Anda di halaman 1dari 9

Manajemen Sumber Daya Manusia II

LAPORAN
REKRUTMEN & SELEKSI PT. SEMEN TONASA

Oleh :

TEGUH PERNANDA A21116311


NURHIDAYAT A21116535
AGUSMAIL A21116002

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bergeraknya roda perekonomian sebagai hasil dari usaha para pelaku ekonomi dalam
rangka pembangunan nasional. Tidak hanya pemerintah saja tetapi setiap warga negara juga
memilki tanggung jawab dalam memajukan perekonomian bangsa. “Menteri Perindustrian
Airlangga Hartanto mengatakan, peranan sektor industri pengolahan pada 2017 mencapai
20,16% terhadap PDB nasional, terbesar dibanding sektor lainnya” (Sindonews.com, 2018
Hal.1)

Airlangga Hartanto (2018) menyebutkan bahwa sektor industri sebagai pendorong


perekonomian nasional, sekaligus sebagai tulang punggung ketahanan ekonomi nasional dengan
berbasis sumber daya lokal yang memiliki struktur keterkaitan dan kedalaman yang kuat.

PT. Semen Tonasa adalah salah satu Perseroan yang bergerak di industri produksi semen
dan menjadi produsen semen terbesar di kawasan Timur Indonesia yang menempati lahan seluas
715 hektar di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, sekitar 68 kilometer
dari kota Makassar. Perseroan yang memiliki kapasitas terpasang 5.980.000 ton semen per tahun
ini, mempunyai empat unit pabrik, yaitu Pabrik Tonasa II, III, IV dan V. Keempat unit pabrik
tersebut menggunakan proses kering dengan kapasitas masing-masing 590.000 ton semen
pertahun untuk Unit II dan III, 2.300.000 ton semen per tahun untuk Unit IV serta 2.500.000 ton
semen untuk Unit V.

Tentunya untuk mendukung kegiatan produksi skala besar ini dibutuhkan banyak tenaga
kerja yang berkulitas sehingga perusahaan perlu melaksanakan penarikan sumber daya manusia.
Proses penarikan penting karena kualitas sumber daya manusia organiasasi tergantung pada
kualitas penarikannya.
B. Tujuan Studi Lapang

1. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang PT. Semen Tonasa


2. Mengetahui dari praktik-praktik dari masing-masing fungsi MSDM yang diterapkan di
PT. Semen Tonasa
3. Memperlihatkan kepada mahasiswa tentang proses / tahap-tahap dalam produksi produk
dari Semen Tonasa
4. Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang suasana kerja di PT.
Semen Tonasa
5. Sebagai studi perbandingan mahasiswa terhadap teori-teori yang didapat di kampus
dengan praktik yang sebenarnya di PT. Semen Tonasa

C. Waktu pelaksanaan kegiatan

Kegiatan studi lapang MSDM 2 dilakukan pada tanggal 2 April 2018 dengan agenda sebagai
berikut :

Waktu Kegiatan
06.30 Persiapan keberangkatan ( Berkumpul di fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Hasanuddin
07.30 Berangkat dari fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin ke PT. Semen Tonasa
09.25 Tiba di Kantor Pusat PT. Semen Tonasa
10.00 Penyaambutan langsung dari direktur PT. Semen Tonasa kepada
seluruh peserta studi lapang serta memulai sesi diskusi
12.00 ISOMA
12.40 Kunjungan ke pabrik PT. Semen Tonasa
13.40 Kembali ke fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin
16.00 Tiba di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Rekrutmen PT. Semen Tonasa
Sebelum melakukan perekrutan PT. Semen Tonasa melakukan perencanaan
SDM. Adapun spesifikasi perencanaan sumber daya manusia menurut Handoko
(2003) terbagi atas empat spesifikasi yaitu persediaan sumber daya manusia sekarang,
forecasting permintaan sumber daya manusia, analisis ketersediaan sumber daya
manusia, pelaksanaan program sumber daya manusia kedepan.
Walaupun informasi yang didapatkan penulis dari proses diskusi tidak lengkap
mengenai empat spesifikasi perencanaan sumber daya manusia diatas tetapi pihak PT.
Semen Tonasa menjelaskan salah satu spesifikasi diatas yaitu ketersediaan sumber
daya manusia. Bapak Muh. Subhan AK-Direktur Utama PT Semen Tonasa
menyinggung soal persoalan karyawan dari generasi millennial yang mana tipe dari
generasi millennial ini sangat mengutamakan kepuasan kerja sehingga ketika
menemukan permasalahan yang memengaruhi kepuasan kerjanya, generasi millennial
dengan mudah untuk mengajukan permohonan mengundurkan diri. Hal inilah yang
memberi dampak signifikan pada ketersediaan sumber daya manusia oleh PT. Semen
Tonasa.
Sejak 15 September 1995 PT. Semen Tonasa terkonsolidasi dengan PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. Yang sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
dan sekarang menjadi perusahaan induk dari PT. Semen Tonasa. Konsolidasi ini
memberikan dampak pada proses penarikan karyawan di PT. Semen Tonasa.
Penarikan yang membutuhkan tenaga kerja S1, S2, S3 diadakan oleh PT. Semen
Indonesia dan terbuka secara umum untuk seluruh kawasan Nusantara. Sedangkan
penarikan yang membutuhkan tenaga kerja SMA/SMK diadakan oleh PT. Semen
Tonasa dan lebih mengutamakan putra dan putri daerah tempat berdirinya PT. Semen
Tonasa.
Isu equal employment mengenai penarikan karyawan sempat dibahas juga.
Berikut kita lihat data pada garik di bawah ini mengenai equal employment :
Jumlah karyawan PT sEMEN tONASA berdasarkan gender
Laki-laki Perempuan

7%

93%

Grafik diatas menunjukkan jumlah tenaga kerja PT. Semen Tonasa didominasi
oleh laki-laki sebanyak 1427 orang dibandingkan perempuan yang berjumlah 104
orang, namun hal ini wajar mengingat jenis pekerjaan di PT. Semen Tonasa lebih
didominasi oleh pekerjaan teknis di pabrik yang memiliki resiko pekerjaan yang
sangat tinggi. Jadi tidak ada yang lebih dispesialkan dalam hal penarikan karyawan,
hanya saja memang karyawan yang lebih banyak dibutuhkan adalah karyawan laki-
laki. Serta meskipun karyawan perempuan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan
karyawan laki-laki tetapi jumlah 104 orang itu tersebar merata di setiap tingkat jabatan
seperti di Eselon 1, Eselon 2, Eselon 3 dan seterusnya.

B. Saluran-saluran penarikan yang digunakan PT. Semen Tonasa


Mengenai saluran-saluran penarikan, Sofyandi (2008) dan Mangkunegara (2009)
keduanya mengemukakan bahwa secara umum sumber rekrutmen dapat digolongkan
kedalam dua jenis yaitu sumber internal dan sumber exsternal. Metode rekrutmen
internal yaitu job posting, referensi pegawai lama, dan rencana suksesi. Sedangkan
penarikan dari sumber ekternal seperti iklan media massa, lembaga pendidikan,
Depnaker, dan Lamaran kerja yang sudah masuk.
Begitu juga dengan PT. Semen Tonasa lakukan dalam melakukan penarikan
karyawan. Muh. Subhan (2018) mengemukakan bahwa jika kebutuhan karyawan ada
pada posisi-posisi strategis yang sifatnya pengambil keputusan maka PT. Semen
Tonasa menarik karyawan melalui rencana suksesi karyawan dan referensi dari
manajer dengan pertimbangan bahwa karyawan yang sudah dan lama bekerja di
perusahaan telah mengetahui seluk beluk perusahaan sehingga memudahkan dalam
memangku jabatan yang stategis. Sebaliknya, jika kebutuhan karyawan ada pada entry
level maka PT. Semen Tonasa menarik karyawan dari luar perusahaan. Salah satu
contohnya melalui pengiklanan yang mudah kita lihat di website resmi PT. Semen
Tonasa dan media lokal & nasional lainnya.

C. Kendala yang dihadapi PT. Semen Tonasa dalam melakukan penarikan karyawan
Tingginya penawaran sumber daya manusia di pasar tenaga kerja dimanfaatkan
oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan
berkedok pembukaan lowongan kerja dengan mengatas namakan PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan dari PT. Semen Tonasa. Seperti
yang penulis temukan di website resmi PT. Semen Indonesia yang menghimbau
masyarakat agar berhati-hati terkait dengan “Iklan lowongan kerja PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk” yang dipublikasikan di harian Kompas, Sabtu 21 Oktober
2017, hal. 28 karena lowongan tersebut tidak benar (palsu)
Tindak penipuan ini menyebabkan timbulnya rasa keraguan dan berkurangnya
kepercayaan masyarakat ketika nantinya PT Semen Indonesia sebagai induk PT.
Semen Tonasa membuka lowongan kerja secara resmi sehingga mempengaruhi
jumlah lamaran kerja yang masuk.

D. Proses Seleksi yang diterapkan PT. Semen Tonasa


Dalam melakukan penyeleksian PT. Semen Tonasa menggunakan hiring
committee atau profesional-profesional yang memiliki kapabilitas dalam menilai dan
menguji kemampuan seseorang. Laszlo Bock (2015) dalam bukunya yang berjudul
“Work Rules!” membahas tentang perbedaan antara hiring team dengan hiring
manajer. Pada proses rekrutmen pada umumnya, seorang hiring manager bisa
memutuskan kandidat yang dipilihnya namun berbeda dengan hiring committee.
resume diperiksa oleh seseorang yang mengetahui semua pekerjaan, bukan hanya
pekerjaan yang dilamar oleh kandidat. Hal ini karena ada kemungkinan kandidat juga
cocok untuk pekerjaan lain yang tidak dilamar olehnya. Setelah itu lanjut ke tahapan
wawancara oleh calon supervisor kandidat dan atau calon direktur kandidat, feedback
dari hasil wawancara dikumpulkan lalu komite berembuk. Setelah mencapai kata
sepakat kemudian hasilnya disulkan ke pimpinan. Dengan cara ini para manajer tidak
memilki kuasa untuk memasukkan orang-orang pilihan mereka sendiri karena semua
dipilih melalui komite.
Muh. Subhan (2018) menjelaskan bahwa dahulu pada saat beliau melamar
pekerjaan di PT. Semen Tonasa, lamanya proses dari penarikan sumber daya manusia,
seleksi, sampai diterimanya beliau memakan waktu setidaknya 7 bulan. Namun saat
ini prosesnya telah dipangkas oleh PT Semen Tonasa dengan perlahan-lahan
mengadaptasi tren saat ini yaitu digitalisasi. Salah satu bentuknya yaitu pembuatan
video log atau yang biasa disebut vlog.
Dalam video tersebut para pelamar mendeskripsikan diri dan kemampuan yang
dimilikinya serta alasan mengapa pelamar tersebut layak untuk diterima. Kemudian
mengirimkannya ke alamat email yang telah ditentukan perusahaan sehingga para
pelamar tidak perlu lagi menulis banko lamaran pekerjaan dan datang ke kantor
membawa surat/ blanko lamarannya. Vlog yang dinilai memenuhi kriteria akan
diundang untuk mengikuti beberapa tes, (Handoko 2003:91) mengungkapkan secara
ringkas tiga tipe tes yaitu tes psikologis, tes pengetahuan dan performance test.
Setelah melewati beberapa tes-tes penerimaan kemudian selanjutnya wawancara dan
yang terakhir evaluasi medis.

E. Kendala yang dihadapi PT. Semen Tonasa dalam melakukan seleksi calon karyawan
Informasi mengenai kendala-kendala yang dihadapi PT Semen Tonasa dalam
menyeleksi calon karyawan sangatlah terbatas, namun Muh. Subhan (2018)
mengungkapkan fakta menarik yaitu adanya gape penerimaan yang besar antara
lulusan perguruan tinggi di jawa contohnya UI dan UGM dengan lulusan perguruan
tinggi Indonesia timur salah satunya Unhas. Angka diterimanya lulusan perguruan
tinggi di jawa yaitu UI dan UGM lebih banyak dibandingkan angka diterimanya
lulusan perguruan tinggi di Indonesia timur contohnya Unhas. Hal ini terjadi karena
kurang mampunya para lulusan perguruan tinggi Unhas menyampaikan pencapaian
yang mereka telah raih sehingga tidak memberikan informasi yang cukup dan kesan
layak bagi para hiring committee untuk menerima para lulusan perguruan tinggi dari
Unhas. Padahal Direktur Umum, Manajer Human Capital Management, Manajer
Operasi dan Manajer Humas merupakan lulusan dari Unhas.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan bahwa Penarikan Sumber Daya
Manusia adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang
mampu untuk melamar sebagai karyawan sedangkan seleksi merupakan serangkaian
langkah yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak. Pada
umumnya pelaksanaan penarikan merupakan tanggung jawab departemen sumber
daya manusia namun di PT. Semen Tonasa memberikan tanggung jawab penarikan
kepada para profesional yang berkompeten dalam menilai dan menguji calon
karyawan atau yang biasa disebut sebagai hiring committee. Perubahan pun terjadi
dalam proses perekrutan dan seleksi PT Semen Tonasa seiring berkembangnya
informasi dan teknologi, dari yang dahulu memakai cara-cara konvensional perlahan-
lahan dirubah menjadi digital.

B. Saran
Saran kami untuk pelaksanaan studi lapang selanjutnya yaitu digunakannya
metode selain diskusi apalagi dibatasi oleh waktu sehingga informasi yang penulis
peroleh tidak hanya gambaran umumnya saja. Misalnya para mahasiswa diajak turun
langsung melihat kondisi Human Capital Management mangatur dan mengontrol
fungsi-fungsi dari sumber daya manusia.

C. Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai