Anda di halaman 1dari 15

MK.

Manajemen Sumber Daya Manusia Praktikum ke-2


Dosen : Andri Latif Asikin Mansjoer, Hari / Tanggal : Kamis, 25 Januari 2024
S.T.P., M.M.

ANALISIS STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA


DI PT FRISIAN FLAG INDONESIA

Disusun oleh:
Kelompok 4 B-P1

Faryal Virgiana Cikal Rukmana (J0410221005)


Acintya Iklil Asinda (J0410221097)
Firdaos (J0410221187)
Lintang Ashfa Ashxia Labibah (J0410221200)
Risa Dwi Ramadhani (J0410221315)

Program Studi Manajemen Agribisnis


Sekolah Vokasi IPB University
2024
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pesatnya perkembangan industri yang mendorong pelaku bisnis untuk lebih
peka terhadap perubahan, dapat mempengaruhi tata kelola dan perencanaan industri
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penerapan manajemen strategis
memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi perubahan yang terus-menerus,
membutuhkan strategi yang konsisten dalam manajemen dan pengembangan sumber
daya manusia sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebuah perencanaan
jangka panjang atau masa depan dalam mempersiapkan karyawannya supaya dapat
beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan perusahaan. Suatu organisasi
ataupun perusahaan perlu melaksanakan pengembangan sumber daya manusia untuk
memastikan bahwa pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan karyawan sesuai
dengan persyaratan pekerjaan yang mereka lakukan. Melalui kegiatan pengembangan
ini, diharapkan dapat meningkatkan dan mengatasi kekurangan dalam pelaksanaan
pekerjaan, sejalan dengan perkembangan teknologi yang digunakan oleh perusahaan.
PT Frisian Flag Indonesia, sebagai perusahaan ternama di industri produk susu
dan nutrisi. Dalam menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif,
perusahaan menyadari pentingnya memiliki karyawan yang tidak hanya berkualitas
tinggi tetapi juga dapat beradaptasi dengan perubahan cepat di industri ini. Dalam hal
ini, strategi pengembangan sumber daya manusia di PT Frisian Flag Indonesia
menjadi krusial. Perusahaan ini mengakui bahwa investasi dalam pengembangan
karyawan adalah investasi jangka panjang untuk memastikan keunggulan kompetitif.
Melalui program pengembangan sumber daya manusia, PT Frisian Flag
Indonesia berupaya mempersiapkan karyawan dengan keterampilan dan pengetahuan
yang relevan, sehingga mereka dapat berkontribusi secara optimal dalam menghadapi
tantangan bisnis yang terus berkembang. Selain itu, perusahaan ini memandang
strategi pengembangan sumber daya manusia sebagai elemen kunci dalam
menciptakan budaya kerja yang inovatif dan kolaboratif. Dengan memberikan
pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan, PT Frisian Flag Indonesia tidak
hanya berinvestasi pada peningkatan keterampilan individu tetapi juga pada
pembentukan tim yang kuat dan sinergis.
PT Frisian Flag Indonesia merancang strategi pengembangan sumber daya
manusia dengan mempertimbangkan dinamika pasar, perkembangan teknologi, dan
perubahan kebutuhan konsumen yang bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan
perusahaan tidak hanya mengikuti tren industri tetapi juga menjadi inovator yang
mampu menciptakan solusi baru dan memimpin perubahan.
Dengan demikian, strategi pengembangan sumber daya manusia di PT Frisian
Flag Indonesia mencerminkan komitmen perusahaan untuk membangun keunggulan
kompetitif melalui pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang
tangguh dan adaptif.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui Perencanaan Sumber Daya Manusia
2. Mengetahui cara rekrutmen dan seleksi karyawan
3. Mengetahui pelatihan dan pengembangan karyawan
4. Mengetahui kompensasi mengenai gaji, insentif, dan tunjangan
5. Mengetahui kriteria penilaian dan evaluasi
6. Mengetahui hubungan karyawan dalam perusahaan
7. Mengetahui Pemeliharaan karyawan
II. Tinjauan Pustaka

2.1 Sumber Daya Manusia


Menurut Mutiara S. Panggabean pengertian manajemen SDM adalah suatu
proses manajemen yang terdiri dari pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan
dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan analisis pekerjaan, pengadaan,
evaluasi pekerjaan, pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan
kerja dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

2.2 Rekrutmen
Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995) rekrutmen (Recruitment)
merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk
dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses
komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai
seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan.
Organisasi-Organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti
apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai.

2.3 Karyawan
Menurut Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal
1 ayat 2 menyebutkan bahwa karyawan adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun masyarakat, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja.

2.4 Kompensasi
Menurut Enny (2019:37) kompensasi dapat didefinisikan sebagai bentuk
timbal jasa yang diberikan kepada pegawai sebagai bentuk penghargaan terhadap
kontribusi dan pekerjaan mereka kepada organisasi. Kompensasi tersebut dapat
berupa finansial yang langsung maupun tidak langsung, serta penghargaan tersebut
dapat pula bersifat tidak langsung

2.5 PT Frisian Flag Indonesia


PT Frisian Flag Indonesia adalah salah satu perusahaan susu terbesar di
Indonesia yang memproduksi susu bernutrisi dengan merk FRISIAN FLAG, FRISO,
SUSU BENDERA, dan OMELA untuk anak-anak dan keluarga selama hampir 100
tahun sejak tahun 1922. PT Frisian Flag Indonesia adalah bagian dari salah satu
koperasi susu terbesar di dunia, Frieslandcampina yang berpusat di Belanda. Kami
mempekerjakan lebih dari 2,000 karyawan di seluruh Indonesia dan memiliki 2
fasilitas produksi di Pasar Rebo dan Ciracas Jakarta Timur yang memproduksi
berbagai produk susu untuk memenuhi gizi keluarga Indonesia.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Perencanaan Sumber Daya Manusia


Semua masyarakat pasti paham bahwa perencanaan adalah bagian terpenting,
dan oleh karena itu menyita waktu banyak dalam proses manajemen. Untuk manajer
sumber daya manusia, perencanaan berarti penentuan program karyawan (sumber
daya manusia) dalam rangka membantu tercapainya sasaran atau tujuan organisasi itu.
Dengan kata lain mengatur orang-orang yang dapat menangani tugas-tugas yang
dibebankan kepada masing-masing orang dalam rangka mencapai tugas organisasi
yang telah direncanakan.
Proses Perencanaan SDM PT Frisian Flag Indonesia

3.2 Rekrutmen dan Seleksi Karyawan


PT Frisian Flag Indonesia adalah bagian dari salah satu koperasi susu terbesar
di dunia, FrieslandCampina yang berpusat di Belanda. PT Frisian Flag Indonesia
mempekerjakan lebih dari 2,000 karyawan di seluruh Indonesia. Selain itu PT Frisian
Flag juga memiliki 2 fasilitas tempat produksi yang memproduksi berbagai produk
susu untuk memenuhi gizi keluarga Indonesia yang berada di daerah Pasar Rebo dan
Ciracas Jakarta Timur.
PT Frisian Flag Indonesia sering mengadakan program rekrutmen untuk posisi
management trainee. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada calon
karyawan baru untuk merasakan perjalanan karir yang bagus di perusahaannya.
Adapun syarat resmi dan kualifikasi yaitu, pria dan wanita, berpenampilan menarik
dan rapi, usia maksimal 24 tahun, pendidikan minimal SMA / SMK sederajat, tinggi
dan berat badan ideal (tidak kurang dari 150cm), sehat jasmani dan rohani, tidak
bertato dan tidak sedang bekerja/Kuliah. Untuk alur pendaftaran online menggunakan
email valid (satu email satu kali daftar), lalu verifikasi email 1x24 jam, melengkapi
profil, lalu tunggu pengumuman lolos data via email.
Adapun beberapa tahapan tes yang dilakukan yaitu :
● Psikotes Tahap Awal
Pada tahap ini, terdapat banyak peserta di setiap kelompok. Setiap kelompok
dapat menampung 100-200 orang. Pendaftar akan diberikan tes dan akan
langsung mengetahui hasilnya setelah tes psikologi ini. Pertanyaan yang diajukan
misalnya dari surat kabar dan kata-kata sinonim dan antonim. Waktu dan jumlah
soal yang diberikan tidak terlalu banyak. Setelah selesai, pendaftar akan diminta
menunggu beberapa saat hingga tes selanjutnya diumumkan.
● Psikotes Tahap Kedua
Pada tahap kedua ini merupakan tes psikologi yang sebenarnya. Tes yang
dilakukan tentang menilai kepribadian yang tidak ada benar maupun salahnya
seperti tes gambar pohon atau manusia. Tetapi selain itu dalam tahap ini juga ada
soal tes angka dan soal cerita matematika, bangun ruang dari sebuah bentuk
benda, dan tes motorik. Soal yang diberikan juga tidak terlalu banyak dan
pengumuman akan di beritahu saat itu juga.
● FGD (Focus Group Discussion)
Tahap ini dilakukan dengan dibagi 6 orang tiap kelompok dan dibagi menjadi
beberapa sesi. Sesi pertama melakukan FGD terlebih dahulu mengenai topik yang
dibahas ialah seputar pengetahuan umum. Sesi kedua akan diberikan tugas yang
harus dikerjakan untuk tugasnya yaitu warteg dan tenggang diri. Untuk diskusi
dilakukan dengan menggunakan bahasa indonesia dan juga bahasa inggris. Saat
diskusi selesai peserta diminta untuk mempresentasikan topik yang telah di
diskusikan.
● Interview Psikolog
Dalam tahap ini peserta dapat memilih untuk menggunakan bahasa inggris
maupun bahasa indonesia. Tetapi tentu saja ketika menggunakan bahasa inggris
akan dinilai lebih baik. Pertanyaan yang diajukan juga masih cukup santai seputar
kehidupan sehari hari dan hal yang dilakukan selama ini.
● Presentasi Kasus
Tahap ini para peserta diminta untuk membuat video yang berisi pengenalan diri
yang dapat di upload pada situs FFI. video dibuat dengan durasi maksimal 5
menit. Setelah itu peserta juga diminta untuk menyelesaikan kasus yang diberikan
lalu dipresentasikan menggunakan bahasa inggris di depan kandidat lain. Untuk
setiap kandidat diberikan hak untuk mengajukan pertanyaan, kritik maupun saran
kepada peserta yang presentasi.
● Interview User
Tahap lanjutan ini dilakukan dengan menggunakan bahasa inggris, dan
membahas tentang kasus atau topik yang diberikan pada tahap sebelumnya.
Dalam hal ini peserta akan dikenalkan kembali mengenai program MT. selain itu
untuk pertanyaan yang diajukan ialah seputar diri sendiri, seperti rencana 5 tahun
kedepan, kelemahan, dan juga kelebihan yang dimiliki peserta.
● Medical Check Up
MCU kali ini diminta untuk puasa 12 jam sehari sebelumnya dan disarankan
untuk tidak begadang dan tidak merokok.
● Interview BOD
Interview ini merupakan tahapan terakhir yang menentukan lolos atau tidaknya
peserta. Untuk pewawancaranya dilakukan langsung oleh direktur luar negeri.
Interview dimulai dengan perkenalan pribadi dan juga latar belakang pendidikan.

Frisian Flag mengajak kita yang memiliki motivasi tinggi dan etos kerja yang
baik untuk berpartisipasi mewujudkan komitmen dalam menyediakan produk berbasis
susu yang berkualitas terbaik dan pendidikan mengenai gaya hidup sehat bagi
masyarakat Indonesia. Bersama Frisian Flag, kita memiliki kesempatan untuk
berkembang secara personal maupun profesional.

3.3 Pelatihan dan Pengembangan Karyawan


PT Frisian Flag Indonesia menempatkan pelatihan dan pengembangan
karyawan sebagai pilar utama dalam strategi sumber daya manusia. Perusahaan ini
menyadari bahwa karyawan yang terampil dan terus berkembang adalah aset berharga
dalam menghadapi dinamika industri susu dan nutrisi. Menurut Manajer PT. Frisian
Flag Cabang Makassar Indonesia 25 Juni 2018 “dalam memperoleh karyawan yang
cakap, professional maka diperlukan pengembangan terhadap karyawan salah satunya
dengan cara pelatihan (training) dalam upaya mempersiapkan karyawan yang
berkualitas agar tujuan perusahaan yang hendak dicapai tumbuh meningkat, dan
berkembang”
PT Frisian Flag Indonesia menyelenggarakan pelatihan berkelanjutan untuk
meningkatkan keterampilan teknis dan pengetahuan karyawan sesuai dengan
perkembangan terbaru di industri ini. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang
teknologi produksi terkini, keamanan pangan, dan tren konsumen. Selain itu,
perusahaan ini memberikan pelatihan untuk mengembangkan soft skills seperti
kepemimpinan, kerja tim, dan komunikasi efektif. Tujuannya adalah membentuk tim
yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga mampu berkolaborasi dan
berinovasi dalam lingkungan kerja yang cepat berubah. PT Frisian Flag Indonesia
juga menerapkan program pengembangan karir yang jelas, termasuk peluang rotasi
jabatan dan promosi internal. Dengan demikian, karyawan memiliki kesempatan
untuk mengembangkan berbagai keterampilan dan mendapatkan pengalaman yang
luas dalam berbagai fungsi perusahaan.
Perusahaan ini memanfaatkan teknologi untuk pelatihan online dan e-learning,
memungkinkan karyawan mengakses materi pelatihan kapan saja dan di mana saja.
Hal ini mendukung pendekatan pembelajaran berkelanjutan dan memastikan
karyawan dapat terus mengembangkan diri mereka sesuai kebutuhan. Selain itu, PT
Frisian Flag Indonesia juga akan selalu memberikan beberapa dorongan motivasi
berupa penyuluhan dan pembinaan yang bersifat motivasi langsung. Motivasi
langsung merujuk pada insentif yang diberikan secara langsung oleh pimpinan kepada
bawahannya untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Jenis motivasi ini bersifat
khusus, termasuk pujian, penghargaan, tunjangan hari raya, bonus, dan pengakuan
prestasi.
Dengan mengutamakan pelatihan dan pengembangan karyawan, PT Frisian
Flag Indonesia tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung
pertumbuhan individu tetapi juga membangun fondasi untuk keberhasilan jangka
panjang perusahaan di pasar yang kompetitif.

3.4 Kompensasi
PT Frisian Flag Indonesia memberikan kompensasi layak bagi karyawannya.
Kompensasi ini termasuk gaji, insentif, tunjangan, dan manfaat kesehatan.
Kompensasi ini juga dapat bervariasi sesuai dengan posisi yang diisi oleh para
karyawan. Dengan kompensasi layak ini, karyawan dapat lebih menikmati pekerjaan
mereka.
1. Gaji
Sebagai perusahaan yang besar PT Frisian Flag Indonesia memberikan rata-rata
gaji yang memuaskan kepada pekerjanya.
2. Tunjangan
Perusahaan ini terkenal dengan sistem remunerasinya dan tunjangannya yang
memadai bagi para karyawannya. Berikut adalah beberapa jenis tunjangan yang
tersedia di PT Frisian Flag Indonesia:
● Cuti Tahunan : Karyawan mendapatkan 24 hari cuti tahunan.
● Insentif : Selain gaji karyawan juga mendapatkan insentif yang di hitung
sesuai dengan kinerja mereka.
● Uang Saku : Karyawan PT Friesian Flag Indonesia juga mendapatkan uang
saku untuk alasan sosial.

Selain keempat jenis tunjangan tersebut, karyawan juga mendapatkan beberapa


jenis fasilitas seperti Bantuan Pendidikan Anak, Kesehatan & Asuransi, hingga
berbagai jenis diskon dari beberapa merchant. Semua karyawan juga bisa
mendapatkan promo menarik dari perusahaan seperti liburan gratis, liburan untuk
keluarga karyawan, hingga potongan harga untuk komunitas karyawan.

3.5 Evaluasi Kinerja


PT Frisian Flag Dalam memperoleh karyawan yang cakap, professional maka
diperlukan pengembangan terhadap karyawan salah satunya dengan cara pelatihan
(training) dalam upaya mempersiapkan karyawan yang berkualitas agar tujuan
perusahaan yang hendak dicapai tumbuh meningkat, dan berkembang sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini. karyawan diharapkan
mampu untuk memproduksi produk dari PT. Frisian Flag tersebut dimulai dari nol.
Karyawan tersebut disuruh berfikir agar mereka bisa kreatif, inovatif, dan
berkembang dengan cara mereka sendiri. Setelah mereka dituntut untuk bisa berfikir
kreatif nantinya akan dinilai terhadap pencapaian target individu maupun tim, kualitas
kerja maupun produktivitas oleh pimpinan yaitu seorang manajer di suatu perusahaan
tersebut. Dan karyawan tersebut dalam kerja di suatu lapangan tak lepas, karyawan
tersebut akan menjumpai permasalahan-permasalahan mulai dari yang terkecil sampai
yang terbesar yang nantinya dihadapi dengan cara sendiri untuk menyelesaikan nya.
Setelah karyawan tersebut dirasa belum bisa menyelesaikan masalah tersebut, seorang
karyawan tersebut menanyakannya kepada atasan nya untuk membantu dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut. Setelah itu seorang pimpinan memberikan
pengarahan terhadap karyawan dalam proses menyelesaikan masalah tersebut. Dalam
peningkatan kinerja karyawan di PT. Frisian Flag mempunyai tujuan yang
dititikberatkan untuk memperbaiki efektivitas dan mencapai tujuan sasaran program
kerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan. Dengan adanya pelatihan dan
pengembangan yang diadakan perusahaan tentu akan memperoleh manfaat yang
diperoleh terutama perusahaan dan karyawan yaitu:
1. Meningkatkan rasa puas, menumbuhkan semangat kerja dan rasa percaya diri
terhadap karyawan serta mengurangi angka ketidakhadiran. Hal ini dapat
meningkatkan dedikasi karyawan terhadap perusahaan.
2. Komunikasi dan kerjasama antar karyawan menjadi lebih baik. Hal ini
menciptakan suasana yang nyaman dan kekeluargaan dalam bekerja.
3. Mengurangi kesalahan dalam bekerja sehingga mengurangi beban Pemborosan.
4. Memperbaiki metode dan sistem kerja pada karyawan agar dapat memperlancar
proses kerja dan efisiensi waktu

3.6 Hubungan Karyawan


Berdasarkan UU RI No 21 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1, Serikat pekerja/serikat
buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di
perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri,
demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta
melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan
pekerja/buruh dan keluarganya
PT Frisian Flag Indonesia merupakan bagian dari FrieslandCampina, salah
satu koperasi susu terbesar di dunia yang berkantor pusat di Belanda. Dengan lebih
dari 2,000 karyawan di seluruh Indonesia, mereka mengoperasikan fasilitas produksi
di Pasar Rebo dan Ciracas Jakarta Timur, fokus pada pembuatan beragam produk susu
untuk mendukung gizi keluarga Indonesia.
Sejak tahun 1980, PT Frisian Flag Indonesia menjalin kerja sama yang positif
dengan Serikat Pekerja PT Frisian Flag Indonesia (SP RTMM PT. FFI). Saat ini,
perusahaan memiliki sekitar 2.000 karyawan tetap, sementara penggunaan jasa
pekerja alih daya (outsourcing) terbatas pada kategori pekerjaan bukan inti sesuai
dengan kesepakatan bersama. Serikat Pekerja PT Frisian Flag Indonesia dan
berdasarkan regulasi UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Pasal 64–66
mengenai kebijakan outsourcing. Serikat Pekerja PT. Frisian Flag Indonesia ini
berlokasi di JL Al Iman, No. 6 RT. 05 RW. 09, Ciracas, RT.4/RW.5, Cibubur, Kec.
Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

3.7 Pemeliharaan Karyawan


3.7.1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu prosedur yang
digunakan oleh PT Frisian Flag Indonesia dalam upaya menjamin karyawan agar
terhindar dari bahaya serta resiko yang dapat menghalangi kelancaran kinerja
karyawan. PT Frisian Flag sendiri mengimplementasikan prosedur K3 melalui LSR
(Life Saving Rules). Adapun komponen dari LSR diantaranya terdiri dari:
1. Safety at Work
Safety at Work merupakan prinsip yang mengharuskan pekerja agar tidak
membuat dirinya dan orang lain dalam bahaya selama berada di area bekerja.
Dalam prinsip ini, pekerja juga harus memahami bahaya serta resiko saat bekerja
hingga penanganannya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pekerja juga
harus bekerja sama dengan pekerja lain dalam menciptakan lingkungan kerja
yang aman, saling mengingatkan pekerja lain yang tidak safety, bersedia diberi
saran atau kritik apabila bekerja secara tidak aman dan melaporkan situasi yang
dinilai tidak aman. Safety at Work ini sendiri meliputi penggunaan alat pelindung
diri seperti safety shoes, ear muff, respirator saat bekerja di ruangan yang
terdapat gas beracun, hairnet saat memasuki area produksi dan sheild shoes saat
memasuki area proses.
2. LOTOTO (Lock Out, Tag Out, Try Out)
LOTOTO merupakan prosedur yang bertujuan untuk menghindari pelepasan
energi (listrik, gas, steam, fluida) yang tidak diinginkan ketika pekerja kontak
dengan instalasi energi. LOTOTO dibagi menjadi 3 hal yaitu :
A. Lock Out : Penguncian terhadap sumber energi
B. Tag Out : Pemberian tanda/tag terhadap sumber energi yang dikunci
C. Try Out : Pengetesan kembali untuk memastikan energi benar-benar
hilang
LOTOTO dilakukan saat pekerja merawat, memperbaiki, memasang,
menempatkan suatu bagian di dalam mesin/equipment dimana anggota badan
pekerja dapat kontak dengan hazard mesin tersebut.
3. Internal Transport
Internal Transport adalah kendaraan atau transportasi yang ada di dalam pabrik
seperti forklift. Kendaraan yang terdapat di dalam pabrik ini diharuskan memiliki
sensor mundur untuk mendeteksi keberadaan benda yang dapat mengganggu
jalannya kendaraan tersebut. Selain itu, lampu pada forklift bagian belakang harus
menyala agar pekerja lain dapat melihat keberadaan forklift dan forklift harus
selalu dikontrol kesiapannya, jika ada hal yang tidak sesuai standar maka forklift
tersebut harus diperbaiki (membutuhkan maintenance).
4. Work Permit & LMRA
Work Permit merupakan proses identifikasi bahaya dan resiko serta
pengendaliannya untuk setiap aktivitas/pekerjaan yang dilakukan di dalam
wilayah PT Frisian Flag Indonesia yang masih belum teridentifikasi didalam
SHRA (Safety, Health Risk Assessment). Sementara itu, LMRA (Last Minute Risk
Assessment) adalah prosedur yang mengharuskan karyawan untuk selalu waspada
terhadap bahaya yang mengancam sebelum memulai pekerjaan dan selama
pekerjaan berlangsung. Work Permit & LMRA lazimnya diberikan sebelum
melaksanakan pekerjaan. Terdapat beberapa poin pertanyaan pada LMRA untuk
mengetahui apakah pekerja sudah mengerti tentang bahaya dan resiko yang
terdapat di area kerjanya. Jika terdapat kesalahan menjawab pada lembar LMRA
maka pekerja diharuskan untuk konsultasi kembali dengan atasan/supervisor
dalam menjalankan pekerjaannya.
5. Confined Space
Confined Space ialah tempat yang sebagian besar tertutup serta tidak dirancang
untuk bekerja secara terus-menerus, mempunyai sarana masuk/keluar yang
terbatas hingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelamatan pertama oleh
tim darurat. Confined Space biasanya merupakan tempat yang sulit dijangkau
seperti chiller water tank, water basin, boiler, dan sebagainya. Adapun aturan
yang harus diterapkan pada Confined Space diantaranya yaitu memasuki ruangan
dengan izin, memastikan lokasi aman sebelum memasuki ruangan, memastikan
otorisasi sebelum memasuki ruangan, mempersiapkan rencana penyelamatan,
menerapkan lock out, tag out, dan try out pada semua sumber eneergi yang
mengandung bahan kimia.
6. Road Safety
Kegiatan yang dilakukan oleh karyawan pada PT Frisian Flag tidak luput dari
kegiatan distribusi produk yang menyebabkan karyawan harus berkendara
mendistribusikan produk tersebut. Oleh sebab itu, PT Frisian Flag
mengimplementasikan prosedur Road Safety. Road Safety adalah prosedur yang
mengharuskan karyawan berkendara dengan aman. Contoh implementasinya
yaitu seperti tidak menggunakan handphone saat berkendara, tidak melakukan
chatting, sms atau bersosial media ketika berkendara, tidak menggunakan
alcohol, obat-obatan terlarang ketika berkendara, tidak kebut-kebutan saat
berkendara dan selalu menggunakan sabuk pengaman.
7. Working at Heights
Working at Heights adalah bekerja pada ketinggian, berlaku saat pekerja
menjalani pekerjaannya pada ketinggian minimal 1.8 m. Prosedur mengharuskan
pekerja yang bekerja pada ketinggian untuk menggunakan body hardness agar
mengurangi bahaya dan resiko cidera. Selain itu, pekerja juga harus selalu
mengecek equipment yang digunakan sebelum melakukan pekerjaan pada
ketinggian.

3.7.2 Penyediaan Makanan dan Minuman


Salah satu cara lainnya yang efektif dilakukan oleh PT Frisian Flag Indonesia
dalam rangka menjamin kesehatan karyawan adalah dengan menyediakan
makanan dan minuman sebanyak tiga kali sehari, di dalam kantin PT Frisian
Flag Indonesia. Dengan melakukan hal ini, kontrol akan kesehatan karyawan
Frisian Flag Indonesia pun lebih terjaga karena penentuan gizi, bahan, hingga
proses penghidangan dilakukan di bawah pengawasan yang berkompeten.

3.7.3 Pemberian Susu Gratis


Melalui program ini, setiap bulannya PT Frisian Flag Indonesia akan
memberikan jatah susu hasil produksinya kepada karyawannya sesuai dengan
ketentuan perusahaan. Pemberian susu ini merupakan salah satu bentuk
kepedulian perusahaan terhadap keluarga karyawan yang juga membutuhkan
gizi yang sama besarnya dengan konsumen produk-produk PT Frisian Flag
Indonesia.

3.7.4 Work-life Balance


Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, PT Frisian Flag Indonesia juga
menjunjung etos work-life balance yang dibuktikan melalui dukungan pada
tiap karyawan untuk bekerja secara efektif dan efisien, sehingga dapat
mendapatkan quality time bersama keluarga di rumah. Dengan diterapkannya
work-life balance, kesehatan mental karyawan PT Frisian Flag Indonesia pun
dapat terjaga dengan baik. Disusul dengan suasana kekeluargaan di PT Frisian
Flag Indonesia, seberat apapun workload yang dimiliki, karyawan tidak terlalu
terbebani hingga stress, karena suasana kerja yang dibuat menyenangkan
mungkin, dan setiap karyawan tidak ragu untuk saling membantu satu sama
lain.

3.7.5 Safety First


PT Frisian Flag Indonesia selalu memastikan setiap individu, baik itu
karyawan, supplier, ataupun tamu yang memasuki lingkungan perusahaan
perusahaan terjamin keamanan dan keselamatannya hingga kembali ke rumah
tanpa cedera ataupun terluka. Oleh karena itu, sejak dari gerbang masuk,
beraktivitas di dalam kantor, hingga keluar dari lingkungan perusahaan, selalu
ada petunjuk yang jelas tentang keselamatan yang harus dipatuhi siapapun
tanpa terkecuali. Hal ini diwujudkan demi menghindari kecelakaan kerja atau
kejadian yang tidak diinginkan lainnya.

3.7.6 Layanan Klinik Kesehatan


PT Frisian Flag Indonesia juga menyediakan klinik khusus dengan dokter jaga
yang selalu siaga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap setiap
karyawannya. Adapun layanan yang diberikan dimulai dari pemeriksaan
hingga pemberian obat. Semua pelayanan tersebut dapat digunakan secara
gratis oleh seluruh karyawan perusahaan. Dengan kondisi kesehatan yang
terkontrol, karyawan diharapkan dapat bekerja secara maksimal untuk
mewujudkan impian dan memajukan perusahaan.

3.7.7 Sikap PT Frisian Flag Indonesia terhadap Kasus PHK


Pada September 2012, terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh karyawan
PT Kreasiboga Primatama di depan pabrik Frisian Flag Pasar Rebo, dimana
PT Frisian Flag Indonesia merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan
PT Kreasiboga Primatama dan PT Dutagriya Sarana yang bertindak sebagai
penyedia jasa pekerja alih daya (outsourcing) terhitung sejak tahun 2007 dan
berakhir pada bulan September 2012. Sebagai ahli nutrisi berbasis susu
dengan 90 tahun pengalaman di Indonesia serta bagian dari FrieslandCampina
dengan lebih dari 130 tahun pengalaman di dunia, PT Frisian Flag Indonesia
menyediakan produk nutrisi berbasis susu berkualitas tinggi. Selain
berkomitmen memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia, PT Frisian Flag
Indonesia juga berkomitmen untuk selalu berperan aktif dalam membina
hubungan baik dengan para karyawan PT Frisian Flag Indonesia, mitra
kerjanya. Selain itu, PT Frisian Flag juga berkomitmen untuk beroperasi
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
Koordinasi dengan pihak-pihak berwenang terus dilakukan oleh PT Frisian
Flag Indonesia. Beberapa pihak tersebut diantaranya yaitu Dinas Tenaga Kerja
Jakarta Timur dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jakarta Timur.
Hal ini dilakukan guna memastikan KBP sebagai penyedia jasa pekerja
bertanggung jawab terhadap karyawannya sehubungan dengan hal yang
mereka permasalahkan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku
di Indonesia.
IV. KESIMPULAN

Kesimpulan
Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang ada pada PT Frisian Flag Indonesia
merupakan manajemen yang sudah terkelola dan terintegrasi dengan teknologi serta tersusun
secara terperinci. Menurut analisis kelompok kami sebagai penulis, pengelolaan Sumber
Daya Manusia yang telah terintegrasi dengan teknologi ini dibarengi dengan rekrutmen serta
pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang mempuni sehingga PT Frisian Flag
Indonesia mampu bertahan pada era disrupsi. Sebagai contoh, pada bagian seleksi dan
rekrutmen karyawan, PT Frisian Flag Indonesia menerapkan beberapa tahapan, diantaranya
yaitu psikotes dua tahap, FGD, interview psikolog, presentasi kasus, interview user, medical
check up, serta interview BOD. Selain itu, PT Frisian Flag Indonesia juga menerapkan
program pelatihan dan pengembangan karyawan serta evaluasi karyawan yang terstruktur
sehingga pada saat implementasi di tempat kerja, karyawan dapat menerapkan
program-program yang sesuai dengan visi misi perusahaan. Di sisi lain, PT Frisian Flag
Indonesia juga menjamin kesejahteraan karyawan melalui penerapan prosedur K3 seperti
yang sudah disebutkan, serta menjamin hak-hak perkerja yang ditandai dengan adanya
Serikat Pekerja PT Frisian Flag Indonesia (SP RTMM PT. FFI).
DAFTAR PUSTAKA

BPK RI. 2000. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat
Pekerja/Serikat Buruh. peraturan.bpk.go.id [internet]. [diunduh 2024 Januari 27].
Tersedia pada:
https://peraturan.bpk.go.id/Download/33380/UU%20Nomor%2021%20Tahun%202
000.pdf
Frisian Flag Indonesia. 2018. Komitmen FFI dalam Menjamin Kesehatan Karyawan.
Frisianflag.com [internet]. [diunduh 2024 Januari 26]. Tersedia pada:
https://www.frisianflag.com/amp/karir/artikel/komitmen-ffi-dalam-menjamin-keseha
tan-karyawan
Frisian Flag Indonesia. 2018. Safety Compliance Statment. Frisianflag.com [internet].
[diunduh 2024 Januari 26]. Tersedia pada:
https://www.frisianflag.com/amp/perusahaan-kami/safety-policy
Slay, W. 2012. Penjelasan PT Frisian Flag Indonesia soal Demo Karyawan. Tribunnews.com
[internet]. [diunduh 2024 Januari 26]. Tersedia pada:
https://www.tribunnews.com/tribunners/2012/09/26/penjelasan-pt-frisian-flag-indon
esia-soal-demo-karyawan
Syah, A. 2018. Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagian Produksi pada PT
Frisian Flag Cabang Makassar [skripsi]. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Syah, A., Jusriadi, E., Akib, M. 2018. Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagian
Produksi pada PT Frisian Flag Cabang Makassar. Jurnal Profitability Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis [internet]. [diunduh 2024 Januari 26;2(1):... Tersedia pada:
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/profitability/article/view/1957
Tipskerja. Tahapan Tes Seleksi MT Frisian Flag Indonesia. tipskerja.com [internet]. [diunduh
2024 Januari 27]. Tersedia pada:
https://tipskerja.com/tahapan-tes-seleksi-mt-frisian-flag-indonesia/
Winanti, M. B. Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan (Survei pada PT Frisian
Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat). Majalah Ilmiah UNIKOM [internet]. [diunduh
2024 Januari 27];7(2):.... Tersedia pada: https://repository.unikom.ac.id/30497/
Wibowo, R., Alhalim, A. A. 2018. Teknik Rekrutmen. Jurnal Tawadhu [internet].
https://bidangusaha.co.id/pt-frisian-flag-indonesia-info-gaji-tunjangan-benefit-slip-g
aji-dan-profile/

Anda mungkin juga menyukai