Disusun Oleh
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya, karena sumber daya
manusia merupakan salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Salah satu yang harus diperhatikan
dalam mengelola sumber daya manusia adalah mengenai penempatan kerja
karyawan. Menurut Mathis dan Jackson (2006) penempatan adalah
menempatkan posisi seseorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik
seorang karyawan cocok dengan pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah
dan kualitas pekerjaan.
memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja agar bersedia
memberikan kontribusinya secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan
( Pruijt, 2003). Penempatan karyawan dalam posisi jabatan yang tepat akan
membantu perusahaan untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal dan
mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan
Hasibuan (2005) bahwa
1.2.RUMUSAN MASALAH
B.Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mempunyai tujuan yang akan
dicapai, karena dengan adanya tujuan maka dalam pelaksanaan penelitian ini
akan lebih terarah. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah :
2. Secara Praktis :
a. Bagi PT Adi Satria Abadi Yogyakarta Hasil penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai masukan kepada pihak manajemen PT Adi Satria Abadi
Yogyakarta terkait dengan Pengendalian Intern, Kepatuhan dan Kompensasi
Manajemen terhadap Perilaku Etis Karyawan.
“Ada 3 pilar utama untuk mendorong tumbuhnya industri, yaitu investasi, teknologi
dan SDM. Ketersedian kompetensi SDM merupakan hal vital dan menentukan
dalam memacu pertumbuhan ekonomi suatu daerah,” katanya.
Sekdakab menuruskan, saat ini diperlukan SDM yang berkualitas yang mampu
beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi digital sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha. Upaya peningkatan kualitas SDM ini, katanya lagi,
merupakan upaya strategis bukan saja dalam hal penyediaan tenaga kerja namun
juga terhadap peningkatan angka pelaku usaha mandiri.
Kedepannya, Faisal Hasrimy berharap kolaborasi antara program pemerintah
pusat dan daerah harus ditingkatkan, berkelanjutan dan sinergis agar program yang
telah direncanakan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional menghasilkan output
yang terbaik yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Terakhir kami sampaikan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan
penuh optimisme agar setelah mengikuti pelatihan ini seluruh peserta dapat
meningkatkan SDM dan menjadi tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan
kebutuhan industri dan pelatihan ini harus tetap dijalankan degan protokol
kesehatan,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Balai Diklat Industri Medan Indra Amin,
melaporkan jika kegiatan diklat ini dimulai pada tanggal 26 Januari sampai dengan 6
Februari 2021 dan diikuti Sebanyak 50 peserta yang berasal dari Sergai.
“ Kegiatan ini sendiri berkonsep 3 in 1. Kenapa disebut begitu? Alasannya karena
tahapan kegiatan ini telah diatur sedemikian rupa dalam 3 fase untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi. Adapun tahapan tersebut dimulai dari pembekalan berupa
pelatihan berbasis kompetensi atau diklat. Setelah menjalani diklat, seluruh peserta
akan menjalani uji kompetensi untuk mengetahui hasil dari pelatihan. Peserta yang
memiliki kompetensi kemudian akan mendapatkan sertifikat kompetensi. Kita
mengharapkan outcome dari kegiatan ini adalah para SDM berkualitas yang dapat
bersaing di dunia kerja dan juga mampu membuka lapangan kerja lewat kegiatan
wirausaha,” tandas Indra.
Dalam kegiatan ini hadir pula Kepala OPD, Camat Sei Rampah, Kepala Desa
Firdaus Estate, serta para peserta pelatihan.