Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

(EKMA4214)
Dr. Amir Tengku Ramly, M.Si
/ amirtengku127@gmail.com
Selamat datang dan selamat bergabung dalam kegiatan tutorial online
(Tuton) mata kuliah Manajemen SDM (EKMA4214). Tutorial online (tuton)
adalah salah satu layanan bantuan belajar yang disediakan oleh
Universitas Terbuka untuk membantu Anda memahami materi mata kuliah
ini. Kegiatan tuton akan berlangsung selama 8 minggu berturut-turut, di
mana setiap minggu akan disampaikan materi inisiasi, materi pengayaan
lainnya, diskusi, dan pada minggu ketiga, kelima dan ketujuh akan
diberikan Tugas Tuton.
Matakuliah EKMA4214 akan membahas materi tentang manajemen
sumber daya manusia. MK MSDM akan disampaikan dalam 8 kali inisiasi,
yaitu (1) Konsep dan Pengertian MSDM, (2) Perencanaan SDM, (3)
Analisis Pekerjaan, (4) Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi, (5) Pelatihan dan
Pengembangan, (6) Penilaian Kinerja dan Kompensasi, (7) Hubungan
Industrial dan Serikat Pekerja, dan (8) Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Setelah mengikuti kuliah MSDM, secara umum mahasiswa diharapkan
dapat menjelaskan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia dan
dinamikanya dalam sebuah organisasi. Mahasiswa juga diharapkan dapat
menjelaskan tantangan dan keunggulan kompetitif SDM, serta hubungan
industrial dan kesehatan-keselamatan kerja.
Bobot penilaian dalam kegiatan tutorial online adalah sebagai berikut: (1)
Tugas Tutorial 50%; (2) Diskusi = 30%; dan (3) Partisipasi kehadiran =
20%. Nilai Tuton ini akan berkontribusi dalam nilai Mata Kuliah hanya jika
Nilai Tuton lebih besar dari nilai UAS, dan nilai UAS minimal 30. Oleh
karena itu keaktifan Anda dalam diskusi dan menjawab tugas Tuton sangat
diharapkan agar nilai tuton Anda maksimal.
Selamat mengikuti kegiatan tutorial, Sukses buat Anda semuanya
Terima Kasih
Tim Tuton

Manajemen Sumberdaya Manusia


Video Sapaan mingguan
(mohon dihapus intruksi ini setelah membuat video sapaan)
Selamat datang dan selamat bergabung dalam kegiatan tutorial mata
kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia minggu kesatu.
Capaian Pembelajaran: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan
fungsi manajemen SDM, Mhs dapat menjelaskan globalisasi dan tantangan
manajemen SDM, serta dapat menjelaskan keunggulan kompetitif dan
SDM strategik.
Materi belajar utama Anda adalah Buku Materi Pokok (BMP) EKMA4214,
khususnya Modul 1 ditambah bahan-bahan lain yang relevan dengan
materi minggu ini (silahkan lihat panduannya bacaan pada RAT)
Selanjutnya, mohon Anda aktif mengikuti diskusi dan mengerjakan Tugas
Tuton pada Inisiasi ke 3, ke 5, dan ke 7. Keikutsertaan Anda dalam diskusi
dan dalam mengerjakan Tugas Tuton akan menentukan nilai akhir tuton
Anda. Anda juga diharapkan dapat berlatih mengerjakan soal yang tersedia
pada menu quiz
Selamat Mengikuti dan selamat belajar semoga sukses.

DISKUSI

Pada inisiasi 1 ini kita akan banyak berdiskusi


terkait konsep manajemen dan sumberdaya
manusia. Coba kemukakan pendapat Saudara
tentang apa yang disebut manajemen, manajemen
SDM, dan Manajemen SDM pada era globalisasi dan
era 4.0. Kemukan pendapat Anda secara ilmiah
dengan didukung oleh referensi yang relevan.
Terima Kasih
Tutor
A. Manajemen
Manajemen pada umumnya didefenisikan sebagai suatu proses pencapaian sasaran
melalui pihak lain. Menurut Stoner, et al (1996), istilah manajemen umumnya didefenisikan
dalam empat fungsi spesifik dari manajer, yaitu : merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin dan mengendalikan. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa manajemen
merupakan proses membuat perencanaan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan
berbagai usaha dan sumber daya, termasuk sumber daya manusia, untuk mencapai sasaran
dan tujuan organisasi.
B. Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen SDM)
Manajemen SDM merupakan proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin
dan mengendalikan seluruh kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan karyawan,
pemberian kompensasi,pemelirahaan karyawan dan pemutusan hubungan kerja berdasarkan
ketentuan dan perundangan yang berlaku untuk mencapai sasaran dan tujuan individu
karyawan,perusahaan, dan masyarakat.
C. Manajemen SDM pada era globalisasi dan era 4.0
Arus globalisasi telah menyebabkan negara-negara di dunia menyatu dalam
sebuah global village sehingga terjadi suatu homogenisasi budaya yang mengabaikan
identitas parsial bangsa-bangsa (Media Indonesia Online, 2007). Globalisasi juga telah
menyebabkan masyarakat dunia masuk ke dalam kehidupan dengan arus informasi dan
perubahan yang super cepat. Akhirnya untuk dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut,
tiap bangsa dituntut memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Globalisasi
akan berdampak negatif pada suatu bangsa apabila tidak memiliki SDM yang berkualitas.
Perusahaan yang bersaing dalam kondisi persaingan di era ini dihadapkan pada
kondisi yang semakin kompetitif, dinamis dan tidak pasti karena banyaknya pembaharuan
atau inovasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang kreatif. Persaingan dan perubahan yang
terjadi menuntut perusahaan untuk mampu dalam beradaptasi dengan perubahan dan
perkembangan yang terjadi melalui pengelolaan perusahaan. (Lina Ananta, 2009)
Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sedikitnya ada tiga hal yang perlu
diperhatikan semua pihak. Pertama adalah kualitas, yaitu upaya menghasilkan SDM yang
berkualitas agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang berbasis teknologi digital. Kedua
adalah masalah kuantitas, yaitu menghasilkan jumlah SDM yang berkualitas, kompeten dan
sesuai kebutuhan industri. Ketiga, adalah masalah distribusi SDM berkualitas yang masih
belum merata. Mengenai upaya peningkatan kompetensi dan produktivitas SDM, perlu
dilakukan upaya yang masif melalui lembagalembaga pelatihan kerja, badan sertifikasi
profesi yang sedang dilakukan pemerintah melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja dan
program-program pemagangan. (Haryono, 2018)
Kunci utama dalam persaingan adalah sumber daya manusia. SDM merupakan aset
berharga bagi setiap perusahaan. Kunci keberhasilan kerja perusahaan tergantung pada
karyawan itu sendiri. Dengan merekrut karyawan smart dan mempunyai knowledge akan
menghasilkan keputusan bisnis strategis yang smart pula. Itu semua membuat proses kerja
(rantai nilai) yang semakin efisien.
SDM yang terlibat dalam proses atau kegiatan perusahaan dalam persaingan yang
kompetitif saat ini merupakan SDM yang memiliki keterampilan dan keahlian yang tinggi.
SDM yang inovatif dan berkualitas akan menentukan perbedaan diantara perusahaan
pesaingnya. Perusahaanperusahaan yang sedang bersaing ketat saat ini dalam pacuan
teknologi, organisasi-organisasi yang cermat, meningkatkan bakat-bakat dan keterampilan
tenaga kerja sebagai sarana utama agar tetap kompetitif.
Berikut ini adalah strategi manajemen sumber daya manusia dalam pengembangan
sumber daya manusia untuk mencapai keunggulan bersaing : (Tampubolon, 2015)
1. Strategi Praktek Pelatihan
Untuk menjadi sukses di pasar saat ini, perusahaan membutuhkan tenaga kerja
yang sangat mampu, fleksibel dan berdedikasi, memiliki kemampuan manajemen
yang fleksibel dan inovatif serta memiliki kemampuan untuk mempertahankan
kemampuan. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan
membutuhkan sebuah departemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya
manusia harus membangun dedikasi dan kesetiaan tenaga kerja dan selalu up to date
tentang rencana perusahaan serta tanggung jawab untuk keamanan kerja dan kondisi
kerja.
2. Strategi Peningkatan Keterampilan Karyawan dan Pelatihan Keterampilan
Perusahaan harus memiliki karyawan dari pelatihan yang diperlukan dalam
melakukan berbagai tugas yang berbeda. Perusahaan harus membuat rencana
kompensasi yang efektif, fokus pada memotivasi karyawan, merekrut dan berpegang
pada personil yang berkualitas, mengembangkan program pelatihan yang efektif,
mengurus karyawan yang dimiliki dengan baik, mempromosikan pada jenjang jabatan
yang lebih tinggi dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung karyawan
untuk terus berprestasi.
3. Strategi Pelatihan dan Pengembangan
Karyawan harus dilatih dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan karir
mereka sendiri dan perusahaan. Pelatihan terhadap pekerjaan dan tugas-tugas yang
berorientasi pada hasil, kebutuhan keterampilan kerja, inisiatif strategis perusahaan
dan isi harus sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan dan tujuan perusahaan. Hal
ini bertujuan untuk memungkinkan individu untuk melakukan pekerjaan lebih baik
dalam pekerjaan yang mereka lakukan saat ini. Pengembangan disisi lain lebih
berorientasi pada karir dan pekerjaan. Pengembangan SDM harus jelas sesuai dengan
profil pribadi, kualifikasi pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, pelatihan masa
lalu, kekuatan, keterbatasan dan rencana pengembangan. Hal ini bertujuan untuk
mempersiapkan tenaga untuk tanggung jawab yang lebih tinggi dimasa depan.
Perusahaan harus memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan
melaksanakan strategi pelatihan dan pengembangan dengan program yang terbaik
untuk membantu perusahaan mencapai tujuan. Kegiatan pengembangan SDM yang
dirancang untuk dapat menghadapi tantangan atau ancaman di era revolusi industri
4.0 yaitu dengan cara memperkuat kekuatan, mengatasi keterbatasan, memberikan
sesuatu yang relevan, kompetensi baru dan memperluas pandangan SDM itu sendiri.
Kegiatan pengembangan seperti ini biasanya berkaitan dengan program formal,
pelaksanaan tindakan, rotasi pekerjaan dan delegasi.
4. Strategi Pelatihan Berbasis Kinerja
Mempertahankan dan meningkatkan SDM terbaik yang tersedia adalah bagian
sulit dan sering diabaikan. Strategi pelatihan berbasis kinerja adalah salah satu cara
untuk menghadapi tantangan yang ada di era ini. Pelatihan ini menekankan
kemampuan dalam tugas/pekerjaan penting karyawan untuk mampu menciptakan
keunggulan bersaing. Keberadaan program pelatihan berbasis kinerja direncanakan
dan diselenggarakan untuk mempersiapkan SDM agar karyawan yang kompeten
mampu melakukan pekerjaan yang ditugaskan. Keunggulan bersaing mengharuskan
setiap karyawan mempertahankan kinerja pekerjaan mereka pada tingkat tertinggi
atau meningkatkan kinerja untuk memenuhi kebutuhan.
5. Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan Sumber daya manusia (SDM) terdiri dari perencanaan kualitas
dan kuantitas SDM, serta kegiatan perancangan pekerjaan bagi SDM. Kegiatan dan
perencaan SDM merupakan pekerjaan yang penuh ketidakpastian karena harus
meramalkan kecenderungan yang terjadi di dalam lingkungan usaha perusahaan yang
bergerak sangat dinamis dan kecenderungan perkembangan teknologi. Ada beberapa
pendekatan dalam perencanan SDM antara lain : 1) Pendekatan mekanistik, sumber
daya manusia harus diberikan pekerjaan yang sangat sederhana, terstruktur dan
terspesialisasi sehingga efisiensi dan produktivitas kerja mereka akan mencapai titik
maksimum. 2) Pendekatan ergonomis, merancang pekerjaan berdasarkan dimensi
fisik tubuh manusia. 3) Pendekatan motivasional, perancangan pekerjaan harus
didasakan pada job charateristics model.
6. Strategi Rekrutment dan Seleksi
Dalam strategi ini manajemen pucak dapat terlibat dalam penyusunan
kebijakan umum perekrutan. Departemen SDM juga bertanggung jawab dalam
mengevaluai proses rekrutmen guna menentukan prosedur-rosedur perekrutan yang
paling efektif. Seleksi bertujuan mendapatkan tenaga kerja yang efektif dan efisien
dalam melaksanakan tugasnya, memiliki keterampilan yang tinggi. Dalam proses
seleksi diadakan penilaian tentang sifat dan karakteristik pelamar yang mempunyai
kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan sehinggga dapat terjadi “the right man on the
right job”.
7. Strategi Penilaian Kerja
Keberhasilan perusahaan dalam pengelolaan kinerja berkaitan dengan
efektifitas sistem penilaian kinerja. Penilaian kinerja adalah proses sistematis untuk
menilai perilaku dan kinerja para karyawan. Proses ini melibatkan beberapa sumber
penilaian, tetapi putusan utama atau akhir dalam penilaian ada pada wewenang atasan.
Proses perancangan sistem penilaian kinerja tahap pertama yaitu menentukan apa
yang akan dinilai (kriteria penilaian) dengan mengukur dan mengevaluasi apa yang
dikerjakan oleh SDM untuk menilai pengetahuan dan keterampilan/keahlian SDM,
mengevaluasi sikap dan perilaku kerja dan mengevaluasi hasil kerja SDM. Tahap
kedua, menetukan kapan menilainya. Penilaian dilakukan secara seragam. Tahap
ketiga, menentukan siapa yang akan menilai. Alternatif penilai terdiri dari atasan
langsung, menilai diri sendiri, rekan-rekan kerja, anak buah, pelanggan dan komputer.
Tahap keempat, menetukan bagaimana menilainya dengan merangking SDM dari
yang terbaik hingga terburuk bedasarkan kinerja secara keseluruhan dan
menggunakan skala, dimana setiap individu dinilai per kriteria.
8. Strategi Kompensasi
Kompensasi bagi perusahaan berarti penghargaan yang diberikan kepada
pekerja yang telah melakukan pekerjaan dengan baik dan telah memberikan
kontribusi dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Kompensasi biasanya diberikan
berdasarkan kinerja mereka dimana besar kecilnya imbalan berhubungan posotf
dengan tinggi rendahnya kinerja. Dengan strategi kompensasi dapat mendorong para
karyawan bekerja dengan giat untuk mempersiapkan diri dalam persaingan yang
semakin kompetitif di era ini.
9. Strategi Inovasi
Strategi inovasi digunakan oleh perusahaan dengan cara membuat produk atau
jasa yang berbeda dari pesaing, umumnya terfokus pada penawaran sesuatu produk
yang baru dan berbeda. Dengan strategi inovasi perusahaan akan siap dalam
menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di era revolusi industri 4.0 dengan
inovasi yang memberikan perubahan atau pembaharuan serta kekuatan dalam
mencapai keunggulan bersaing. Perusahaan yang menggunakan strategi inovasi harus
mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1) Pekerjaan-pekerjaan yang menuntut
interaksi dan koordinasi yang erat antara kelompok-kelompok individu. 2) Sistem
kompensasi yang menekankan pada keadilan internal daripada eksternal. 3) Pekerjaan
yang memungkinkan karyawan mengembangkan keahliannya yang dapat digunakan
pada posisi lainnya didalam peruaahaan. 4) Penilaian kinerja yang lebih
mencerminkan pencapaian tujuan berdasarkan kelompok untuk jangka waktu yang
lebih panjang.
10. Strategi Peningkatan Kualitas
Manajemen sumber daya manusia memegang peran pentig dalam mencapai
keunggulan bersaing melalui strategi peningkatan kualitas, maka praktik-praktik
kunci yang harus dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia, sebagai berikut :
1) Deskripsi pekerjaan yang relatif tetap dan dijabarkan eksplisit 2) Tingkat
partisipasi karyawan dalam keputusan yang relevan dengan kondisi kerja dan
pekerjaan itu sendiri. 3) Keseragaman perlakuan terhadap karyawan dan jaminan
keselamatan kerja. 4) Latihan dan pengembangn karyawan yang ekstensif fan
berkesinambungan .
11. Strategi Hubungan Manajemen dengan Karyawan
Hubungan baik antara manajem dengan karyawan akan mendukung stabilitas
perusahaan dalam melakukan persaingan. Untuk mencapai tujuan perusahaan
hendaknya dikembangkan hubungan industri yang harmonis melalui pengusaha,
buruh dan karyawan. Ketiga pihak tersebut bekerjasama secara erat dan saling
menguntungkan
Sumber Referensi :
1. Buku Materi Pokok : Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Materi Inisiasi 1
3. https://www.scribd.com/doc/241953357/Manajemen-Sumber-Daya-Manusia-Di-Era-
Globalisasi#download

Apa yang dimaksud dengan manajemen?

 A dan B benar
.
 Ilmu untuk mendirikan perusahaan
.
 Seni dan ilmu dalam mengelola diri, orang lain dan organisasi
.
 Seni bagi karyawan dan professional saat bekerja

Apa yang dimaksud dengan sumberdaya manusia?


 Individu yang berada dalam interval usia produktif
.
 Potensi manusia dalam mengembangkan diri dan organisasi
.
 Apa saja yang dimiliki manusia
.
 Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki manusia
.

Apa yang dimaksud dengan Manajemen SDM?

 Manajemen manusia untuk mencapai sukses dimasa depan.


.
 Ilmu pengetahuan tentang sumberdaya manusia
.
 Mengelola manusia untuk dapat bekerja dengan baik
.
 Seni dan ilmu dalam mengelola potensi SDM individu dan organisasi
untuk mencapai kinerja terbaik dan tujuan organisasi √

Menurut ahli manajemen ada 4 unsur penting manajemen, tuliskan secara


berurut?

 Perencanaan-Organisasi-menggerakkan-mengendalikan
.
 Planning-Organizing-Actuating-controlling
.
 Manajemen-organisasi-manusia-konsumen
.
 A dan C Benar

Apa yang dimaksud dengan keunggulan kompetitif?

 kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan sumber daya suatu


perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan
perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama.
.
 Kemampuan Perusahaan mengelola sumberdaya manusia untuk
pencapaian kinerja terbaik.
.
 Kemampuan SDM dalam bersaing dengan SDM lainnya
.
 Kemampuan suatu perusahaan melalui SDM yang handal untuk
menghasilkan produk yang murah dan efisien di banding perusahaan
sejenis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai