100%
Keterangan :
n
= Nilai yang
diperoleh N
= Jumlah
seluruh nilai
%
= Presentase
Interval Persen
84,1% - 100%
68,1% - 84%
52,1% - 68%
36,1% -52 %
36%
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Tidak baik
Sangat tidak baik
3.8.2
1.
% terendah
= (1:5) x 100%
= 20%
2.
% tertinggi
= (5:5) x 100%
= 100%
3.
Jarak
= 100% - 20%
= 80%
4.
= 16%
berganda yaitu alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau
lebih terhadap satu variabel terikat (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan
fungsional atau hubungan kausal dua atau lebih variabel bebas X1, X2, ... Xi
terhadap satu variabel terikat Y).
Adapun formulasi dari model regresi berganda dalam penelitian ini
sebagai berikut:
Y=a+
1X1
2X2
+3 X3 + e
Keterangan :
Y
= Keputusan Pembelian
= Konstanta
1,
2,
X1
= Promosi
X2
= Harga
X3
= Inovasi produk
= error
a. Uji F
Uji F test dilakukan untuk menguji pengaruh X 1, X2, dan X3 terhadap
Y secara bersama-sama. Uji F test regresi dihitung dengan menggunakan
komputer program Statistical Packages for Social Sciences (SPSS) 17.0 for
Windows.
b. Uji-t
Uji t yaitu digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel
independen secara parsial atau individual terhadap variabel dependen, uji t
dihitung dengan menggunakan komputer program Statistical Packages for
Social Sciences (SPSS) 17.0 for Windows.
1) Perumusan Hipotesis
Ho 1: : 2 : 3
Ha :1 :
Koefisien Determinasi (R )
Koefisien determinasi adalah suatu nilai yang menunjukkan besarnya
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
4.1.1
Dwi Marfiana, warga Desa Karangmlati, Kecamatan Bonang, yang terus mencoba
mencari batik khas kedaerahan, khususnya Demak. Demak merupakan wilayah
pesisir, pertanian dengan nilai Islam yang tinggi akan menjadi satu kesatuan corak
batik. Namun Demak juga masih beraroma Majapahitan, yang selalu membuatnya
terus bereksperimen menciptakan motif batik yang khas.
Mulai tahun 2006 Ibu Dwi Marfiana merintis usaha batik, mencoba
merangkul anak-anak putus sekolah untuk menerima keterampilan membatik.
Dalam perkembangannya 15 anak berhasil pandai membatik, sehingga dibuatkan
wadah sebagai perajin batik di Desa Karangmlati. Omzet batik Karangmlati
mencapai yang cukup besar, bila ramai dalam sehari bisa mendapatkan Rp 10 juta.
Dan pelanggan batik tulisnya hingga ke mancanegara, seperti Malaysia, Singapura
dan Filipina dengan harga jual Rp 100 ribu sampai Rp 1,5 juta per potong dengan
ukuran 2 meter.
Batik tulis Karangmlati menonjolkan motif pesisiran dan corak Masjid
Agung Demak, Jambu, Belimbing, Bledek dan sisik ikan atau binatang laut.
Motif
yang ditawarkan dan membuat orang tertarik antara lain Ulam Segaran,
59
Tigo Rangsik, Sabet Rangsik, Semangka Tegalan, Beras Wutah atau Cupit
Kepiting. Istilah Rangsik merupakan singkatan atau perpaduan dari sebutan
urang (udang), kerang, dan sisik. Penyederhanaan nama serta bentuk binatang laut
itu agar ciri batik pesisiran lebih kentara. Bengkel Membatik Nama lain yang tak
kalah penting melengkapi identitas daerah adalah Semangka Tegalan dan Beras
Wutah. Istilah itu diambil, karena Demak adalah sentra beras dan semangka di
Provinsi Jateng.
Batik Tulis Karangmlati mempromosikan produknya di Demak sendiri,
Semarang, Yogyakarta, Surabaya bahkan Jakarta. Batik tulis asal Kabupaten
Demak dicoba untuk diperkenalkan melalui berbagai ajang promosi maupun
pameran yang digelar di sejumlah daerah. Promosi itu sekaligus untuk
melestarikan batik asal kota wali yang dianggap memiliki ciri berbeda dibanding
daerah lain. Tak hanya gencar berpromosi melestarikan batik tulis khas Demak.
Selebihnya dia juga membuka semacam bengkel membatik melalui pusat kegiatan
belajar masyarakat (PKBM) di Desa Karangmlati Kecamatan Demak Kota.
Puluhan siswa dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) saat ini mengikuti latihan
membatik yang telah dibuka dua tahun terakhir.
4.1.2
Karakteristik Responden
Berdasarkan penyebaran kuesioner terhadap 113 responden yang
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Jumlah
Sumber : Data primer diolah 2013
Tabel
Frekuensi
59
54
113
Persentase
52,2%
47,8%
100,0%
sebanyak
Umur
< 31 tahun
31 40 tahun
41 50 tahun
> 50 tahun
Jumlah
Sumber : Data primer diolah 2013
Frekuensi
16
76
17
7
113
Persentase
14,2%
67,3%
15,0%
3,5%
100,0%
Pekerjaan
PNS/TNI/POLRI
Karyawan BUMN
Karyawan Swasta
Wiraswasta
Pelajar/Mahasiswa
Jumlah
Sumber : Data primer diolah 2013
Frekuensi
27
24
49
10
3
113
Persentase
23,9%
21,2%
43,4%
8,8%
2,7%
100,0%
banyak adalah respoden yang bekerja sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 49
orang (43,4%). Data tersebut bisa dijadikan masukan kepada Batik Tulis
Karangmlati untuk mengetahui konsumen potensial dilihat dari jenis pekerjaanya,
sehingga bisa dikembangkan produk yang sesuai untuk konsumen dengan
pekerjaan ini.
4.1.3
variabel penelitian dan pengaruh 3 variabel bebas yaitu promosi (X1) harga (X2)
dan inovasi produk (X3) dengan satu variabel dependen tingkat keputusan
pembelian (Y) Batik Tulis Karangmlati.
4.1.3.1 Variabel Promosi
Pada variabel deskriptif promosi, penilaian dilakukan dengan 6 indikator,
diantaranya adalah periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, publisitas
dan humas, informasi dari mulut ke mulut, dan pemasaran langsung, berikut
adalah tabel deskriptif promosi.
Tabel 4.4 Deskriptif Variabel Promosi
No
1
2
3
4
5
Kriteria
Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah
Sumber : Data primer diolah 2013
Frekuensi
31
54
27
1
113
Persentase
27,4%
47,8%
23,9%
0,9%
100,0%
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui dari 113 responden ternyata
sebagian besar yaitu 54 responden (47,8%) menyatakan setuju bahwa promosi
Kriteria
Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah
Sumber : Data primer diolah 2013
Frekuensi
34
63
14
2
113
Persentase
30,1%
55,8%
12,4%
1,8%
100,0%
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui dari 113 responden ternyata
sebagian besar yaitu 63 responden (55,5%) menyatakan setuju bahwa harga Batik
Tulis Karangmlati tergolong baik, sebanyak 34 responden (30,1%) menyatakan
sangat setuju bahwa harga Batik Tulis Karangmlati tergolong baik, dan 14
responden (12,4%) yang menyatakan kurang setuju bahwa harga Batik Tulis
Karangmlati tergolong baik, serta hanya 2 responden (0,9%) yang
menyatakan
tidak setuju bahwa harga Batik Tulis Karangmlati tergolong baik. Ini berarti
bahwa persepsi responden pada harga Batik Tulis Karangmlati tergolong baik atau
sesuai dengan harapan konsumen.
Kriteria
Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah
Sumber : Data primer diolah 2013
Frekuensi
31
51
30
1
113
Persentase
27,4%
45,1%
26,5%
0,9%
100,0%
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui dari 113 responden ternyata
sebagian besar yaitu 51 responden (45,1%) menyatakan setuju bahwa inovasi
produk yang dilakukan Batik Tulis Karangmlati tergolong baik, sebanyak 31
responden (27,4%) menyatakan sangat setuju bahwa inovasi yang dilakukan Batik
Tulis Karangmlati tergolong baik, dan 30 responden (26,5%) yang menyatakan
kurang setuju bahwa inovasi yang dilakukan Batik Tulis Karangmlati tergolong
baik, serta hanya 1 responden (0,9%) yang menyatakan tidak setuju bahwa inovasi
yang dilakukan Batik Tulis Karangmlati tergolong baik. Ini berarti bahwa persepsi
responden pada inovasi yang dilakukan Batik Tulis Karangmlati tergolong baik
sebagai pengembangan produk.
Kriteria
Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah
Sumber : Data primer diolah 2013
Frekuensi
37
59
17
113
Persentase
32,7%
52,2%
15,0%
100,0%
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui dari 113 responden ternyata
sebagian besar yaitu 59 responden (52,2%) menunjukkan setuju bahwa keputusan
pembelian terhadap Batik Tulis Karangmlati tergolong tinggi, sebanyak 37
responden (32,7%) menunjukkan sangat setuju bahwa keputusan pembelian
terhadap Batik Tulis Karangmlati tergolong tinggi, dan 17 responden (15,0%)
menunjukkan kurang setuju bahwa keputusan pembelian terhadap Batik Tulis
Karangmlati tergolong tinggi. Ini berarti bahwa keputusan pembelian terhadap
produk Batik Tulis Karangmlati tergolong tinggi.
4.1.4
N
Normal Parameters
a,b
Mean
Std. Deviation
Most Ex treme
Differences
Unstandardized
Residual
113
,0000000
4,87788187
Absolute
,075
Positive
,037
Negative
-,075
Kolmogorov-Smirnov Z
,801
,542
Dari tabel diperoleh nilai sig = 0,542 = 54,2% > 5% , maka H0 diterima.
Artinya variabel unstandarized berdistribusi normal.
Uji normalitas juga dapat dilihat pada grafik Normal P-P Plot sebagai
berikut.
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Model
1
Promosi
Harga
Inov asi
Collinearity Statistics
Tolerance
V
,543
1,842
,485
2,061
,521
1,920
R
,882a
R Square
,778
Adjusted
R Square
,772
Std. Error of
the Estimate
4,9446
DurbinWatson
2,135
jadi 1,74 < 2,135 < (4-1,74) artinya nilai 2,135 berada diantara 1,74 dan 2,26
sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi dalam pengujian model
regresi ini
4.1.4.4 Uji Heterokedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Heteroskedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas. Penyebaran yang
acak menunjukkan model regresi yang baik. Dengan kata lain tidak terjadi
heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
mengamati grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di
bawah sumbu Y.
Scatterplot
-1
-2
-3
-4
-2
Model
1
(Constant)
Promosi
Harga
Inov asi
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
6,892
2,448
,010
,034
,011
,042
-,062
,037
Standardized
Coefficients
Beta
,037
,036
-,217
t
2,815
,289
,265
-1,660
Sig.
,006
,773
,791
,100
Model
1
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
4,865
3,881
,312
,054
Standardized
Coefficients
Beta
,356
t
1,254
5,819
Harga
,355
,066
,349
5,389
,000
Inov asi
,298
,059
,313
5,016
,000
(Constant)
Promosi
Sig.
,213
,000
Pengujian Hipotesis
Model
1
Coe fficientsa
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
4,865
3,881
,312
,054
Standardized
Coefficients
Beta
,356
t
1,254
5,819
Harga
,355
,066
,349
5,389
,000
Inov asi
,298
,059
,313
5,016
,000
(Constant)
Promosi
Sig.
,213
,000
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pengujian tersebut menolak Ho dan
menerima Ha sehingga H1 yang menyatakan ada pengaruh positif dan
signifikan harga terhadap keputusan pembelian diterima.
c. thitung untuk variabel inovasi produk sebesar 5,016 dengan signifikansi 0,000 <
0,05. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pengujian tersebut menolak
Ho dan menerima Ha sehingga H1 yang menyatakan ada pengaruh positif dan
signifikan inovasi produk terhadap keputusan pembelian diterima.
4.1.6.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Uji F dilakukan untuk melihat keberartian pengaruh variabel independen
secara simultan terhadap variabel dependen atau sering disebut uji kelinieran
persamaan regresi. Untuk melakukan uji F dapat dilihat pada tabel anova di bawah
ini:
Tabel 4.14 Hasil Uji F
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
9360,323
2664,898
12025,221
ANOV Ab
df
3
109
112
Mean Square
3120,108
24,449
F
127,619
Sig.
,000a
Pada tabel Anova diperoleh nilai Fhitung = 127,619 > Ftabel = 2,70 dan
sig = 0,000 < 0,05 ini berarti variabel independen promosi, harga dan inovasi
produk secara simultan benar-benar berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen keputusan pembelian. Maka dengan kata lain variabel-variabel
independen promosi, harga dan inovasi produk mampu menjelaskan besarnya
variabel dependen keputusan pembelian.
4.1.7
dependen secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel model summary berikut ini:
Tabel 4.15 Koefisien Determinasi Ganda
Model Sum m aryb
Model
1
R
,882a
R Square
,778
Adjusted
R Square
,772
Std. Error of
the Estimate
4,9446
Pada tabel di atas diperoleh nilai Adjusted R = 0,772 = 77,2% ini berarti
variabel bebas promosi, harga dan inovasi produk secara bersama-sama
mempengaruhi variabel dependen keputusan pembelian sebesar 77,2% dan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
4.1.8
determinasi
parsial ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dari masingmasing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Secara parsial kontribusi harga, kualitas pelayanan dan nilai pelanggan
terhadap kepuasan konsumen bisa dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.16 Koefisien Determinasi Parsial
Coe fficientsa
Model
1
Promosi
Harga
Zero-order
,763
,777
Inov asi
,752
Correlations
Partial
,487
,459
,433
Part
,262
,243
,226
korelasi parsial untuk variabel harga dikuadratkan yaitu (0,495) = 0,2109 x 100%
= 21,09%. Besarnya pengaruh inovasi produk yang diperoleh dari koefisien
2
Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel promosi,
pada batik tulis Karangmlati Demak. Hasil ini sesuai dengan pendapat Schiffman
dan Kanuk (2009: 112) bahwa keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua
atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat
membuat keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk
membeli dapat mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan
tersebut itu dilakukan. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh perilaku
konsumen.
Besarnya pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap keputusan pembelian
adalah 77,2%. Jadi, dengan melihat besarnya pengaruh ketiga variabel independen
tersebut terhadap keputusan pembelian maka sudah sepatutnya ketiga variabel
tersebut menjadi perhatian khusus bagi pihak pengelola batik tulis Karangmlati
Demak dalam penjualan produk batik tulis Karangmlati Demak.
4.2.1
berarti
baiknya
4.2.2
konsumen
untuk membeli. Setiap konsumen membutuhkan lebih banyak bentuk diskon atau
potongan harga dan paket barang dengan harga yang murah. Faktor harga produk
selalu menjadi faktor penting dalam proses dalam konteks setiap pembelian
pelanggan/konsumen.
Berdasarkan hasil uji t diperoleh keterangan bahwa variabel harga
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian secara signifikan. Ini berarti
semakin baik harga yang ditawarkan berakibat pada semakin baiknya keputusan
pembelian. Besarnya pengaruh variabel harga terhadap keputusan pembelian
adalah 21,09%.
Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Tedjakusuma, dkk,
(2001) dan Rajput, et.al. (2012) yang menunjukkan bahwa harga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen. Konsumen selalu memeriksa informasi
harga dan nama merek berbeda ketika mereka membuat penilaian pada ukuran
kualitas: kemudahan penggunaan, kegunaan, kinerja, ketahanan, dan status
(Brucks, Zeithaml & Amp; Naylor, dalam Rajput, et.al. 2012: 487). Harga
mempunyai arti jumlah uang yang harus konsumen bayarkan untuk mendapatkan
suatu produk (Hermann, et.al, 2007). Sedangkan keputusan penetapan
harga
penting
dalam
proses
dalam
konteks
setiap
pembelian
sehingga
4.2.3
Inovasi produk
yang
dilakukan
batik
tulis Karangmlati
menonjolkan motif pesisiran dan corak Masjid Agung Demak, Jambu, Belimbing,
Bledek dan sisik ikan atau binatang laut yang merupakan ciri khas daerah Demak.
Motif yang ditawarkan dan membuat orang tertarik antara lain Ulam Segaran,
Tigo Rangsik, Sabet Rangsik, Semangka Tegalan, Beras Wutah atau Cupit
Kepiting. Istilah Rangsik merupakan singkatan atau perpaduan dari sebutan
urang (udang), kerang, dan sisik. Penyederhanaan nama serta bentuk binatang laut
itu agar ciri batik pesisiran lebih kentara. Bengkel Membatik Nama lain yang tak
kalah penting melengkapi identitas daerah adalah Semangka Tegalan dan Beras
Wutah. Istilah itu diambil, karena Demak adalah sentra beras dan semangka di
Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil uji t diperoleh keterangan bahwa variabel inovasi
produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian secara signifikan. Ini
berarti semakin baik inovasi yang dilakukan berakibat pada semakin baiknya
keputusan pembelian. Besarnya pengaruh variabel inovasi produk terhadap
keputusan pembelian adalah 18,75%.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Tamamudin (2012)
dan Kiran, et. al. (2012) yang menunjukkan bahwa inovasi produk berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen, semakin tinggi inovasi produk maka
semakin tinggi keputusan membeli. Inovasi merupakan bagian dari kerangka kerja
yang menghubungkan aspek budaya perusahaan dengan kemampuan berinovasi
serta meningkatkan kinerja perusahaan melalui keputusan membeli konsumen
(Charles, et al., 2002: 30). Menurut Hurley and Hult (1998: 45) inovasi
merupakan sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi
dalam
lingkungan yang dinamis, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu
menciptakan pemikiran-pemikiran baru, gagasan-gagasan baru, dan menawarkan
produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Adanya kesamaan tampilan produk sejenis dari pesaing merupakan faktor
pendorong terjadinya inovasi produk, umumnya produk pesaing itu muncul tanpa
mengalami perubahan yang berarti bahkan cenderung statis. Keadaan seperti ini
dapat menjadi hal yang menguntungkan, karena persaingan yang timbul dengan
munculnya produk pesaing dapat diatasi dengan melakukan inovasi produk.
Inovasi produk merupakan sesuatu yang dapat dilihat sebagai kemajuan
fungsional produk yang dapat membawa produk selangkah lebih maju
dibandingkan dengan produk pesaing. Apabila produk tersebut memiliki suatu
kelebihan yang dipandang sebagai nilai tambah bagi konsumen.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa sumbangan efektif dari
masing-masing variabel bebas terhadap penelitian, ternyata variabel promosi
mempunyai pengaruh yang paling kuat terhadap keputusan pembelian, sedangkan
variabel inovasi mempunyai pengaruh yang paling lemah terhadap keputusan
pembelian. Berdasarkan hasil tersebut maka inovasi Batik Tulis Karangmlati
harus terus dikembangkan dengan tetap membawa ciri khas batik dari Demak
sebagai upaya untuk menarik minat konsumen untuk membeli Batik Tulis
Karangmlati Demak.
Sedangkan dilihat dari pengaruh masing-masing indikator variabel bebas
terhadap keputusan pembelian batik tulis Karangmlati Demak diketahui bahwa,
pada variabel promosi diketahui indikator yang paling kuat pengaruhnya terhadap
BAB V
PENUTUP
Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
84
5.2
Saran
Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
84
DAFTAR PUSTAKA
Abideen, Z dan Saleem, S. 2011. Effective advertising and its influence on consumer
buying behavior. European Journal of Business and Management. ISSN
2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 3, No.3. p.55-65
Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Charles, Noble H.; Sinha, Rajiv K. and Kumar, Ajith. 2002., Market Orientation and
Alternative Strategic Orientations : A Longitudinal Assessment of
Performance Implications, Journal of Marketing vol. 66, 25-39
Dewi, S.T. 2006. Analisis Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap
Keunggulan Bersaing untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran. (Studi pada
Industri Batik di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Tesis. Program Studi
Magister Manajemen. Program Pasca Sarjana. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSs.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hermann, et, al. 2007, The social influence of brand community: evidence from
European car clubs, Journal of Marketing, Vol. 69, p 19 - 34.
Hersona, S.G.W., Muslihat, A., dan Setyawan, T. 2013. Analisis Pengaruh Bauran
Promosi terhadap Keputusan Pembelian Jasa di Lembaga Pendidikan
Speaking Karawang. Jurnal Manajemen. Vol.10. No. 3 April 2013. h. 11491159
Hurley, Robert. F and Hult, G, Tomas. M, 1998, Inovation, Market Orientation, and
Organizational Learning: An Intergration and Empirical Examination,
Journal of Marketing, July.
Kotler,
Philip. 2000.
Prenhallindo.
Manajemen
pemasaraan.Edisi
Milennium.
Jakarta:
and Business Review. Vol. 4, No. 3, pp. 114-119, Mar 2012 (ISSN 22203796)
Nickels, William G., James M. McHugh, dan Susan M. McHugh.
Understanding Business. New York: McGraw-Hill.
2008.
Parasuraman, A., Zeithaml, V., & Berry, L. (1985), A conceptual model ofservice
quality and its implications for future research. Journal of Marketing, 49,
pp.41-50
Parasuraman, A., Zeithaml, V., & Berry, L. (1988), SERVQUAL: Amultiple item
scale for measuring consumers perceptions of service quality
,
Journal of Retailing, 64(1), pp.13-40.
Rajput, A.A.; Kalhoro, S.H.; dan Wasif, R. 2012. Impact of Product Price and
Quality on Consumer Buying Behavior: Evidence from Pakistan.
Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business.
ijcrb.webs.com. Vol 4, No 4. August, h.585-496.
Sasmita, E.P. 2011. Teori Inovasi. Jakarta :
http://ml.scribd.com/doc/83199020/Teori-Inovasi
Universitas
Trisakti.
Schiffman, Leon G., dan Kanuk, Leslie Lazar. 2009. Perilaku Konsumen. Alih
bahasa Zulkifli Kasip. Jakarta : PT. Indeks Group Gramedia.
Sousa, F.C.; Pellissier, R; dan Monteiro,I.P. 2012. Creativity, Innovation And
Collaborative Organizations. The International Journal of Organization
Innovation Vol 5 Num 1. p.26-59
Spreng, R. A., & Mackoy, R.D (1996), An empirical examination of a model of
perceived service quality and satisfaction, Journal of Retailing, 72,
pp.201-214.
Sudarsono, D.S. dan Kurniawati, D. 2013. Elemen Ekuitas Merek dalam Keputusan
Pembelian Laptop. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi (JRMA). Vol. 1
No. 1, Februari. h.18-27
Sugiyono. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Swasta, Basu dan Handoko, Hani. 2000. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku
Konsumen. Yogyakarta: BPFE.
Swastha, Basu dan Irawan, 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
Syaroni, D.A.W. dan Sudirham, J.J. 2012. Kreativitas dan Inovasi Penentu
Kompetensi Pelaku Usaha Kecil. Jurnal Manajemen Teknologi, Fakultas
Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Volme 11 No.1.
LAMPIRAN
Peneliti,
Agus Susanto
NIM. 7350408092
KUESIONER
I.
IDENTITAS RESPONDEN
No. Responden
Alamat
: .............................................................
Jenis kelamin
: Laki-laki
Perempuan Umur
: ................................................. tahun
Pekerjaan
: .............................................................
III. KETERANGAN
SS
: Sangat setuju
: Setuju
KS
: Kurang setuju
TS
: Tidak setuju
I.
Promosi (X1)
a. Periklanan
No.
Keterangan
1.
Produk
batik
tulis
Karangmlati
diinformasikan melalui media cetak (surat
kabar, majalah, tabloid)
2.
Produk
batik
tulis
Karangmlati
diinformasikan melalui media elektronik
(radio, dan jaringan internet).
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
b. Penjualan Personal
No.
Keterangan
3.
4.
c. Promosi Penjualan
No.
Keterangan
5.
6.
Keterangan
7.
8.
Keterangan
9.
10.
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
f. Pemasaran Langsung
No.
II.
Keterangan
11.
12.
Produk
Batik
tulis
Karangmlati
melakukan penjualan langsung kepada
konsumen berdasarkan pesanan/order.
Harga (X2)
a. Keterjangkauan Harga
No.
Keterangan
13.
14.
b. Diskon/Potongan Harga
No.
Keterangan
15.
Pemberian
potongan
harga
kepada
pelanggan yang melakukan
pembelian
Batik tulis Karangmlati secara tunai.
16.
Pemberian
potongan
harga
kepada
pelanggan Batik tulis Karangmlati yang
melakukan pembelian secara kredit dengan
tepat waktu.
c. Cara Pembayaran
III.
No.
Keterangan
17.
18.
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
Inovasi (X3)
a. Produk Baru Bagi Dunia
No.
Keterangan
19.
20.
Keterangan
21.
22.
Keterangan
23.
24.
Keterangan
25.
26.
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
e. Penentuan Kembali
No.
Keterangan
27.
28.
Pengembangan
pasar
Batik
tulis
Karangmlati dapat meningkatkan volume
penjualan
f. Pengurangan Biaya
IV.
No.
Keterangan
29.
30.
Keterangan
31.
32.
Keterangan
33.
34.
Produk
batik
tulis
Karangmlati
memberikan manfaat yang sesuai dengan
keinginan saya sehingga saya tidak ingin
mencoba produk lain.
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
Keterangan
35.
36.
Keterangan
37.
38.
No.
No.
Resp.
Promosi (X1)
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 TOT
R-1
39
R-2
47
R-3
55
R-4
55
R-5
29
R-6
52
R-7
41
R-8
53
R-9
53
10
R-10
46
11
R-11
42
12
R-12
44
13
R-13
52
14
R-14
49
15
R-15
46
16
R-16
44
17
R-17
36
18
R-18
43
19
R-19
43
20
R-20
42
21
R-21
47
22
R-22
36
23
R-23
58
24
R-24
44
25
R-25
46
26
R-26
38
27
R-27
37
28
R-28
35
29
R-29
46
30
R-30
36
No.
No.
Resp.
Harga (X2)
X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 TOT
R-1
19
R-2
26
R-3
26
R-4
30
R-5
20
R-6
22
R-7
22
R-8
23
R-9
26
10
R-10
26
11
R-11
26
12
R-12
27
13
R-13
26
14
R-14
26
15
R-15
30
16
R-16
25
17
R-17
29
18
R-18
24
19
R-19
22
20
R-20
20
21
R-21
30
22
R-22
18
23
R-23
27
24
R-24
26
25
R-25
24
26
R-26
22
27
R-27
20
28
R-28
24
29
R-29
26
30
R-30
20
No.
No.
Resp.
Inovasi (X3)
X3.19 X3.20 X3.21 X3.22 X3.23 X3.24 X3.25 X3.26 X3.27 X3.28 X3.29 X3.30 TOT
R-1
37
R-2
49
R-3
50
R-4
48
R-5
37
R-6
41
R-7
42
R-8
52
R-9
57
10
R-10
51
11
R-11
51
12
R-12
49
13
R-13
57
14
R-14
56
15
R-15
54
16
R-16
48
17
R-17
40
18
R-18
48
19
R-19
51
20
R-20
51
21
R-21
54
22
R-22
45
23
R-23
54
24
R-24
51
100
25
R-25
48
26
R-26
46
27
R-27
40
28
R-28
42
29
R-29
52
30
R-30
36
101
No.
No.
Resp.
R-1
31
R-2
32
R-3
36
R-4
35
R-5
24
R-6
31
R-7
27
R-8
37
R-9
38
10
R-10
34
11
R-11
31
12
R-12
31
13
R-13
39
14
R-14
37
15
R-15
40
16
R-16
32
17
R-17
23
18
R-18
32
19
R-19
31
20
R-20
34
21
R-21
36
22
R-22
25
23
R-23
37
24
R-24
34
25
R-25
31
26
R-26
28
27
R-27
33
28
R-28
26
29
R-29
34
30
R-30
27
Promosi (X1)
Reliability - 1
Valid
Ex cludeda
Total
30
0
30
%
100,0
,0
100,0
N of Items
12
Scale Statistics
Mean
44,47
Variance
48,533
Std. Deviation
6,967
N of Items
12
X1.1
X1.2
Scale Mean if
Item Deleted
40,73
40,50
Scale
Variance if
Item Deleted
42,754
40,121
Corrected
Item-Total
Correlation
,541
,808
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,922
,911
X1.3
40,90
39,128
,807
,911
X1.4
40,50
40,879
,777
,913
X1.5
40,73
39,375
,816
,910
X1.6
40,67
41,057
,707
,915
X1.7
40,93
39,789
,781
,912
X1.8
40,73
42,064
,617
,919
X1.9
40,70
40,148
,666
,917
X1.10
40,87
40,878
,717
,915
X1.11
40,97
47,482
,062
,938
X1.12
40,90
39,128
,807
,911
Promosi (X1)
Reliability - 2
Valid
Ex cludeda
Total
30
0
%
100,0
,0
30
100,0
N of Items
11
Scale Statistics
Mean
40,97
Varianc e
47,482
Std. Deviation
6,891
N of Items
11
X1.1
X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
X1.6
X1.7
X1.8
X1.9
X1.10
X1.12
Scale Mean if
Item Deleted
37,23
37,00
37,40
37,00
37,23
37,17
37,43
37,23
37,20
37,37
37,40
Scale
Variance if
Item Deleted
41,771
39,103
38,179
39,931
38,530
39,937
38,806
40,944
39,062
39,895
38,179
Corrected
Item-Total
Correlation
,540
,815
,807
,775
,805
,724
,784
,633
,679
,719
,807
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,939
,929
,929
,931
,929
,932
,930
,936
,935
,933
,929
Harga (X2)
Reliability - 1
Valid
Ex cludeda
Total
%
100,0
,0
100,0
30
0
30
N of Items
6
Scale Statistics
Mean
24,40
Variance
11,214
Std. Deviation
3,349
N of Items
6
X2.13
X2.14
X2.15
X2.16
X2.17
X2.18
Scale Mean if
Item Deleted
20,17
20,40
20,23
Scale
Variance if
Item
7,523
7,903
8,461
Corrected
Item-Total
Correlation
,627
,661
,557
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,752
,747
,771
20,30
20,33
20,57
8,355
7,747
8,599
,571
,459
,519
,767
,803
,778
Inovasi (X3)
Reliability - 1
Valid
Ex cludeda
Total
%
100,0
,0
100,0
30
0
30
N of Items
12
Scale Statistics
Mean
47,90
Variance
36,714
Std. Deviation
6,059
N of Items
12
X3.19
X3.20
Scale Mean if
Item Deleted
43,80
43,73
Scale
Variance if
Item Deleted
30,579
30,892
Corrected
Item-Total
Correlation
,715
,634
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,899
,903
X3.21
43,90
30,783
,707
,900
X3.22
43,87
29,706
,721
,899
X3.23
43,83
29,523
,771
,896
X3.24
43,87
31,292
,665
,902
X3.25
43,87
30,602
,704
,900
X3.26
43,90
31,197
,649
,903
X3.27
43,90
30,438
,698
,900
X3.28
44,03
32,654
,510
,908
X3.29
44,37
35,275
,196
,918
X3.30
43,83
30,282
,673
,901
Inovasi (X3)
Reliability - 2
Valid
Ex cludeda
Total
30
0
%
100,0
,0
30
100,0
N of Items
11
Scale Statistics
Mean
44,37
Varianc e
35,275
Std. Deviation
5,939
N of Items
11
X3.19
X3.20
X3.21
X3.22
X3.23
X3.24
X3.25
X3.26
X3.27
X3.28
X3.30
Scale Mean if
Item Deleted
40,27
40,20
40,37
40,33
40,30
40,33
40,33
40,37
40,37
40,50
40,30
Scale
Variance if
Item
29,168
29,545
29,413
28,437
28,355
29,885
29,402
29,757
29,068
31,293
28,976
Corrected
Item-Total
Correlation
,728
,637
,714
,717
,754
,676
,688
,664
,706
,510
,672
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,908
,913
,909
,909
,907
,911
,910
,912
,909
,918
,911
Reliability - 1
Valid
Ex cludeda
Total
30
0
30
%
100,0
,0
100,0
N of Items
8
Scale Statistics
Mean
32,20
Variance
20,097
Std. Deviation
4,483
N of Items
8
Y.31
Y.32
Scale Mean if
Item Deleted
27,90
28,20
Scale
Variance if
Item Deleted
15,197
14,924
Corrected
Item-Total
Correlation
,569
,805
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,886
,859
Y.33
28,20
16,166
,617
,877
Y.34
28,27
15,513
,642
,875
Y.35
28,33
15,954
,746
,867
Y.36
28,10
15,610
,565
,884
Y.37
28,17
15,316
,758
,864
Y.38
28,23
16,392
,668
,874
Semarang,.................................... 2013
Yth.
Pelanggan/Konsumen Batik Tulis Karangmlati
Di Tempat.
Dengan Hormat,
Dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas
Negeri Semarang, maka saya:
Nama
: Agus Susanto
NIM
: 7350408092
Prodi
: Manajemen Pemasaran
Agus Susanto
NIM. 7350408092
111
KUESIONER PENELITIAN
I.
IDENTITAS RESPONDEN
No. Responden
peneliti)
Alamat
: .............................................................
Jenis
kelamin
Laki-laki
Perempuan
Umur
: .................................................
tahun
Pekerjaan
: .............................................................
III. KETERANGAN
SS
: Sangat setuju
Setuju
KS
Kurang
setuju TS : Tidak
setuju
STS : Sangat tidak setuju
111
I.
Promosi (X1)
a. Periklanan
No.
Keterangan
1.
2.
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
b. Penjualan Personal
No.
Keterangan
3.
4.
c. Promosi Penjualan
No.
Keterangan
5.
Batik
tulis
Karangmlati
ikut
meramaikan kegiatan pameran UKM di
tingkat kabupaten.
6.
Batik
tulis
Karangmlati
ikut
meramaikan kegiatan pameran UKM di
tingkat provinsi bahkan di kota-kota di
luar Jawa Tengah.
Keterangan
7.
8.
Keterangan
9.
10.
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
f. Pemasaran Langsung
No.
Keterangan
11.
Keterangan
12.
Penetapan
harga
Batik
tulis
Karangmlati sesuai dengan kualitas
produk sehingga pelanggan dapat
mempertimbangkan dalam melakukan
pembelian.
13.
b. Diskon/Potongan Harga
No.
Keterangan
14.
15.
c. Cara Pembayaran
No.
Keterangan
16.
17.
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS
SS
KS
TS STS
KS
TS STS
Keterangan
18.
19.
STS
Keterangan
20.
Batik
tulis
Karangmlati
memungkinkan untuk masuk dalam
persaingan pasar batik tulis yang telah
ada.
21.
Keterangan
22.
SS
Keterangan
24.
25.
SS
KS
TS
STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
e. Penentuan Kembali
No.
Keterangan
26.
27.
Pengembangan
pasar
Karangmlati
dapat
volume penjualan
Batik
tulis
meningkatkan
f. Pengurangan Biaya
No.
Keterangan
28.
Keterangan
29.
mudah pudar
30.
Keterangan
31.
32.
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS STS
SS
KS
TS
Keterangan
33.
34.
Keterangan
35.
36.
STS
No.
No.
Resp.
JK
Umur
Pek
R-1
Laki-Laki
41
Karyawan Swasta
R-2
Perempuan
39
PNS
R-3
Laki-Laki
28
Karyawan BUMN
R-4
Perempuan
28
Karyawan Swasta
R-5
Laki-Laki
24
Pelajar/Mahasiswa
R-6
Laki-Laki
33
PNS
R-7
Perempuan
53
Karyawan Swasta
R-8
Laki-Laki
33
Karyawan BUMN
R-9
Perempuan
39
PNS
10
R-10
Laki-Laki
42
PNS
11
R-11
Perempuan
43
TNI
12
R-12
Perempuan
35
Wiraswasta
13
R-13
Laki-Laki
36
PNS
14
R-14
Perempuan
35
Wiraswasta
15
R-15
Laki-Laki
39
Karyawan Swasta
16
R-16
Perempuan
23
Pelajar/Mahasiswa
17
R-17
Perempuan
39
TNI
18
R-18
Perempuan
43
PNS
19
R-19
Perempuan
38
Karyawan Swasta
20
R-20
Perempuan
32
Karyawan BUMN
21
R-21
Laki-Laki
34
PNS
22
R-22
Laki-Laki
40
Karyawan Swasta
No.
JK
Umur
Pek
23
No.
Resp.
R-23
Laki-Laki
35
Karyawan Swasta
24
R-24
Laki-Laki
52
Karyawan Swasta
25
R-25
Perempuan
38
Karyawan Swasta
26
R-26
Laki-Laki
33
Karyawan BUMN
27
R-27
Perempuan
39
Karyawan Swasta
28
R-28
Laki-Laki
40
PNS
29
R-29
Perempuan
40
TNI
30
R-30
Perempuan
35
Wiraswasta
31
R-31
Laki-Laki
36
TNI
32
R-32
Perempuan
35
Wiraswasta
33
R-33
Perempuan
39
Karyawan Swasta
34
R-34
Laki-Laki
24
Pelajar/Mahasiswa
35
R-35
Perempuan
39
Karyawan Swasta
36
R-36
Laki-Laki
43
Karyawan Swasta
37
R-37
Perempuan
38
Karyawan Swasta
38
R-38
Perempuan
32
Karyawan BUMN
39
R-39
Laki-Laki
34
Karyawan Swasta
40
R-40
Laki-Laki
40
Karyawan Swasta
41
R-41
Perempuan
35
Karyawan Swasta
42
R-42
Laki-Laki
52
Karyawan Swasta
43
R-43
Perempuan
31
Karyawan Swasta
44
R-44
Perempuan
32
Karyawan Swasta
45
R-45
Perempuan
37
Karyawan BUMN
46
R-46
Perempuan
32
Karyawan BUMN
47
R-47
Laki-Laki
39
Karyawan Swasta
48
R-48
Perempuan
39
Karyawan Swasta
No.
JK
Umur
Pek
49
No.
Resp.
R-49
Perempuan
42
PNS
50
R-50
Laki-Laki
45
Karyawan Swasta
51
R-51
Perempuan
32
Karyawan Swasta
52
R-52
Laki-Laki
39
Karyawan Swasta
53
R-53
Laki-Laki
35
Karyawan Swasta
54
R-54
Laki-Laki
45
Karyawan Swasta
55
R-55
Perempuan
37
Karyawan BUMN
56
R-56
Laki-Laki
40
Karyawan Swasta
57
R-57
Perempuan
35
Karyawan Swasta
58
R-58
Perempuan
32
Karyawan Swasta
59
R-59
Perempuan
33
Wiraswasta
60
R-60
Perempuan
40
Karyawan Swasta
61
R-61
Perempuan
40
Karyawan BUMN
62
R-62
Perempuan
37
Karyawan BUMN
63
R-63
Laki-Laki
45
Karyawan Swasta
64
R-64
Perempuan
38
Karyawan Swasta
65
R-65
Perempuan
37
POLRI
66
R-66
Perempuan
32
Karyawan Swasta
67
R-67
Laki-Laki
40
Karyawan Swasta
68
R-68
Laki-Laki
41
Karyawan Swasta
69
R-69
Laki-Laki
30
Karyawan BUMN
70
R-70
Laki-Laki
29
Wiraswasta
71
R-71
Perempuan
45
Karyawan BUMN
72
R-72
Laki-Laki
41
Karyawan Swasta
73
R-73
Perempuan
38
Karyawan BUMN
74
R-74
Laki-Laki
29
Wiraswasta
No.
JK
Umur
Pek
75
No.
Resp.
R-75
Perempuan
42
PSN
76
R-76
Laki-Laki
27
Karyawan Swasta
77
R-77
Perempuan
36
PNS
78
R-78
Laki-Laki
38
Karyawan BUMN
79
R-79
Laki-Laki
33
Wiraswasta
80
R-80
Laki-Laki
30
POLRI
81
R-81
Perempuan
31
Karyawan BUMN
82
R-82
Perempuan
40
Karyawan Swasta
83
R-83
Laki-Laki
38
PNS
84
R-84
Perempuan
35
Karyawan Swasta
85
R-85
Laki-Laki
38
Karyawan Swasta
86
R-86
Perempuan
38
TNI
87
R-87
Perempuan
37
POLRI
88
R-88
Laki-Laki
40
Karyawan Swasta
89
R-89
Laki-Laki
28
Karyawan Swasta
90
R-90
Laki-Laki
33
Karyawan BUMN
91
R-91
Laki-Laki
30
Wiraswasta
92
R-92
Laki-Laki
40
Karyawan Swasta
93
R-93
Laki-Laki
40
Karyawan Swasta
94
R-94
Laki-Laki
35
Karyawan Swasta
95
R-95
Laki-Laki
52
Karyawan Swasta
96
R-96
Perempuan
41
POLRI
97
R-97
Laki-Laki
39
Karyawan Swasta
98
R-98
Laki-Laki
33
Karyawan BUMN
99
R-99
Laki-Laki
45
Karyawan Swasta
100
R-100
Laki-Laki
32
Karyawan BUMN
No.
JK
Umur
Pek
101
No.
Resp.
R-101
Laki-Laki
33
TNI
102
R-102
Perempuan
30
POLRI
103
R-103
Laki-Laki
30
Wiraswasta
104
R-104
Perempuan
32
Karyawan BUMN
105
R-105
Laki-Laki
28
POLRI
106
R-106
Laki-Laki
30
Karyawan BUMN
107
R-107
Perempuan
33
PNS
108
R-108
Laki-Laki
35
Karyawan BUMN
109
R-109
Laki-Laki
43
PNS
110
R-110
Perempuan
38
Karyawan BUMN
111
R-111
Perempuan
44
POLRI
112
R-112
Laki-Laki
37
Karyawan BUMN
113
R-113
Laki-Laki
31
Karyawan BUMN
Promosi (X1)
No. No. Resp.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 % Skor Kriteria
1
R-1
89,1
SB
R-2
65,5
R-3
74,5
R-4
94,5
SB
R-5
96,4
SB
R-6
54,5
R-7
85,5
SB
R-8
87,3
SB
R-9
98,2
SB
10
R-10
92,7
SB
11
R-11
69,1
12
R-12
78,2
13
R-13
80,0
14
R-14
70,9
15
R-15
89,1
SB
16
R-16
81,8
17
R-17
65,5
18
R-18
76,4
19
R-19
89,1
SB
20
R-20
61,8
21
R-21
76,4
22
R-22
72,7
23
R-23
60,0
24
R-24
90,9
SB
Promosi (X1)
No. No. Resp.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 % Skor Kriteria
25
R-25
98,2
SB
26
R-26
94,5
SB
27
R-27
87,3
SB
28
R-28
56,4
29
R-29
89,1
SB
30
R-30
89,1
SB
31
R-31
63,6
32
R-32
78,2
33
R-33
94,5
SB
34
R-34
90,9
SB
35
R-35
40,0
TB
36
R-36
85,5
SB
37
R-37
72,7
38
R-38
92,7
SB
39
R-39
94,5
SB
40
R-40
78,2
41
R-41
74,5
42
R-42
74,5
43
R-43
100,0
SB
44
R-44
87,3
SB
45
R-45
80,0
46
R-46
74,5
47
R-47
60,0
48
R-48
74,5
49
R-49
76,4
Promosi (X1)
No. No. Resp.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 % Skor Kriteria
50
R-50
70,9
51
R-51
80,0
52
R-52
60,0
53
R-53
96,4
SB
54
R-54
76,4
55
R-55
74,5
56
R-56
65,5
57
R-57
67,3
58
R-58
60,0
59
R-59
72,7
60
R-60
60,0
61
R-61
83,6
62
R-62
69,1
63
R-63
83,6
64
R-64
87,3
SB
65
R-65
83,6
66
R-66
90,9
SB
67
R-67
58,2
68
R-68
60,0
69
R-69
94,5
SB
70
R-70
65,5
71
R-71
80,0
72
R-72
60,0
73
R-73
74,5
74
R-74
85,5
SB
Promosi (X1)
No. No. Resp.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 % Skor Kriteria
75
R-75
69,1
76
R-76
78,2
77
R-77
65,5
78
R-78
80,0
79
R-79
61,8
80
R-80
74,5
81
R-81
85,5
SB
82
R-82
70,9
83
R-83
78,2
84
R-84
87,3
SB
85
R-85
80,0
86
R-86
74,5
87
R-87
60,0
88
R-88
69,1
89
R-89
81,8
90
R-90
69,1
91
R-91
76,4
92
R-92
63,6
93
R-93
74,5
94
R-94
61,8
95
R-95
72,7
96
R-96
74,5
97
R-97
69,1
98
R-98
74,5
99
R-99
70,9
Promosi (X1)
No. No. Resp.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 % Skor Kriteria
100
R-100
61,8
101
R-101
80,0
102
R-102
69,1
103
R-103
83,6
104
R-104
81,8
105
R-105
83,6
106
R-106
90,9
SB
107
R-107
58,2
108
R-108
60,0
109
R-109
85,5
SB
110
R-110
65,5
111
R-111
80,0
112
R-112
61,8
113
R-113
74,5
No.
No.
Resp.
Harga (X2)
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 % Skor Kriteria
R-1
86,7
SB
R-2
76,7
R-3
76,7
R-4
73,3
R-5
90,0
SB
R-6
60,0
R-7
83,3
R-8
80,0
R-9
93,3
SB
10
R-10
83,3
11
R-11
73,3
12
R-12
83,3
13
R-13
80,0
14
R-14
50,0
TB
15
R-15
63,3
16
R-16
56,7
17
R-17
60,0
18
R-18
46,7
TB
19
R-19
86,7
SB
20
R-20
73,3
21
R-21
80,0
22
R-22
76,7
23
R-23
73,3
24
R-24
93,3
SB
No.
No.
Resp.
Harga (X2)
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 % Skor Kriteria
25
R-25
93,3
SB
26
R-26
93,3
SB
27
R-27
93,3
SB
28
R-28
70,0
29
R-29
90,0
SB
30
R-30
93,3
SB
31
R-31
63,3
32
R-32
86,7
SB
33
R-33
86,7
SB
34
R-34
100,0
SB
35
R-35
63,3
36
R-36
73,3
37
R-37
73,3
38
R-38
86,7
SB
39
R-39
86,7
SB
40
R-40
86,7
SB
41
R-41
86,7
SB
42
R-42
86,7
SB
43
R-43
90,0
SB
44
R-44
86,7
SB
45
R-45
100,0
SB
46
R-46
83,3
47
R-47
80,0
48
R-48
80,0
49
R-49
73,3
No.
No.
Resp.
Harga (X2)
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 % Skor Kriteria
50
R-50
66,7
51
R-51
100,0
SB
52
R-52
60,0
53
R-53
90,0
SB
54
R-54
86,7
SB
55
R-55
80,0
56
R-56
73,3
57
R-57
66,7
58
R-58
66,7
59
R-59
86,7
SB
60
R-60
66,7
61
R-61
86,7
SB
62
R-62
76,7
63
R-63
76,7
64
R-64
86,7
SB
65
R-65
83,3
66
R-66
80,0
67
R-67
70,0
68
R-68
60,0
69
R-69
80,0
70
R-70
73,3
71
R-71
73,3
72
R-72
73,3
73
R-73
76,7
74
R-74
93,3
SB
No.
No.
Resp.
Harga (X2)
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 % Skor Kriteria
75
R-75
73,3
76
R-76
76,7
77
R-77
73,3
78
R-78
73,3
79
R-79
73,3
80
R-80
76,7
81
R-81
90,0
SB
82
R-82
70,0
83
R-83
76,7
84
R-84
83,3
85
R-85
86,7
SB
86
R-86
83,3
87
R-87
76,7
88
R-88
76,7
89
R-89
90,0
SB
90
R-90
73,3
91
R-91
76,7
92
R-92
73,3
93
R-93
73,3
94
R-94
73,3
95
R-95
76,7
96
R-96
90,0
SB
97
R-97
73,3
98
R-98
73,3
99
R-99
86,7
SB
No.
No.
Resp.
Harga (X2)
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 % Skor Kriteria
100
R-100
66,7
101
R-101
80,0
102
R-102
76,7
103
R-103
76,7
104
R-104
86,7
SB
105
R-105
83,3
106
R-106
80,0
107
R-107
70,0
108
R-108
60,0
109
R-109
80,0
110
R-110
73,3
111
R-111
73,3
112
R-112
73,3
113
R-113
73,3
Inovasi (X3)
No. o. Resp.
X3.18 X3.19 X3.20 X3.21 X3.22 X3.23 X3.24 X3.25 X3.26 X3.27 X3.28
%
Kriteria
Skor
85,5
SB
R-1
R-2
70,9
R-3
76,4
R-4
76,4
R-5
72,7
R-6
60,0
R-7
69,1
R-8
72,7
R-9
83,6
10
R-10
78,2
11
R-11
70,9
12
R-12
61,8
13
R-13
76,4
14
R-14
61,8
15
R-15
72,7
16
R-16
56,4
17
R-17
49,1
TB
18
R-18
72,7
19
R-19
81,8
20
R-20
65,5
21
R-21
83,6
22
R-22
74,5
23
R-23
74,5
24
R-24
89,1
SB
Inovasi (X3)
No. o. Resp.
X3.18 X3.19 X3.20 X3.21 X3.22 X3.23 X3.24 X3.25 X3.26 X3.27 X3.28
%
Kriteria
Skor
90,9
SB
25
R-25
26
R-26
83,6
27
R-27
89,1
SB
28
R-28
74,5
29
R-29
74,5
30
R-30
89,1
SB
31
R-31
60,0
32
R-32
87,3
SB
33
R-33
89,1
SB
34
R-34
83,6
35
R-35
60,0
36
R-36
67,3
37
R-37
70,9
38
R-38
90,9
SB
39
R-39
100,0
SB
40
R-40
85,5
SB
41
R-41
85,5
SB
42
R-42
85,5
SB
43
R-43
100,0
SB
44
R-44
98,2
SB
45
R-45
89,1
SB
46
R-46
80,0
47
R-47
67,3
48
R-48
80,0
49
R-49
85,5
SB
Inovasi (X3)
No. o. Resp.
X3.18 X3.19 X3.20 X3.21 X3.22 X3.23 X3.24 X3.25 X3.26 X3.27 X3.28
%
Kriteria
Skor
85,5
SB
50
R-50
51
R-51
89,1
SB
52
R-52
74,5
53
R-53
92,7
SB
54
R-54
85,5
SB
55
R-55
80,0
56
R-56
76,4
57
R-57
67,3
58
R-58
67,3
59
R-59
87,3
SB
60
R-60
60,0
61
R-61
76,4
62
R-62
70,9
63
R-63
85,5
SB
64
R-64
85,5
SB
65
R-65
83,6
66
R-66
80,0
67
R-67
60,0
68
R-68
67,3
69
R-69
81,8
70
R-70
63,6
71
R-71
83,6
72
R-72
60,0
73
R-73
67,3
74
R-74
98,2
SB
Inovasi (X3)
No. o. Resp.
X3.18 X3.19 X3.20 X3.21 X3.22 X3.23 X3.24 X3.25 X3.26 X3.27 X3.28
%
Kriteria
Skor
70,9
B
75
R-75
76
R-76
85,5
SB
77
R-77
65,5
78
R-78
78,2
79
R-79
60,0
80
R-80
65,5
81
R-81
87,3
SB
82
R-82
70,9
83
R-83
83,6
84
R-84
96,4
SB
85
R-85
89,1
SB
86
R-86
78,2
87
R-87
67,3
88
R-88
78,2
89
R-89
92,7
SB
90
R-90
70,9
91
R-91
85,5
SB
92
R-92
65,5
93
R-93
78,2
94
R-94
60,0
95
R-95
65,5
96
R-96
90,9
SB
97
R-97
70,9
98
R-98
83,6
99
R-99
60,0
Inovasi (X3)
No. o. Resp.
X3.18 X3.19 X3.20 X3.21 X3.22 X3.23 X3.24 X3.25 X3.26 X3.27 X3.28
%
Kriteria
Skor
74,5
B
100
R-100
101
R-101
65,5
102
R-102
78,2
103
R-103
60,0
104
R-104
67,3
105
R-105
83,6
106
R-106
81,8
107
R-107
78,2
108
R-108
60,0
109
R-109
70,9
110
R-110
83,6
111
R-111
67,3
112
R-112
80,0
113
R-113
81,8
No.
No.
Resp.
% Skor
Kriteria
R-1
95,0
SB
R-2
75,0
R-3
75,0
R-4
72,5
R-5
92,5
SB
R-6
70,0
R-7
77,5
R-8
77,5
R-9
92,5
SB
10
R-10
87,5
SB
11
R-11
72,5
12
R-12
70,0
13
R-13
80,0
14
R-14
60,0
15
R-15
80,0
16
R-16
65,0
17
R-17
70,0
18
R-18
60,0
19
R-19
90,0
SB
20
R-20
70,0
21
R-21
80,0
22
R-22
72,5
23
R-23
75,0
24
R-24
92,5
SB
No.
No.
Resp.
% Skor
Kriteria
25
R-25
97,5
SB
26
R-26
92,5
SB
27
R-27
97,5
SB
28
R-28
75,0
29
R-29
90,0
SB
30
R-30
100,0
SB
31
R-31
62,5
32
R-32
80,0
33
R-33
90,0
SB
34
R-34
82,5
35
R-35
57,5
36
R-36
77,5
37
R-37
75,0
38
R-38
92,5
SB
39
R-39
92,5
SB
40
R-40
85,0
SB
41
R-41
80,0
42
R-42
82,5
43
R-43
95,0
SB
44
R-44
95,0
SB
45
R-45
95,0
SB
46
R-46
82,5
47
R-47
60,0
48
R-48
82,5
49
R-49
77,5
No.
No.
Resp.
% Skor
Kriteria
50
R-50
85,0
SB
51
R-51
92,5
SB
52
R-52
62,5
53
R-53
95,0
SB
54
R-54
85,0
SB
55
R-55
77,5
56
R-56
72,5
57
R-57
80,0
58
R-58
65,0
59
R-59
87,5
SB
60
R-60
70,0
61
R-61
75,0
62
R-62
75,0
63
R-63
87,5
SB
64
R-64
95,0
SB
65
R-65
80,0
66
R-66
87,5
SB
67
R-67
65,0
68
R-68
65,0
69
R-69
75,0
70
R-70
72,5
71
R-71
82,5
72
R-72
60,0
73
R-73
75,0
74
R-74
95,0
SB
No.
No.
Resp.
% Skor
Kriteria
75
R-75
75,0
76
R-76
85,0
SB
77
R-77
75,0
78
R-78
82,5
79
R-79
62,5
80
R-80
75,0
81
R-81
90,0
SB
82
R-82
75,0
83
R-83
82,5
84
R-84
90,0
SB
85
R-85
90,0
SB
86
R-86
80,0
87
R-87
62,5
88
R-88
82,5
89
R-89
95,0
SB
90
R-90
75,0
91
R-91
85,0
SB
92
R-92
75,0
93
R-93
82,5
94
R-94
62,5
95
R-95
75,0
96
R-96
92,5
SB
97
R-97
75,0
98
R-98
82,5
99
R-99
82,5
No.
No.
Resp.
% Skor
Kriteria
100
R-100
72,5
101
R-101
75,0
102
R-102
75,0
103
R-103
87,5
SB
104
R-104
87,5
SB
105
R-105
80,0
106
R-106
87,5
SB
107
R-107
65,0
108
R-108
65,0
109
R-109
75,0
110
R-110
72,5
111
R-111
82,5
112
R-112
60,0
113
R-113
77,5
Uji Normalitas
N
Normal Parameters
a,b
Unstandardized
Residual
113
,0000000
Mean
Std. Deviation
Most Ex treme
Differences
4,87788187
Absolute
,075
Positive
,037
Negative
-,075
Kolmogorov-Smirnov Z
,801
,542
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.2
0.4
0.6
0.0
0.8
1.0
Uji Multikolinearitas
Coe fficientsa
Model
1
Promosi
Harga
Inov asi
Collinearity Statistics
Tolerance
V
,543
1,842
,485
2,061
,521
1,920
Uji Autokorelasi
Model Sum m aryb
Model
1
R
,882a
R Square
,778
Adjusted
R Square
,772
Std. Error of
the Estimate
4,9446
DurbinWatson
2,135
Uji Heteroskedastisitas
Coe fficientsa
Model
1
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
6,892
2,448
,010
,034
,011
,042
-,062
,037
(Constant)
Promosi
Harga
Inov asi
Standardized
Coefficients
Beta
t
2,815
,289
,265
-1,660
,037
,036
-,217
Scatterplot
-1
-2
-3
-4
-2
Sig.
,006
,773
,791
,100
Regression
Variables Entere d/Rem ovebd
Model
1
Variables
Entered
Inov asi,
Promoasi,
Harga
Variables
Removed
Method
.
Enter
R
,882a
R Square
,778
Adjusted
R Square
,772
Std. Error of
the Estimate
4,9446
ANOV Ab
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
9360,323
2664,898
12025,221
df
3
109
112
Mean Square
3120,108
24,449
F
127,619
Sig.
,000a
Coe fficientsa
Model
1
(Constant)
Promosi
Harga
Inov asi
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
4,865
3,881
,312
,054
,355
,066
,298
,059
Standardized
Coefficients
Beta
,356
,349
,313
t
1,254
5,819
5,389
5,016
Sig.
,213
,000
,000
,000
Coe fficientsa
Model
1
Promosi
Harga
Zero-order
,763
,777
Inov asi
,752
Correlations
Partial
,487
,459
Part
,262
,243
,433
,226
Regression
Std. Deviation
,671
,71411
Penjualan personal
3,8274
,69040
113
Promosi penjualan
3,7965
,64999
113
3,7788
,64413
113
3,7566
,67518
113
Pemasaran langsung
3,8496
,78172
113
Keputusan Pembelian
Periklanan
N
113
113
Cor relations
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
Promosi
penjualan
,585
,913
Publisitas
dan Humas
,556
,583
Informasi
dari mulut
ke mulut
,608
,654
Pemasaran
langsung
,613
,672
1,000
,593
,917
,838
,638
,593
1,000
,537
,568
,607
,583
,917
,537
1,000
,809
,598
,608
,654
,838
,568
,809
1,000
,691
Pemasaran langsung
,613
,672
,638
,607
,598
,691
1,000
Keputusan Pembelian
Periklanan
.
,000
,000
.
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
Penjualan personal
,000
,000
,000
,000
,000
,000
Promosi penjualan
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
Pemasaran langsung
,000
,000
,000
,000
,000
,000
Keputusan Pembelian
Periklanan
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
Penjualan personal
113
113
113
113
113
113
113
Promosi penjualan
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
Pemasaran langsung
113
113
113
113
113
113
113
Keputusan
Pembelian
1,000
,638
Periklanan
,638
1,000
Penjualan
personal
,635
,671
Penjualan personal
,635
,671
Promosi penjualan
,585
,913
,556
Keputusan Pembelian
Periklanan
Variables
Removed
Variables Entered
Pemasaran langsung, Publisitas
dan Humas , Promosi penjualan,
Inf ormasi dari mulut ke mulut, a
Periklanan, Penjualan personal
Method
.
Enter
R
,719a
Adjusted
R Square
,490
R Square
,517
Std. Error of
the Estimate
,479
ANOV Ab
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
26,089
24,371
df
6
106
50,460
Mean Square
4,348
,230
F
18,912
Sig.
,000a
112
Coe fficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
1,278
,172
Std. Error
,311
,179
Penjualan personal
,389
,191
Promosi penjualan
,089
Standardized
Coefficients
Correlations
Partial
Sig.
,000
,338
Zero-order
,184
t
4,110
,962
,638
,093
,065
,400
2,030
,045
,635
,193
,137
,174
,086
,510
,611
,585
,049
,034
-,172
,185
-,165
-,930
,354
,556
-,090
-,063
,083
,136
,083
,607
,545
,608
,059
,041
Pemasaran langsung
,192
,088
,223
2,186
,031
,613
,208
,148
(Constant)
Periklanan
Beta
Part
Regression
Std. Deviation
,671
,63209
Diskon/potongan harga
3,8717
,69365
113
Cara pembayaran
3,8628
,59103
113
Keputusan Pembelian
Keterjangkauan harga
N
113
113
Cor relations
Keputusan
Pembelian
1,000
,535
,740
,388
Keterjangka
uan harga
,535
1,000
,353
,826
Diskon/poto
ngan harga
,740
,353
1,000
,213
Cara
pembayaran
,388
,826
,213
1,000
Keputusan Pembelian
Keterjangkauan harga
Diskon/potongan harga
Cara pembayaran
.
,000
,000
,000
,000
.
,000
,000
,000
,000
.
,012
,000
,000
,012
.
Keputusan Pembelian
Keterjangkauan harga
Diskon/potongan harga
Cara pembayaran
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
(1-tailed)
Variables
Removed
Variables Entered
Cara pembayaran,
Diskon/potongan hargaa,
Keterjangkauan harga
Method
.
Enter
R
,795a
R Square
,633
Adjusted
R Square
,623
Std. Error of
the Estimate
,412
ANOV Ab
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
31,930
18,530
df
3
109
50,460
Mean Square
10,643
,170
F
62,606
Sig.
,000a
112
Coe fficientsa
Model
1
(Constant)
Keterjangkauan harga
Diskon/potongan harga
Cara pembayaran
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
,503
,307
,345
,116
Standardized
Coefficients
Beta
Sig.
,104
,004
Zero-order
Correlations
Partial
Part
,325
t
1,639
2,983
,535
,275
,608
,061
,628
10,012
,000
,740
,692
,581
-,015
,118
-,014
-,130
,897
,388
-,012
-,008
,173
Regression
Std. Deviation
,671
,63651
3,7965
,61831
113
3,8363
,58034
113
3,7522
,61282
113
Penentuan kembali
3,8584
,62845
113
Pengurangan biaya
3,8053
,70532
113
Keputusan Pembelian
Produk baru bagi dunia
N
113
113
Cor relations
Pearson Correlation
Perbaikan
produk yang
telah ada
,585
,673
Penentuan
kembali
,589
,906
Pengurangan
biaya
,545
,552
Keputusan
Pembelian
1,000
,609
Produk baru
bagi dunia
,609
1,000
Lini produk
baru
,572
,702
,572
,702
1,000
,759
,785
,689
,778
,602
,796
,759
1,000
,600
,744
,543
,585
,673
,785
,600
1,000
,720
,745
Penentuan kembali
,589
,906
,689
,744
,720
1,000
,531
Pengurangan biaya
,545
,552
,778
,543
,745
,531
1,000
Keputusan Pembelian
Produk baru bagi dunia
.
,000
,000
.
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
Penentuan kembali
,000
,000
,000
,000
,000
,000
Pengurangan biaya
,000
,000
,000
,000
,000
,000
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
Keputusan Pembelian
Produk baru bagi dunia
Lini produk baru
Tambahan pada lini
produk yang telah ada
Sig. (1-tailed)
Tambahan
pada lini
produk yang
telah ada
,602
,796
Keputusan Pembelian
Produk baru bagi dunia
Lini produk baru
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
113
Penentuan kembali
113
113
113
113
113
113
113
Pengurangan biaya
113
113
113
113
113
113
113
Variables
Removed
Variables Entered
Pengurangan biaya, Penentuan
kembali, Tambahan pada lini produk
yang telah ada, Perbaikan produk
yang telah ada, Lini proaduk baru,
Produk baru bagi dunia
Method
Enter
R
,685a
R Square
,469
Adjusted
R Square
,439
Std. Error of
the Estimate
,503
ANOV Ab
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
23,676
26,785
df
6
106
50,460
Mean Square
3,946
,253
F
15,616
Sig.
,000a
112
Coe
fficientsa
Model
1
(Constant)
Produk baru bagi dunia
Lini produk baru
Tambahan pada lini
produk yang telah ada
Perbaikan produk yang
telah ada
Penentuan kembali
Pengurangan biaya
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
,902
,345
,179
,196
-,137
,171
Standardized
Coefficients
Beta
Correlations
Partial
Sig.
,010
,364
,425
Zero-order
,170
-,126
t
2,613
,911
-,801
Part
,609
,572
,088
-,078
,064
-,057
,334
,156
,289
2,138
,035
,602
,203
,151
,218
,150
,199
1,452
,150
,585
,140
,103
,051
,209
,194
,117
,048
,219
,266
1,787
,791
,077
,589
,545
,026
,171
,019
,126
Je nis Ke lamin
Valid
Laki-laki
Perempuan
Frequency
59
54
Percent
52,2
47,8
Valid Percent
52,2
47,8
113
100,0
100,0
Total
Cumulative
Percent
52,2
100,0
Umur
Valid
Cumulative
Percent
14,2
81,4
< 31 tahun
31 - 40 tahun
Frequency
16
76
Percent
14,2
67,3
Valid Percent
14,2
67,3
41 - 50 tahun
17
15,0
15,0
96,5
3,5
3,5
100,0
113
100,0
100,0
> 50 tahun
Total
Pek er jaan
Valid
Frequency
27
24
Percent
23,9
21,2
Valid Percent
23,9
21,2
Cumulative
Percent
23,9
45,1
Karyaw an Sw asta
49
43,4
43,4
88,5
Wirasw asta
10
8,8
8,8
97,3
2,7
2,7
100,0
113
100,0
100,0
PNS/TNI/POLRI
Karyaw an BUMN
Pelajar/Mahasisw a
Total
Frequency Table
Prom os i
Valid
Sangat Baik
Baik
Cukup
Tidak Baik
Total
Cumulative
Percent
27,4
75,2
Frequency
31
54
Percent
27,4
47,8
Valid Percent
27,4
47,8
27
23,9
23,9
99,1
,9
,9
100,0
113
100,0
100,0
Harga
Valid
Sangat Baik
Baik
Cukup
Tidak Baik
Total
Cumulative
Percent
30,1
85,8
Frequency
34
63
Percent
30,1
55,8
Valid Percent
30,1
55,8
14
12,4
12,4
98,2
1,8
1,8
100,0
113
100,0
100,0
Inovasi
Valid
Sangat Baik
Baik
Cukup
Tidak Baik
Total
Frequency
31
51
Percent
27,4
45,1
Valid Percent
27,4
45,1
Cumulative
Percent
27,4
72,6
30
26,5
26,5
99,1
100,0
,9
,9
113
100,0
100,0
Valid
Sangat Baik
Baik
Cukup
Total
Frequency
37
59
Percent
32,7
52,2
Valid Percent
32,7
52,2
Cumulative
Percent
32,7
85,0
100,0
17
15,0
15,0
113
100,0
100,0
df
5%
df
5%
df
5%
5%
0,997
26
0,374
51
0,271
76
0,223
0,950
27
0,367
52
0,268
77
0,221
0,878
28
0,361
53
0,266
78
0,220
0,811
29
0,355
54
0,263
79
0,219
0,775
30
0,349
55
0,261
80
0,217
0,707
31
0,344
56
0,257
81
0,216
0,666
32
0,339
57
0,256
82
0,215
0,632
33
0,334
58
0,254
83
0,213
0,602
34
0,329
59
0,252
84
0,212
10
0,576
35
0,325
60
0,250
85
0,211
11
0,553
36
0,320
61
0,248
86
0,210
12
0,532
37
0,316
62
0,246
87
0,208
13
0,514
38
0,312
63
0,244
88
0,207
14
0,497
39
0,308
64
0,242
89
0,206
15
0,482
40
0,304
65
0,240
90
0,205
16
0,468
41
0,301
66
0,239
91
0,204
17
0,456
42
0,297
67
0,237
92
0,203
18
0,444
43
0,294
68
0,235
93
0,202
19
0,433
44
0,291
69
0,234
94
0,201
20
0,423
45
0,288
70
0,232
95
0,200
21
0,413
46
0,285
71
0,230
96
0,199
22
0,404
47
0,282
72
0,229
97
0,198
23
0,396
48
0,279
73
0,227
98
0,197
24
0,388
49
0,276
74
0,226
99
0,196
25
0,381
50
0,273
75
0,224
100
0,195