Anda di halaman 1dari 15

Analisis Swot Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Sebagai Strategi

Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Ahhas Petir Jaya Motor

Nadia Fauziah Azzahra


Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten
Email: azzahrafauziah15@gmail.com

Abstrak
Dalam berbisnis dan mendirikan perusahaan, seorang pengusaha perlu memiliki
karyawan, hal ini dilakukan guna menghasilakan produktivitas terbaik. Selain itu,
perlu juga dilakukan pelatihan dan pengembangan (training and development)
sumber daya manusia di setiap perusahaan. Untuk melakukan hal tersebut
dibutuhkan strategi-strategi terbaik guna mengasilkan SDM-SDM terbaik pula.
Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui proses perekrutan
karyawan, jenis pelatihan dan pengembangan karyawan, serta untuk mengetahui
apakah pelatihan karyawan menjadi salah satu strategi pengembangan sumber daya
manusia di AHHAS Petir Jaya Motor atau tidak. Setelah mengadakan analisis dan
pembahasan maka penulis menyimpulkan bahwa Pelatihan dan pengembangan
karyawan menjadi salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia di
AHHAS Petir Jaya Motor. Ketika para karyawan mengikuti pelatihan-pelatihan
yang diadakan oleh perusahaan, maka pengetahuan, hard skill, dan soft skill yang
dimiliki para karyawan akan meningkat lebih baik.

Kata kunci: Rekrutmen karyawan, sumber daya manusia, pelatihan dan


pengembangan karyawan, analisis SWOT, dan AHHAS Petir Jaya Motor

1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di Indonesia, sekarang ini telah banyak perusahaan-perusahaan di
Indonesia dari berbagai bidang, mulai dari perusahaan makanan sampai
perusahaan elektronik.
Dalam berbisnis dan mendirikan perusahaan, seorang pengusaha
perlu memiliki karyawan, hal ini dilakukan guna menghasilakan
produktivitas terbaik. Selain itu, perlu juga dilakukan pelatihan dan
pengembangan (training and development) sumber daya manusia di setiap
perusahaan. Untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan strategi-strategi
terbaik guna mengasilkan SDM-SDM terbaik pula.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana proses perekrutan karyawan di AHHAS Petir Jaya Motor?
b. Apa sajakah pelatihan karyawan yang diselenggarakan oleh AHHAS
Petir Jaya Motor?
c. Apakah pelatihan karyawan menjadi salah satu strategi pengembangan
sumber daya manusia di AHHAS Petir Jaya Motor?
3. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui proses perekrutan karyawan di AHHAS Petir Jaya
Motor?
b. Untuk mengetahui apa sajakah pelatihan karyawan yang diselenggarakan
oleh AHHAS Petir Jaya Motor?
c. Untuk mengetahui apakah pelatihan karyawan menjadi salah satu strategi
pengembangan sumber daya manusia di AHHAS Petir Jaya Motor.

2
B. LANDASAN TEORI
1. Pelatihan SDM
a. Dasar-dasar Pelatihan SDM
Pelatihan SDM adalah kegiatan melatih karyawan dalam
perusahaan, di dalamnya terdapat proses perencanaan, pengaturan, dan
pengawasan. Selain itu, dalam pelatihan terdapat praktek dan
pengimplementasian ilmu yang telah dipelajari saat pelatihan.1
b. Tujuan Pelatihan SDM
Pelatihan SDM dilakukan untuk mengembangkan kemampuan yang
dimiliki oleh karyawan dalam sebuah perusahaan. Selain itu untuk
memperbarui keterampilan karyawan seiring kemajuan teknologi, dan
mempersingkat waktu belajar bagi karyawan baru untuk bekerja.
Bersiaplah untuk promosi sekaligus menjadi kompeten di bidang Anda,
membantu menyelesaikan masalah operasional, memenuhi kebutuhan
pengembangan diri, dan pelatihan untuk meningkatkan produktivitas
karyawan.2
c. Manfaat Pelatihan SDM

Terdapat banyak manfaat pelatihan SDM, baik manfaat bagi


perusahaan sebagai penyelenggara kegiatan atau pun bagi pegawai
sebegai peserta pelatihan. Adapun manfaat bagi perusahaan yaitu,
mempererat hubungan kekeluargaan antara pemilik perusahaan dan
karyawan serta terciptanya karyawan-karyawan yang berkualitas.
Sedangkan, manfaat bagi pegawai yaitu, meningkatkan kemampuan dan
ilmu yang dimilikinya serta meningkatkan semangat dan motivasi
karyawan. 3

1
Nurruli Fatur Rohmah, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, INTIZAM:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, volume 2 nomor 1, (IAIN Kediri, 2018), h.3-4
2
Nurruli Fatur Rohmah, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, INTIZAM:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, h. 4-5
3
Nurruli Fatur Rohmah, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,
INTIZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, h. 6

3
d. Indikator Pelatihan SDM

Indikator pelatihan SDM yaitu, adanya penyelenggara, peserta pelatihan,


media yang digunakam, bahan pembelajarannya, dan tempat pelaksanaan
pelatihan atau kegiatan tersebut.4

2. Strategi Pengembangan SDM


Pengembangan SDM berarti sebuah kegiatan penyegaran serta
pengembangan kemampuan SDM di tempat kerja. Selanjutnya, Anda juga
akan memperoleh berbagai keterampilan untuk menyelesaikan pekerjaan.5
Strategi adalah rencana dengan ruang lingkup yang terintegrasi
secara luas guna menciptakan keunggulan kompetitif dalam mengelola
perubahan lingkungan di masa depan.6
Maka dari itu perlu adanya strategi dan perencanaan SDM, mengingat
urgensi dan pentingnya strategi pengembangan SDM guna terciptanya
perusahaan yang unggul karena adanya strategi yang unggul juga.7
Rancangan dalam Strategi manajemen SDM berkaitan dengan seluruh
elemen yang ada dalam perusahaan, karena semua berawal dari rancangan
yang dibuat di awal. Rancangan atau strategi yang dibuat akan
mempengaruhi jalannya kegiatan yang ada di suatu perusahaan.8
Ada beberapa strategi pengembangan SDM yaitu:
a. Strategi Mekanik: Tenaga manusia yang dapat digunakan sebagai
pengganti tenaga mekanik.
b. Strategi paternalisme: Konsep menganggap manajemen sebagai wali
karyawan. Pimpinan perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk
mencegah karyawan mencari bantuan dari pihak lain.

4
Nurruli Fatur Rohmah, “Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia”,
INTIZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, h. 8-9
5
Miftahuddin, “Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan
Kinerja Karyawan”, Jurnal Manajemen Dakwah, volume 3 nomor 2, (UIN SGD Bandung, 2018)
6
Fauzi Farchan, “Strategi MSDM Sebuah Cara Menciptakan Kinerja Organisasi Dalam
Mencapai Keunggulan Bersaing”, Jurnal Risalah, Vol.4 No.1 (March,2018), 44-45
7
Nur Rahmawati, MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI, 9
8
Horter Tampubolon, Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perannya dalam
Pengembangan Keunggulan Bersaing, (Jakarta: Papas Sinar Sinanti, 2016), h. 33

4
c. Strategi sistem sosial: Perusahaan atau organisasi adalah sistem yang
secara inheren kompleks dan beroperasi di dalamnya.9
3. Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu cara dalam pengidentifikasian


keadaan internal dan eksternal suatu perusahaan. Hal ini dilakukan guna
mengetahui apa saja kelemahan dan kekurangan peusahaan, lalu kemudian
dilakukan evaluasi dan dibuat peluang dan tantangannya, serta dibuat solusi
dalam menjawab hal-hal tersebut.

a. Kekuatan merupakan kelebihan yang ada dalam suatu perusahaan, baik


kelebihan internal maupun eksternal.
b. Kelemahan merupakan kekurangan yang ada dalam suatu perusahaan, baik
kelebihan internal maupun eksternal.
c. Peluang merupakan hal yang menguntungkan dari kekuatan yang ada
dalam suatu perusahaan.
d. Ancaman merupakan kebalikan dari peluang, yang merupakan hal tidak
menguntungkan dalam suatu perusahaan.10

4. Rekrutmen Karyawan
a. Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen merupakan sekumpulan kegiatan dalam pencarian
karyawan terbaik di suatu perusahaan. Pencarian karyawan juga
merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan karyawan,
karena sdm adalah elemen yang harus ada dalam suatu perusahaan.
Ketika hendak melakukan rekrutmen atau pencarian karyawan maka
perlu sebuah promosi yang efektif guna terciptnya informasi yang
menyeluruh kepada calon pelamar kerja.11

9
AR Jannah, Pengantar MSDM ( Manajemen Sumber Daya Manusia), Journal OSF.IO
hal. 1-2
10
Edo Christanto, Strategi Pengembangan SDM Pada PT. Mitro Surabaya, Jurnal Agora,
volume 4 Nomor 1, (Surabaya: Universitas Kristen Petra, 2016), h. 5
11
Ahmad Sofian, Skripsi, “Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan PT. Komite
Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) Area Malang”, (Malang: UIN Maulana
Malik Ibrahim, 2018), h. 15

5
b. Tahapan Rekrutmen Karyawan
1) Penyebaran informasi tentang lowongan kerja
2) Setelah berkas terkumpulkan semua, maka adakan seleksi
pemberkasan,
3) Wawancara kerja
4) Tahapan lain, seperti psikotes atau contoh tahapan lain.
5) Pengumuman pekerja yang lolos. 12
c. Pentingya Rekrutmen Karyawan
Rekrutmen karyawan merupakan hal penting yang harus dilakukan
oleh suatu perusahaan atau organisasi. Dengan diadakannya rekrutmen
karyawan maka akan mendapatkan dan mengetahui karyawan terbaik.
Ketika hal tersebut sudah diketahui, maka pekerjaan yang akan dilakukan
oleh karyawan akan berjalan efektif dan efisien, serta meminimalisir
kegagalan dalam perusahaan.13
Kemudian media yang digunakan dalam proses
d. Metode Rekrutmen
Metode yang dilakukan dalam proses rekrutmen karyawan harus
metode terbaik, yaitu metode yang efektif dan menarik. Contohnya saat
menyebarkan informasi lowongan kerja, promosi yang dilakukan harus
menggunakan strategi yang menarik agar para calon pekerja tertarik
melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
Kemudian media yang digunakan juga harus jelas, serta penyebaran
informasinya harus tersebarkan secara luas. Segala hal yang berkaitan
dengan proses rekrutmen, mulai dari tahap persiapan sampai tahap akhir
14
menyesuakan segmentasi perusahaan tersebut.

12
Ade Iqbal, Metode dan Prodesur Pelaksanaan Rekrutmen Seleksi PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, Jurnal Kompetensi, volume 12 nomor 2, (Universitas Trunojoyo Madura,
2018), h. 94
13
William Santosa,” Analisis Rekrutmen dan Seleksi Karyawan pada Perusahaan Bihun
Cahaya Tiga Tunggal”, Jurnal Agora, volume 4 nomor 1, (Universitas Kristen Petra, 2016),h.179
14
Billy Renaldo, “Pengaruh Proses Rekrutmen dan Seleksi Terhadap kinerja Karyawan
pada PT. Bank Sulutgo”, Jurnal Berkah Ilmiah Efisiensi, volume 16 nomor 4, (Universitas Sam
Ratulangi Manado, 2016), h. 455

6
e. Tujuan Rekrutmen Karyawan
Tujuan umum rekrutmen karyawan yaitu untuk mencari dan
menseleksi calon pelamar kerja. Nantinya akan dipilih karyawan terbaik
dari proses rekrutmen tersebut. Selain itu, untuk menghasilkan kinerja
karyawan terbaik.15
5. Profil AHHAS Petir Jaya Motor

Berawal dari bengkel kecil yang dibuat di tahun 2002, tempatnya


masih mengontrak di tempat kecil, karyawannya pun masih sedikit. Setelah
lama berjalan, mulailah banyak konsumen yang dating. Lalu di tahun 2003
bergabung dengan PT. Cikande Jaya Motor dan menjadi bengkel besar
bernama AHHAS Petir Jaya Motor.
Setelah beralih ke AHHAS Petir Jaya Motor konsumen semakin
bertambah banyak tiap harinya, lalu kemudian mencari tempat yang lebih
besar dan mendapatkan tempat baru yang berlokasi di di Jl. Raya Petir Serang
No.28, Mekarbaru, Kec. Petir, Kabupaten Serang, Banten sampai saat ini.
AHHAS Petir Jaya Motor dikepalai oleh kepala bengkel, menjual
barang dan jasa. Barang yang dijual adalah berbagai jenis motor honda dan
sparepart motor. Selain itu juga menyediakan jasa perawatan khusus motor
honda dan service (perbaikan) motor.

15
Haekal, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Gorontalo: Ideas Publishing, 2019), h. 54

7
C. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunkakan oleh peneliti adalah jenis
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan salah satu jenis
penelitian yang berhubungan dengan analisis dan deskriptif. Adapun contoh
penelitiannya yaitu seperti wawancara, observasi, studi pustaka, dan lain
sebagainya.16

2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan siapa yang hendak diteliti, dan juga
sesuatu yang berhubungan dengan responden atau pihak-pihak yang terlibat
dalam penelitian tersebut.17 Subjek penelitian yang dipilih oleh peneliti
adalah AHHAS Petir Jaya Motor yang terletak di Jl. Raya Petir Serang
No.28, Mekarbaru, Kec. Petir, Kabupaten Serang, Banten. Perusahaan ini
bergerak di otomotif.

3. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan apa yang hendak diteliti dalam
penelitian tersebut.18 Adapun objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah
tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia AHHAS Petir
Jaya Motor.
4. Sumber Data
a. Data primer dalam penelitian ini didapat dari kepala cabang AHHAS
Petir Jaya Motor yakni Bapak Zaenal Muttaqien.
b. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data dari dokumentasi,
wawancara, dan observasi yang dilakukan peneliti di AHHAS Petir Jaya
Motor.

16
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, Cet. Ke 20, (Bandung:
Alfabeta, 2014)
17
S. Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek edisirevisi VI, (Jakarta:
Rineka Apta, 2007)
18
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, Cet. Ke 8, (Bandung:
Alfabeta, 2009)

8
5. Teknik pengumpulan data
Teknik yang digunakan adalah observasi dan wawancara semi-
terstruktur. Wawancara semi-terstruktur dalam pelaksanaannya lebih bebas
bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara ini
adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka,19
Wawancara dilakukan dengan kepala cabang AHHAS Petir Jaya
Motor yaitu Pak Zaenal Muttaqien. Adapun pertanyaan yang disampaikan
dalam wawancara adalah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
judul dan objek serta subjek penelitian ini.
Dalam observasi, peneliti mendatangi langsung dealer AHHAS Petir
Jaya Motor. Selain itu, peneliti juga melihat langsung kondisi dan pekerjaan
yang dikerjakan oleh karyawan di AHHAS Petir Jaya Motor.

19
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, Cet. Ke 20

9
D. Hasil dan Pembahasan
1. Analisis Swot Proses Perekrutan Karyawan AHHAS Petir Jaya Motor
Dalam hal perekrutan karyawan, AHHAS Petir Jaya Motor mengikuti
prosedur perekrutan karyawan yang ada di PT. Cikande Motor. Adapun
tahapan rekrutmennya yaitu tahap wawancara dan tes praktek, seperti tes
praktek bongkar pasang mesin, service motor, dan lain sebagainya.

a. Strength (kekuatan)
Kekuatannya yaitu calon pelamar kerja dapat bersemuka langsung
dengan pewawancara. Selain itu, calon pelamar kerja juga dapat
mendapatkan informasi secara jelas dari pewawancara.
b. Weakness (kelemahan)
Kelemahannya yaitu menyita waktu, karena calon pelamar kerja
harus datang langsung ke perusahaan. Selain itu, kelemahan atau
kekurangannya yaitu memerlukan biaya lebih untuk transportasi ke
perusahaan tersebut.
c. Opurtunity (peluang)
Kesempatan dalam penerimaan karyawan baru pada AHHAS Petir Jaya
Motor cukup banyak, dengan menggunakan sistem yang
terkomputerisasi pelamar mempunyai kesempatan untuk mendapatkan
informasi lebih mudah dalam mencari pekerjaan, karena pelamar tidak
harus datang langsung ke perusahaan, menghemat waktu (efektif) dan
menghemat biaya (efisien).
d. Threat (ancaman)
1) Banyaknya sistem rekruitmen dan seleksi karyawan yang lebih
canggih.
2) Banyaknya persaingan dalam dunia pekerjaan

10
2. Analisis Swot Pelatihan dan Pengembangan (Training and
Development) Sumber Daya Manusia AHHAS Petir Jaya Motor

Pelatihan yang dilakukan oleh AHHAS Petir Jaya motor yaitu mekanik
AHHAS Petir Jaya Motor diwajibkan mengikuti PMT (pelatihan mekanik
tingkat), dari tingkat satu sampai tiga. Begitu pun dengan karyawan lainnya,
mereka wajib mengikuti pelatihan sesuai dengan tugas atau jobnya masing-
masing.
a. Strength (kekuatan)
1) Karyawan melakukan pekerjaan yang sesungguhnya, bukan tugas
yang disimulasikan.
2) Karyawan mendapat instruksi dan ilmu-ilmu dari karyawan senior
yang berpengalaman yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
b. Weakness (kelemahan)
Kelemahannya yaitu karyawan yang tidak terlatih dengan baik mungkin
memiliki dampak negative pada pekerjaan dan organisasional.
c. Opurtunity (peluang)
Dengan adanya pelatihan yang ada di AHHAS Petir Jaya Motor maka
skill dan ilmu yang dimiliki karyawan akan meningkat. Selain itu,
motivasi dan semangat dalam bekerja akan meningkat pula.
d. Threat (ancaman)
Jika ada karyawan yang tidak terlatih, maka ancamannya seperti
karyawan yang tidak sungguh-sungguh dalam bekerja, karyawan yang
susah di atur, dan karyawan yang melakukan kesalahan fatal.
3. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan sebagai Salah Satu Strategi
Pengembangan Sumber Daya Manusia di AHHAS Petir Jaya Motor
Berdasarkan analisis dan hasil SWOT yang telah dilakukan oleh
penulis, maka didapatkan hasil bahwa pelatihan dan pengembangan
karyawan menjadi salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia
di AHHAS Petir Jaya Motor. Ketika para karyawan mengikuti pelatihan-

11
pelatihan yang diadakan oleh perusahaan, maka hard skill dan soft skill yang
dimiliki para karyawan akan meningkat lebih baik.
Selain itu dengan adanya pelatihan dan pengembangan karyawan
akan menambah ilmu, dan tentunya akan bepengaruh juga terhadap literatur
tenaga kerja. Hal ini juga disampaikan oleh Zaenal Muttaqien sebagai
kepala cabang AHHAS Petir Jaya Motor “Saat para karyawan di AHHAS
Petir Jaya Motor mengikuti pelatihan rutin yang diadakan oleh kantor pusat
maka semangat serta kinerja mereka meningkat tinggi, maka dari itu
pelatihan dan pengembangan karyawan perlu dilakukan juga sebagai salah
satu strategi pengembangan sumber daya manusia di AHHAS Petir Jaya
Motor” jelasnya.

12
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. AHHAS Petir Jaya Motor merupakan dealer yang menjual barang dan
jasa. Barang yang dijual adalah berbagai jenis motor honda dan sparepart
motor. Selain itu juga menyediakan jasa perawatan khusus motor honda
dan service (perbaikan) motor.
b. Bagian-bagian analisis SWOT proses rekrutmen karyawan pada
AHHAS Petir Jaya Motor yakni, kekuatannya adalah pelamar dapat
bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan HRD, serta
memudahkan pelamar dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Kelemahannya adalah menguras waktu dan menguras biaya karena jarak
tempuh yang jauh. Peluang dalam hal ini yaitu pelamar mempunyai
kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih mudah dalam mencari
pekerjaan. Sedangkan ancamannya yaitu banyaknya sistem rekruitmen
dan seleksi karyawan yang lebih canggih, serta banyaknya persaingan
dalam dunia pekerjaan.
c. Bagian-bagian analisis SWOT pelatihan sumber daya manusia AHHAS
Petir Jaya Motor yakni, kekuatannya adalah karyawan mendapat
instruksi dan ilmu-ilmu dari karyawan senior yang berpengalaman yang
telah melaksanakan tugas dengan baik. Untuk kelemahannya yaitu
karyawan yang tidak terlatih dengan baik mungkin memiliki dampak
negative pada pekerjaan dan organisasional. Adapun peluangnya yaitu
skill dan ilmu yang dimiliki karyawan akan meningkat. Selain itu,
motivasi dan semangat dalam bekerja akan meningkat pula. Sedangkan
ancamannya yaitu Jika ada karyawan yang tidak terlatih, maka
ancamannya seperti karyawan yang tidak sungguh-sungguh dalam
bekerja, karyawan yang susah di atur
d. Pelatihan sdm menjadi salah satu strategi pengembangan sumber daya
manusia di AHHAS Petir Jaya Motor. Ketika para karyawan mengikuti
pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh perusahaan, maka hard skill dan
soft skill yang dimiliki para karyawan akan meningkat lebih baik.

13
Daftar Pustaka

Arikunto, S. 2007. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek edisirevisi VI.


Jakarta: Rineka Apta.

Christanto, Edo. 2016. Strategi Pengembangan SDM Pada PT. Mitro Surabaya.
Jurnal Agora. volume 4 Nomor 1. Surabaya: Universitas Kristen Petra

Farchan, Fauzi. 2018. “Strategi MSDM Sebuah Cara Menciptakan Kinerja


Organisasi Dalam Mencapai Keunggulan Bersaing. Jurnal Risalah,4 (1)

Haekal. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Gorontalo: Ideas Publishing

Iqbal, Ade. 2018. Metode dan Prodesur Pelaksanaan Rekrutmen Seleksi PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jurnal Kompetensi. Volume 12 nomor 2.
Universitas Trunojoyo Madura.
Jannah, AR. Pengantar MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia). Journal
OSF.IO

Miftahuddin. 2018. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam


Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Dakwah. volume 3
nomor 2. UIN SGD Bandung

Rahmawati, Nur. “MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI”

Rohmah, Fatur, Nurruli. 2018. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya


Manusia, INTIZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Volume 2 nomor
1. IAIN Kediri

Santosa, William. 2016. ” Analisis Rekrutmen dan Seleksi Karyawan pada


Perusahaan Bihun Cahaya Tiga Tunggal”. Jurnal Agora. Volume 4 nomor
1. Universitas Kristen Petra

Sofian, Ahmad. 2018. Skripsi“. Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan PT.
Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) Area
Malang”. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim

14
Sugiyono. 2014 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, Cet. Ke 20.
Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, Cet. Ke 8.


Bandung: Alfabeta.

Renaldo, Billy. 2016. “Pengaruh Proses Rekrutmen dan Seleksi Terhadap kinerja
Karyawan pada PT. Bank Sulutgo”. Jurnal Berkah Ilmiah Efisiensi. Volume
16 nomor 4. Universitas Sam Ratulangi Manado

Tampubolon, Horter. 2016. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dan


Perannya dalam Pengembangan Keunggulan Bersaing, Jakarta: Papas
Sinar Sinanti

15

Anda mungkin juga menyukai