Nim : A21116311
Pada saat ini penerapan manajemen kualitas dalam industri jasa telah menjadi
kebutuhan pokok apabila industri jasa ingin berkompetisi dalam pasar global, maupun
pasar domestik Indonesia.
Beberapa atribut yang harus diperhatikan dalam perbaikan kualitas jasa adalah:
1. Ketepatan waktu pelayanan. Yang perlu diperhatikan di sini adalah berkaitan
dengan waktu tunggu dan waktu proses.
2. Akurasi pelayanan, yang berkaitan dengan reliabilitas pelayanan dan bebas
kesalahan – kesalahan.
3. Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan. Terutama mereka yang
berinteraksi langsung dengan pelanggan.
4. Tanggung jawab, berkaitan dengan penerimaan pesanan dan penanganan keluhan
dari pelanggan.
5. Kelengkapan, menyangkut lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana pendukung
serta pelayanan komplementer lainnya.
6. Kemudahan mendapatkan pelayanan, berkaitan dengan banyaknya outlet,
banyaknya kasir, banyaknya staf administrasi, dll.
7. Variasi model pelayanan, berkaitan dengan inovasi dalam memberikan pelayanan.
8. Pelayanan pribadi, berkaitan dengan flexibelitas dan permintaan khusus.
9. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan, berkaitan dengan lokasi, ruangan
tempat pelayanan, kemudahan tempat parkir, dll.
10. Atribut pendukung pelayanan lainnya, seperti kebersihan, AC, ruang tunggu, dll.
Hal – hal diatas perlu diperhatikan oleh manajemen industri jasa, terutama
dalam menetapkan biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk membayar jasa
yang diterima.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, manajemen kualitas jasa modern
memfokuskan perhatian pada strategi pelayanan 7P, yaitu antara lain :
1. Product (Produk)
2. Price (harga)
3. Place (tempat)
4. Promotion (Promosi)
5. Physical Evidence
6. Process design.
7. Participants
Dimana melalui strategi 7P dapat disusun suatu jalan menuju pelayanan
kualitas total (Total Quality Service Management) yang secara konseptual adalah :
1. Kepemimpinan kualitas
temukan kekuatan yang akan mendukung usaha perbaikan kualitas
pelayanan total terus – menerus :
a. Identifikasi di mana dan siapa yang perlu dilibatkan.
b. Tentukan apa kebutuhan untuk melaksanakan selama pelatihan dan dalam
proyek contoh.