Anda di halaman 1dari 5

Materi 2.

Isi :
1. Konsep dasar perencanaan
2. Peran perencanaan SDM
3. implikasi perencanaan SDM
4. Proses perencaan SDM

Konsep dasar perencanaan.

Perencanaan ialah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada
suatu priode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Beberapa ahli
memberikan pengertian perencanaan.  Menurut Bintoro Tjokroaminoto, perencanaan ialah
proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistimatis yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu.

Definisi Perencanaan sumber daya manusia

Strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang terampil sambil
menghindari kekurangan atau surplus karyawan. Selain itu juga dapat diartikan sebagai strategi
untuk menigkatkan produktivitas dan profitabilitas bagi perusahaan

Peran perencanaan Sumber Daya Manusia

Human resources planning atau perencanaan sumber daya manusia (SDM) adalah proses
berkelanjutan perencanaan sistematis ke depan untuk mencapai penggunaan optimal dari aset
organisasi yang paling berharga yaitu karyawan itu sendiri. Perencanaan sumber daya manusia
memastikan kesesuaian terbaik antara karyawan dan pekerjaan, dengan tujuan untuk
menghindari kekurangan atau kelebihan tenaga kerja.
Secara luas perencanaan ini dilakukan untuk merencanakan masa depan perusahaan, juga strategi
agar mereka dapat mempertahankan pasokan karyawan yang terampil. Itu sebabnya juga disebut
sebagai perencanaan tenaga kerja. Proses ini digunakan untuk membantu perusahaan
mengevaluasi kebutuhan mereka dan merencanakan ke depan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.

Pentingnya perencanaan sumber daya manusia 

 Kebutuhan Tenaga Kerja Masa Depan

Perencanaan sumber daya manusia memastikan bahwa orang-orang yang ada, dapat
membantu kelancaran operasi organisasi. Artinya, perencanaan sumber daya manusia
dianggap sebagai alat untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja di masa depan untuk
melakukan kegiatan organisasi.Hal ini sendiri juga menentukan kebutuhan tenaga kerja di
masa depan dalam hal jumlah dan jenisnya.
 Mengatasi Perubahan Jangka Panjang Atau Pendek

Perencanaan sumber daya manusia penting untuk mengatasi perubahan yang terkait
dengan faktor lingkungan eksternal. Ini membantu menilai sumber daya manusia saat ini
melalui inventaris SDM dan mengadaptasinya untuk mengubah kekuatan teknologi,
politik, sosial budaya, dan ekonomi. Karena semuanya yang dilakukan bisnis harus
disertai dengan rencana cadangan, untuk hal terburuk sekalipun. 

 Perekrutan Personel yang Berkompeten

Tujuan lain dari perencanaan SDM adalah untuk merekrut dan memilih personil yang
paling mampu untuk mengisi lowongan pekerjaan yang sesuai. Ini juga menentukan
kebutuhan sumber daya manusia, serta menilai tingkat inventaris SDM yang tersedia dan
akhirnya dapat merekrut personil yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan.

 Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia dapat membantu mengidentifikasi persyaratan


keterampilan untuk berbagai tingkat pekerjaan. Kemudian ke depannya perusahaan juga
diharapkan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk keuntungan karyawan, maupun
perusahaan itu. Kemampuan ini juga diperlukan pada karyawan agar dapat melakukan
tugas secara efisien dan efektif. Serta merupakan gerakan untuk melakukan
pengembangan dan menanamkan keterampilan.

 Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Yang Tepat

Perencanaan sumber daya manusia mengukur bahwa organisasi memperoleh dan


memanfaatkan tenaga kerja secara efektif untuk mencapai tujuan. Selain itu perencanaan
ini juga membantu dalam menilai dan merekrut sumber daya manusia yang terampil. Ini
berfokus pada pemanfaatan sumber daya manusia yang optimal untuk meminimalkan
biaya produksi secara keseluruhan.

 Pengurangan Ketidakpastian
Hal ini terkait dengan pengurangan dampak ketidakpastian yang disebabkan oleh
perubahan proses dan prosedur manajemen sumber daya manusia yang tidak terduga
dalam organisasi. Juga dianggap sebagai langkah antisipasi saat terjadi hal yang tidak
diinginkan. 
Manfaat Perencanaan SDM

Dimulai dari memahami lebih dulu apa saja yang menjadi manfaat dari perencanaan SDM
tersebut. Dengan merencanakan sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan dengan baik, maka
tentu bisa diperoleh beberapa manfaat secara maksimal meliputi hal berikut ini.

 Meraih visi dan misi perusahaan secara lebih optimal. Melalui perencanaan SDM berkualitas
yang sesuai, maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk mencapai visi dan misi yang telah
ditentukan. Pihak HRD bisa mencari orang yang tepat dan berdedikasi sesuai dengan visi dan
misi yang telah ditetapkan. Sehingga nantinya perusahaan berjalan menuju kepastian yang telah
diharapkan sesuai dengan visi dan misi yang dibentuk tersebut.
 Mengembangkan pendapatan, tentu saja sumber daya yang berkualitas mampu memberikan hasil
yang optimal pada perusahaan. Sehingga melalui perencanaan sumber daya yang sesuai, akan
didapatkan kandidat terbaik yang bisa bekerja maksimal dalam memajukan dan meningkatkan
pendapatan perusahaan. Dari sisi ini, maka keuntungan perusahaan juga bisa makin bertambah.
Berkat kinerja yang baik tentu akan lebih banyak pelanggan yang menggunakan jasa atau produk
yang ditawarkan oleh perusahaan. Sehingga keuntungan perusahaan meningkat dalam waktu
yang cepat.
 Mengalokasikan sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tiap sumber daya tentu
berbeda-beda kemampuan dan keahliannya. Dengan melakukan perencanaan yang baik, otomatis
porsi yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat terisi sepenuhnya. Oleh sebab itu secara tidak
langsung hal ini bisa membantu memajukan perusahaan menjadi lebih baik dan berkembang
maksimal.

Proses Perencanaan SDM

Secara luasnya, proses perencanaan sumber daya manusia (SDM) dibagi menjadi 4 langkah,
diantaranya sebagai berikut:

 Ketersediaan Sumber Daya Manusia di Perusahaan


Langkah utama yang dapat dilakukan untuk memulai perencanaan SDM adalah menilai
ketersediaan dari sumber daya manusia di perusahaan. Pnilaian ini termasuk studi komprehensif
dari berbagai aspek SDM, diantaranya skill, jumlah, kualifikasi, kompetensi, pengalaman, usia,
kinerja, jabatan, kompensasi, dan lain-lain.

Pada tahap ini, HR juga berperan untuk melakukan wawancara dengan manager tim untuk
memahami tantangan dari SDM, serta kualifikasi juga penting untuk dimiliki oleh karyawan di
tim tersebut.
 Kebutuhan SDM di Masa Mendatang

Langkah kedua dari perencanaan SDM adalah dengan menganalisa kebutuhan tenaga kerja di
masa yang akan datanag. Biasanya pihak HR memiliki waktu tersendiri yang sudah dibuat
sebelumnya. Dalam langkah ini, berbagai variabel HR seperti kejadian yang tidak terduga,
contohnya pengunduran diri dan pemecatan perlu dijadikan pertimbangan. Dan berbagai variabel
lain seperti pengurangan SDM, promosi jabatan, mutasi karyawan, dan lain sebagainya
dimasukkan dalam pertimbangan yang kemudian di analisa HR.

 Perkiraan Permintaan SDM

Setelah itu, HR mencocokan tenaga kerja yang ada dengan perkiraan kebutuhan tenaga kerja di
kemudian hari, dalam hal ini HR bisa membuat perkiraan permintaan (demand forecast). Dalam
langkah ini, penting untuk mengetahui strategi bisnis jangka panjang, sehingga perkiraan
permintaan SDM bisa dipastikan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

 Strategi dan Implementasi Pencarian SDM

Jika HR sudah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari hasil evaluasi


pertimbangan supply dan demand SDM. HR bisa mengembangkan strategi berdasarkan
permintaan SDM yang sudah di analisa sebelumnya. Strategi yang dibuat harus bisa memberikan
solusi bagi kekurangan SDM di lingkungan perusahaan. HR bisa melakukan rekrutmen, relokasi,
outsourcing, manajemen SDM, pelatihan, hingga membuat perubahan kebijakan bagi sumber
daya manusia. Perusahaan juga bisa menggunakan jasa konsultan untuk meminimalisir reaksi
negatif, terutama terkait masalah legal dan hukum.

Faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam Perencanaan SDM

1. Pertumbuhan (Growth)
Kebutuhan perusahaan akan SDM memang berbeda-beda. Hal ini juga terkait tingkat
pertumbuhan perusahaan. Dalam melakukan perencanaan SDM, penting bagi HR untuk
mempertimbangkan kebutuhan perusahaan juga kondisi finansial perusahaan.  Apakah
perusahaan perlu banyak SDM atau tidak? semua tergantung kondisi pertumbuhan perusahaan.

2.      Perubahan (Change)


Perubahan dapat terjadi kapanpun. Seperti ketika perusahaan mengalami perubahan, maka itu
HR harus memiliki fleksibilitas agar bisa memenuhi kebutuhan perusahaan dengan baik.
3.      Teknologi (Technology)
Di era teknologi informasi saat ini, penting bagi HR untuk memahami pentingnya peran
teknologi dalam menjalani operasional perusahaan. Jika diperlukan, HR juga bisa merencanakan
pelatihan untuk karyawan dalam mempelajari perangkat atau fitur yang digunakan perusahaan.

Tantangan Perencanaan Sumber Daya Manusia.

Banyak yang harus dihdapai seperti kekuatan yang selalu berubah, seperti karyawan sakit,
dipromosikan, atau pergi berlibur. Namun dengan adanya HRP nantinya akan memastikan ada
kesesuaian terbaik antara pekerja dan pekerjaan. Untuk memenuhi tujuan mereka, manajer SDM
harus membuat rencana untuk melakukan hal berikut:

1. Temukan dan rekruit karyawan yang terampil.


2. Pilih, latih, dan memberikan kompensasi kepada kandidat terbaik.
3. Mengatasi ketidakhadiran dan menangani konflik.
4. Promosikan karyawan atau melakukan kebijakan pengurangan.

Nantinya dengan semua strategi ini, diharapkan dapat membantu untuk memobilisasi sumber
daya yang direkrut akan semakin produktif. Menjadi sebuah proses penting yang bertujuan untuk
menghubungkan strategi bisnis dan operasinya. 

Tugas:

Membuat contoh langkah langkah perencanaan SDM pada perusahaan industri sector
jasa/manufacture

Anda mungkin juga menyukai